Langit Sembilan Bintang

Kota Bintang



Kota Bintang

3Roh Ye Chen masuk ke dalam toko itu, ia lalu melihat sesuatu yang tampak sangat terang dan menyilaukan. Ye Chen merasa sangat takjub melihat pemandangan di dalamnya.     

Di dalam sana ada zirah perang iblis ungu!     

Barisan-barisan zirah perang iblis ungu itu tergantung di dalam sana, dan bentuknya terlihat berbeda-beda. Tempat tersebut seperti pemeran zirah perang iblis ungu, ada yang tingkat delapan, dan jumlahnya mencapai ratusan, sementara yang tingkat sembilan ada puluhan. Tatapan Ye Chen kemudian tertuju ke dinding yang ada di belakang, ada lima zirah perang iblis ungu yang tampak tergantung di sana. Setiap segel rune kuno di atas zirah perang iblis ungu itu tampak berbeda, yang satu mengeluarkan cahaya guntur, sedangkan yang satu lagi terlihat diselimuti lapisan es tipis, dan yang lainnya tampak diselimuti kobaran api merah, lalu yang satunya lagi tampak mengeluarkan sinar kuning tanah, sedangkan yang satu lagi terlihat mengeluarkan sinar emas.     

Ye Chen langsung paham kalau lima zirah perang iblis ungu itu mewakili elemen guntur, es, api, tanah, dan logam.     

Segel rune kuno yang ada di atasnya terasa sangat ajaib, garis-garisnya membuat orang merasa takjub. Lima set zirah perang iblis ungu itu tampak lebih tinggi dari tingkat sembilan.     

Apa itu adalah zirah perang iblis ungu tingkat manusia?     

Ketika melihat zirah-zirah itu, Ye Chen merasa ingin memilikinya. Ia akan senang sekali kalau ia bisa masuk ke sana. Dengan zirah-zirah itu, ia bisa mempersenjatai pasukan yang sangat kuat. Karena ahli raja siluman tidak bisa menembus zirah perang iblis ungu tingkat delapan.     

Satu set zirah perang iblis ungu tingkat sembilan bisa menahan serangan dari ahli tingkat tak berawal poin tujuh ke bawah.     

Sedangkan zirah perang iblis ungu tingkat manusia, maksimal bisa menahan serangan ahli lautan dewa tingkat sepuluh.     

Kerajaan Giok Bawah Tanah ini sudah sangat tua, ahli yang sampai ke lapisan keenam pasti sudah tidak terhitung jumlahnya, tapi barang-barang di toko-toko itu masih ada. Hal itu menunjukkan kalau pertahanan kota melayang itu sulit untuk ditembus.     

"Akhirnya kamu sudah sampai di lapisan keenam." Tiba-tiba terdengar suara yang familiar bergema di sana.     

Suara itu membuat Ye Chen tertegun dan gembira, suara itu adalah suara Senior Tian Yuan.     

"Senior Tian Yuan!" Ye Chen berseru dengan senang, ia tak menyangka bahwa dirinya bisa mendengar suara senior tersebut di sana. Hal itu membuatnya tiba-tiba bersemangat.     

"Mungkin kamu bertanya-tanya kenapa kota melayang bisa muncul di dalam Kerajaan Giok Bawah Tanah." Suara Senior Tian Yuan terdengar lagi, tapi Ye Che tak bisa melihat sosoknya.     

"Benar, hal itu membuatku heran."     

"Pada zaman kuno, kota melayang ini adalah salah satu kota bintang dari sepuluh Kota Bintang Tian Yuan, yang luasnya setara dengan Daratan Tian Yuan yang diperkecil sepuluh kali. Ada ratusan juta rakyat yang tinggal di dalamnya, tapi kemudian semuanya mati, lalu aku menyimpannya di dalam kerajaan ini." Ujar Senior Tian Yuan seolah ia sedang mengenangnya.     

Ye Chen kemudian mendongak, tapi ia tak melihat siapapun. Lalu ia kembali tertegun, kota seluas ratusan mil itu dipenuhi dengan bangunan megah, dan itu adalah salah satu kota bintang dari sepuluh Kota Bintang Tian Yuan. Kalau begitu, seberapa besar kota utama dari Daratan Kuno Tian Yuan?     

Ratusan juta rakyat yang ada di kota itu sudah mati, dan jika mendengar dari ucapan Senior Tian Yuan, sepertinya mereka mati dalam waktu yang singkat. Kenyataan ini membuat Ye Chen merasa ngeri, apa yang membuat mereka mati?     

"Sebenarnya apa yang terjadi waktu itu?" Ye Chen bertanya.     

Senior Tian Yuan terdiam cukup lama, namun akhirnya ia menjawab, "Kalau kamu bisa berkultivasi sampai tingkat dewa energi, maka kamu akan mengetahuinya sendiri. Jika saat itu tiba, kamu juga akan melihat Daratan kuno Tian Yuan."     

Tingkat dewa energi?     

Ye Chen tampak tercengang. Walaupun ada harta karun seperti inti bintang, tapi tetap saja sangat sulit untuk berkultivasi sampai tingkat tersebut, pasti akan perlu waktu yang sangat panjang. Tingkat dewa energi berada di atas lautan dewa, sehingga totalnya harus melewati tiga puluh poin untuk mencapai tingkat dewa energi.     

Bahkan ahli berbakat seperti Bi Mie, Tantai Ling, dan lainnya sampai sekarang baru sampai tingkat pandangan dewa. Tingkat dewa energi masih jauh dari jangkauan.     

"Dengan kemampuanmu yang sekarang, kamu tidak akan bisa menembus pertahanan kota itu, jadi lebih baik kamu menunggu sampai kultivasimu mencapai tingkat lautan dewa. Kalau kamu sudah mencapai tingkat lautan dewa, kembalilah ke sini. Walaupun segel kota ini sudah jauh lebih lemah daripada dulu, tapi orang yang kultivasinya belum mencapai tingkat itu pasti tidak bisa menembusnya. Aku juga tidak bisa membantumu, semuanya tergantung pada usahamu sendiri. Sebaiknya jangan masuk ke lapisan ketujuh, karena ahli pandangan jiwa pun akan mati jika masuk ke sana." Ujar Senior Tian Yuan, suaranya terdengar semakin menjauh.     

Merasakan Senior Tian Yuan sudah akan pergi, Ye Chen segera bertanya lagi, "Senior Tian Yuan, aku ingin menanyakan sesuatu, kenapa di luar muncul serangan binatang jiwa? Apakah hal itu ada hubungannya dengan Daratan Kuno Tian Yuan?"     

"Aku hanyalah pikiran Tian Yuan yang ditinggalkan di kerajaan ini, dan aku sudah lama tidak mengetahui kondisi dunia luar lagi, jadi aku juga tidak tahu siapa yang menyebabkan gelombang binatang jiwa itu." Ujar Tian Yuan yang kemudian terdiam sejenak, lalu kembali melanjutkan, "Binatang jiwa adalah salah satu jenis siluman yang sangat kejam dan kuat. Makhluk itu pernah menyebabkan beberapa malapetaka, tapi sudah dijinakkan oleh ahli zaman purba. Kota Tian Yuan juga sudah menjinakkan binatang jiwa, dan memasukkan beberapa benda di dalam kepala binatang jiwa itu agar mereka menjadi binatang jiwa yang sudah dijinakkan. Mungkin, beberapa binatang jiwa itu lari dari Daratan Tian Yuan dan menyebabkan gelombang bintang jiwa. Dalam kesulitan pasti ada penyebabnya, semuanya tergantung bagaimana caramu mencari jawaban."     

Suara Tian Yuan perlahan menghilang, sementara Ye Chen terlihat mengerutkan keningnya.      

Apakah penyebab gelombang binatang jiwa adalah binatang jiwa yang sudah dijinakkan, dan kabur dari daratan Tian Yuan? Penjelasan itu terlalu abstrak.      

Lalu bagaimana dengan binatang jiwa di menara jiwa dan tempat lainnya? Namun yang tinggal di dalam Kerajaan Giok Bawah Tanah hanyalah sepenggal pikiran Senior Tian Yuan saja, jadi ia tidak tahu menahu mengenai apa yang terjadi di luar.     

Satu hal yang bisa dipastikan adalah, binatang jiwa itu adalah hewan peliharaan Daratan Kuno Tian Yuan, karena di dalam kepala mereka ada mata uang Tian Yuan, emas bayangan, dan lainnya.     

Apa ada orang yang sengaja melepaskan binatang jiwa tersebut dari Daratan Kuno Tian Yuan? Kalau memang seperti itu, orang-orang itu sangatlah kejam, tindakannya bisa menghancurkan seluruh klan di Daratan Dongchuan, Beiling, Nanhuang, Xiyan.     

Daratan Kuno Tian Yuan sangat misterius, dan seseorang yang ingin pergi ke sana, kultivasinya harus mencapai tingkat dewa energi dulu. Itu berarti, mustahil untuk melawan Daratan Kuno Tian Yuan itu sekarang.     

Sebenarnya apa yang terjadi pada zaman kuno? Sikap Senior Tian Yuan yang seperti menutupi sesuatu membuat Ye Chen menjadi semakin gelisah. Apakah semua teka teki ini baru bisa terpecahkan ketika ia mencapai tingkat dewa energi?     

Roh Ye Chen kemudian memeriksa sekitaran kota tersebut. Siapa tahu ada celah di dalam Kota Bintang itu yang bisa membuatnya masuk. Tapi setelah memeriksanya berkali-kali, ia merasa putus asa karena sama sekali tidak ada celah di sana.     

Sepertinya ia benar-benar harus menunggu sampai dirinya bisa mencapai tingkat lautan dewa untuk bisa masuk ke sana.     

Sementara itu, Xiaoyi, Yikuai, dan A Li sedang menunggu di dalam mutiara jiwa. Mutiara itu juga mengitari kota tersebut, mereka juga merasa takjub saat melihat kota itu.     

Kota itu membuat mereka penasaran, siapa yang bisa membuat kota melayang sebesar itu?     

"Apakah pisau terbang Xuan Qi bisa menembus segel kota ini…?" Ye Chen bergumam, kemudian mengeluarkan pisau terbang Xuan Qi, lalu melemparkannya ke segel kota.     

Pisau terbangnya mengenai segel Kota Bintang, namun segel itu tidak menghalangi laju pisau tersebut, dan pisau itu masuk ke dalam tanpa halangan.     

"Apakah sudah terbuka?" Ye Chen menjadi sedikit bersemangat, tapi saat ia melihat segel tersebut, ia kembali merasa kecewa. Segel itu memang terbuka, tapi dengan cepat menutup lagi seperti lapisan air.     

Apabila pisau terbang Xuan Qi bisa menembus segel itu, mungkin ada cara lain untuk masuk, tapi Ye Chen masih belum menemukannya.     

Ye Chen tampak berputar-putar di luar, ia melihat kota itu sedikit rusak, mungkin pernah ada pertarungan kuat di sana. Tapi kenapa orang-orang yang ada di dalam tempat itu bisa mati kalau     

pertahanan yang ada di luar tidak rusak?     

Apakah ada kekacauan internal? Sepertinya tidak mungkin juga.     

Ada serpihan yang terlihat melayang-layang di udara. Serpihan itu seperti keluar dari Kota Bintang, Ye Chen pun melayang dan melihat kalau serpihan tersebut adalah serpihan batu. Ia juga menemukan logam yang patah. Walaupun hanya serpihan saja, tapi Ye Chen tetap mengumpulkannya untuk diteliti di luar.     

Di kejauhan, ada segerombol Chimei tingkat tak berawal yang sepertinya mencium energi manusia. Mereka kemudian mengepung Ye Chen dengan sangat cepat.     

Ada ribuan ekor Chimei yang sebagian besar merupakan Chimei tingkat tak berawal poin satu dan dua, dan juga beberapa Chimei poin tiga ke atas. Namun yang paling kuat adalah Chimei poin lima. Kalaupun Ye Chen masih bisa melindungi dirinya di tengah kepungan makhluk tersebut, tapi hal itu sangat beresiko karena jumlah Chimei itu terlalu banyak. Ye Chen juga tak yakin apakah lonceng iblisnya bisa menghisap mereka atau tidak.     

Ye Chen kemudian menggerakkan tangan kanannya, lonceng iblis pun keluar dan terbang ke arah para Chimei tersebut, lalu berputar di langit dan menjadi semakin besar serta mengeluarkan cahaya hitam.     

Para Chimei itu seperti ditarik oleh kekuatan misterius, mereka lalu menyerang ke arah lonceng tersebut dan masuk ke dalamnya.     

Lonceng iblis itu mengeluarkan suara mendengung seperti suara lonceng jiwa, tapi juga terdengar seperti raungan Chimei raja iblis.     

Lonceng tersebut menghisap ratusan Chimei tak berawal, kemudian sinar lonceng iblis itu perlahan meredup.     

"Sudah penuh, apa tidak bisa lebih banyak lagi?" Ye Chen lalu melayang dan menangkap loncengnya, kemudian menyimpan lonceng itu lagi dan mengambil mutiara jiwa, "Xiaoyi, A Li, Yikuai, ayo kita pergi!"     

Ye Chen pun segera melesat menggunakan teknik rahasia keluar dari lapisan keenam.     

Walaupun sedikit disayangkan karena tidak bisa masuk ke dalam Kota Bintang dan mengambil zirah perang iblis ungu, tapi ia pasti akan mencari cara untuk masuk ke sana.     

Dalam perjalanannya kali ini, ia mendapat banyak barang. Selain harta karun, ia juga mendapat informasi mengenai Daratan Kuno Tian Yuan dan binatang jiwa.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.