Raja Para Dewa

Zhao Feng bisa merasakan bahwa Stempel Putra Mahkota palsu yang dimiliki Pangeran Kesembilan berisi susunan dan kemampuan yang rumit.     

Itu artinya Aula Kekaisaran Agung memiliki kontrol yang kuat atas dimensi ini.     

"Segala hal yang kita lakukan di sini mungkin berada di bawah kendali Kekaisaran," kata Zhao Feng melalui indera Spiritualnya.      

Mendengar ucapannya, Zhou Su langsung memegang mulutnya dengan tangannya dan menatap Zhao Feng dengan sedikit malu. Jika apa yang dikatakan Zhao Feng benar, maka dia mungkin hampir saja membunuh Zhao Feng saat ini.     

Dinasti Gan yang Agung seperti pembangkit tenaga listrik yang memerintah 18 provinsi, termasuk Lautan Cang. Tidak ada yang bisa bercanda sembarangan tentang membunuh seorang pangeran. Selain itu, Pangeran Ketigabelas adalah pangeran yang paling disukai Kaisar Suci saat ini.     

"Kembalilah. Mungkin tidak ada waktu untuk beristirahat nanti,"     

Zhou Su akan ikut berpartisipasi ketika mereka akan menyerang kota.     

Zhao Feng tidak menyalahkan Zhou Su. Dia tidak menyangka pertarungan untuk menjadi Putra Mahkota ini akan menjadi permainan seperti ini. Membunuh Pangeran Ketigabelas bisa dikatakan hampir mustahil di tempat ini.     

Zhou Su tidak terlalu tertarik pada pertarungan untuk menjadi Putra Mahkota dan juga tidak tahu banyak tentang hal itu. Namun tindakan mereka menyebabkan gelombang diskusi di dalam Istana Kekaisaran Gan yang Agung. Keduanya masih berada dalam jangkauan Stempel milik Pangeran Kesembilan dan tindakan mereka ditampilkan di layar di dunia luar.     

"Apa hubungan antara Tuan Putri Su dan Zhao Feng?"     

"Zhao Feng berhasil menipu seorang Tuan Putri Kekaisaran?"     

"Mengapa Tuan Puteri Su menyukai Zhao Feng?"     

Banyak ahli di dunia luar terpana. Semua orang tahu bahwa meskipun Zhou Su telah meninggalkan Istana Kekaisaran, dia masih seorang Putri Kekaisaran dan memiliki banyak fans.     

"Bagus. Sepertinya pemuda itu saat ini menyukai orang lain." Paman dari Pangeran Ketigabelas dan beberapa kelompok yang mendukung Pangeran Ketigabelas sangat gembira.      

Ini artinya mereka tidak perlu berpikir tentang cara menyingkirkan Zhao Feng. Asalkan Zhao Yufei tahu tentang hal ini, pasti dia sendiri yang akan memutuskan hubungannya dengan Zhao Feng.     

"Zhao Feng sangat berbakat...." Di aula Pangeran Kesembilan, Monster Tua Xu dipenuhi dengan kekaguman.     

"Zhao Feng...? Itu tidak mungkin!" Duanmu Qing menggelengkan kepalanya. Tindakan kecil ini tidak bisa membuktikan apa pun.     

Meskipun tindakan Zhao Feng dan Zhou Su mengejutkan kelompok dan para ahli di dunia luar, namun suasananya dengan cepat kembali tenang. Yang mereka pedulikan saat ini adalah kekuatan Zhao Feng.     

Semua orang di dunia luar telah melihat pertempuran antara Zhao Feng dan Tie Lingyun dalam sebuah warisan. Kejutan melihat kekuatan garis keturunan Matahari Iblis Darah yang sempurna tidak lebih lemah daripada melihat kekuatan garis keturunan Pertempuran Surga yang Tak Tertandingi.     

Garis keturunan terkuat dari dua keluarga muncul di era yang sama. Apakah ini menjadi suatu pertanda?     

Kekuatan yang diperlihatkan Zhao Feng juga membuat ekspresi banyak kelompok berubah. Misalnya, Istana Sembilan Kegelapan, Keluarga Tie, Keluarga Yu, dan kelompok di aula Pangeran Kedelapan.     

Selain gambar penyerangan kota, banyak orang juga memperhatikan Pangeran Kesembilan. Lagipula, mereka semua telah melihat proses tim penjinakan hewan buas Pangeran Kesembilan. Mereka percaya bahwa penampilan tim Pangeran Kesembilan akan membuat panggung permainan ini menjadi lebih menarik.     

Namun, banyak Master Tetua Penjinak Hewan Buas percaya bahwa Zhao Feng hanya mengendalikan para pemimpin gerombolan hewan buas dan tidak memiliki kontrol yang kuat atas gerombolan hewan buas itu sendiri. Itu tidak akan cukup melawan Master Tetua Penjinak Hewan Buas yang lebih tua.     

*******     

Pada saat ini, di depan tembok kota milik Pangeran Kedelapan ada hewan buas dan para pesilat dengan spesialisasi pertempuran dari kedua sisi.     

Pangeran Kedelapan mengandalkan struktur lapisan pertahanan dan bisa melindungi timnya untuk saat ini. Penguasa Suci Seratus Penempaan dan Yu Lenghua memiliki kekuatan pertempuran yang ekstrim. Mereka bisa menahan setidaknya satu Penguasa Suci dan belasan calon Penguasa Suci.     

Penguasa Suci Taring Petir di tim Pangeran Kelima juga sangat kuat untuk seorang pesilat di tahap awal Alam Cahaya Mistik. Namun dia bukan tandingan bagi Yu Lenghua.     

"Sialan, jika kau memang sangat hebat, keluarlah dan bertarunglah denganku," Seorang calon Penguasa Suci dari tim Pangeran Kelima memakinya.     

Anggota tim Pangeran Kedelapan hanya berdiri dekat dengan tepian struktur lapisan pertahanan dan mengurangi kekuatan serangan musuh. Ketika mereka punya waktu luang, mereka kadang-kadang akan membunuh hewan buas di bawahnya dan mengurangi tekanan pada Ji Bai.     

Di sisi lain, para penyerang harus menghancurkan struktur lapisan pertahanan terlebih dahulu sebelum mereka bisa masuk.     

"Ji Bai, bertahanlah. Fokus saja pada pertahanannya," Pangeran Kedelapan sedikit khawatir saat melihat Ji Bai yang mulai berkeringat.      

Bagaimanapun juga, meskipun Ji Bai memiliki Mata Bintang Ungu dan menjadi lebih terampil setelah memasuki Kota Peninggalan Surgawi, namun saat ini dia menghadapi tiga penjinak hewan buas.     

"Ayo kita bantu! Kekuatan pertempuran Yu Tianhao ini tidak lebih lemah dari Penguasa Suci yang biasa!"      

Dua calon Penguasa Suci menjadi lebih terpana saat mereka semakin lama melawan Yu Tianhao. Yu Tianhao hanya seorang Kaisar dan bahkan belum sepenuhnya membangunkan kekuatan garis keturunan Pertempuran Surga yang Tak Tertandingi-nya, namun dia masih bisa menekan mereka berdua.     

"Dunia Kecil yang sangat unik!"      

Dua Kaisar yang melihat Dunia Kecil Es dan Api milik Luo Zun terkejut. Karena kekuatan Dunia Kecil sangat ditekan di Makam Kekaisaran, hampir tidak ada yang bisa menggunakannya.     

"Kemarilah!" Luo Zun dipenuhi dengan niat pertempuran.      

Dunia Kecil Es dan Api-nya baru saja terbentuk sebelum memasuki Makam Kekaisaran. Dia kemudian mulai menyempurnakannya setelah memasuki Makam Kekaisaran, jadi sedikit disesuaikan dengan dimensi ini.     

"Kakak Pangeran Kedua, situasinya tidak terlihat bagus," Alis Pangeran Kelima berkerut saat melihat pertempurannya.      

Meskipun sepertinya mereka memiliki keuntungan, mereka sebenarnya tidak benar-benar unggul.     

"Kekuatan semua orang di tim Pangeran Kedelapan telah menjadi lebih kuat setelah memasuki Kota Peninggalan Surgawi," Mata Pangeran Kedua mengerling ketika melihat para pesilat ahli yang bertarung di udara.     

Anggota tim Pangeran Kedelapan lebih kuat dan memiliki lebih banyak potensi kekuatan.     

"Bagaimana kalau kita juga ikut bertarung?" Pangeran Keduabelas memiliki ekspresi tidak sabar dan mengepalkan tinjunya.      

Pangeran bisa menggunakan aura warisan naga agung-nya untuk meningkatkan kekuatan pertempuran mereka. Jika ketiga pangeran mulai ikut bertarung, situasinya mungkin akan berubah.      

"Tunggu sebentar dulu," Pangeran Kedua berdiri dengan tangan di belakang punggungnya.      

Masih ada waktu sebelum tahap 'menyerang kota' berakhir. Mereka tidak bisa menggunakan warisan naga agung mereka dengan begitu terburu-buru.     

Tiga pangeran memutuskan untuk mundur setelah setengah hari. Mereka tidak bisa melakukan apapun terhadap Pangeran Kedelapan yang memutuskan hanya menjaga dan bertahan di kota tersebut.     

Tiga pangeran dan anggota tim mereka mendiskusikan apa yang harus dilakukan di balik sebuah batu raksasa.     

"Titik kritisnya adalah struktur lapisan pertahanannya,"     

"Struktur lapisan pertahanan milik Pangeran Kedelapan dibeli dari Menara Struktur Pengaturan. Itu terlalu kuat,"     

"Kita hanya memiliki satu master struktur pengaturan. Kita tidak bisa menghadapinya,"     

Semua orang menemukan titik kritis dari pertempuran ini.     

Pada saat ini, empat sosok melayang mendekat. Aura panas berapi-api pun turun sebelum memasuki Kota Peninggalan Surgawi di arah timur.     

"Itu kelompok dari tim Pangeran Keempat,"     

"Itu kelompok yang dipimpin oleh Penguasa Suci Tie Yunhuo,"     

Semua orang menghela nafasnya setelah kejutan itu berlalu. Meskipun kota yang diduduki oleh Pangeran Keempat hanya memiliki dua kelompok yang menjaganya, tidak ada yang berani menyerang mereka.     

Tiga pangeran kemudian membuat rencana lain. Mereka akan menggunakan hewan buas tipe pertahanan dan tipe kekuatan untuk menguras energi dari struktur lapisan pertahanannya. Hanya dengan demikian master struktur pengaturan dapat menghancurkan lapisan pertahanannya.      

Tiga pangeran kemudian mengirimkan penjinak hewan buas mereka dan beberapa anggota pertempuran ke daerah-daerah yang berisi banyak hewan buas dengan tipe pertahanan dan kekuatan untuk menjinakkan tambahan beberapa hewan buas lagi.     

Dua hari kemudian, sekelompok orang lain tiba di empat Kota Peninggalan Surgawi, tetapi mereka tidak dikirim oleh tiga pangeran.     

"Empat Kota Peninggalan Surgawi," Shi Yulei sangat bersemangat.     

"Dari yang terlihat, hanya sisi Pangeran Kedelapan yang sedang bertarung sejauh ini," ujar Tetua Ying saat melihat ke bawah.     

"Zaman dari Ras Peninggalan Surgawi....." Ekspresi dingin Su Qingling sedikit berubah.     

"Itu memang Kota Peninggalan Surgawi," Kegembiraan dan keterkejutan berkilat di mata Zhao Feng.     

Dulu saat berada di Tanah Suci Bajak Laut Delapanbelas Sudut, Zhao Feng telah memasuki Kota Peninggalan Surgawi yang tersembunyi di dasar lautan. Zhao Feng telah menghabiskan semua harta kekayaannya saat itu tetapi masih belum puas juga.     

Dia tidak menyangka akan melihat Kota Peninggalan Surgawi lagi. Zhao Feng pun tidak bisa menahan diri untuk menunjukkan sebuah senyuman kecil di bibirnya. Dia mungkin bisa membeli banyak barang dengan kekayaannya saat ini.     

"Pangeran Kesembilan," Pangeran Kedua mulai berpikir saat melihat Pangeran Kesembilan.     

"Pangeran Kedua, kita bertiga sudah cukup untuk mengalahkan Kota Peninggalan Surgawi itu," Pangeran Kelima segera berkata.      

Dia tahu bahwa Pangeran Kedua sedang mempertimbangkan apakah akan bergabung atau tidak dengan Pangeran Kesembilan.     

"Zhao Feng!" Xue Yuan dan tiga anggota lainnya dari tim Pangeran Kelima berseru.      

Pada saat yang sama, seorang tetua berjubah putih dan tiga anggota lainnya dari tim Pangeran Keduabelas juga meneriakkan nama Zhao Feng dengan ekspresi frustasi.     

"Zhao Feng, Tetua Ying, dan Jing Kai tidak mati!" Tetua berjenggot dan anggota lain dari tim Pangeran Kedua merasa tidak percaya.      

Semua kelompok yang memasuki Tanah Terlarang Ngarai Angin Hitam telah kehilangan beberapa anggotanya. Namun kelompok Zhao Feng semuanya selamat.     

"Xue Yuan, ada apa?" tanya Pangeran Kelima.     

"Yang Mulia, kami bertemu Zhao Feng di dalam Warisan Langit Kekaisaran setelah diusir oleh Penguasa Suci Seratus Penempaan. Dia lalu memeras kami untuk mendapatkan Giok Naga kami," Wajah Xue Yuan memerah karena malu.     

Mendengar ucapannya, semua orang di tim Pangeran Kelima yang belum tahu cerita tersebut akhirnya menjadi marah.     

Beberapa indera Ilahi menyapu keluar dari arah empat Kota Peninggalan Surgawi.      

"Zhao Feng!" Yu Tianhao terbang ke puncak tembok kota saat niat pertempuran muncul dari matanya.     

"Yu Tianhao, kembali!" Suara Yu Lenghua terdengar di benak Yu Tianhao.     

Yu Tianhao ragu-ragu sejenak sebelum akhirnya berhenti di tembok kota. Dia tahu bahwa situasi Pangeran Kedelapan tidak terlalu baik, jadi dia tidak bisa meninggalkan Kota Peninggalan Surgawi ini.      

"Jika Pangeran Kesembilan menyerang kita, serahkan Zhao Feng padaku," Yu Tianhao tiba-tiba berkata.     

Pangeran Kedelapan dan anggota lainnya terdiam sejenak. Entah bagaimana mereka merasa sepertinya Yu Tianhao ingin Pangeran Kesembilan menyerang mereka.     

Tim Pangeran Kesembilan pun bergerak dengan lambat.      

"Tetua Ying, siapa yang harus kita serang?" Shi Yulei bertanya dan memandangi kota milik Pangeran Kedelapan.     

Dari situasi saat ini, Pangeran Kedelapan sudah menghadapi tiga pangeran dan berada dalam bahaya paling besar. Tidak ada tanda-tanda pertempuran di tiga Kota Peninggalan Surgawi lainnya, jadi semua kekuatan mereka pasti tersimpan dengan sempurna.     

"Shen Jizi, Zhao Feng, bagaimana menurutmu?" Tanya Ying setelah berpikir sejenak.     

Shen Jizi menutup matanya dan mulai menghitung sementara Zhao Feng juga mulai berpikir.     

"Pangeran Ketujuh," kata Zhao Feng dan Shen Jizi pada saat yang sama.