Raja Para Dewa

Penguasa Suci Setan Hitam memberikan tawa jahatnya. Dia seperti Dewa Iblis yang tak tertandingi saat berdiri di dalam dunia kegelapan.     

Zhao Feng terlihat muram. Dia memang tidak mengira bahwa Penguasa Suci Setan Hitam akan memiliki benda langka yang memungkinkannya beradaptasi dengan tekanan dimensi kuno ini.     

Ini jelas bukan pertama kalinya pertarungan untuk menjadi Putra Mahkota diadakan. Dulu, tekanan dimensi kuno ini mungkin bahkan lebih kuat lagi sehingga kelompok dan aliran yang berada di puncak kekuatan benua mulai mengembangkan sesuatu untuk menghadapinya.      

Benda yang memungkinkan seseorang untuk beradaptasi dengan tekanan dimensi kuno kemungkinan besar hanya muncul selama beberapa pertarungan untuk menjadi Putra Mahkota yang sebelumnya.      

Selain itu, ini bukan sesuatu yang bisa dilakukan oleh kelompok dan aliran acak mana pun. Ini berarti para pesilat jenius Keluarga Yu, Keluarga Tie, dan beberapa pasukan teratas lainnya seharusnya juga memiliki benda seperti itu.      

Kejadian ini memberi Zhao Feng sebuah peringatan bagi dirinya sendiri.     

Menghadapi Penguasa Suci yang melatih ilmu Setan Dao yang bisa menggunakan 80% dari kekuatan pertempuran penuhnya, Zhao Feng tidak yakin bisa menang bahkan jika menggunakan semua kartu andalan tersembunyi mematikannya.      

Dia telah menggunakan terlalu banyak Yuan Sejati untuk bertarung melawan Penguasa Suci Seratus Penempaan sebelumnya di dalam Warisan Langit Kekaisaran. Dia juga banyak menghabiskan kekuatan keinginan Mata Dewa-nya untuk melewati tes di Warisan Langit Kekaisaran.     

Kekuatan Istana Sembilan Kegelapan memang tidak bisa diremehkan. Penguasa Suci Setan Hitam telah mempersiapkan banyak hal, seperti benda Jiwa bersifat pertahanan di kepalanya dan benda yang bisa memungkinkan seseorang untuk beradaptasi dengan tekanan dimensi kuno ini. Ada juga tiga calon Penguasa Suci di kelompoknya.      

Situasinya terlihat sangat buruk bagi Zhao Feng. Karena Zhao Feng berada di dalam jangkauan Dunia Kecil Penguasa Suci Setan Hitam, dia juga tidak bisa menggunakan kemampuan teleportasi dari Dunia Dimensi Ruang Kabut-nya.     

Tanpa ragu-ragu, Zhao Feng akhirnya menggunakan struktur lapisan teleportasi tersembunyi di dalam Giok Naga-nya.     

Weng ~~     

Lapisan yang rumit dan mendalam menyebar dari Giok Naga dan tubuh Zhao Feng pun terselimuti dengan kilatan cahaya sebelum akhirnya menghilang.     

"Hmph, lain kali aku bertemu denganmu adalah ketika kau mati." Penguasa Suci Setan Hitam memiliki ekspresi dingin.      

Ketiganya pesilat lain di bawahnya merasa kecewa tetapi tidak ada yang bisa mereka lakukan lagi. Struktur lapisan teleportasi di setiap Giok Naga bisa menyelamatkan nyawa penggunanya satu kali.     

*******     

Di dalam gua tersembunyi di luar Ngarai Angin Hitam yang terlarang di Makam Kekaisaran, terlihat ada empat sosok manusia di sana.     

"Tetua Ying, apa yang harus kita lakukan?" tanya Pangeran Kesembilan.     

"Angin Kegelapan di Ngarai Angin Hitam telah menjadi lebih lemah." Jing Kai menyebarkan indera Ilahi-nya dan merasakan ada satu kelompok berisi tiga orang yang masuk ke sana.     

Mata Tetua Ying mengamati kelompok itu dan memperlihatkan ekspresi tak berdaya. Meskipun mereka memiliki empat orang di sini, kekuatan pertempuran Zhou Su rendah dan meskipun Jing Kai tampak kuat, dia telah kehilangan kepercayaan pada dirinya sendiri karena tekanannya.     

Itu artinya Pangeran Kesembilan juga tidak bisa masuk. Meskipun para pangeran bisa menggunakan aura warisan naga agung untuk meningkatkan kekuatan mereka dan bertarung melawan pesilat yang memiliki level pelatihan yang lebih tinggi, tidak ada lapisan teleportasi tersembunyi yang bisa menyelamatkan jiwa di dalam Stempel Putra Mahkota palsu.      

Stempel Putra Mahkota palsu hanya bisa terhubung ke Aula Kekaisaran Agung di dunia luar. Jadi, begitu seorang pangeran menggunakan Stempel Putra Mahkota palsu untuk mengakui kekalahan atau meminta bantuan, pangeran dan semua anggota kelompoknya akan kehilangan hak untuk berpartisipasi dalam pertarungan untuk menjadi Putra Mahkota dan akan dipaksa keluar dari dimensi ini.     

Ini juga berarti bahwa para pangeran biasanya menjadi sasaran utamanya.      

"Pangeran Kesembilan, kau tidak boleh kesana," kata Tetua Ying dengan nada tertentu.     

"Aku tahu." Pangeran Kesembilan jelas mengerti situasinya dan merasa sedikit tidak berdaya.     

Para pangeran adalah tokoh utama dalam pertarungan untuk menjadi Putra Mahkota. Mereka memiliki kemampuan untuk menggunakan warisan naga agung sekaligus juga menjadi target utama penyerangan dari semua kelompok lainnya.      

Jika tidak ada banyak lawan, dia dan Tetua Ying akan menjadi kekuatan pertempuran yang kuat yang bisa mengubah keadaan. Namun, jika ada banyak musuh di sekitarnya, Pangeran Kesembilan akan menjadi target utamanya.     

"Meskipun kesulitan Ngarai Angin Hitam telah menurun, tapi Tuan Putri Zhou Su juga telah menggunakan struktur lapisan teleportasi di Giok Naga-nya," Tetua Ying menganalisis.     

Hanya ada satu struktur lapisan yang bisa menyelamatkan jiwa di dalam Giok Naga. Jika seseorang telah menggunakannya dan kemudian memasuki tempat terlarang, itu sama saja dengan cari mati.      

Selain itu Zhou Su hanyalah seorang tabib, bukan ahli pertempuran.     

"Berarti sisa Tetua Ying dan aku." Ekspresi Jing Kai suram. Dia sama sekali merasa tidak percaya diri.     

Kekuatan gabungan mereka terlalu rendah. Mengesampingkan bahaya di Ngarai Angin Hitam itu sendiri, mereka bahkan tidak memiliki kemampuan untuk bertarung melawan kelompok lainnya. Tidak ada gunanya memasuki tanah terlarang tersebut.     

"Kenapa kita tidak merelakan Tanah Terlarang Ngarai Angin Hitam saja? Tidak perlu mengambil risiko ini," saran Zhou Su.     

Angin Kegelapan di Ngarai Angin Hitam kadang-kadang kuat dan kadang-kadang lemah. Namun bahkan angin yang lemah pun masih lebih sulit daripada daerah lainnya. Karena kekuatan keseluruhan kelompok mereka cukup lemah, Pangeran Kesembilan tidak bisa menunjukkan keberadaannya.     

Saat mereka sedang memikirkan apa yang harus dilakukan:     

Hu ~ Weng ~~     

Sebuah cahaya mulai berkilau di depan Pangeran Kesembilan. Sebuah lapisan cahaya emas pun menyebar. Ekspresi semua orang pun menjadi suram. Mereka tahu bahwa seseorang baru saja menggunakan lapisan teleportasi di Giok Naga-nya untuk menghindari bahaya.     

"Zhao Feng?" Tetua Ying dan teman-temannya menghela nafas lega.     

Zhou Su telah memberi tahu mereka tentang bagaimana Zhao Feng bertemu dengan kelompok dari Istana Sembilan Kegelapan. Jika seseorang dari kelompok ketiga harus melarikan diri juga, situasi Pangeran Kesembilan akan menjadi lebih mengerikan lagi.     

"Zhao Feng, kau juga datang? Aku terpaksa menggunakan lapisan teleportasi karena kelompok dari Istana Sembilan Kegelapan," kata Zhou Su saat kebencian terlihat di matanya.      

Istana Sembilan Kegelapan merupakan pendukung Pangeran Ketigabelas.     

"Ya. Aku bertemu dengan Penguasa Suci Setan Hitam dan harus menggunakan lapisan teleportasinya," kata Zhao Feng.     

"Penguasa Suci Setan Hitam!"     

Tetua Ying dan yang lainnya tertegun. Penguasa Suci Setan Hitam adalah seorang pesilat jenius Alam Cahaya Mistik dari Istana Sembilan Kegelapan. Kekuatan sejatinya hampir berada pada level Penguasa Suci tahap menengah. Dia salah satu orang terkuat di dalam pertarungan untuk menjadi Putra Mahkota ini.      

Tidak ada yang bisa dilakukan Zhao Feng dan Zhou Su selain menggunakan lapisan teleportasi jika bertemu dengannya. Jika kelompok Tetua Ying bertemu Penguasa Suci Setan Hitam, mereka kemungkinan besar akan kalah bahkan jika Pangeran Kesembilan menggunakan semua warisan naga agungnya untuk membuat dirinya menjadi lebih kuat.     

"Tidak ada yang bisa kau lakukan soal itu. Tapi kenapa kau pergi ke warisan yang begitu berbahaya?" tanya Jing Kai.     

Dia merasa Zhao Feng sedikit sombong. Jika sejak awal Zhao Feng tidak pergi ke Warisan Langit Kekaisaran, maka semua ini tidak akan terjadi. Seorang penjinak hewan buas dan seorang tabib pergi ke warisan milik Penguasa Suci di tahap akhir. Apakah mereka sedang mencoba untuk bunuh diri?     

"Tidak usah bicarakan soal itu. Zhao Feng, bagaimana menurutmu tentang tanah terlarang ini?" Tetua Ying menghentikan pertanyaan Jing Kai dan menatap Zhao Feng.     

Dia tidak tahu persis seberapa kuatnya Zhao Feng, tapi dia bisa memperkirakan bahwa Zhao Feng seharusnya tidak lebih lemah dari Penguasa Suci yang biasa. Aspek-aspek lain dari Zhao Feng juga sangat luar biasa.      

Dengan tambahan Zhao Feng, kekuatan keseluruhan mereka tidak begitu buruk lagi.     

Zhao Feng menatap ke kejauhan dan melihat area yang dikelilingi oleh tornado hitam dan langsung mengerti. Meskipun bahaya di Tanah Terlarang Ngarai Angin Hitam telah berkurang, itu masih merupakan tanah terlarang. Tidak banyak orang yang lewat di sini, artinya masih banyak harta karun di sana.     

"Kita bertiga akan masuk ke sana. Zhou Su dan Pangeran Kesembilan akan tetap tinggal tetapi tempat ini tidak cukup tersembunyi," Zhao Feng segera mengatakan apa yang dia pikirkan.     

Mata Tetua Ying berbinar-binar. Pikirannya sama dengan pikiran Zhao Feng. Jika Zhao Feng berani pergi ke Warisan Langit Kekaisaran dengan Zhou Su, maka tidak ada alasan baginya untuk tidak berani pergi ke Tanah Terlarang Ngarai Angin Hitam ketika tempat itu berada tepat di depannya.     

"Memangnya ada tempat yang lebih tersembunyi?" Tetua Ying sedikit bingung.      

Dia telah menghabiskan banyak waktu untuk menemukan tempat ini. Dari sudut pandangnya, tempat ini sudah sangat tersembunyi.     

Jika Pangeran Kesembilan dan Zhou Su tetap bersembunyi dari kelompok lainnya, mereka harus berada di tempat yang aman. Kekuatan pertempuran Zhou Su sangat rendah sehingga Pangeran Kesembilan harus melindungi dirinya sendiri dan juga Zhou Su pada saat yang sama     

"Ya, di sana." Zhao Feng menunjuk ke sebuah tempat di kejauhan dan Tetua Ying mengikuti jarinya.     

"Hmm? Itu benar-benar tempat yang bagus." Mata Tetua Ying berbinar-binar.     

Tempat yang ditunjukkan Zhao Feng berada di tepian Tanah Terlarang Ngarai Angin Hitam. Namun karena bentang alam dan bentuknya yang melengkung, area tersebut tidak terpengaruhi oleh Angin Kegelapan.      

Selain itu, karena tempat tersembunyi itu sangat dekat dengan Ngarai Angin Hitam, kebanyakan orang tidak akan mendekatinya atau bahkan berpikir bahwa ada seseorang yang akan bersembunyi di sana.      

Angin Kegelapan juga memiliki kemampuan untuk memblokir kemampuan indera Spiritual dan indera Ilahi sehingga tempat itu akan membantu menutupi keberadaan Pangeran Kesembilan. Jadi, itu adalah tempat yang aman dan tersembunyi.     

Tetua Ying menatap Zhao Feng lekat-lekat. Dia tidak bisa mengerti bagaimana Zhao Feng bisa menemukan tempat seperti itu dalam sekejap mata.     

"Baiklah kalau begitu. Jing Kai dan Zhao Feng akan mengikutiku ke Tanah terlarang Ngarai Angin Hitam sementara Pangeran Kesembilan dan Zhou Su bersembunyi di sana," Tetua Ying berbicara dengan sangat cepat.      

Karena mereka memutuskan untuk memasuki Tanah Terlarang Ngarai Angin Hitam, mereka harus menggunakan waktu mereka dengan bijak.     

Jing Kai sedikit tidak yakin dan ingin mengatakan sesuatu. Namun dia tidak melakukannya setelah melihat ekspresi percaya diri Tetua Ying.      

Dari sudut pandang Jing Kai, tambahan seorang penjinak hewan buas pun tidak akan memberi keuntungan besar bagi kelompok mereka. Meskipun mereka akan mendapatkan bantuan hewan peliharaan spiritual dari seorang penjinak hewan buas, mereka juga perlu melindungi penjinak hewan buasnya.     

"Zhao Feng, pertama-tama berikan warisan naga agung di Giok Naga-mu kepada Pangeran Kesembilan," Tetua Ying tiba-tiba berkata sebelum mereka akan bergerak.      

"Baiklah," Zhao Feng tidak terlalu peduli.      

Bagaimanapun juga, warisan naga agung tersebut tidak banyak berguna baginya. Jadi, memberikannya kepada Pangeran Kesembilan akan meningkatkan peluang bertahan hidup bagi sang pangeran.     

"Eh? Giok Naga-mu?" Jing Kai terkejut.      

Giok Naga di tangan Zhao Feng terlihat cerah dan halus. Ada garis besar siluet seekor naga yang berkilauan. Itu artinya ada banyak persediaan aura warisan naga agung di dalamnya.     

Cahaya yang terlihat di Giok Naga Zhou Su saja sudah mengejutkan mereka bertiga. Namun Giok Naga milik Zhao Feng bahkan lebih berkilauan lagi.     

"Hm. Aku cukup beruntung dan berhasil menaklukkan beberapa warisan milik Penguasa Suci di tahap awal," Zhao Feng tersenyum.      

Dia tidak menggunakan aura warisan naga agung pada dirinya sendiri setelah memasuki Makam Kekaisaran, jadi tentu saja dia memiliki lebih banyak aura warisan naga agung daripada Zhou Su.     

Pangeran Kesembilan merasa percaya diri ketika melihat Zhao Feng. Dia lalu mengeluarkan Stempel Putra Mahkota palsunya untuk memindahkan aura warisan naga agung dari Giok Naga Zhao Feng.     

Wajah Jing Kai menjadi jelek. Tetua Ying dan dirinya telah melewati 2 warisan usang dengan mulus dan berpikir mereka adalah kelompok dengan hadiah paling banyak. Namun Zhao Feng dan Zhou Su, seorang penjinak hewan buas dan seorang tabib telah melewati beberapa warisan. Keberuntungan mereka terlalu bagus.     

"Baiklah. Ayo kita pergi,"     

Tetua Ying memimpin Zhao Feng dan Jing Kai dan menyerbu keluar. Pertama-tama mereka memeriksa sekelilingnya. Setelah memastikan tidak ada seorang pun di sekitarnya, mereka lalu menyuruh Pangeran Kesembilan dan Zhou Su untuk pindah ke tempat persembunyian yang baru.     

Boom! Boom! Boom!     

Hembusan angin bertiup melintasi Tanah Terlarang Ngarai Angin Hitam seperti cakar dan taring. Setelah masuk, mereka merasakan aura Kegelapan tak terbatas yang menekan mereka. Langit dan Bumi sepertinya langsung berubah dari siang menjadi malam.     

"Angin Kegelapan memiliki kemampuan untuk mengikis. Gunakan Yuan Sejati untuk melindungi tubuhmu," kata Tetua Ying.     

Jika bukan karena bahaya di Tanah Terlarang Ngarai Angin Hitam telah menjadi lebih lemah, hanya Angin Kegelapan acak saja akan bisa dengan mudah membunuh Raja di tingkat puncak.      

Semakin jauh mereka bergerak, semakin kuat hembusan anginnya. Pada akhirnya, bahkan seorang Penguasa Suci pun tidak akan mampu menahannya.