Raja Para Dewa

Kekuatan Ilahi



Kekuatan Ilahi

1Kedua penguasa dinasti masing-masing mengirimkan tiga Pesilat Setengah Dewa.     

Para makhluk siluman Yao mengirim Pesilat Setengah Dewa Kehancuran dari Istana Langit Setan, Naga Ular Hitam Kehancuran, dan Pesilat Setengah Dewa dari Aliran Ibukota Kegelapan.     

Dinasti Gan yang Agung mengirimkan Pesilat Setengah Dewa Taichi, Pesilat Setengah Dewa Spiritual Hampa dari Istana Penyangga Langit dan Pesilat Setengah Dewa Kaisar Naga yang merupakan pesilat ahli terkuat dari Aula Kekaisaran Agung.      

"Hahaha, hari ini adalah hari dimana manusia akan mati!" ekspresi Naga Ular Hitam Kehancuran terlihat bengis dan tertawa dengan kejam.     

Hu ~~     

Laki-laki bersisik hitam menebas dengan tangannya dan gelombang samar api hitam langsung menghancurkan serangan kekuatan keinginan milik Pesilat Setengah Dewa Kaisar Naga yang tak terlihat.      

Pada saat yang sama, gelombang api berubah menjadi naga hitam berapi-api yang menyerang Pesilat Setengah Dewa Kaisar Naga.     

"Dinasti Bulan Kegelapan tidak akan menjadi tandingan Dinasti Gan yang Agung bahkan jika mereka sekarang memiliki satu tambahan pesilat ahli lagi!" Ekspresi Pesilat Setengah Dewa Kaisar Naga berubah saat dia dengan lembut menunjuk dengan tongkat berkepala naga emasnya.     

Sinar berbentuk naga emas langsung menebas ke depan dan memadamkan api yang berasal dari Naga Ular Hitam Kehancuran.     

Wu ~~     

Sinar berbentuk naga emas ini kemudian meraung-raung dan menebas langsung ke arah Naga Ular Hitam Kehancuran.     

"Hmph, jika aku pulih ke puncak kekuatanku, aku bisa menghancurkan semua manusia hanya dengan satu tarikan nafas saja!" Tatapan Naga Ular Hitam Kehancuran terlihat mematikan dan beracun.     

Namun, Naga Ular Hitam Kehancuran masih mengedarkan Kekuatan Ilahi Naga Yuan-nya dan melepaskan kabut api hitam pekat yang dapat menghancurkan Langit dan Bumi untuk melawan serangan Pesilat Setengah Dewa Kaisar Naga.     

Boom! Peng! Bam!     

Ekspresi Naga Ular Hitam Kehancuran terlihat serius saat dia merasakan ledakan Kekuatan Ilahi yang mengerikan.     

"Ini adalah Pesilat Setengah Dewa manusia terkuat!" Naga Ular Hitam Kehancuran harus menggunakan kekuatan penuhnya melawan Pesilat Setengah Dewa Kaisar Naga.      

Jika bukan karena perang telah berkembang begitu cepat, Naga Ular Hitam Kehancuran bahkan tidak akan bertarung sekarang.     

Saat itu, dia terluka parah oleh para Pesilat Setengah Dewa dari ras manusia dan melemah secara drastis. Bahkan Dimensi Asli-nya pun rusak.     

Namun, dia telah membuat perjanjian dengan Aliran Ibukota Kegelapan. Dinasti Bulan Kegelapan akan memasok sumber daya bagi Naga Ular Hitam Kehancuran dan Naga Ular Hitam Kehancuran akan membantu Dinasti Bulan Kegelapan menghancurkan Dinasti Gan yang Agung.     

Naga Ular Hitam Kehancuran secara teknis belum menjadi Pesilat Setengah Dewa, tapi kekuatan bertarungnya sebanding dengan Pesilat Setengah Dewa.      

Namun, masih ada perbedaan antara dia dan Pesilat Setengah Dewa Kaisar Naga, petarung ahli terkuat dari Aula Kekaisaran Agung.     

Boom! Boom! Boom!     

Para Pesilat Setengah Dewa lainnya dari dua dinasti penguasa juga mengambil tindakan.     

Bam! Bam! Peng!     

Awan dan angin menderu-deru dan hukum dan kekuatan keinginan menakutkan yang bisa membalikkan Langit dan Bumi pun muncul.      

Jika bukan karena para Pesilat Setengah Dewa bertarung sangat jauh dari tanah, gelombang kejut apa pun akan mampu membunuh para Pemimpin Suci tahap awal dan yang ada di bawahnya.      

Hanya Raja Suci yang bisa melihat bagian dari pertempuran mengerikan di langit.     

Pada saat yang sama, banyak ahli puncak dari kedua dinasti penguasa di Provinsi Ling menyaksikan pertempuran yang dapat mengubah perang ini.     

Manusia telah mengirim Pesilat Setengah Dewa Kaisar Naga, orang terkuat dari Aula Kekaisaran Agung, untuk menghadapi Naga Ular Hitam Kehancuran.     

Di sisi lain, Pesilat Setengah Dewa Naga Kegelapan yang merupakan anggota terkuat dari Aliran Ibukota Kegelapan, masih belum muncul.      

Asalkan Pesilat Setengah Dewa Kaisar Naga mampu mengalahkan Naga Ular Hitam Kehancuran, itu tidak akan menjadi masalah.     

Tetapi jika dia gagal ...     

*******     

Pada saat ini, Zhao Feng telah meninggalkan Provinsi Lan dan hampir sampai di perbatasan Provinsi Ling. Dia mengirimkan gelombang kekuatan keinginan Mata Dewa ke Monster Tua Xu melalui Segel Hati Kegelapan dan mampu melihat semua yang dilihat Monster Tua Xu.     

"Kekuatan yang telah melampaui Alam Cahaya Mistik ... Kekuatan Ilahi!" Hati Zhao Feng bergetar.     

Dia menjadi sedikit tidak sabar. Dia hanya bisa melihat pertarungan melalui Monster Tua Xu, jadi dia tidak dapat menggunakan kemampuan analisis mata kirinya atau menangkap gambar pertarungannya..     

Ketika enam Pesilat Setengah Dewa dari dua dinasti penguasa mulai bertarung, pikiran Zhao Feng sepertinya tiba di posisi Monster Tua Xu dan melihat pertarungan di langit.     

"Pesilat Setengah Dewa Kaisar Naga adalah Pesilat Setengah Dewa terkuat dari Dinasti Gan yang Agung!"     

Zhao Feng memerintahkan Monster Tua Xu untuk mengunci pertarungan antara Pesilat Setengah Dewa Kaisar Naga dan Naga Ular Hitam Kehancuran. Siapapun bisa tahu bahwa pertempuran ini akan menjadi titik kritis peperangan saat ini.     

Bagaimanapun juga, ahli terkuat dari Dinasti Penguasa Bulan Kegelapan bahkan belum muncul. Jika Pesilat Setengah Dewa Kaisar Naga sedikit saja terluka oleh Naga Ular Hitam Kehancuran, ahli terkuat dari Dinasti Penguasa Bulan Kegelapan mungkin bisa segera beraksi.     

Namun, Pesilat Setengah Dewa Kaisar Naga memang layak menjadi Pesilat Setengah Dewa terkuat Dinasti Gan yang Agung. Naga Ular Hitam Kehancuran jelas bukan tandingannya dan hanya bisa terus bertahan.     

"Kekuatan Naga Ular Hitam Kehancuran baru saja pulih ke level Pesilat Setengah Dewa…." Zhao Feng tiba-tiba merasa ada yang tidak beres.      

Mengapa Naga Ular Hitam Kehancuran tidak menunggu sampai kekuatannya pulih ke level selanjutnya sebelum beraksi?      

"Mungkin Dinasti Penguasa Bulan Kegelapan tidak sepenuhnya mempercayai Naga Ular Hitam Kehancuran?" Zhao Feng bergumam pada dirinya sendiri.     

Ras Naga Kehancuran lahir untuk kehancuran dan meninggalkan semuanya dalam api. Keyakinan Ras Naga Kehancuran adalah untuk menghancurkan seluruh Alam Semesta Fan. Dengan demikian, mereka dibenci oleh semua makhluk dari Sepuluh Ribu Ras Kuno lainnya.     

Dinasti Bulan Kegelapan seharusnya jugamemahami betapa berbahayanya Naga Ular Hitam Kehancuran jadi mereka tidak akan sepenuhnya mempercayainya dan membiarkannya meningkatkan kekuatannya.     

Tentu saja, itu hanya tebakan Zhao Feng.     

"Jadi, ini proyeksi Dunia Kecil dari seorang Pesilat Setengah Dewa!" Zhao Feng sangat terkejut.     

Melalui mata Monster Tua Xu, dia menyadari bahwa Dunia Kecil dari hampir semua Pesilat Setengah Dewa berisi hukum kekuatan dari lima elemen. Ini membuktikan bahwa tebakan awal Zhao Feng benar. Untuk mengubah Dunia Kecil menjadi dimensi nyata, Dunia Kecil harus berisi kekuatan lima elemen.     

"Apa yang terjadi? Ini… !?" Zhao Feng langsung berhenti terbang dan menjadi terpana. Pikirannya mulai terbang.     

"Pesilat Setengah Dewa Kaisar Naga, dia...!?"     

"Itu Anak Panah Pembunuh Dewa!"     

"Pesilat Setengah Dewa Kaisar Naga mengeluarkan Anak Panah Pembunuh Dewa!"     

Penonton dari Dinasti Gan yang Agung pun menjadi riuh.      

Pesilat Setengah Dewa lain dari Aula Kekaisaran Agung menatap ke langit.     

"Kaisar Naga sudah lama berencana untuk menggunakan Anak Panah Pembunuh Dewa-nya untuk melukai Naga Ular Hitam Kehancuran!" Pesilat Setengah Dewa itu tersenyum.      

Pesilat Setengah Dewa Kaisar Naga jelas tidak akan memasuki pertempuran mengetahui bahwa Pesilat Setengah Dewa terkuat dari Dinasti Bulan Kegelapan masih belum muncul. Pesilat Setengah Dewa Kaisar Naga telah membuat rencananya sejak lama.     

Di langit, busur transparan yang terbuat dari Kekuatan Ilahi muncul di tangan Pesilat Setengah Dewa Kaisar Naga bersama dengan anah panah dengan cahaya keemasan merah yang tertutup kabut ilahi.     

Hanya pesilat ahli di level Dewa yang dapat sepenuhnya melepaskan kekuatan senjata Dewa di bawah standar seperti Anak Panah Pembunuh Dewa.      

Pada saat ini, Anak Panah Pembunuh Dewa sekali pakai tersebut melepaskan cahaya tak tertandingi di tangan Pesilat Setengah Dewa Kaisar Naga.      

Elemen Logam yang bisa menghancurkan Langit dan Bumi juga mulai bergerak. Cahaya metalik yang menusuk bersinar di langit seperti matahari yang terbit dalam kegelapan dan mengusir semuanya.     

"Anak Panah Pembunuh Dewa!" Naga Ular Hitam Kehancuran menggigil saat ekspresi terkejut sekaligus ketakutan muncul di matanya.     

"Betul sekali!" Pesilat Setengah Dewa Kaisar Naga mengunci Naga Ular Hitam Kehancuran dengan indera Ilahi-nya     

Para pangeran dari Dinasti Gan yang Agung berhasil mendapatkan Anak Panah Pembunuh Dewa ini dari Dimensi Ilusi Ilahi. Pesilat Setengah Dewa Kaisar Naga akan dapat melukai Naga Ular Hitam Kehancuran dengan Anak Panah Pembunuh Dewa tersebut.      

Jika dia punya kesempatan, dia akan mencoba membunuh naga itu.     

"Bajingan tua, kau seharusnya menggunakan senjata Dewa di bawah standar itu untuk menghadapi Pesilat Setengah Dewa Naga Kegelapan!" Naga Ular Hitam Kehancuran langsung mulai memakinya.     

Dia sudah sejak lama tahu bahwa Dinasti Gan yang Agung memiliki Anak Panah Pembunuh Dewa. Namun dia berpikir bahwa Dinasti Gan yang Agung akan menggunakannya pada ahli terkuat dari Dinasti Penguasa Bulan Kegelapan, yaitu Pesilat Setengah Dewa Naga Kegelapan.     

Jika saat ini Naga Ular Hitam Kehancuran berada di puncak kekuatannya, ia bahkan tidak perlu berkedip melawan Anak Panah Pembunuh Dewa.      

Namun, saat ini, dia tidak dapat memblokir kekuatannya dengan mudah. Api hitam merah mengelilingi Naga Ular Hitam Kehancuran saat berubah menjadi naga hitam raksasa sepanjang beberapa ratus meter.     

Weng ~~     

Proyeksi Dunia Kecil hitam pekat terbentuk di sekitar Naga Ular Hitam Kehancuran dan ia langsung menghilang dari Langit dan Bumi dengan hentakkan ekornya.     

Beng ~~ Wusss!     

Pada saat inilah Pesilat Setengah Dewa Kaisar Naga menarik kembali tali busurnya. Sebuah panah emas berkedip dengan cahaya ilahi tak terbatas yang menembus langit dan merobek segala sesuatu yang dilaluinya.     

Pada saat yang sama, Pesilat Setengah Dewa Kaisar Naga juga mengejar Naga Ular Hitam Kehancuran.     

Zhao Feng berdiri di dekat perbatasan Provinsi Ling saat gambar Pesilat Setengah Dewa Kaisar Naga yang menembakkan Anak Panah Pembunuh Dewa muncul di benaknya.     

"Ini adalah kekuatan sebenarnya dari Anak Panah Pembunuh Dewa. Itu cukup untuk melukai para Pesilat Setengah Dewa!" Zhao Feng berkata perlahan setelah keterkejutannya berlalu.     

Dibandingkan dengan Pesilat Setengah Dewa Kaisar Naga, kekuatan Anak Panah Pembunuh Dewa yang digunakan Zhao Feng sebelumnya dapat sepenuhnya diabaikan.     

Tepat pada saat ini, tatapan Zhao Feng melewati jarak beberapa ribu kilometer dan memperhatikan sosok yang dikenalnya.     

"Xin Wuheng? Kenapa dia ada di sini?" Zhao Feng sedikit terkejut.      

Para Pesilat Setengah Dewa dari dua dinasti penguasa sedang bertempur, tetapi Xin Wuheng berada di perbatasan Provinsi Ling dan tidak menonton pertarungan tersebut.     

Cahaya putih berkilauan dari mata Xin Wuheng saat dia mengulurkan lengannya dengan telapak tangan menghadap ke bawah. Bahkan Zhao Feng pun tidak memperhatikan bahwa ada garis putih yang tergambar di telapak tangan Xin Wuheng.     

"Apa betul di sini? Siapa yang memanggilku?" Tatapan Xin Wuheng terlihat sedikit kebingungan.     

Pa!     

Telapak tangan Xin Wuheng tiba-tiba mendarat di tanah. Zhao Feng menatap Xin Wuheng, yang berada beberapa ribu kilometer jauhnya dengan ekspresi heran. Dia tidak tahu apa yang sedang dilakukan Xin Wuheng.     

Peng! Peng!     

Mata Spiritual Dewa Zhao Feng tiba-tiba mulai berkedut karena firasat bahaya yang belum pernah ia rasakan sebelumnya mulai menyelimuti hatinya. Riak cahaya keemasan samar menutupi mata kiri Zhao Feng saat dia melihat ke bawah.     

"Bahaya!" Hati Zhao Feng tiba-tiba melonjak saat ketakutan muncul di wajahnya.     

Boom! Whoosh!     

Zhao Feng segera menggunakan teknik Kilatan Dimensi Ruang Sayap Petir dan berubah menjadi seberkas cahaya merah yang menghilang dalam sekejap mata. Zhao Feng tidak berhenti bahkan setelah melakukan perjalanan beberapa kilometer, seolah-olah bahaya kematian di belakangnya masih ada.     

Boom! Boom! Boom!     

Ledakan dan raungan yang memekakkan telinga terdengar dari kedalaman bumi. Seolah-olah hewan buas yang tak terhitung jumlahnya sedang mengaum dengan marah. Lubang raksasa pun membelah bumi dan cahaya ilahi putih yang dapat menghancurkan apa pun melesat ke langit.     

Saat ini, semua yang berada dalam jarak beberapa puluh kilometer pun terbunuh. Saat cahaya ilahi putih tersebut ditembakkan, Langit dan Bumi mulai retak dan kekuatan hisap yang mematikan datang dari retakan hitam tersebut.     

Zhao Feng akhirnya berhenti. Dia bisa merasakan kekuatan kehancuran di belakangnya. Itu cukup unuk membunuh para Pesilat Setengah Dewa.     

Peng! Peng!     

Wajah Zhao Feng pucat pasi dan jantungnya masih berdebar-debar. Jika dia terlambat setengah tarikan napas saja, dia pasti akan mati bahkan jika memiliki Mata Spiritual Dewa, Anak Panah Pembunuh Dewa, dan Dunia Dimensi Ruang Kabut.     

"Apa itu!?" Zhao Feng berteriak kaget setelah melihat gambar di depannya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.