Maharaja Perang Menguasai Langit

"Aku tahu kau pasti sangat ingin tahu tentang identitas ku ... Aku adalah salah satu pencipta yang masih hidup dari alam ini!" Pemilik suara itu sepertinya bisa membaca pikiran Duan Ling Tian. Kemudian, dia melanjutkan, "Ku kira kau pasti sangat penasaran mengapa aku mengungkapkan bahwa aku adalah salah satu pencipta alam ini."     

Pada titik ini, dia berhenti berbicara.     

Faktanya, Duan Ling Tian tidak terkejut sama sekali karena Tetua Huo telah memberitahunya bahwa dia berada di alam semu yang diciptakan oleh tiga tokoh digdaya yang berada pada Bentuk Kesembilan tahap malaikat kahyangan yang telah melewati Sambaran petir Surgawi! Namun, ini tidak berarti yang lain tidak terkejut.     

"Salah satu pencipta? Suara itu mengatakan bahwa dia adalah salah satu pencipta alam ini?"     

Semua orang terkejut ketika mendengar suara yang sama dengan yang didengar Duan Ling Tian. Terlepas dari status mereka, apakah mereka tokoh digdaya biasa yang berada pada Bentuk Keempat tahap malaikat kahyangan atau tokoh digdaya yang berada pada Bentuk Ketujuh tahap malaikat kahyangan dari Kota Dosa atau Karmapa dari Sekte Kshetra Hitam, mereka semua terkejut.     

Sebelumnya, mereka semua berada dalam asumsi bahwa alam itu diciptakan oleh satu tokoh digdaya yang berada pada Bentuk Kesembilan tahap malaikat kahyangan yang telah melewati Sambaran petir Surgawi. Namun, suara itu baru saja memberi tahu mereka bahwa dia adalah salah satu pencipta alam ini!     

Jelas ini bukan kebetulan karena suara itu dikirimkan kepada semua orang yang lulus ujian sistem gugur itu pada saat yang sama.     

Saat ini, satu-satunya orang-orang yang tersisa di alam semu adalah mereka yang telah lulus ujian sistem gugur.     

"Ketika aku mengatakan bahwa aku adalah salah satu pencipta alam ini, aku yakin kalian semua mengerti bahwa aku tidak sendirian menciptakan alam ini!"     

Suara itu terus mengirimkan pesan ke telinga semua orang.     

"Pertama-tama, izinkan aku memperkenalkan diri… Aku Zheng Dong Ji. Aku telah mencapai Bentuk Kesembilan tahap malaikat kahyangan, melewati Sambaran petir Surgawi, dan sedang mempersiapkan kenaikan tingkatku sebelum menciptakan alam ini!     

Mereka yang mengetahuinya, termasuk Duan Ling Tian, ​​​​tetap tenang karena mereka sudah mengetahui hal itu. Di sisi lain, mereka yang tidak menyadarinya menjadi terkejut.     

Mereka sangat terkejut karena akhirnya menerima konfirmasi bahwa mereka memang berada di gudang harta karun yang ditinggalkan oleh tokoh digdaya yang berada pada Bentuk Kesembilan tahap malaikat kahyangan yang telah berhasil melewati Sambaran petir Surgawi. Pasti ada banyak pusaka di sini. Hanya orang bodoh yang akan berpikir bahwa pusaka-pusaka di sini biasa saja.     

"Seperti yang ku katakan sebelumnya, aku hanya salah satu pencipta alam ini. Alam ini diciptakan bersama oleh ku dan dua teman ku. Mirip dengan ku, teman-teman ku juga berada pada Bentuk Kesembilan tahap malaikat kahyangan dan telah berhasil melewati Sambaran petir Surgawi sebelum kami menciptakan alam ini!" Suara itu terus berkata.     

Kali ini, selain Duan Ling Tian, ​​​​yang lain terkejut dengan apa yang mereka dengar. Bahkan beberapa tokoh digdaya di Bentuk Ketujuh Tahap Malaikat Kahyangan dari Kota Dosa dan Karmapa dari Sekte Kshetra Hitam terkejut. Namun, mereka dengan cepat mendapatkan kembali ketenangan mereka karena mereka semua adalah tokoh digdaya elit di Tanah Malaikat.     

Ketika mereka tersadar kembali, mereka menjadi kagum.     

"Gudang harta karun ini ternyata ditinggalkan oleh tiga tokoh digdaya yang berada pada Bentuk Kesembilan tahap malaikat kahyangan yang telah berhasil melewati Sambaran petir Surgawi ..."     

"Bukankah ini berarti harta di sini milik tiga tokoh digdaya yang berada pada Bentuk Kesembilan tahap malaikat kahyangan yang telah melewati Sambaran petir Surgawi itu. Mungkin saja mereka juga meninggalkan warisan mereka di sini."     

Memikirkan kemungkinan ini, bahkan tokoh digdaya yang berada pada Bentuk Ketujuh Tahap malaikat Kahyangan itu sangat bersemangat. Mereka semua bersemangat dan menantikan untuk mendapatkan harta karun di sini.     

"Sebuah gudang harta karun yang ditinggalkan oleh tiga tokoh digdaya yang berada pada Bentuk Kesembilan tahap malaikat kahyangan yang telah melewati Sambaran petir Surgawi… Kita telah mendapatkan jackpot!"     

"Siapa yang tahu bahwa aku akan mengalami pertemuan yang begitu kebetulan!" Seseorang tertawa.     

"Ini luar biasa!"     

Semua orang sangat bersemangat. Mereka baru tenang ketika suara itu mulai berbicara lagi.     

"Kami bertiga telah meninggalkan harta yang kami peroleh sepanjang hidup kami di dunia ini. Selain itu, kami juga meninggalkan beberapa metode kultivasi kami. Tentu saja, hanya yang terakhir berdiri yang bisa mendapatkan semua yang kami tinggalkan di sini. " Setelah berhenti sejenak, suara itu terus berkata, "Namun, kalian semua memiliki peluang besar untuk berhasil••••• Ini karena kalian semua telah berhasil melewati ujian sistem gugur yang telah kami buat. Semua orang telah tersingkir kecuali beberapa dari kalian. Namun, terlalu dini bagi kalian untuk merasa senang. Ujian sistem gugur ini hanyalah permulaan. "     

Semua orang, termasuk Duan Ling Tian, ​​​​tercengang ketika mendengar nya.     

"Semua ujian yang harus kita hadapi sebelumnya… apakah ini baru permulaan?" Duan Ling Tian memperlihatkan senyum pahit di wajahnya.     

Semua orang juga dibuat terdiam oleh berita ini. Namun, orang-orang ini tidak terlalu lama terdiam sebelum mereka menyemburkan kata-kata kasar.     

"Apakah ini lelucon? Semua ujian yang kita hadapi sejauh ini bukanlah akhir, ini baru permulaan? Apakah kau bercanda?!"     

"Berdasarkan semua ujian sebelumnya, aku tidak berpikir siapa pun dengan basis kultivasi di bawah Bentuk Keempat tahap malaikat kahyangan akan dapat melewatinya!"     

"Pada saat ini, aku tidak berpikir ada pendekar di bawah Bentuk Keempat tahap malaikat kahyangan di alam ini."     

Semua orang tahu itu benar. Namun, mereka tidak menyadari bahwa ada pengecualian. Duan Ling Tian jauh dari berada pada Bentuk Keempat tahap malaikat kahyangan.     

Saat ini, kultivasi Duan Ling Tian hanya mendekati Bentuk Kedua tahap malaikat kahyangan. Dia bahkan belum menembus ke Bentuk Kedua Tahap malaikat Kahyangan! Dia baru saja berada yang berada pada Bentuk Pertama dari Tahap Malaikat Kahyangan, Bentuk Sumber Malaikat!     

Setelah berkultivasi selama setengah tahun di Kota Dosa, basis kultivasi Duan Ling Tian akhirnya berada pada Bentuk Sumber malaikat. Meskipun ini adalah prestasi yang luar biasa, Duan Ling Tian tetap merasa tidak puas.     

"Lemah! Aku terlalu lemah ... Basis kultivasi ku masih terlalu lemah. Aku hanya bisa membunuh tokoh digdaya biasa yang berada pada Bentuk Keempat tahap malaikat kahyangan jika aku melepaskan semua kekuatan ku dan menggunakan Pedang Langit permata Jasper.     

"Jika itu adalah seorang tokoh digdaya di puncak Bentuk Keempat Tahap malaikat Kahyangan, aku hanya akan dapat melukainya dengan parah tetapi aku tidak akan dapat membunuhnya. Jika itu adalah tokoh digdaya yang berada pada Bentuk Kelima tahap malaikat kahyangan atau lebih tinggi, aku pasti akan kalah!     

Duan Ling Tian merasakan tekanan setelah mendengarkan Zheng Dong Ji mengatakan bahwa semua ujian sebelumnya hanyalah pendahuluan bagi ujian- ujian selanjutnya. Dia sudah menggunakan semua kekuatannya untuk lulus ujian seri pertama, dia tidak bisa membayangkan betapa sulitnya ujian seri kedua. Apalagi siapa yang tahu jika ada rangkaian ujian ketiga atau keempat setelah itu.     

Hati Duan Ling Tian tenggelam ketika memikirkan hal itu.     

"Setelah ini, kalian semua akan meninggalkan ruang ini dan dipindahkan ke tempat baru. Pada saat itu, kalian akan bergabung dengan yang lain dan bekerja sama. Kalian akan terbagi menjadi tiga kelompok. Semua anggota kelompok harus lulus ujian untuk lulus ujian kelompok. Hanya dua kelompok yang tersisa di akhir ujian. "     

Tidak ada yang menanggapi Zheng Dong Ji ketika dia menyebutkan pengguguran itu karena itu adalah hal yang biasa. Namun, apa yang dikatakan Zheng Dong Ji selanjutnya mengubah ekspresi semua orang.     

"Untuk ujian kedua, mereka yang tersingkir tidak akan dikeluarkan dari dunia. Gugur berarti mati!"     

Mati!     

Ekspresi semua orang berubah muram ketika mendengar bahwa ujian itu adalah ujian maut. Banyak pendekar yang lebih lemah merasakan sedikit penyesalan karena memasuki alam itu begitu mereka mendengar hal ini. Sayangnya, tidak ada obat untuk penyesalan di dunia ini.     

Saat ini, Duan Ling Tian adalah salah satu pendekar terlemah di antara kelompok orang yang tersisa. Namun, dia tidak menyesal memasuki alam tersebut. Sebaliknya, dia mulai merencanakan langkah selanjutnya.     

Berdasarkan kata-kata Zheng Dong Ji, kita akan dibagi menjadi tiga kelompok untuk ujian kedua. Semua anggota sama pentingnya dan kita harus bekerja sama! Artinya setiap orang harus lulus. Ini berarti bahkan jika satu anggota kelompok gagal, seluruh kelompok akan gagal.' Duan Ling Tian menghela nafas lega ketika memikirkan hal ini.     

Duan Ling Tian berpikir peluangnya untuk lulus ujian lebih tinggi jika dia tidak hanya mengandalkan kekuatannya saja. Jika dia masuk kelompok dengan orang yang lebih kuat, peluangnya untuk lulus tinggi.     

Banyak orang berbagi pemikiran yang sama.     

"Ku harap aku akan masuk kelompok dengan tokoh digdaya yang lebih kuat. Dalam hal ini, peluang ku untuk lulus ujian akan lebih tinggi. "     

"Ya Tuhan, tolong masukkan aku pada kelompok dengan tokoh digdaya yang kuat yang berada pada Bentuk Ketujuh tahap malaikat kahyangan!"     

Banyak pendekar yang lebih lemah berdoa dengan sungguh-sungguh agar mereka tidak masuk kelompok pendekar yang lemah. Di sisi lain, para pendekar kuat yang sombong tidak peduli dengan siapa mereka dikelompokkan. Ada beberapa yang berharap mereka tidak masuk pada kelompok dengan terlalu banyak pendekar lemah karena pendekar yang lemah mungkin menghalangi mereka. Dengan terlalu banyak pendekar lemah dalam kelompok, mereka mungkin mati!     

"Sekarang, izinkan aku mengumumkan ..." Suara Zheng Dong Ji tiba-tiba terdengar lagi di udara, mengejutkan semua orang, termasuk Duan Ling Tian. "Ujian kedua dimulai!"