Kau Kalah!
Kau Kalah!
Suara yang menghancurkan bumi terdengar ketika serangan telapak tangan Duan Ling Tian bertabrakan dengan tinju Hong Xu.
Tabrakan itu sangat keras. Itu menyebabkan getaran udara dan ledakan yang memekakkan telinga. Dari pusat tabrakan, gelombang udara menyapu, berubah menjadi badai.
Angin kencang terasa seperti pisau tajam, memaksa beberapa murid Padepokan Empat Simbol dengan basis kultivasi yang lebih lemah untuk mundur beberapa langkah.
Dhuar! Dhuar! Dhuar! Dhuar! Dhuar!
Kedengarannya seolah-olah langit akan runtuh.
Sou!
Di bawah pengawasan semua orang, Hong Xu berdiri tak bergerak seperti patung.
Di sisi lain, Duan Ling Tian yang melakukan serangan pertama dikalahkan oleh serangan perkasa. Butuh beberapa saat baginya untuk sepenuhnya menghindari kekuatan sisa serangan Hong Xu.
Bagaimanapun, Hong Xu adalah tokoh digdaya Tahap Malaikat Paling Inti Tingkat Penguasaan. Tinjunya berisi Energi Malaikat di Tahap Malaikat Paling Inti Tingkat Penguasaan yang sangat kuat.
Di sisi lain, bahkan dengan bantuan Kemampuan Ilahi tipe bantuan, Taktik Menyerap Dasar, Energi Malaikat Matahari Duan Ling Tian hanya sebanding dengan tokoh digdaya Tahap Malaikat paling Inti Tingkat Menengah. Oleh karena itu, dia berada pada posisi yang tidak menguntungkan dalam pertarungan ini!
"Kekuatan tokoh digdaya Tahap Malaikat Paling Inti Tingkat Penguasaan benar-benar sangat menakutkan?"
Murid Padepokan Empat Simbol terkejut ketika mereka melihat Duan Ling Tian jatuh ke posisi yang tidak menguntungkan. Mereka tidak menyangka Hong Xu begitu kuat.
Meskipun mereka terkejut dengan kekuatan Hong Xu, mereka masih tidak yakin Hong Xu akan muncul sebagai pemenang dalam pertarungan dengan Duan Ling Tian. Duan Ling Tian adalah seseorang yang telah menguasai tiga Kemampuan Ilahi tingkat tinggi! Salah satu Kemampuan Ilahi tingkat tinggi yang dia kuasai bahkan adalah Kemampuan Ilahi menyerang! Itu juga satu-satunya Kemampuan Ilahi yang belum dia gunakan.
'Dalam hal kekuatan kasar, aku masih kalah dengan dia,' pikir Duan Ling Tian dalam hati sambil menatap Hong Xu. Namun, dia tidak patah semangat. Ini karena dia memiliki serangan yang lebih kuat.
Setelah Hong Xu menghempaskan Duan Ling Tian terbang dengan pukulan, Hong Xu tidak mengejarnya. Melainkan, dia berkata dengan dingin, "Gunakan saja Kemampuan Ilahi menyerang tingkat tinggimu ... Jika tidak, kau bukan tandinganku!"
Bukannya dia tidak ingin mengejar Duan Ling Tian, tetapi gerakan tingkat tinggi Kemampuan Ilahi Duan Ling Tian terlalu cepat.
Ketika Duan Ling Tian menyerangnya menggunakan gerakan tingkat tinggi Kemampuan Ilahi, Hong Xu melihat kecepatan Duan Ling Tian sebanding dengan seseorang di puncak Tahap Malaikat Paling Inti. Bahkan, dia mungkin lebih cepat daripada kebanyakan orang di puncak Tahap Malaikat Paling Inti. Karena alasan ini, dia tidak mengejar Duan Ling Tian.
Selama dia bisa menunggu sampai Kemampuan Ilahi tipe bantuan Duan Ling Tian kehilangan efeknya, dia akan memiliki kesempatan untuk membunuh Duan Ling Tian. Akan sangat mudah baginya untuk membunuhnya pada saat itu!
"Sesuai keinginanmu!" Duan Ling Tian berkata dengan lembut begitu dia mendengar ucapan Hong Xu. Dia memandang Hong Xu saat dia mengepakkan sayapnya lagi dan menyerbu ke arah Hong Xu dengan kecepatan kilat.
Pada saat ini, ekspresi Hong Xu berubah suram, Energi Malaikat-nya samar-samar terlihat di permukaan tubuhnya sebagai persiapan untuk serangan Duan Ling Tian.
Saat ini, kekuatan Duan Ling Tian setara dengan Pendekar Bela Diri Tahap Malaikat Paling Inti Tingkat Menengah dengan bantuan Kemampuan Ilahi tipe bantuannya!
Hong Xu tidak berani meremehkan seorang Pendekar Bela Diri Tahap Malaikat Paling Inti Tingkat Menengah yang menyerang dengan Kemampuan Ilahi menyerang tingkat tinggi.
Dhuar!
Sementara Duan Ling Tian tiba di dekat Hong Xu, ledakan keras terdengar. Suara itu datang dari dia yang menghentakkan kakinya saat dia melesat lebih tinggi di udara.
Sayap Gagak Emas!
Surga Dunia Lain!
Kemampuan Ilahi gerakan tingkat tinggi ditambah dengan Kemampuan Ilahi menyerang tingkat tinggi. Duan Ling Tian tampaknya telah menghilang di langit di atas hanya dalam sekejap mata.
Ekspresi Hong Xu menjadi semakin suram ketika dia melihat ini.
"Apakah Kakak Senior Duan Ling Tian akan menggunakan Kemampuan Ilahi menyerang tingkat tinggi?" Pada saat yang sama, mata murid Padepokan Empat Simbol langsung cerah. Semuanya menatap langit tanpa berkedip.
"Dia kembali!" Seseorang berteriak tiba-tiba.
Di bawah pengawasan semua orang, Duan Ling Tian muncul dari awan.
Namun, Duan Ling Tian tidak sendirian. Ada lima orang semuanya!
"Seperti yang dikatakan rumor!" Banyak dari mata murid Padepokan Empat Simbol membara.
Sebelumnya, mereka telah mendengar tentang serangan tingkat tinggi Duan Ling Tian.
Ketika mereka melihat lima Duan Ling Tian, mereka akhirnya menyadari Duan Ling Tian telah menggunakan Kemampuan Ilahi menyerang tingkat tinggi!
Semua Duan Ling Tian yang turun dari langit tinggi di atas tampak seanggun langit saat jubah mereka berkibar.
Meskipun mereka terlihat elegan, Pedang Malaikat Seratus Mantra di kelima pasang tangan memancarkan aura yang sangat dingin dan menusuk.
Pada saat ini, Duan Ling Tian tampak seperti pedang langit. Selain itu, ada lima dari dia yang menukik untuk menyerang Hong Xu pada saat yang bersamaan.
Serangannya mengandung Surga Dunia Lain dan kedalaman Metode Kultivasi Mental Seni Pedang Tertinggi, tahap ketiga dari Pedang Hati Penguasa. Itu adalah teknik pedang yang sangat kuat.
Weng!
Pada titik tertentu, Hong Xu juga telah mengeluarkan Saber Malaikat-nya. Dia mulai gemetar ketika melihat ada lima Duan Ling Tian. Dia gemetar bukan karena dia takut tetapi karena dia memasukkan semakin banyak Energi Malaikat ke dalam Saber Malaikat-nya.
Saber Malaikat di tangan Hong Xu adalah Saber Malaikat Seratus Mantra. Itu adalah Klan Hong yang menghabiskan banyak uang untuk mencari Ahli Mantra Malaikat yang kuat untuk menempanya khusus untuknya. Saber itu sangat kuat.
Oleh karena itu, dalam pertempurannya dengan Duan Ling Tian, kesampingkan faktor-faktor lain, dengan Senjata Malaikat saja dia pasti tidak kalah.
"Tebasan Raja Saber!" Hong Xu berteriak saat dia menghadapi Kemampuan Ilahi menyerang tingkat tinggi, Surga Dunia Lain.
Setelah itu, Energi Malaikat di tubuhnya melonjak dan kemudian menyebar ke sekitarnya. Itu menciptakan bayangan besar yang menyelimutinya.
Bayangan raksasa itu memiliki bentuk humanoid. Samar-samar orang bisa melihatnya memiliki tubuh yang kuat dan mengeluarkan aura yang sangat menindas. Itu memegang saber raksasa di tangannya yang memancarkan aura menusuk. Sepertinya Dewa Saber datang saat ledakan udara terdengar di udara.
Ini adalah Kemampuan Ilahi menyerang tingkat menengah yang dikuasai Hong Xu, Tebasan Raja Saber! Itu adalah Kemampuan Ilahi menyerang tipe saber!
Kemampuan Ilahi itu memanggil Raja Saber yang bisa dia kendalikan. Serangannya lebih kuat dari serangannya sendiri.
"Serangan Seribu Bayangan Kematian!" Hong Xu berteriak saat dia bergerak.
Saber Malaikat Seratus Mantra bergerak dan meninggalkan embusan angin di belakangnya. Semua ini terjadi hanya dalam sekejap mata.
"Tebas!" Hong Xu berteriak di bawah pengawasan semua orang saat dia memindahkan Saber Malaikat Seratus Mantra di tangannya. Secara bersamaan, Tebasan Raja Saber juga bergerak.
Gerakan Raja Saber meniru gerakan Hong Xu.
Saber Malaikat Seratus Mantra di tangan Hong Xu menebas ke arah Duan Ling Tian yang berdiri di dekatnya. Pada saat yang sama, saber di tangan Raja Saber juga menebas ke arah Duan Ling Tian
Weng! Weng! Weng! Weng! Weng!
…
Suara hiruk pikuk memenuhi udara. Satu demi satu sinar pedang kuat menyerbu ke arah lima Duan Ling Tian yang tampak seperti malaikat.
Ada ratusan dan ribuan sinar saber, sepertinya mereka telah berubah menjadi jaring dan berniat menjebak Duan Ling Tian di dalamnya.
Murid Padepokan Empat Simbol masih linglung ketika Duan Ling Tian berteriak, "Hancurkan!"
Pada saat berikutnya, di bawah pengawasan murid Padepokan Empat Simbol, Pedang Malaikat Seratus Mantra dari kelima Duan Ling Tian yang tampak seperti pedang langit tiba-tiba menyala. Dari kejauhan, mereka tampak seperti lima matahari yang menyala-nyala, menyilaukan dan membutakan.
Jaring pedang membawa kegelapan bersamanya. Namun, saat lima matahari terbit, ia mengusir kegelapan.
Dhuar! Dhuar! Dhuar! Dhuar! Dhuar!
Serangkaian ledakan memekakkan telinga lainnya terdengar di udara para murid Padepokan Empat Simbol, tetapi mereka masih menatap tanpa berkedip pada pemandangan yang terbentang di depan mata mereka. Bahkan mereka dengan basis kultivasi yang lebih lemah menggertakkan gigi dan bertahan hanya untuk menonton pertarungan.
Tidak ada yang ingin melewatkan ini!
Di bawah tatapan semua orang, jaring saber dihancurkan setelah Pedang Malaikat Lima Ratus Mantra Duan Ling Tian.
Tiba-tiba, kelima Duan Ling Tian bergabung menjadi satu bersama dengan Pedang Malaikat Seratus Mantra.
Saat ini, Duan Ling Tian berdiri dengan pedangnya seperti Pedang Langit yang tak terkalahkan. Ke mana pun pedangnya mengarah, membawa kehancuran.
Wa!
Setelah jaring pedang hancur total, Tebasan Raja Saber juga menghilang. Hong Xu mengalami serangan balasan yang besar, menyebabkan dia memuntahkan seteguk darah dan wajahnya menjadi pucat.
"Kakak Senior Hong Xu kalah?"
"Sepertinya begitu…"
"Kakak Senior Duan Ling Tian terlalu kuat! Kemampuan Ilahi menyerang tingkat tinggi ini terlihat tak terkalahkan!"
"Bahkan jika kekuatan Kakak Senior Duan Ling Tian belum berada di puncak Tahap Malaikat Paling Inti, dia tampak cukup dekat dengannya. Tidak banyak tokoh digdaya Tahap Malaikat Paling Inti Tingkat Penguasaan yang dapat menandinginya, apalagi mengalahkannya!"
Kekaguman memenuhi mata murid Padepokan Empat Simbol saat mereka melihat Duan Ling Tian. Selain terkesan dengan kekuatan Duan Ling Tian, kekuatannya juga mendapatkan rasa hormat mereka.
"Hong Xu, kau kalah!" Duan Ling Tian berkata dengan tenang sambil menatap Hong Xu.
Namun, di dalam hati, Duan Ling Tian tidak terlalu tenang. 'Aku tidak berpikir kekuatan Surga Dunia Lain akan meningkat begitu banyak. Serangan Hong Xu tidak lemah sama sekali, namun, aku mampu menghancurkannya!'