Raja Para Dewa

Whoosh!     

Ekspresi Kaisar Kematian berubah drastis setelah mengamati tempat itu dengan indera Ilahi-nya.     

"Guru, Liu Qinyin tidak ada di sini!" Kaisar Kematian segera mengirim pesan kepada Raja Suci Samsara.     

"Apa? Ikuti arahanku dan bunuh dia!" Nada tidak sabar dari Raja Suci Samsara terdengar di dalam jiwa Kaisar Kematian.     

Raja Suci Samsara jelas telah meninggalkan Tanda Samsara di tubuh Liu Qinyin, jadi sangat mudah baginya untuk menemukan lokasinya.     

Kaisar Kematian kemudian menuju ke arah tertentu saat dia mengikuti petunjuk Raja Suci Samsara.     

Liu Qinyin terbang cepat melintasi langit di kejauhan.     

"Sepertinya ada secercah harapan ke arah itu. Apakah Guru telah kembali?" Mata Liu Qinyin terlihat kosong dan beberapa saat kemudian dia pun menoleh.     

"Hehe, Liu Qinyin, kau pikir kemana kau akan lari?" Kaisar Kematian turun saat dia melepaskan kekuatan keinginan yang menakutkan.     

Liu Qinyin benar-benar ditekan oleh Kaisar Kematian dan tidak bisa bergerak. Seolah-olah dia bisa berubah menjadi abu kapan saja.     

"Kaisar Kematian, mengapa kau ingin membunuhku?" Liu Qinyin berkata dengan ekspresi ketakutan dan syok.     

"Hahaha, jika kau benar-benar ingin membantu Gurumu, kau harus membunuh dirimu sendiri!" Kaisar Kematian tertawa.     

"Tidak mungkin....!"     

Liu Qinyin tidak percaya bahwa Kaisar Kematian diperintahkan oleh Gurunya untuk membunuhnya.      

Mengapa Guru yang telah membesarkannya selama lebih dari belasan tahun, mengirim seseorang untuk membunuhnya?     

_Sesuatu hal pasti telah menimpa Guru dan Kaisar Kematian lolos dari kendali Guru…._     

Whoosh! Whoosh! Whoosh!     

Tepat pada saat ini, beberapa sosok hitam terbang dari belakang Liu Qinyin.     

"Aku akhirnya berhasil menyusul!" seorang pria yang dingin dan jahat berseru.     

Ketika Liu Qinyin melihat laki-laki tersebut, pikirannya tiba-tiba bergetar.      

Bukankah dia laki-laki dari mimpinya? Meskipun penampilannya sedikit berbeda, Liu Qinyin merasa orang itu adalah orang yang ia lihat dalam mimpinya.     

"Zhao Feng…? Tunggu, tidak!" Ekspresi Kaisar Kematian berubah.      

Meskipun orang itu tampak persis seperti Zhao Feng, namun aura dan level pelatihannya sangat berbeda.     

"Bunuh dia!" Mata Zhao Wang terlihat dingin saat menatap Kaisar Kematian sebelum akhirnya menatap tajam ke arah Liu Qinyin.     

"Baik, Tetua Agung!" Beberapa Tetua dari Aliran Hantu Kegelapan mengeluarkan struktur jebakan hantu Dao dan mulai menggunakannya.     

"Hmph, kalian cari mati!" Kaisar Kematian melepaskan aura yang menakutkan.     

Dia memiliki Mata Kematian dan Tubuh Abadi Samsara, jadi kenapa ia harus takut pada beberapa Kaisar Alam Dewa Kekosongan? Lagipula, setelah pertempuran di dalam mayat Dewa, kemampuan Mata Kematian-nya menjadi lebih kuat dari sebelumnya.     

"Kita akan lihat siapa yang cari mati!" Zhao Wang mencibir dingin saat dia maju ke depan.     

"Lubang Hitam Kematian!" Zhao Wang mengedarkan kekuatan mata kanannya saat dia mengunci area di sekitar Kaisar Kematian.     

Whoosh! Whoosh! Whoosh!     

Gelombang kekuatan Kematian yang kuat lalu membentuk sebuah bola hitam yang memancarkan kekuatan hisap yang menakutkan saat terbang menuju ke arah Kaisar Kematian.     

Lubang Hitam Kematian adalah teknik rahasia baru yang diciptakan oleh Zhao Wang sesuai dengan teknik tertinggi dari Aliran Hantu Kegelapan dan teknik Tatapan Kematian.      

Tentu saja, Zhao Feng juga membantu.     

Shua! Shua! Shua!     

Di sisi lain, para Tetua Aliran Hantu Kegelapan mengendalikan struktur jebakan Hantu Dao dan menjebak Kaisar Kematian di dalamnya.     

"Mata Kematian!" Ekspresi Kaisar Kematian menjadi gila.      

Bukankah itu Mata Kematian yang telah dicuri oleh Zhao Feng?     

"Kembalikan Mata Kematian-ku!"     

*******     

Di tempat lain, pertempuran antara Zhao Feng dan Raja Suci Samsara telah di mulai. Di samping Raja Suci Samsara adalah Tubuh Abadi Samsara dengan kekuatan setingkat Raja Suci.     

"Raja Suci Samsara, apakah kau tidak ingin memberitahuku di mana keberadaan Liu Qinyin?" Zhao Feng tidak bisa menahan senyumannya.     

Sebenarnya, begitu Zhao Feng memberi tugas kepada Bi Qingyue, ia pun dengan cepat menemukan berbagai tempat di mana Raja Suci Samsara pernah tinggal sebelum dia memasuki mayat Dewa.     

Secara kebetulan, tempat tersebut sangat dekat dengan Aliran Hantu Kegelapan, jadi Zhao Feng mengirim Zhao Wang untuk memeriksanya.     

Zhao Feng secara kasar dapat menebak di mana posisi Liu Qinyin berada dengan merasakan lokasi Raja Suci Samsara melalui Tanda Samsara-nya.     

Namun, karena Zhao Feng juga memiliki Tanda Samsara padanya, dia tidak segera pergi mencari Liu Qinyin kalau-kalau Raja Suci Samsara merasakannya.      

Oleh karena itu, Zhao Feng pergi menuju ke Raja Suci Samsara sementara Zhao Wang pergi untuk menyelamatkan Liu Qinyin.     

Ini pertama kalinya Zhao Wang ikut bermain dan dia sangat berguna.      

Zhao Wang sudah sangat kuat dan ketika dua dinasti penguasa sedang mencari mayat Dewa, Zhao Wang membujuk orang-orang yang mendukungnya di Aliran Hantu Kegelapan untuk menjadikannya Tetua Agung.     

Setelah menjadi Tetua Agung, Zhao Wang tidak menyembunyikan apa pun lagi dan menggunakan sumber daya yang diberikan Zhao Feng untuk berlatih gila-gilaan. Dia sekarang memiliki kekuatan di tingkatan Kaisar yang tak tertandingi.     

Jiwa Zhao Wang terpisah dari Zhao Feng, jadi dia memiliki banyak potensi. Kekuatan Jiwanya telah lama mencapai level Penguasa Suci.     

"Mata Kematian! Itu kau?"      

Raja Suci Samsara langsung mengerti setelah mendengar apa yang dikatakan Kaisar Kematian. Hanya ada satu orang lagi yang memiliki Mata Kematian.     

"Zhao Feng, berani-beraninya kau mencuri muridku!?" Raja Suci Samsara meraung dengan marah.     

Weng!     

Garis hitam mulai berputar-putar di mata kiri Raja Suci Samsara.     

Hu! Hu! Hu!     

Sosok berjubah hitam pun mulai muncul satu demi satu dan mengelilingi Zhao Feng.     

Ekspresi Zhao Feng sedikit berubah saat melihat ke arah mereka. Dua Raja Suci, empat Penguasa Suci tahap akhir, dan lebih dari sepuluh Penguasa Suci tahap menengah.      

Meskipun dia tahu bahwa Raja Suci Samsara memiliki banyak Tubuh Abadi Samsara, jumlah dan kekuatan mereka masih mengejutkannya.     

Shua!     

Zhao Feng mengayunkan tangan kirinya dan memanggil beberapa bantuan juga.     

Meow meow!     

Kucing kecil dan Kupu-Kupu Suci Ulat Sutra Awan pun muncul. Di samping mereka adalah Penguasa Suci Jutaan Bentuk dan beberapa Kera Emas Pengguncang Langit yang telah menjadi Penguasa Suci berabad-abad yang lalu.     

"Serang!" Zhao Feng berseru.     

Weng ~ Weng ~ Weng ~     

Zhao Feng menggunakan Teknik Terbang Sayap Petir dan menyerbu langsung ke arah pasukan musuh dan menuju ke Raja Suci Samsara.     

"Bunuh dia!" Raja Suci Samsara meraung.     

Asalkan Raja Suci Samsara punya waktu, dia bisa menciptakan lebih banyak Tubuh Abadi Samsara.      

Dia telah meninggalkan banyak Tanda Samsara pada para Penguasa Suci dan Raja Suci di dalam mayat Dewa. Namun, banyak pesilat ahli tersebut juga tewas dalam pertempuran melawan Dewa Sejati Tian Fa.     

Namun, Raja Suci Samsara juga telah menggunakan banyak Kekuatan Asal Samsara-nya saat bertarung dan membutuhkan waktu untuk pulih sebelum bisa mengubah para ahli itu menjadi Tubuh Abadi Samsara.      

Jika Zhao Feng datang beberapa saat kemudian, Raja Suci Samsara yakin dia bisa segera membunuh Zhao Feng.     

Boom!     

Lebih dari 20 Tubuh Abadi Samsara mulai menyerang Zhao Feng.     

Whoosh!     

Zhao Feng terbang melintasi langit dan mencoba menghindari serangan dari kedua Raja Suci.     

Peng! Peng! Bam!     

Serangan dari Tubuh Abadi Samsara lainnya mendarat di Zhao Feng, tetapi serangan mereka bahkan tidak meninggalkan bekas padanya.     

_Tubuh Petir Suci-ku telah mencapai tahap akhir dari level ke 6. Serangan dari siapapun di bawah level Raja Suci tidak akan bisa melukaiku!_     

Zhao Feng sangat percaya diri dengan Tubuh Petir Suci-nya.     

Pada saat yang sama, Kera Emas Pengguncang Langit dan Kupu-Kupu Suci Ulat Sutra Awan dengan cepat memasuki pertempuran dan langsung menekan Tubuh Abadi Samsara di level Penguasa Suci tahap menengah.      

Kucing kecil dan Penguasa Suci Jutaan Bentuk dengan mudah melawan para Penguasa Suci tahap akhir.     

"Bagaimana mungkin…? Kekuatanmu…!" Ekspresi Raja Suci Samsara berubah drastis dan kehilangan semua warnanya.     

Dia tidak menyangka kekuatan Zhao Feng meningkat begitu cepat atau teknik penguatan tubuhnya menjadi begitu mendalam. Serangan dari begitu banyak Tubuh Abadi Samsara benar-benar tidak dapat melakukan kerusakan apapun padanya.     

"Kalian berdua, hentikan dia!" Raja Suci Samsara memberikan perintah kepada dua Tubuh Abadi Samsara di level Raja Suci.      

Pada saat yang sama, Raja Suci Samsara mulai menyebarkan kekuatan keinginannya untuk membatasi Zhao Feng. Kekuatan pertempuran Mata Samsara sendiri sangat lemah, tapi Raja Suci Samsara masih merupakan pesilat di tingkatan Raja Suci.     

"Hmph!"      

Zhao Feng mendengus dengan dingin saat ia melepaskan gelombang kekuatan keinginan yang menakutkan ke langit dan menyingkirkan kekuatan keinginan dari tiga Raja Suci.     

"Kekuatan keinginan Jiwa-nya juga telah mencapai tingkatan Raja Suci!" Raja Suci Samsara tercengang sekali lagi.     

Alasan mengapa Zhao Feng bisa menerobos ke tahap akhir Alam Cahaya Mistik begitu cepat kemungkinan karena jumlah sumber daya yang ia peroleh di mayat Dewa,     

Tapi Raja Suci Samsara tidak menyangka kekuatan keinginan Jiwa Zhao Feng juga akan menjadi begitu kuat.      

Mayat Dewa memiliki banyak sumber daya pelatihan yang dapat membantu pelatihan beladiri dan wujud keberadaan hidup seseorang. Namun sumber daya dan harta karun yang bisa membantu kekuatan jiwa sangat langka.     

"Tapak Petir Suci Menghancurkan Langit!"      

Zhao Feng mengedarkan kekuatan elemen Api dari Kekuatan Suci Petir Angin-nya dan mengarahkannya kepada dua Tubuh Abadi Samsara di tingkatan Raja Suci.      

"Kekuatan bocah ini menakutkan!"     

"Dinasti Gan yang Agung memiliki pesilat super jenius yang menakutkan seperti itu?"     

Dua Tubuh Abadi Samsara di tingkatan Raja Suci pun tercengang.     

Boom!     

Kedua Raja Suci tersebut harus menggunakan banyak teknik dan bekerja sama untuk memblokir serangan Zhao Feng.     

"Kekuatan Petir Dewa Kesengsaraan?" Ekspresi salah satu Tubuh Abadi Samsara pun berubah menjadi syok.     

Bagian tubuh mereka yang rusak oleh kekuatan Petir Dewa Kesengsaraan sangat sulit untuk dipulihkan bahkan jika mereka memiliki Tubuh Abadi Samsara.     

"Kobaran Api Mata Petir Kesengsaraan!" Mata kiri Zhao Feng terkunci pada Raja Suci Samsara saat gelombang kekuatan keinginan Mata Dewa yang kuat pun muncul.     

Voom!     

Bola api petir berwarna ungu dan emas transparan pun meledak di wajah Raja Suci Samsara. Teknik ini mengandung sejumlah besar kekuatan Petir Dewa Kesengsaraan, sehingga bahkan mampu mengancam Tubuh Abadi Samsara milik Raja Suci Samsara secara kritis.     

"Arghhh…!" Raja Suci Samsara langsung berteriak kesakitan.     

Pada saat ini, kalung di leher Raja Suci Samsara mulai berkedip dan dengan cepat membantu Raja Suci Samsara memblokir kekuatan Kobaran Api Mata Petir Kesengsaraan.     

"Harta karun rahasia pertahanan jiwa di level Langit tahap puncak!" Ekspresi Zhao Feng terlihat syok.     

Harta yang mempertahankan jiwa lebih berharga daripada harta lainnya dan harta karun milik Raja Suci Samsara tersebut sangat langka bahkan di seluruh zona benua.     

Whoosh!     

Raja Suci Samsara dengan cepat mundur sejauh beberapa kilometer dan menjauh dari Zhao Feng. Meskipun dia memiliki harta karun yang melindungi jiwanya, serangan jiwa Zhao Feng mengandung kekuatan Petir Dewa Kesengsaraan yang sangat merusak harta karun pertahanan jiwa-nya.     

"Gunakan senjata Dewa di bawah standar dan bunuh dia!" Kata Raja Suci Samsara.     

Raja Suci Samsara juga mendapatkan banyak benda di dalam tubuh mayat Dewa.     

Whoosh!     

Senjata Dewa di bawah standar pun muncul di tangan kedua Tubuh Abadi Samsara di level Raja Suci. Salah satunya adalah mutiara cahaya putih keemasan yang memancarkan cahaya yang kuat. Jimat emas yang sangat besar pun melayang di dalam mutiara tersebut dan memancarkan gumpalan samar Kekuatan Ilahi.     

Senjata Dewa di bawah standar lainnya adalah penggaris giok biru. Uap air melayang di sekitar penggaris tersebut dan memanggil elemen Air dari Langit dan Bumi.     

"Zhao Feng, karena kau telah menyelamatkan Liu Qinyin, kau bisa mati saja sekarang!" Ekspresi Raja Suci Samsara terlihat mematikan.