Raja Para Dewa

Dia membutuhkan tiga porsi untuk dirinya sendiri. Yang pertama akan digunakan ketika hendak mencapai batas maksimal level 5 dari Tubuh Petir Suci-nya. Yang kedua akan digunakan ketika hendak menerobos ke Alam Cahaya Mistik dan yang ketiga akan digunakan untuk menerobos ke level 6 dari Tubuh Petir Suci-nya.     

Sebenarnya menggunakan Madu Suci Ratusan Sumber lebih dari satu kali akan mengurangi efeknya, jadi menggunakan lebih dari tiga porsi atau bahkan hanya dua saja akan menghabiskan sebagian dari keefektifan Madu Suci Ratusan Sumber.     

_Aku akan menggunakan satu porsi dari Madu Suci Ratusan Sumber ketika Api Angin Petir telah menempa tubuhku hingga ke level 5 dari Tubuh Petir Suci untuk menciptakan dasar yang kuat untuk level ke-6 dari Tubuh Petir Suci dan Alam Cahaya Mistik._ Zhao Feng berpikir sejenak sebelum akhirnya menahan keinginannya untuk menggunakan Madu Suci Ratusan Sumber sekarang.     

Semakin akhir dia menggunakan Madu Suci Ratusan Sumber, semakin efektif efeknya. Zhao Feng sedang menunggu saat yang tepat.     

Di dalam ruangannya, Zhao Feng terus menyerap kekuatan Petir Dewa Kesengsaraan. Teknik Sepuluh Ribu Pikiran Ilahi-Nya dapat dibagi menjadi beberapa pemikiran jika dia tidak pada saat-saat kritis untuk menerobos.     

Menyerap kekuatan Petir Dewa Kesengsaraan adalah tugas harian.     

Weng ~     

Lebih dari 1.500 simbol Petir Dewa Kesengsaraan bersinar di Lautan Jiwa ungu-nya, dan gumpalan petir terus menyempurnakan jiwanya.     

Lautan Jiwa ungu Zhao Feng telah mencapai batas maksimal 1.000 meter dari kehidupannya yang sebelumnya dan lebih kental dari sebelumnya. Jiwanya sudah hampir melampaui jangkauan pesilat di level Kaisar dan hampir menyentuh tingkat Penguasa Suci Alam Cahaya Mistik.     

"Aku hampir bisa mulai menyerap Petir Dewa Kesengsaraan ke dalam Yuan Sejati Petir Angin-ku,"     

Sebuah cahaya berkilau di mata Zhao Feng.     

Dalam kehidupannya kali ini, dia tidak menggunakan Yuan Sejatinya untuk menyerap terlalu banyak kekuatan Petir Dewa Kesengsaraan. Sebagai gantinya, dia mulai melakukannya setelah memahaminya dengan lebih lengkap.     

Gumpalan kekuatan Petir Dewa Kesengsaraan dilepaskan dari simbol Petir Dewa Kesengsaraan di dalam Lautan Jiwa ungu dan bergabung ke dalam dimensi Yuan Sejati-nya.     

Namun, Yuan Sejati-nya terasa sangat tebal di dalam dimensi Yuan Sejati-nya. Setelah menyatukan semua Yuan Sejati-nya, kekuatan Petir Dewa Kesengsaraan dapat berkurang drastis.      

Saat ini Zhao Feng hanya bisa memilih untuk menggabungkannya ke dalam Api Petir Angin-nya yang tidak hanya memiliki kekuatan serangan terkuat, elemen itu juga memiliki jumlah terkecil. Menggabungkannya ke dalam Api Petir Angin berarti kekuatan Petir Dewa Kesengsaraan akan dapat melepaskan kekuatan penuhnya.     

Tepat ketika Zhao Feng hendak melakukannya, seorang tamu yang tidak diundang tiba di Istana Bangsawan.     

"Hmm?" Saat Zhao Feng sedang berlatih, dia merasakan Yuan Sejati dan kekuatan garis keturunannya mulai membeku. Bahkan jiwanya pun menjadi berat karena suatu alasan.     

Aura yang luar biasa muncul dan mempengaruhi seluruh Istana Bangsawan. Aura ini tampaknya berkuasa atas segala sesuatu dan membuat Yuan Qi (sumber energi murni) di segala arah bergetar, seolah membungkuk kepada seorang pesilat suci. Semua Yuan Qi, termasuk Yuan Sejati, kekuatan garis keturunan, dan kekuatan keinginan tidak dapat lepas dari tekanan aura tersebut.      

"Aura ini ...!" Zhao Feng mengangkat kepalanya dan gelombang kekuatan menerjang hatinya.     

Langit dalam radius beberapa ribu kilometer tampak redup seolah-olah kegelapan telah turun. Dalam sekejap mata, segala sesuatu dalam radius beberapa ribu kilometer dari Istana Bangsawan telah memasuki dunia kegelapan     

Istana Bangsawan menjadi sunyi senyap. Makhluk yang tak terhitung jumlahnya membeku dan bahkan tidak bisa berbicara. Kekuatan ini bisa membalikkan Langit dan Bumi dan itu belum pernah terlihat sebelumnya.     

Di aula samping Istana Bangsawan:     

"Bangsawan Nanfeng, Kau harus tahu alasan mengapa aku ada di sini," seorang Panglima Setan berjubah hitam dan tertutup kegelapan perlahan berbicara.     

Wujud keberadaan hidupnya telah meningkat dan matanya hitam. Kekuatan keinginannya sepertinya mengandung kekuatan yang bisa menghancurkan Langit dan Bumi. Suaranya bergema di seluruh udara seperti penguasa Langit dan Bumi. Seolah-olah tidak ada yang bisa melawan kehendaknya.     

Pesilat biasa di tahapan Alam Dewa Kekosongan mungkin tidak akan dapat berbicara atau bahkan bernapas. Semuanya telah ditekan, termasuk aliran darah.     

"Panglima Setan Sembilan Kegelapan, kau seorang Penguasa Suci Alam Cahaya Mistik. Apakah benar-benar layak bagimu untuk secara pribadi beraksi terhadap seorang pesilat junior? Selain itu, bahkan jika aku bersedia melakukannya, kekuatan kekaisaran tidak boleh diremehkan," ujar Bangsawan Nanfeng sambil menarik nafas dalam-dalam.      

Setiap tindakan dan gerakannya termasuk bernapas menjadi jauh lebih berat dari biasanya karena aura Alam Cahaya Mistik. Ini masih di bawah kondisi pihak lain itu sengaja menyembunyikannya.      

Jika tidak, hanya aura dari Penguasa Suci saja sudah dapat mengunci dimensi ruang dan langsung membunuh lebih dari 99% makhluk di dalam Istana Bangsawan.     

Penguasa Suci Alam Cahaya Mistik berdiri di puncak zaman ini dan bisa melihat salah satu dari mereka saja sangat sulit.     

"Si Zhao Feng itu adalah Kaisar Langit bermata Kiri yang terkenal di seluruh Lautan Cang, bukan pesilat junior yang tidak dikenal. Istana Sembilan Kegelapan akan membayar semua kerugian yang didapatkan oleh Istana Bangsawan. Adapun kekuatan kekaisaran, aku secara pribadi akan pergi ke Aula Kekaisaran Agung dan meminta maaf kepada mereka,"     

Kata-kata Panglima Setan Sembilan Kegelapan sangat lancar dan tidak bisa ditolak.     

Karena dia mengeluarkan identitas Kaisar Langit Bermata Kiri, maka tidak ada yang akan mengatakan bahwa dia adalah pengganggu. Dia juga akan membayar semua kerugian Istana Bangsawan dan bertanggung jawab atas hilangnya kewibawaan kekaisaran.     

Panglima Setan Sembilan Kegelapan hanya memiliki satu tujuan yaitu untuk menangkap Zhao Feng.     

Ekspresi Bangsawan Nanfeng berubah-ubah untuk sementara waktu sebelum akhirnya menggelengkan kepalanya. "Panglima Setan, aku minta maaf, tapi Zhao Feng adalah temanku. Bagaimana semua orang akan memandangku jika aku menyerahkannya?"     

Bangsawan Nanfeng tidak dapat melawan Penguasa Setan Sembilan Kegelapan jika karena alasan yang umum, jadi dia mengeluarkan alasan 'hubungan pribadi'. Bagaimanapun juga, dia akan melakukan yang terbaik.     

"Hmph, Bangsawan Nanfeng, apakah kau tidak menghargai permintaanku?" Panglima Setan Sembilan Kegelapan menjadi marah dan kegelapan di sekitarnya mulai berputar-putar.     

Boom!      

Kekuatan garis keturunan dan Yuan Sejati Bangsawan Nanfeng mulai bergetar dan berderak di bawah kekuatan keinginan Panglima Setan Sembilan Kegelapan. Ini masih di bawah kondisi bahwa dia telah mencapai tingkatan calon Penguasa Suci.      

"Selain Istana Penyangga Langit, pemimpin di dunia persilatan, siapa lagi yang harus dihadapi oleh pihak Kekaisaran Gan yang Agung?" Bangsawan Nanfeng tidak menunjukkan tanda-tanda kelemahan ketika kekuatan yang tak terlihat dari warisan agungnya membentuk sosok naga di udara yang berputar di sekitar tubuhnya dan mengurangi tekanan yang harus dihadapinya.     

"Warisan Agung Naga dari Penguasa Dinasti," Ekspresi Panglima Setan Sembilan Kegelapan menjadi sedikit jelek saat menatap Bangsawan Nanfeng.     

Warisan Agung Naga bukan hanya warisan agung biasa. Itu adalah kekuatan yang hanya bisa dikontrol oleh para petinggi kekaisaran yang berdarah murni dan itu adalah alasan mendasar mengapa Kekaisaran Gan yang Agung bisa mengendalikannya.      

Penguasa Setan Sembilan Kegelapan tahu bahwa Bangsawan Nanfeng sedang memperingatkannya tentang siapa penguasa sebenarnya dari zona benua ini.     

Bangsawan Nanfeng yang berada di tingkat calon Penguasa Suci ditambah dengan Warisan Agung Naga dan Kupu-Kupu Suci Ulat Sutra Awan memiliki kemampuan untuk bertarung melawan seorang Penguasa Suci.     

Di saat keduanya sepertinya dalam kebuntuan negosiasi,     

"Bangsawan Nanfeng," Seorang pemuda berambut ungu berjalan ke aula samping.     

Zhao Feng!     

Baik Bangsawan Nanfeng maupun Panglima Setan Sembilan Kegelapan menatap pemuda tersebut.      

Zhao Feng merasa bahwa semua kekuatan di dalam aula ditekan oleh aura Alam Cahaya Mistik. Wujud keberadaan hidup dan kekuatan Panglima Setan Sembilan Kegelapan Suci telah melampaui batas tubuh manusia biasa dan mencapai tingkatan yang luar biasa yang memberinya kemampuan untuk mengawasi Langit dan Bumi, seolah-olah ia sedang memandang rendah semut-semut di bawahnya.     

"Kau Zhao Feng? Jika kau tidak ingin menyakiti orang yang tidak bersalah, ikutlah denganku," kata Panglima Setan Sembilan Kegelapan dengan tanpa emosi.      

Zhao Feng merasa tubuh dan jiwanya menjadi berat di bawah tatapannya.     

Pada saat ini, setiap tindakan Zhao Feng, termasuk pikirannya menjadi jauh lebih lambat dari biasanya. Tidak diketahui siapa yang akan menang. Namun satu hal yang pasti, setelah mereka mulai bertarung, Zhao Feng akan segera ditekan olehnya.     

"Baiklah, aku akan ikut denganmu." Mata Zhao Feng terlihat tenang.      

Panglima Setan Sembilan Kegelapan terdiam sejenak. Zhao Feng telah membunuh beberapa Kaisar di tingkat puncak dari Istana Sembilan Kegelapan. Dia benar-benar setuju untuk pergi dengan patuh?     

Ekspresi Bangsawan Nanfeng berubah; "Zhao Feng, jangan takut padanya. Aku berhutang budi padamu dan kita bisa melawan seorang Penguasa Suci dengan kekuatan gabungan kita,"     

Zhao Feng, Bangsawan Nanfeng, dan Kupu-Kupu Suci Ulat Sutra Awan memang memiliki kemampuan untuk melawan Panglima Setan Sembilan Kegelapan. Lagipula, kekuatan mereka telah melampaui Kaisar di tingkat puncak dan mereka berdua berada pada tingkatan calon Penguasa Suci.      

Itu adalah sesuatu yang tidak ingin dilihat oleh Penguasa Setan Sembilan Kegelapan Dia tidak takut pada kedua orang ini, tetapi mewaspadai kekuatan Kekaisaran Gan yang Agung, atau lebih tepatnya Aula Kekaisaran Agung. .     

"Terima kasih. Namun, meskipun kau mungkin bisa melindungiku untuk sementara waktu, kau tetap tidak bisa melindungiku selamanya. Lagipula, aku berharap Bangsawan akan bersedia membalas budi setelah menembus ke Alam Cahaya Mistik." Zhao Feng tersenyum tipis dan menolak permintaan Bangsawan Nanfeng.     

Dia menghela nafas dalam hatinya. Dia tidak menyangka bahwa Panglima Setan Sembilan Kegelapan, wujud keberadaan yang tak tertandingi akan datang.     

"Zhao Feng, kau...." Mata Bangsawan Nanfeng terbelalak tak percaya. Menurut pemahamannya, Zhao Feng tidak akan melakukan apa pun yang tidak diyakininya.     

Shua!     

Dengan kilatan Petir Angin, Zhao Feng melompat ke udara di atas Istana Bangsawan dan tertawa terbahak-bahak, "Aku sudah terlalu kesepian di antara para Kaisar. Aku sudah menunggu pertempuran seperti ini untuk waktu yang lama,"     

Boom! Boom! Boom!      

Pada saat itu, kekuatan keinginan melesat keluar dari mata Zhao Feng dan guntur menggelegar di dalam dimensi jiwa. Kekuatan keinginan dan garis keturunannya mulai terbakar saat niat pertempurannya tersulut.     

"Kekuatan keinginan yang sangat kuat!"      

"Zhao Feng berani menantang Penguasa Suci Alam Cahaya Mistik?"     

Beberapa pesilat ahli di Istana Bangsawan tertegun.     

Bangsawan Nanfeng menatap pemuda yang penuh dengan niat pertempuran tersebut. Keberanian dan kepercayaan diri semacam ini adalah sesuatu yang bahkan tidak dimiliki olehnya, seorang calon Penguasa Suci.      

"Dasar berandalan, aku bisa mengatakan bahwa kau belum pernah bertarung dengan Penguasa Suci sebelumnya." Bukannya marah, Panglima Setan Sembilan Kegelapan justru tertawa     

Shua!     

Dengan sebuah kelebatan, seberkas cahaya hitam langsung mendekati Zhao Feng.     

Bam ~~~~!     

Sebuah ledakan keras terdengar di dekat tameng penghalang zona kepulauan saat sosok setan hitam yang tinggi bentrok dengan raksasa kecil berwarna biru keemasan.     

Hu ~ Hu ~ Bam!     

Sepasang sayap petir merah raksasa membentang dari punggung raksasa biru keemasan itu saat pukulan api melesat ke udara.     

Begitu mereka bentrok, ledakan terdengar di sekitar Zhao Feng.     

Peng!     

Sayap di punggung Zhao Feng memudar dan hampir hancur. Hanya dalam satu jurus saja, Yuan Sejati dan kekuatan garis keturunannya hampir dipaksa mundur oleh cahaya setan yang kuat yang bisa menekan Langit dan Bumi.      

Untungnya, tubuh dan jiwanya sangat kuat, jadi dia tidak terluka parah.     

"Bocah berandalan. Tadi itu 40% dari kekuatanku dan kau hanya sedikit terluka. Aku harus mengakui bahwa aku sudah meremehkanmu ...."     

Sosok hitam Panglima Setan Sembilan Kegelapan berhenti sejenak sebelum akhirnya sekali lagi ia melompat ke arah Zhao Feng dengan cahaya setan yang bisa menusuk apa pun di jalurnya.