Mencuri Mata Dewa
Mencuri Mata Dewa
Sepasang mata kuning gelap yang seperti neraka perlahan mulai terlihat di atas jiwa lemah Kaisar Kematian. Riak kegelapan mulai berputar perlahan seperti Samsara Kehidupan dan Kematian.
Segala sesuatu dalam radius seribu kilometer yang baru saja lolos dari kehancuran akibat kekuatan Mata Dewa Zhao Feng dan kekuatan keinginan Kematian tiba-tiba terjatuh sekali lagi ke dalam lubang tanpa dasar Samsara. Seluruh dunia pun menjadi gelap, seolah-olah itu adalah penjara.
Ketika Zhao Feng menatap sepasang mata kuning gelap tersebut, dia tampaknya melihat masa lalu dan masa depannya. Cincin hitam di mata itu seperti takdir kehidupan yang tidak bisa dilihat.
"Jadi, ini adalah Mata Samsara (Reinkarnasi)?"
Zhao Feng tertegun. Mata Samsara memiliki kemampuan untuk membuat jiwa abadi dengan menciptakan Tubuh Abadi Samsara. Ada juga kemampuan lainnya yang bahkan tidak diketahui Zhao Feng.
Pada saat ini, Mata Samsara telah turun ke dimensi kuno Makam Kekaisaran. Namun, target Mata Samsara bukanlah Zhao Feng, melainkan Kaisar Kematian. Kekuatan keinginan yang kuat tiba-tiba keluar dari Mata Samsara yang bahkan membuat kekuatan keinginan Jiwa Zhao Feng yang kuat pun bergetar.
Sebuah kekuatan hisapan pun muncul dari Mata Samsara dan jiwa Kaisar Kematian perlahan-lahan menjauh dari Tatapan Mata Dewa Zhao Feng saat diseret ke atas oleh kekuatan yang bahkan lebih kuat lagi.
Kekuatan hisapan ini benar-benar melampaui kekuatan Tatapan Mata Dewa Zhao Feng.
Bagaimanapun juga, Zhao Feng hanya menggunakan Pembelahan Partikel Mata Dewa, yang hampir sepenuhnya menggunakan kekuatan keinginan Mata Dewa Zhao Feng. Zhao Feng saat ini dalam batas maksimal kemampuannya.
Hu ~~
Pada saat yang sama, Tubuh Abadi Samsara milik Kaisar Kematian mulai perlahan-lahan pulih dan membungkus jiwa Kaisar Kematian karena Zhao Feng tidak lagi menggunakan teknik Pembelahan Partikel Mata Dewa-nya.
Melihat adegan tersebut, Kaisar Kematian menghela nafas lega.
Awalnya dia berpikir bahwa Tubuh Abadi Samsara tidak akan bekerja lagi. Kelihatannya, meskipun Mata Dewa Zhao Feng telah berevolusi, dia masih tidak dapat membunuh Kaisar Kematian, yang telah jatuh ke dalam Samsara (Reinkarnasi) Kematian.
"Zhao Feng, pengejaranku tidak akan pernah berakhir. Setelah kau meninggalkan Makam Kekaisaran, aku akan mendapatkan Tubuh Abadi Samsara di level Penguasa Suci dan akan menunggumu,"
Kaisar Kematian pergi dengan aliran kekuatan hisapan Mata Samsara dan perlahan memasuki Reinkarnasi Kematian dan meninggalkan jangkauan serangan Tatapan Mata Dewa Zhao Feng.
Ekspresi Zhao Feng terlihat jelek dan amarah sepertinya membakar di matanya.
Jiwa Kaisar Kematian telah mencapai tahap awal Alam Cahaya Mistik. Jika dia bisa mendapatkan Tubuh Abadi Samsara di tahapan Alam Cahaya Mistik juga maka kekuatan pertempurannya akan meningkat drastis.
Pada saat itu, serangan jiwa bukanlah satu-satunya kelebihan Kaisar Kematian lagi. Kekuatan Kematian dari serangan fisiknya juga akan sangat membahayakan Zhao Feng.
Lagipula, Tubuh Petir Suci Zhao Feng belum memiliki kekuatan keabadian. Jika tubuhnya dihancurkan, Zhao Feng harus mulai mengulang kembali pelatihannya.
Melihat jiwa Kaisar Kematian dan Tubuh Abadi Samsara perlahan memasuki Mata Samsara, ekspresi Zhao Feng berubah. Tatapan matanya menjadi lebih tegas.
Hu ~
Zhao Feng menghentikan teknik Tatapan Mata Dewa dan menutup matanya.
"Hehe." Kaisar Kematian tertawa setelah melihat Zhao Feng menghentikan Tatapan Mata Dewa-nya
Dia milik Samsara (Reinkarnasi) Kematian. Bahkan jika Zhao Feng berada pada kondisi puncaknya, Tatapan Mata Dewa tidak akan mampu melampaui Samsara (Reinkarnasi) Kematian.
Namun, mata kiri Zhao Feng tiba-tiba terbuka dan seberkas cahaya keemasan bersinar di kepala Kaisar Kematian dan langsung melewatinya.
"Apa ini?" Kaisar Kematian berhenti sejenak.
Kekuatan ini tampaknya tidak terbuat dari kekuatan fisik atau jiwa dan tidak mempengaruhinya sama sekali. Seolah-olah kekuatan itu tidak termasuk dalam dimensi ini.
Tetapi bahkan jika itu mempengaruhinya, lalu apa yang mungkin terjadi?
Kaisar Kematian tersenyum ketika melihat bahwa teknik Zhao Feng tidak berguna. Jiwa Kaisar Kematian telah jatuh ke dalam Reinkarnasi Kematian dan ia memiliki Tubuh Abadi Samsara.
Itu artinya ia tidak bisa mati. Apa yang bisa dilakukan Zhao Feng kepadanya?
"Pembelahan partikel dan atom," ucap Zhao Feng dengan lembut ketika cahaya keemasan yang samar tiba-tiba menggambar lingkaran di sekitar mata kanan Kaisar Kematian.
"Hmm?" ekspresi Kaisar Kematian terlihat menghina, tetapi tiba-tiba ia merasakan sensasi aneh di jiwanya.
"Ini.…?" Ekspresi Kaisar Kematian berubah drastis.
Mata kirinya melihat pemandangan yang menakutkan. Mata kanannya perlahan melayang keluar dari kepalanya.
Mata Kematiannya diperoleh melalui warisan jiwa, jadi dia masih memilikinya bahkan setelah dihidupkan kembali.
Pada saat ini, ada lubang di mata kanan Kaisar Kematian. Mata Kematian-nya telah melayang di udara di depan jiwanya.
"Pergerakan Dimensi Ruang,"
Gangguan kekuatan di dimensi ruang pun mulai muncul di sekitar Mata Kematian kanannya.
Kaisar Kematian sepertinya memikirkan sesuatu dan ekspresinya berubah menjadi ketakutan dan panik. Meskipun Mata Kematian kanannya telah meninggalkan jiwanya, mata itu tetap masih mengandung kekuatan keinginan Jiwanya.
"Hancurkan! Hancurkan diri sendiri!" Kaisar Kematian masih bisa terhubung ke Mata Kematian kanannya itu. Asalkan dia bisa menghancurkan Mata Kematian bagian kanannya itu, mata itu akan muncul lagi dari Samsara (Reinkarnasi) Kematian.
Namun, pada saat berikutnya, Mata Kematian kanannya benar-benar menghilang dan begitu pula hubungan antara Kaisar Kematian dan Mata Kematian kanannya.
"Zhao Feng, Mata Kematianku! Di mana kau menyembunyikan Mata Kematianku!?"
Kaisar Kematian gagal menghancurkan Mata Kematian bagian kanannya itu dan meraung dengan marah. Ekspresinya menjadi tertekuk dan bertindak seperti orang gila.
Seluruh alasan mengapa ia mulai mengejar Zhao Feng sejak awal adalah untuk mencuri Mata Kesembilan-nya. Namun saat ini, Mata Kematian bagian kanannya malah dicuri oleh Zhao Feng.
Kaisar Kematian tidak bisa menghadapi kenyataan tersebut. Dia tahu bahwa Zhao Feng telah menyembunyikan mata kanannya di suatu tempat.
"Bagaimana mungkin? Kau benar-benar bisa menarik keluar Mata Kematianku? Ini tidak mungkin!"
Kaisar Kematian hampir menjadi gila dan ia berjuang untuk melarikan diri dari kekuatan hisapan Mata Samsara. Dia ingin menyerang Zhao Feng dan mengulitinya hidup-hidup.
Dia tidak bisa memahami kekuatan macam apa cahaya misterius tersebut atau bagaimana cahaya itu bisa memisahkan Mata Kematian dari jiwanya.
Kaisar Kematian berjuang dan menggunakan kekuatan keinginan Kematiannya untuk melawan Mata Samsara. Namun, bagaimana mungkin ia bisa melarikan diri dari Mata Samsara?
"Zhao Feng, kembalikan Mata Kematian-ku...!" Kaisar Kematian benar-benar tersedot ke dalam Mata Samsara.
"Hehe, ketika lain kali kau datang lagi, ingatlah untuk memberiku Mata Kematian-mu yang satunya lagi," suara gembira Zhao Feng terdengar saat mengucapkan terima kasih kepada Kaisar Kematian.
Setelah kehilangan satu Mata Kematian-nya, kekuatan Tatapan Kematian akan berkurang drastis. Bahkan jika nantinya Kaisar Kematian memiliki Tubuh Abadi Samsara di level Penguasa Suci tahap awal, Zhao Feng tidak perlu takut padanya.
Hu ~
Mata Samsara menatap ke arah Zhao Feng setelah menghisap Kaisar Kematian, lalu perlahan-lahan menutup dan menghilang di udara.
"Mata Samsara ..." gumam Zhao Feng saat turun dari langit dan duduk di tanah.
Meskipun kekuatan keinginan Mata Dewa dan bola emas misteriusnya sudah terkuras habis, Zhao Feng masih bisa menggunakan teknik Pembelahan Partikel Mata Dewa-nya sekali lagi.
Rasa sakit yang menusuk dan sensasi mengantuk pun menyapu mata kiri Zhao Feng. Dia segera menggunakan beberapa ramuan dan obat-obatannya.
Saat ini Zhao Feng sangat lemah. Setelah terkikis oleh kekuatan keinginan Kematian, baik jiwa dan dan wujud keberadaan hidupnya telah melemah. Namun untungnya, dasar kekuatan Zhao Feng sangat kuat sehingga dia akan bisa pulih dengan cepat.
Zhao Feng lalu mengedarkan kekuatan Kayu Petir Angin untuk melengkapi efek obatnya dan menyembuhkan tubuh dan jiwanya. Tubuhnya yang layu dan mengering pun mulai pulih kembali.
Kecepatan pemulihan Zhao Feng sangat kuat. Asalkan dia memiliki energi kehidupan yang cukup, dia bisa pulih kembali.
"Aku ingin tahu apa yang bisa dilakukan Mata Kematian ini untukku,"
Kesadaran Zhao Feng memasuki dimensi mata kirinya. Mata Kematian yang ada dalam wujud seperti jiwa tersebut melayang dengan tangan di atas bola emas misterius. Mata itu mengandung kekuatan keinginan Jiwa Kaisar Kematian, tapi benar-benar ditekan.
"Setelah pulih, aku akan menggunakan Petir Dewa Kesengsaraan untuk menyingkirkan kekuatan keinginan Kematian, tapi Mata Kematian ini...." gumam Zhao Feng.
Zhao Feng telah memperoleh teknik yang dikenal sebagai Teknik Mencuri Mata Terlarang dari Pesilat Suci Tiga Mata. Isinya informasi dan teori di balik cara mencuri dan mencangkokkan kekuatan mata dewa. Namun belum ada yang pernah mencobanya.
Selain itu, pengetahuan ini hanya didasarkan pada benda-benda fisik dan merupakan teknik level rendah. Mata Kematian yang Zhao Feng miliki saat ini ada dalam wujud jiwa.
"Jika aku gagal, Mata Kematian mungkin akan hancur dan akan membuatnya kembali kepada Kaisar Kematian,"
Hati Zhao Feng menjadi berat. Bahkan jika Zhao Feng memiliki teknik mencuri mata yang lengkap, dia tidak akan berani menggunakannya.
Zhao Feng memutuskan untuk saat ini akan membiarkan Mata Kematian berada di dalam dimensi Mata Dewa-nya. Setidaknya dengan begini akan menyingkirkan masalah yang mungkin ditimbulkan oleh Kaisar Kematian di masa depan.
Kaisar Kematian bermata satu tidak akan bisa mengancam Zhao Feng lagi.
*******
Di dalam lautan hutan bambu, Mata transparan Samsara muncul di depan seorang tetua. Tubuh berjubah hitam tiba-tiba turun dari Mata Samsara.
"Kebebasanmu berakhir di sini," kata si tetua.
"Tidak, jangan! Zhao Feng mengambil Mata Kematian-ku! Aku harus mendapatkannya kembali dan mencuri Mata Dewa-nya!"
Kaisar Kematian berlutut di tanah dan memohon dengan ekspresi kesakitan.
"Kau tidak akan berhasil," Tetua tersebut terlihat tenang saat melihat ke kejauhan dengan sepasang mata gelapnya.
"Tidak, jika sejak awal kau memberiku Tubuh Abadi Samsara di tahap awal Alam Cahaya Milik, aku tidak akan kalah!" Kaisar Kematian meraung dengan amarah dan penuh dengan kebencian.
"Hmph," Lingkaran hitam di mata tua itu tiba-tiba mulai berputar-putar.
"Arghh ...! Jangan!"
Simbol dan kutukan hitam di sekitar Kaisar Kematian mulai berkedip-kedip dan kekuatan Samsara yang tak tertahankan pun dilepaskan. Jiwa dan tubuh Kaisar Kematian mulai berputar dan perlahan-lahan tercabik-cabik.
Boom!
Tubuh dan jiwa Kaisar Kematian hancur berkeping-keping di bawah rasa sakit yang luar biasa.
Detik berikutnya, sosok hitam tampak muncul di dalam Mata Samsara tetua tersebut. Tetua itu kemudian perlahan berjalan menuju ke sebuah ruang bambu.
"Muridku, ayo ceritakan padaku mimpimu yang kemarin,"
"Baiklah!"
Seorang gadis muda berpakaian hijau pucat dengan sepasang mata jernih di dalam ruang bambu itu tersenyum. Dia memberi orang lain perasaan tenang dan damai.
"Dalam mimpiku itu, ayahku adalah seorang Penguasa Kota dan ketika pertarungan untuk menjadi tunanganku akan segera berakhir, seorang pemuda bermata satu tiba-tiba muncul. Tapi, aku tidak dapat mengingat namanya....."