Raja Para Dewa

1"Orang yang kau cari mungkin sebenarnya berada tepat di sebelah Suci Raja Samsara. Rupanya, Mata Samsara dapat memperoleh Kekuatan Asal Samsara dari Samsara Langit dan Bumi dengan membunuh orang yang telah terlahir kembali melalui samsara (reinkarnasi). Orang yang kau cari karena mungkin juga adalah orang yang dicari oleh Raja Suci Samsara!"     

Xin Wuheng pun menghilang dari zona benua, tetapi apa yang dia katakan bergema di benak Zhao Feng.     

"Raja Suci Samsara!" Tubuh Zhao Feng memancarkan niat membunuh yang sangat kuat.     

Sebelum Xin Wuheng menjalani Petir Dewa Kesengsaraan, Zhao Feng melihat tanda jiwa dengan kekuatan Samsara di tubuhnya. Jika Zhao Feng benar, itu pasti Tanda Samsara yang legendaris.     

Kemampuan dari Tanda Samsara adalah untuk memulihkan jiwa orang mati dan menarik mereka ke dalam Samsara Kematian melalui Mata Samsara.     

Dengan kata lain, sejak awal Raja Suci Samsara ingin Zhao Feng mati, kemudian mengubahnya menjadi Tubuh Abadi Samsara.     

Kemungkinan besar, alasan Raja Suci Samsara tidak langsung membunuh Zhao Feng ketika mereka pertama kali bertemu adalah karena dia ingin Zhao Feng menjadi lebih kuat.     

Dengan begitu, dia akan bisa mendapatkan Tubuh Abadi Samsara yang lebih kuat ketika nanti saatnya tiba.     

"Itu artinya sikap bersahabat yang sebelumnya semuanya palsu!"     

Ekspresi Zhao Feng terlihat dingin saat mengingat apa yang dikatakan oleh Tetua Bijaksana dari Menara Enam Penyihir, "Jika kau ingin memastikan keberadaan Liu Qinxin, kau harus menemukan Mata Samsara,"     

Apa yang dikatakan Tetua Bijaksana berarti bahwa Zhao Feng akan dapat mengetahui lokasi Liu Qinxin begitu dia menemukan Mata Samsara, bukan dengan bertanya padanya.     

"Mengapa aku baru memahaminya sekarang?" Zhao Feng berkata dengan nada penuh penyesalan sekaligus kebencian.     

"Qinyin… Qinyin!" Tatapan mata Zhao Feng terlihat tajam     

Raja Suci Samsara memiliki Mata Samsara dan jelas melatih ilmu Samsara Dao. Namun ketika Zhao Feng bertemu Liu Qinyin, dia tidak merasakan kekuatan apapun dari ilmu Samsara Dao di dalam dirinya.     

Itu artinya Raja Suci Samsara tidak menganggap Liu Qinyin sebagai murid yang sebenarnya. Ditambah lagi dengan perkataan Xin Wuheng, Zhao Feng yakin bahwa Liu Qinyin adalah Liu Qinxin.     

Dua sosok putih yang sangat menawan dalam ingatannya pun mulai menyatu. Zhao Feng tidak menyangka bahwa dia akan bertemu Liu Qinxin tetapi melewatkan kesempatan tersebut!     

Sekarang saat ia memikirkannya, Raja Suci Samsara pasti tahu bahwa Liu Qinyin adalah orang yang ingin dicari Zhao Feng, tapi dia menyembunyikannya.      

Ini juga masuk akal mengingat apa yang dikatakan Xin Wuheng, Raja Suci Samsara ingin menggunakan Liu Qinyin untuk meningkatkan kekuatannya sendiri.     

"Raja Suci Samsara baru saja meninggalkan Mayat Dewa. Dia seharusnya tidak membunuh Liu Qinyin secepat itu!" Ekspresi Zhao Feng tiba-tiba berubah.     

Dia telah bertemu Raja Suci Samsara dua kali, jadi dia bisa merasakan bahwa kekuatan Raja Suci Samsara tidak banyak meningkat. Itu berarti Liu Qinyin masih hidup.     

Zhao Feng melirik ke arah lautan petir sebelum akhirnya mengayunkan tangan kirinya dengan marah dan menghilang dalam kilatan cahaya perak. Setelah memahami segalanya, Zhao Feng tidak bisa tetap tinggal di sini dan menggunakan Petir Dewa Kesengsaraan.     

Detik berikutnya, Zhao Feng muncul di medan perang.     

Pada titik ini, sebagian besar orang berkumpul di sekitar tanah tandus bekas Petir Dewa Kesengsaraan. Para Pesilat Setengah Dewa dan Raja Suci sudah mulai menuju ke kedalaman.     

"Zhao Feng langsung menghilang begitu dia keluar. Dia masih belum memberikan apa yang dia janjikan padaku!"     

Kun Yun bersumpah serapah dengan marah dan mengaktifkan Tubuh Suci Kun Emas-nya. Perlawanannya terhadap Petir Dewa Kesengsaraan sangat kuat, jadi dia bisa masuk lebih jauh dari pada semua Pesilat Setengah Dewa lainnya yang ada di sini.     

"Kakak Feng, kau mau pergi ke mana?" Zhao Yufei tiba-tiba merasa tidak nyaman.     

Weng ~ Weng ~     

Riak samar cahaya keemasan menyapu area tersebut tetapi Zhao Feng tidak menemukan tanda-tanda Raja Suci Samsara.     

"Bi Qingyue, kumpulkan semua agen informasi dan temukan keberadaan Raja Suci Samsara. Cari semua tempat yang telah dikunjungi Raja Suci Samsara sebelum dia memasuki mayat Dewa…." Zhao Feng berkomunikasi dengan Bi Qingyue secara langsung melalui Segel Hati Kegelapan.     

Di masa lalu, Zhao Feng hanya bisa mengandalkan keberuntungan untuk menemukan Raja Suci Samsara karena dia selalu menyembunyikan dirinya dan sangat tidak mencolok.      

Namun sejak Raja Suci Samsara muncul di mayat Dewa, pasti ada jejaknya dan Zhao Feng bisa menggunakan jejak tersebut untuk menemukan lokasinya.     

"Mengerti!"     

Bi Qingyue yang juga berkumpul di sekitar tanah tandus Petir Dewa Kesengsaraan, segera mundur dengan semua bawahannya. Dia bisa tahu betapa pentingnya masalah ini dari nada suara Zhao Feng.     

Shua!     

Zhao Feng lalu menggunakan kemampuan Dunia Dimensi Ruang Kabut-nya dan meninggalkan medan perang.     

Pada saat tertentu, Bi Qingyue mengirimkan beberapa informasi kepada Zhao Feng melalui Segel Hati Kegelapan-nya. Ekspresi Zhao Feng sedikit berubah sebelum akhirnya kembali normal dan dia melanjutkan perjalanannya.     

Sehari kemudian, Zhao Feng tiba di sebuah ruangan kayu sederhana yang terletak di kedalaman hutan yang penuh dengan pepohonan hijau. Di depan ruangan kayu itu ada aliran sungai yang lembut.      

Seorang gadis muda berbaju putih pernah berada di sini memainkan alat musik Qin-nya.     

Ini adalah tempat Zhao Feng bertemu dengan Liu Qinyin!     

"Qinyin, kau dimana? Aku ingin mendengar lagu lainnya!" Zhao Feng bergumam lembut saat emosinya mulai mendidih.     

Pikiran Zhao Feng mulai meresap ke tempat ini dan kekuatan ilusi muncul di sekelilingnya.     

Pada saat ini, Zhao Feng menciptakan kembali pemandangan saat dia bertemu Liu Qinyin hanya dengan ingatannya saja.      

Seorang gadis berbaju putih perlahan muncul dari sungai di depannya. Dia memegang alat musik qin kuno dan musik yang elegan pun mulai terdengar.     

Boom!     

Zhao Feng tiba-tiba menghancurkan ilusi tersebut.     

"Aku harus menemukan Qinyin. Dia masih dalam bahaya dan bisa mati kapan saja!" Ekspresi Zhao Feng bergetar saat dia memaksakan emosinya.     

"Raja Suci Samsara!" Zhao Feng berkata dengan gigi terkatup.     

"Benar! Tanda Samsara!" Mata Zhao Feng berkilat.      

Tanda Samsara yang ditinggalkan oleh Raja Suci Samsara masih ada di tubuhnya. Alasan mengapa Zhao Feng tidak segera menghapus Tanda Samsara ini adalah karena dia takut Raja Suci Samsara mengetahuinya dan akan menjadi waspada terhadapnya.     

Raja Suci Samsara dapat merasakan lokasi Zhao Feng dengan Tanda Samsara itu. Namun, Zhao Feng juga dapat menggunakan Tanda Samsara untuk menemukan lokasi Raja Suci Samsara.     

Jika menggunakan metode ini, hal itu akan mengungkapkan bahwa Zhao Feng tahu tentang Tanda Samsara karena Raja Suci Samsara akan melihat Zhao Feng mendekat. Namun, pada saat ini, Zhao Feng tidak peduli lagi soal itu!      

Shua!     

Kesadaran Zhao Feng memasuki kedalaman jiwanya dan segera dapat menemukan Tanda Samsara dengan mengandalkan kemampuan mata kirinya yang kuat.     

Hu ~     

Zhao Feng lalu melepaskan kekuatan jiwanya untuk membangkitkan Tanda Samsara.     

Weng ~~~     

Sebuah kekuatan penolakan datang dari sisi lain Tanda Samsara. Saat ini, kesadaran Zhao Feng merasakan gangguan jiwa yang samar di lokasi tertentu yang selaras dengan Tanda Samsara dalam Tubuh Jiwa Petir Zhao Feng.     

"Ketemu!" Tatapan mematikan berkilat di mata Zhao Feng saat dia mulai bergerak.     

Raja Suci Samsara pasti merasakan sesuatu saat Zhao Feng menggunakan Tanda Samsara untuk menemukannya, jadi Zhao Feng harus bergerak secepat mungkin sehingga Raja Suci Samsara tidak bisa melarikan diri.     

Whoosh!      

Zhao Feng mengayunkan pelindung lengannya dan menghilang di antara lapisan cahaya perak. Zhao Feng pun berteleportasi melintasi seluruh provinsi setelah menggunakan kemampuan Dunia Dimensi Ruang Kabut-nya dua kali.     

"Ada di provinsi ini!"     

Zhao Feng bisa merasakan lokasi kasar Raja Suci Samsara melalui Tanda Samsara-nya.     

Weng ~~~     

Zhao Feng menggunakan Teknik Terbang Sayap Petir-nya dan melesat melintasi Langit dan Bumi.     

"Raja Suci Samsara telah merasakan tindakanku dan mungkin telah meninggalkan posisi aslinya!" Ekspresi Zhao Feng terlihat muram.     

"Mari kita coba lagi!"     

Kesadaran Zhao Feng memasuki kedalaman jiwa dan memutuskan untuk menyentuh Tanda Samsara sekali lagi.     

"Itu.…"     

Ekspresi Zhao Feng membeku saat dia berdiri diam. Beberapa saat kemudian, sesosok abu-abu perlahan muncul di hadapan Zhao Feng.     

"Raja Suci Samsara!" Ekspresi Zhao Feng sedingin niat membunuhnya terpancar darinya.     

"Zhao Feng, kenapa kau terburu-buru mencariku?" Raja Suci Samsara menatap Zhao Feng dan tersenyum kepadanya.      

"Apakah sejak awal kau sudah tahu bahwa orang yang aku cari adalah Liu Qinyin!?" Zhao Feng bertanya dengan nada rendah.     

"Itu benar. Tapi dia targetku, jadi aku tidak bisa membiarkanmu membawanya pergi!" Raja Suci Samsara menunjukkan ekspresi tegas.     

Raja Suci Samsara telah menggunakan kemampuan mata kanannya untuk menemukan empat "samsara yang terlahir kembali,"     

Kematian samsara pertama yang terlahir kembali memungkinkan dia untuk menerobos ke Alam Cahaya Mistik. Kematian yang kedua membuatnya menjadi Raja Suci.     

Raja Suci Samsara tidak menemukan kesempatan yang memungkinkannya untuk menerobos ke Alam Surgawi Ilahi dalam mayat Dewa, jadi dia hanya bisa menggunakan samsara ketiga yang terlahir kembali yaitu Liu Qinxin untuk membantunya menerobos ke Alam Surgawi Ilahi.     

Jiwa Liu Qinxin mengandung hukum Samsara yang kuat dan dia juga sangat berbakat dalam ilmu Kehidupan Dao. Jika bukan karena tahapan Alam Ilahi Surgawi memiliki celah yang begitu besar, Raja Suci Samsara tidak akan ingin membunuh murid ketiganya itu.     

Samsara keempat yang terlahir kembali yang ditemukan oleh Raja Suci Samsara adalah Xin Wuheng. Namun Raja Suci Samsara selalu merasa seolah-olah ada kekuatan besar yang menghentikannya untuk mendekati Xin Wuheng.     

"Kalau begitu, kau adalah targetku, jadi kau harus mati!" ekspresi Zhao Feng terlihat muram.     

Dia pasti tidak akan membiarkan Raja Suci Samsara pergi begitu setelah dia mengakui semuanya.     

"Kau tidak bisa membunuhku dengan kekuatanmu!" Raja Suci Samsara berkata dengan percaya diri.     

Namun, meskipun dia mengatakan seperti itu, Raja Suci Samsara masih sedikit waspada terhadap Zhao Feng setelah pertempuran di dalam mayat Dewa.      

Namun tidak masalah baginya karena Liu Qinyin akan segera mati dan kekuatannya akan meningkat drastis. Tidak mungkin Zhao Feng bisa menjadi tandingannya.     

"Bagaimana aku tahu kalau tidak mencoba?" Zhao Feng mencibir dengan dingin.     

"Apakah kau tidak ingin tahu keberadaan Liu Qinyin?" Raja Suci Samsara tertawa puas.     

Liu Qinyin sangat berbakat dalam ilmu Kehidupan Dao dan dapat mendeteksi bahaya, tetapi Liu Qinyin hanya berbakat dalam aspek itu saja.     

Raja Suci Samsara tidak pernah membiarkan Liu Qinyin mempelajari teknik lain dari ilmu Kehidupan Dao atau membiarkannya membaca pengetahuan tentang ilmu Kehidupan Dao, jadi penggunaan ilmu Kehidupan Dao oleh Liu Qinyin sangat biasa-biasa saja.     

Raja Suci Samsara telah meninggalkan Tubuh Abadi Samsara di dekat Liu Qinyin sebelum dia memasuki Mayat Dewa.     

Tentu saja, sebelumnya Raja Suci Samsara tidak memberi tahu Tubuh Abadi Samsara apa misinya. Namun pada saat ini, Raja Suci Samsara telah memberikan perintah kepada Tubuh Abadi Samsara untuk membunuh Liu Qinyin.     

*******     

Ada sungai yang indah di dekat tepian provinsi di tempat Zhao Feng berada. Di sebelah sungai itu ada sebuah gua. Pengaturan ruang di dalam gua itu sama dengan rumah keluarga pada umumnya.     

Pada saat ini, sebuah sosok seputih salju keluar dari gua.     

"Apa yang harus aku lakukan? Firasat bahaya menjadi semakin kuat, tetapi Guru menyuruhku menunggu di sini…." Ekspresi Liu Qinyin menjadi tidak sabar.