Raja Para Dewa

Bahkan Penguasa Suci Alam Cahaya Mistik tidak dapat dengan mudah merasakan aura samar dari Petir Angin. Hanya Raja Suci, yang memiliki kendali penuh atas hukum Langit dan Bumi yang bisa merasakannya.      

Jelas terlihat bahwa Raja Roh Suci adalah orang yang menemukan mengenai hal tersebut.     

Sejak awal Kaisar Suci telah mengarahkan pandangannya langsung pada Zhao Feng. Pertama, Pangeran Kesembilan tidak memiliki kemampuan untuk melakukannya saat itu bahkan jika dia menginginkannya.     

Kedua, meskipun Zhao Yufei tidak mau menikah dengan Pangeran Ketigabelas, dia tidak akan membunuh Pangeran Ketigabelas dan membuat Keluarga Duanmu ke dalam situasi yang berisiko seperti itu.     

Ketiga, Nan Gongsheng dan Pesilat Setengah Dewa Kun Yun bahkan belum pernah melihat Pangeran Ketigabelas sebelumnya.      

Bahkan jika mereka semua yang benar-benar membunuh Pangeran Ketigabelas, Zhao Feng pasti menjadi dalangnya.     

Selain orang-orang ini, tidak ada pesilat ahli lain di dekatnya yang bisa mengancam kelompok Pangeran Ketiga Belas.     

"Aura Petir Angin? Memangnya hal itu bisa menjelaskan soal apa?" Zhao Feng bersikap tenang dan bertanya sambil tersenyum.      

Namun sebenarnya, hatinya menjadi lemas. Saat itu, dia baru saja menerobos ke Alam Cahaya Mistik, jadi dia tidak memiliki kendali penuh atas kekuatannya dan tidak sengaja meninggalkan jejak.     

Kelihatannya, Raja Roh Suci juga bukanlah Raja Suci yang biasa. Dia benar-benar bisa merasakan gumpalan Petir Angin yang samar meskipun banyak waktu yang telah berlalu.     

"Hal itu bisa menjelaskan soal apa....?" Tetua berjubah hijau terdiam sejenak.      

Dia tidak menyangka Zhao Feng akan begitu tenang saat ini dan bahkan memiliki senyuman di wajahnya.     

"Aura Petir Angin berarti si pembunuh menggunakan hukum Petir Angin. Kau memiliki benda Dewa di bawah standar yaitu Dunia Dimensi Ruang Kabut! Kau bisa dengan mudah membunuh Pangeran Ketiga Belas dengan menggunakan kemampuan teleportasinya. Lagipula kau juga memiliki harta karun langka seperti Akar Lotus Giok Salju Spiritual. Bukan tidak mungkin bagimu untuk menciptakan tubuh palsu dengan akar lotus tersebut untuk mengelabui Penguasa Suci Gonghuang. Secara keseluruhan, satu-satunya orang yang bisa melakukannya adalah kau!" tetua berjubah hijau meraung dengan marah.     

"Haha, kau benar-benar tahu bagaimana caranya berpikir, ya!" Zhao Feng tertawa tetapi tidak mengakui kejahatannya.     

"Zhao Feng, akui kejahatanmu!" Raja Roh Suci akhirnya berbicara.      

Mereka berada di sini untuk menanyai Zhao Feng, tetapi Zhao Feng malah bertindak seolah-olah dia bahkan tidak peduli dan sangat arogan.     

Tekanan tak terlihat mulai melonjak menuju ke arah Zhao Feng.     

"Aku tidak membunuhnya!" Zhao Feng segera membantahnya.     

"Itu tidak berarti kau tidak mencurigakan!" Alis Raja Roh Suci berkerut.     

Sebenarnya, bukan masalah besar bagi seorang pangeran dari Dinasti Gan yang Agung untuk mati.      

Di masa lalu, Pangeran Pertama, Pangeran Kedua, dan beberapa pangeran lainnya meninggal karena kecelakaan. Paling-paling, mereka mengirim beberapa pesilat di tahapan Alam Cahaya Mistik biasa untuk mencari tahu apa yang telah terjadi.      

Jika tidak ada hasilnya, maka tidak akan terjadi apa-apa.     

Namun, kali ini, Kaisar Suci dan Permaisuri Suci secara pribadi telah memintanya untuk menemukan kebenarannya. Tetua berjubah hijau di sebelahnya juga membantunya saat itu.      

Jika tidak, Raja Roh Suci akan terlalu malas untuk peduli dengan hal-hal seperti ini.      

Namun saat ini ketika dia memutuskan untuk mengambil tindakan, Raja Roh Suci pasti akan menemukan kebenarannya.     

Yang ia pedulikan saat ini adalah Kekuatan Ilahi di garis depan. Dia tidak ingin menghabiskan terlalu banyak waktu dengan Zhao Feng.      

Selain itu, lawannya hanyalah Tetua Agung dari kelompok 3 bintang yang kecil dan dia hanya Penguasa Suci Alam Cahaya Mistik tahap awal.     

"Raja Roh Suci, apa yang ingin kau lakukan?" Zhao Feng memandangi Raja Roh Suci dan bertanya.     

Zhao Feng harus berhati-hati saat menghadapi Raja Roh Suci. Bagaimanapun juga, dia adalah bagian dari anggota petinggi Aula Kekaisaran Agung. Jika itu adalah Raja Suci dari kelompok lainnya Zhao Feng tidak akan takut.     

Dengan kemampuan duplikasi Zhao Feng saat ini, dia bisa menduplikasi Anak Panah Pembunuh Dewa di bawah standar. Jadi, dia memiliki kemampuan untuk melawan seorang Raja Suci dengan semua kartu tersembunyinya.     

"Aku akan menyelidiki dan mencari ke dalam jiwamu. Semuanya akan diketahui nanti!" Raja Roh Suci menatap Zhao Feng.     

Tetua berjubah hijau di sebelahnya menunjukkan senyuman yang mengerikan. Dari sudut pandangnya, Zhao Feng jelas pelakunya.      

Begitu mereka membuktikan bahwa pembunuhnya adalah Zhao Feng, tetua berjubah hijau dan Permaisuri Suci yakin bahwa mereka dapat membunuh Zhao Feng dan kemudian menimbulkan masalah bagi Pangeran Kesembilan.      

Meskipun Pangeran Ketigabelas telah meninggal, dia dan Permaisuri Suci pasti akan membalas dendam. Mereka tidak ingin melihat Pangeran Kesembilan menjadi Kaisar Suci.     

"Raja Roh Suci, jangan terlalu sombong!" Ekspresi Zhao Feng membeku dan nada hormatnya benar-benar lenyap.     

Raja Roh Suci mengatakan hal seperti itu berarti dia tidak menaruh hormat pada Zhao Feng sama sekali. Menyelidiki dan mencari ke dalam jiwa seseorang bisa melukai jiwa tersebut dan juga ingatannya.      

Lagipula, Zhao Feng punya banyak rahasia dan salah satu dari rahasia tersebut bisa membuat Raja Roh Suci menjadi serakah.     

"Aku sudah sangat sopan kepadamu!" Ekspresi Raja Roh Suci menjadi suram.      

Kata-kata Zhao Feng membuatnya sangat tidak senang. Jika bukan karena Aula Para Dewa adalah kekuatan besar dan potensi Zhao Feng juga sangat tinggi, Raja Roh Suci pasti sudah akan menggunakan kekuatannya sejak awal untuk mencari ke dalam jiwa Zhao Feng.     

"Silakan pergi!" Zhao Feng segera mengucapkan selamat tinggal.     

Sekarang karena Kekuatan Ilahi yang memblokir area itu telah menghilang, kekuatan pertempuran terkuat yang bisa dikirim oleh para Kekaisaran adalah Raja Suci. Pesilat Setengah Dewa tidak akan peduli dengan kematian seorang pangeran.      

Lagipula, ini adalah Aula Para Dewa. Jika Zhao Feng bahkan berani menyinggung Istana Sembilan Kegelapan, apakah dia akan takut pada satu Raja Suci?      

Asalkan Zhao Feng tidak melukai atau membunuh Raja Roh Suci, para Pesilat Setengah Dewa dari Aula Kekaisaran Agung tidak akan melakukan apa pun pada Zhao Feng.     

"Hmph, jika kau ingin melakukannya dengan cara yang sulit, baiklah!" Raja Roh Suci sangat marah.      

Berdasarkan tindakan Zhao Feng, dia pasti orang yang membunuh Pangeran Ketigabelas.     

Selain itu, Raja Roh Suci sangat tertarik pada harta yang dimiliki Zhao Feng, seperti Dunia Dimensi Ruang Kabut dan berbagai benda-benda dari Dimensi Ilusi Ilahi.      

Rumor mengatakan bahwa Zhao Feng bahkan memiliki Anak Panah Pembunuh Dewa.     

Tetua berjubah hijau sangat senang. Dia tidak tahu dari mana Zhao Feng mendapat keberanian untuk bertindak melawan Raja Roh Suci, tetapi Zhao Feng pasti akan mati sekarang.     

"Berani-beraninya kau!?"     

Mata kiri Zhao Feng bersinar dengan cahaya putih kristal yang tak terhitung jumlahnya dan gelombang kekuatan jiwa Kehancuran pun muncul.      

Mata Spiritual Dewa Zhao Feng bisa merasakan bahwa Raja Roh Suci akan menyerang, jadi dia mengambil tindakan terlebih dahulu.     

"Kobaran Api Mata Petir Kesengsaraan!" Zhao Feng langsung melepaskan teknik Kobaran Api Mata Petir Kesengsaraan baru yang baru saja dibuatnya.      

Sebuah bola simbol kekuatan Petir Kesengsaraan mengeluarkan aura Jiwa yang menakutkan saat terbakar seperti nyala api dan mendarat di jiwa Raja Roh Suci.     

Serangan Raja Roh Suci langsung terhenti.      

"Arghh…!" Raja Roh Suci merasa seperti jiwanya telah memasuki kedalaman neraka.      

Petir dan api membombardir jiwanya dan rasa sakit yang membakar tulang yang menyebabkan kerusakan yang tidak dapat dipulihkan pun meledak di pikiran Raja Roh Suci.     

Tetua berjubah hijau di sebelah Roh Suci Raja Bulu tidak berada dalam jangkauan serangan Zhao Feng, tapi jiwanya masih bisa merasakan kekuatan mengerikan dari Petir Dewa Kesengsaraan.      

Tetua berjubah hijau gemetaran dan menatap Zhao Feng seperti sedang melihat monster.     

"Silakan pergi!" Zhao Feng berkata sekali lagi.     

"Zhao Feng, kau…!" Raja Roh Suci perlahan pulih dan terkejut.     

Teknik kekuatan garis keturunan Jiwa Mata Dewa milik Zhao Feng baru saja membuatnya lengah dan sangat merusak jiwanya. Jika Zhao Feng menggunakan serangan itu lagi, jiwanya mungkin tidak dapat pulih setidaknya belasan ribu tahun.     

Perjalanannya untuk mencari harta karun di bawah tanah mungkin sangat terpengaruhi sehingga Raja Roh Suci harus kembali dan menyembuhkan jiwanya.     

Namun, yang tidak bisa ia pahami adalah kenyataan Zhao Feng yang hanya berada pada tahap awal Alam Cahaya Mistik. Bagaimana mungkin dia bisa melepaskan serangan yang begitu kuat?      

Pada saat ini, Raja Roh Suci menatap Zhao Feng dengan hati-hati.     

"Zhao Feng, kau sangat ahli!" Ekspresi Raja Roh Suci menjadi gelap.     

"Ayo pergi!" Raja Roh Suci dan tetua berjubah hijau akhirnya meninggalkan Aula Para Dewa.     

"Senior Roh Suci, kau akan membiarkan Zhao Feng pergi begitu saja seperti ini?" Tetua berjubah hijau langsung bertanya setelah mereka meninggalkan Aula Para Dewa.     

Meskipun hal itu tidak bisa dipercaya, namun Raja Roh Suci yang menjaga Istana Kekaisaran Gan Agung telah dilukai oleh Zhao Feng.     

"Huh, aku tidak menyangka Zhao Feng telah tumbuh ke tingkatan seperti itu!" Tetua berjubah hijau menghela nafasnya diam-diam.      

Dia tidak menyangka Zhao Feng bahkan bisa memaksa mundur seorang Raja Suci. Akan sulit untuk melakukan balas dendam.     

"Hmph, saat ini semua anggota petinggi level atas Aula Kekaisaran Agung sedang berada di medan perang. Tidak akan terlambat untuk berurusan dengannya setelah kita selesai mencari harta karun di bawah tanah. Akan lebih baik jika Zhao Feng berani datang ke bawah tanah!" Raja Roh Suci tertawa terbahak-bahak sebelum akhirnya beranja pergi.      

Dia jelas tidak akan memberi tahu siapa pun bahwa dia telah terluka parah oleh teknik kekuatan garis keturunan Jiwa Mata Dewa Zhao Feng.     

Jika Zhao Feng datang ke bawah tanah, Raja Roh Suci dapat meminta beberapa Penguasa Suci lainnya yang memiliki hubungan baik dengannya untuk membantu membalaskan dendamnya.     

*******     

Di dalam Aula Para Dewa:     

"Tuan, kau mengusir Raja Roh Suci?" Bi Qingyue bertanya dengan ekspresi terkejut.     

Raja Roh Suci adalah anggota petinggi dari Aula Kekaisaran Agung dan Aula Kekaisaran Agung adalah penguasa seluruh Dinasti Gan yang Agung. Itu adalah kelompok dengan kekuatan 4 bintang empat di Dinasti Gan yang Agung.     

"Tidak apa-apa," kata Zhao Feng singkat.      

Raja Roh Suci tidak mewakili seluruh Aula Kekaisaran Agung dan Zhao Feng tidak takut pada satu Raja Suci. Kekuatan menentukan segalanya di dunia ini.     

"Kekuatan teknik Kobaran Api Mata Petir Kesengsaraan bagus juga!" Zhao Feng tertawa.     

Pada saat itu, dia melepaskan semua simbol Petir Dewa Kesengsaraan miliknya dan berhasil merusak jiwa Raja Roh Suci dan membuatnya terlalu takut untuk mengambil tindakan terhadap Zhao Feng.     

"Teknik itu menggunakan terlalu banyak simbol Petir Dewa Kesengsaraan!" Zhao Feng mengevaluasi.     

Teknik Kobaran Api Mata Petir Kesengsaraan menghabiskan hampir semua simbol Petir Dewa Kesengsaraan milik Zhao Feng. Jika dia ingin menggunakan teknik itu lagi, dia akan membutuhkan waktu agar kekuatan Petir Dewa Kesengsaraan-nya pulih kembali.     

Namun, Kobaran Api Mata Petir Kesengsaraan tidak menggunakan kekuatan jiwanya. Bahkan jika kekuatan keinginan Jiwanya sangat lemah, dia masih bisa menggunakan teknik tersebut.      

Setelah beristirahat selama beberapa hari, Zhao Feng mulai menduplikasi kepala Pesilat Setengah Dewa. Kobaran Api Mata Petir Kesengsaraan-nya akan menjadi lebih kuat jika dia memiliki lebih banyak Petir Dewa Kesengsaraan dalam Tubuh Petir Suci-nya.     

Selama periode waktu ini, Zhao Feng juga menggunakan Kristal Dewa di bawah standar untuk berlatih. Dia berharap bisa menerobos ke tahap menengah Alam Cahaya Mistik.     

Zhao Feng merasa bahwa Kekuatan Ilahi akan segera hilang sepenuhnya dan mayat Dewa akan segera ditemukan. Oleh karena itu, Zhao Feng akan berkomunikasi dengan Bi Qingyue saat berlatih sehingga dia bisa mengetahui semua informasi mengenai status Kekuatan Ilahi tersebut.     

Empat bulan kemudian akan menjadi waktu ketika Pangeran Kesembilan secara resmi menjadi Kaisar Suci dari Dinasti Gan yang Agung.      

Namun, meskipun ini adalah peristiwa besar, hampir tidak ada pasukan di dinasti penguasa yang terlalu memperhatikan Kaisar Suci yang baru. Pandangan mereka masih tertuju pada Kekuatan Ilahi.     

Sebenarnya, semua petinggi dari kelompok kekuatan 3 bintang di dinasti penguasa tahu bahwa Kekaisaran hanyalah penguasa di permukaannya saja. Penguasa sejati dari Dinasti Gan yang Agung adalah para anggota Aula Kekaisaran Agung.     

Suatu hari, Bi Qingyue mengirim berita kepada Zhao Feng.     

"Tuan, seorang Pesilat Setengah Dewa telah mencapai kedalaman sembilan ribu kilometer di bawah tanah!"