Berpisah Jalan
Berpisah Jalan
Mereka menghabiskan dua jam terbang dari Benua Barat ke Benua Utara dan tiba di Negara Atap Langit.
Mata Liu Qinyin sedikit berkedip ketika tiba di sana, seolah-olah dia mengalami sensasi yang akrab.
"Aku akan menggunakan ilmu Ilusi Dao untuk mengubah penampilanmu. Kau dapat menggunakan identitas Liu Qinxin untuk tinggal di kampung halamanmu untuk sementara waktu…."
Setelah mengatakan itu, kabut energi batin yang tak terlihat menyebar dari mata kiri Zhao Feng dan menutupi Liu Qinyin sehingga siapapun yang melihat Liu Qinyin akan mengira mereka melihat Liu Qinxin.
Zhao Feng juga melakukan hal yang sama untuk dirinya sendiri. Siapa pun yang melihatnya akan melihatnya sebagai Zhao Feng yang asli.
"Feng, aku akan pergi sekarang!" Liu Qinyin berkata sebelum akhirnya beranjak pergi.
Zhao Feng terpesona. Saat ini, dia merasa seolah-olah orang di depannya itu benar-benar Liu Qinxin.
"Ini mungkin terakhir kalinya aku berdiri di Benua Bunga Biru!" Zhao Feng menghela nafas.
Bertahun-tahun telah berlalu. Zhao Feng yang dulu pernah berjuang di sini, sekarang menjadi pesilat ahli di puncak zona benua.
Kali ini, Zhao Feng kembali ke Benua Bunga Biru untuk melihat tempat di mana dia pernah tinggal dan bertarung. Dia akan menghabiskan waktu dengan orangtuanya dan menemui teman-temannya sehingga hatinya yang selalu bertempur akan dapat beristirahat sejenak.
Setelah berpisah dengan Liu Qinyin, pertama-tama Zhao Feng mengunjungi Aliran Darah Besi.
"Zhao Feng!" Ketua Hong memandangi sosok manusia di depannya dengan ekspresi heran.
Saat itu, Zhao Feng kembali dengan Ketua Divisi Yougu dan mengubah nasib seluruh Benua Bunga Biru. Ketua Divisi Yougu telah mengambil alih Aliran Setan Bulan Merah dan menciptakan Aula Bulan Merah yang menjadi penguasa seluruh Benua Bunga Biru.
Namun, tidak ada yang tahu bahwa pesilat ahli terkuat dari Benua Bunga Biru itu hanyalah pelayan Zhao Feng.
Kali ini ketika Ketua Hong memeriksa Zhao Feng, dia merasa seolah-olah sedang melihat seorang pesilat biasa. Dia tidak bisa melihat apa pun. Namun Ketua Hong yakin bahwa Zhao Feng telah mencapai tingkatan yang bahkan tidak bisa ia bayangkan.
Tie Mo pun segera tiba dan mereka semua berbincang sepanjang siang dan malam.
Pada hari kedua, Zhao Feng lalu meninggalkan Aliran Darah Besi dan menuju ke area Negara Awan. Dalam perjalanan, dia mengamati sekelilingnya dengan indera Ilahi-nya dan melihat beberapa sosok yang dikenalnya.
Ketika dia melewati Kota Danau Terbenam, dia melihat Liu Yuan, Liu Tingyu, Master Tiegan, dan banyak lagi yang lainnya.
Pada saat ini, wajah Liu Jiutian, Penguasa Kota Danau Terbenam terlihat memerah dan air mata mengalir di wajahnya. Dia akhirnya berhasil melihat putrinya lagi setelah beberapa puluh tahun. Dia tahu bahwa semua ini pasti karena Zhao Feng.
Ayah dan anak gadis itu lalu duduk di tengah paviliun yang terletak di tengah danau yang damai yang dikelilingi oleh bunga lotus. Liu Qinyin terlihat tersenyum saat mengobrol dengan Liu Jiutian tentang apa yang terjadi setelah ia tiba di Warisan Langit Qin dengan menggunakan mimpi yang dimilikinya.
Pada saat tertentu, Liu Qinyin mengangkat kepalanya dan melihat ke langit.
Whoosh!
Sosok Zhao Feng telah menghilang dan dia pun segera tiba di Negara Awan.
Zhao Feng berdiri di atas Gunung Bulan Langit dan langsung tahu semua yang terjadi di dalam Klan Bulan Patah setelah mengamatinya dengan indera Ilahi-nya.
Pada saat yang sama, kenangan masa kecilnya yang telah dilupakannya muncul kembali di benak Zhao Feng. Seolah-olah dia masih bertarung di Klan Bulan Patah.
Hu ~~
Zhao Feng lalu turun ke Klan Bulan Patah.
"Adik seperguruan Zhao!" Lin Fan langsung mengenali sosok Zhao Feng.
"Kakak seperguruan Lin!" Zhao Feng tersenyum tipis.
Lin Fan dulunya adalah murid luar terbaik dari Klan Bulan Patah di masa lalu. Setelah menjadi murid utama, mereka pun saling membantu.
"Kau akhirnya kembali setelah sekian lama!" Lin Fan menunjukkan ekspresi mengenang masa lalu.
"Kalian semua bisa pergi." Lin Fan menyuruh beberapa murid dan Tetua pergi.
Ia lalu berjalan mengelilingi Klan Bulan Patah bersama Zhao Feng. Zhao Feng juga akan berbincang dengan teman atau Tetua yang ia kenal.
Zhao Feng akhirnya tiba di tempat Tetua Pertama berada. Zhao Feng awalnya berpikir untuk mengganti lengan Tetua Pertama dengan yang baru. Namun, Tetua Pertama menolaknya.
"Aku sudah terbiasa dengan Roda Cahaya dan Kegelapan. Ini sangat berguna!" Tetua Pertama tersenyum.
Setelah mengucapkan selamat tinggal kepada Tetua Pertama, Zhao Feng kembali ke rumah orangtuanya. Dia tinggal bersama mereka dan menikmati kehangatan keluarga.
Setelah sebulan, Zhao Feng pun akhirnya pergi.
Shua!
Sosok Zhao Feng langsung muncul di langit di suatu tempat. Di depannya ada sosok kerangka berwarna emas dan perak.
Ketua Divisi Yougu adalah Master Aula dari Aula Bulan Merah. Ia adalah pahlawan yang menghancurkan Aliran Setan Bulan Merah dan sosok legendaris yang mengguncang seluruh Benua Bunga Biru.
"Zhao… Tuan!" Ketua Divisi Yougu terlihat sangat hormat.
Pada saat ini, Zhao Feng memberikan perasaan bahwa dia hanya manusia biasa. Namun hal ini justru membuat Ketua Divisi Yougu semakin takut. Dengan pemahamannya tentang majikannya ini, Zhao Feng kemungkinan besar telah menerobos ke Alam Cahaya Mistik dan sekarang menjadi Penguasa Suci.
Penguasa Suci Alam Cahaya Mistik adalah pesilat ahli yang tak tertandingi bahkan di Lautan Cang, tokoh legendaris yang mengendalikan pasukan dan aliran dengan kekuatan 3 bintang.
"Sekarang kau bebas. Kau tidak perlu memanggilku Tuan lagi!" ujar Zhao Feng.
Dia baru saja memberitahu Ketua Divisi Yougu untuk selalu melindungi Benua Bunga Biru dan memberinya kebebasan.
"Mengerti!" Ketua Divisi Yougu sangat senang.
Pada dasarnya Zhao Feng tidak akan mempermasalahkan tindakannya di Benua Bunga Biru.
"Aku akan menyerahkan Benua Bunga Biru padamu!"
Zhao Feng berjalan ke arah Ketua Divisi Yougu dan dengan lembut menepuk bahunya.
Shua!
Sosok Zhao Feng kemudian menghilang ke Langit dan Bumi. Ketua Divisi Yougu sama sekali tidak bisa merasakannya!
"Sudah kuduga. Dia sudah mencapai tahapan di mana aku bahkan tidak bisa membayangkannya…." Ketua Divisi Yougu terkejut dan merasa beruntung karena saat itu ia telah mengikuti Zhao Feng.
"Hmm? Hambatan pelatihanku.…?" Ekspresi Ketua Divisi Yougu berubah drastis.
Ia telah terjebak di gerbang menuju ke Alam Dewa Kekosongan selama bertahun-tahun dan tidak dapat menerobos. Hal tersebut sebagian besar dikarenakan sumber energi murni Langit dan Bumi di Benua Bunga Biru terlalu tipis. Alasan lainnya adalah karena dasar kekuatan level pelatihannya.
Namun pada saat ini, Ketua Divisi Yougu menyadari bahwa Kristal Inti di dalam tubuhnya mulai berevolusi secara perlahan. Seolah-olah ia bisa menembus ke Alam Dewa Kekosongan kapan saja ia mau.
Pada hari tertentu, Kekuatan Luar Biasa dari Alam Dewa Kekosongan pun menyebar dari Aula Bulan Merah. Aula Bulan Merah pun bersukacita karena menjadi naik menjadi aliran dengan kekuatan 2 bintang.
Namun Ketua Divisi Yougu tahu bahwa semua ini hanya karena satu tepukan lembut dari Zhao Feng.
Kembali ke Kota Danau Terbenam, Liu Qinyin mengucapkan selamat tinggal kepada Liu Jiutian.
Liu Jiutian tersenyum lega saat melihat Zhao Feng dan putrinya pergi.
"Kelihatannya, putriku telah menemukan pasangan sejatinya…."
*******
Perjalanan kembali ke zona benua jauh lebih mudah karena Zhao Feng dapat menggunakan tanda dimensi ruang yang ditinggalkannya dengan menggunakan Dunia Dimensi Ruang Kabut berteleportasi kembali.
Akhirnya, Zhao Feng dan Liu Qinyin tiba di Zona Langit Qin.
"Feng, kita akan bertemu lagi jika takdir memutuskan!" Liu Qinyin tersenyum pada Zhao Feng.
"Mungkin." Ekspresi Zhao Feng sedikit meredup.
Dalam perjalanan ke sini Liu Qinyin telah memberitahu soal rencananya. Dia akan tetap tinggal di Istana Irama Kuno Fan Lun.
Zhao Feng tahu bahwa Istana Irama Kuno Fan Lun sangat mendalam dan tampaknya ada hubungan antara istana tersebut dan Liu Qinyin. Ini adalah tempat yang sangat aman di mana dia bisa berlatih.
Namun, dari sudut pandang Zhao Feng, mereka mungkin tidak akan bertemu lagi setelah perpisahan ini. Bagaimanapun juga, tujuannya adalah Alam Surgawi Ilahi dan untuk menyaksikan legenda di Alam Dewa Kesunyian Kuno.
Zhao Feng tidak menanyakan apapun tentang Bai Lin. Dengan level pelatihan Zhao Feng saat ini, Bai Lin tidak lagi menjadi ancaman. Zhao Feng juga menebak bahwa Liu Qinyin atau Istana Irama Kuno Fan Lun sendiri membutuhkan Bai Lin.
Shua!
Sosok Zhao Feng mulai memudar di antara kilatan cahaya perak dan akhirnya benar-benar menghilang.
"Feng, aku minta maaf karena tidak bisa tinggal bersamamu!" Liu Qinyin menghela nafas dengan ekspresi yang sedikit sedih. "Tapi kita akan bertemu lagi…."
Hu!
Liu Qinyin segera melayang ke tempat terlarang di dalam Istana Langit Suci Qin dan tidak ada yang berani menghentikannya.
Begitu dia muncul di dalam Istana Irama Kuno Fan Lun, Liu Qinyin langsung muncul di lantai 49. Bai Lin sedang diikat oleh kekuatan yang kuat di tengah-tengah ruangan dan tidak bisa bergerak.
"Apa yang mau kau lakukan?" Mata Takdir milik Bai Lin telah kehilangan semua kekuatannya yang membuatnya terlihat sangat ketakutan.
Weng ~~
Seluruh istana raksasa yang melingkar itu lalu mulai berputar-putar. Bintang-bintang di langit-langit tampak hidup saat mulai bergerak secara mendalam. Pada saat tertentu, kekuatan luar biasa pun muncul dari langit.
"Aura ini…!"
Bai Lin mulai gemetar tak percaya. Bintang-bintang mulai perlahan berkumpul dan membentuk sebuah gambar yang terlihat seperti sebuah bola mata!
*******
Akhirnya, Zhao Feng kembali ke Aula Para Dewa. Semuanya tetap sama sejak dia pergi. Bagaimanapun, Zhao Feng hanya memberi tahu Bi Qingyue bahwa dia akan meninggalkan Aula Para Dewa. Dia tidak menjelaskan alasannya.
Zhao Yufei, Nan Gongsheng, dan Kun Yun masih dalam pengasingan latihannya.
"Kelihatannya, keberuntungan yang diperoleh Yufei di dalam mayat Dewa tidaklah sederhana!" Zhao Feng dengan lembut bergumam saat melihat ke arah tempat Zhao Yufei berada dalam pengasingan latihan.
"Tuan, pil telah digunakan dan lima murid dari Keluarga Tie semuanya telah membangkitkan kekuatan garis keturunan Matahari Iblis Darah yang sempurna!" Bi Qingyue mengirim pesan kepada Zhao Feng ketika dia merasakan bahwa Zhao Feng telah kembali.
"Baiklah. Kirim mereka kembali ke Keluarga Tie," perintah Zhao Feng.
Kelima anggota Keluarga Tie ini telah dipilih dengan cermat. Kekuatan, bakat, garis keturunan, dan potensi mereka semua berada di level elit, jadi hasilnya memang sesuai dengan yang diharapkan.
Setelah tidak ada lagi yang bisa dilakukannya, Zhao Feng kemudian memasuki halaman terlarang.
Shua!
Kesadaran Zhao Feng memasuki Dimensi Mata Dewa-nya.
"Zhao Feng…!"
Naga Ular Hitam Kehancuran benar-benar ditekan di dalam Dimensi Mata Dewa dan tidak bisa melakukan apa-apa. Bahkan kemampuan penyembuhannya pun dibatasi.
Tanpa mengatakan apapun, Zhao Feng mulai melepaskan serangan jiwa dan mulai melemahkan kesadaran Naga Ular Hitam Kehancuran.
"Kau hanya bisa tetap hidup dan memiliki kemungkinan untuk pulih ke kekuatan puncakmu jika mau menjadi pelayanku!" Zhao Feng mencoba membujuk Naga Ular Hitam Kehancuran.
Weng ~~ Weng ~~ Shu!
Zhao Feng memadatkan Segel Hati Kegelapan dan mulai memasukkannya ke kedalaman jiwa Naga Ular Hitam Kehancuran.
Namun Naga Ular Hitam Kehancuran tidak ingin bekerja dengannya. Jiwa Naga Ular Hitam Kehancuran sangat kuat dan ia bisa melawannya.
"Berhentilah bermimpi! Aku tidak akan pernah tunduk padamu!"