Langit Sembilan Bintang

Dewa Suci Dari Mana?



Dewa Suci Dari Mana?

0Semua orang merasa wawasan mereka mengenai kekuatan wilayah semakin bertambah saat melihat wilayah bintang Ye Chen dan wilayah tahap dua milik Bi Mie.     

Kemudian mereka semua mengeluarkan beberapa manusia boneka yang tertangkap untuk diteliti. Mereka ingin mengetahui bagaimana cara Kerajaan Penegak Hukum membuat manusia boneka bisa sebanyak itu. Ketika Ye Chen dan Bi Ling keluar dari sana, Bi Yin pun segera mengikuti mereka.     

Saat malam tiba, Ye Chen tinggal di kediaman Bi Ling, dan Bi Yin juga tinggal di sebelah Bi Ling.     

Ye Chen duduk diam di taman, ia mulai memahami wilayah tahap dua dan teknik rahasia membagi rohnya.     

Kemudian ada berbagai pemahaman di kepalanya, membuat pemahamannya menjadi semakin luas.     

Salah satunya adalah teknik membagi roh tahap satu, lalu membagi roh murni menjadi dua, membentuk fisik yang sama persis, dan membiarkan salah satu roh asli masuk ke dalamnya.     

Teknik rahasia membagi roh berbaur dengan kekuatan wilayah, dan setiap tubuhnya memiliki kekuatan yang sama dengan tubuh asli. Tapi begitu ada satu tubuh yang terbunuh, maka tubuh aslinya akan melemah. Tahap satu bisa membagi tubuh menjadi dua, dan seiring dengan naiknya kultivasi, maka bisa dibagi menjadi tiga, bahkan lebih dari tiga.     

Jika kita menggunakan teknik rahasia tersebut, maka akan bisa mendapatkan hasil yang tidak terduga, dan dapat membuat musuh kewalahan. Selain itu, kita bisa melipatgandakan kekuatan kita. Dan jika menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari, maka kita bisa membuat salah satu tubuh kita untuk kultivasi, sementara satu tubuh yang lain bertugas untuk mengurus hal lainnya. Dengan begitu kita akan bisa meningkatkan kultivasi dengan cepat.     

Ye Chen telah mempelajari rapalan teknik rahasia membagi roh, dan akhirnya ia bisa menguasai beberapa tips dari teknik tersebut.     

Teknik rahasia Tianyuan benar-benar sepuluh kali lipat lebih sulit daripada teknik rahasia absolut bintang.     

Teknik rahasia membagi roh saja perlu puluhan tahun untuk dikultivasi, dan belum tentu berhasil. Tapi bagi Ye Chen, kesulitan itu tidak begitu besar.     

Semenjak pisau terbang di pikiran Ye Chen mengeluarkan aliran Xuan Qi yang deras dan memulihkan meridiannya, kultivasinya menjadi meningkat dengan cepat, dan tidak dapat dihalangi. Apalagi ia juga mengkultivasi roh yang tidak dimiliki oleh manusia biasa, serta memiliki wilayah bintang yang misterius. Ia seringkali merasa penasaran dengan pisau terbang di pikirannya itu.     

Siapa sebenarnya yang menciptakan pisau terbang tersebut?     

Mungkin bagi ahli super itu, ahli pandangan jiwa dan lautan dewa hanyalah bocah kemarin sore.     

Tapi jika dipikir-pikir lagi, meskipun kecepatan kultivasinya menjadi sangat cepat jika dibandingkan dengan orang pada umumnya, tapi hal itu bukanlah sesuatu yang istimewa bagi ahli yang begitu lahir sudah mencapai tingkat lautan dewa.     

Dan Ye Chen masih harus berkultivasi sampai lautan dewa agar bisa masuk ke dunia Dao bela diri yang lebih dalam lagi!     

Ye Chen lalu memasukkan pikirannya ke dalam Dantian, dan sembilan bintang yang ada di sana pun berputar perlahan. Kini Dantian berubah menjadi dunia lain, sementara pikirannya membentuk orang kerdil seukuran ibu jari yang terbang ke tengah-tengah sembilan bintang, lalu duduk bersila di sana. Begitu orang itu duduk, tubuhnya terlihat memancarkan sinar keemasan.     

Di bawah sinaran cahaya emas itu, sembilan bintang menjadi sangat bersinar. Seluruh sudut yang terkena cahaya itu terlihat sangat menyilaukan, dan sudut yang tidak disinari menjadi sangat gelap.     

Orang kerdil itu seperti sebuah bintang, dan sembilan bintang lainnya berputar mengitarinya sesuai dengan rute masing-masing, seperti sebuah tata surya.     

Dunia di dalam tubuh Ye Chen membentuk sebuah sistem bintang.     

Melihat sembilan bintang yang berputar telah membuat hati Ye Chen bergejolak, itu semua dihasilkan oleh jurus langit sembilan bintang!     

Lagi-lagi wilayah bintang Ye Chen mengalami peningkatan saat merasakan kekuatan bintang. Lalu ia tiba-tiba membuka mata, sembilan bintang di matanya tampak bersinar, dan ada sekelebatan rapalan yang lewat di depan matanya.     

Teknik rahasia membagi roh tahap satu sudah berhasil dikuasai.     

"Teknik membagi roh!" Ye Chen mendengus rendah, kemudian rohnya terlihat keluar dari tubuhnya, lalu membagi dua dan membentuk satu tubuh duplikat. Orang itu tampak sama persis dengan penampilan Ye Chen sekarang.     

Sedangkan separuh rohnya kembali ke tubuhnya yang asli.     

Dua orang Ye Chen pun saling bertatapan, keduanya menunjukkan senyum puas. Ye Chen bisa merasakan kalau kedua tubuhnya itu sama persis dari luar dan dalam, keduanya memiliki hubungan yang misterius.     

Apa itu adalah dunia roh?     

Pantas saja teknik rahasia itu dinamakan teknik membagi roh!     

Ternyata hanya roh yang bisa memahaminya.     

Dua tubuh itu berkultivasi bersama-sama, dan kecepatan kultivasinya dua kali lipat lebih cepat daripada kultivasi awalnya.     

Ye Chen sangat penasaran dengan teknik rahasia terbarunya, dan ia memutuskan untuk mencoba kekuatan duplikat rohnya.     

Satu tubuh Ye Chen mengkultivasi kilatan cahaya guntur berlari, sedangkan yang satu lagi mengkultivasi langit sembilan bintang, dan keduanya tidak terpengaruh. Masing-masing dari tubuh itu berdiri sendiri, sampai akhirnya mereka menyatu lagi. Apa yang mereka kultivasi berbaur di dalam tubuh asli dan menjadi milik tubuh asli.     

Kini Ye Chen seperti memiliki waktu kultivasi yang lebih banyak.     

Tatapan matanya tampak yakin, ia pasti bisa segera mencapai tingkat lautan dewa!     

Walaupun dirinya yang sekarang baru mencapai tingkat pandangan jiwa poin satu.     

Ketika orang-orang di jalanan Kota Dewa Guntur sudah bubar dan jalanan terlihat sunyi, ada belasan bayangan melesat di sana.     

"Semua sudah siap!"     

"Kita hanya punya waktu sepuluh menit, ingatlah untuk menghindar dari kejaran pikiran roh!"     

Bayangan-bayangan itu terlihat bersinar samar-samar, itu adalah teknik rahasia menghindar dari kejaran pikiran roh.     

Arah mereka terbang adalah dinding kota Kota Dewa Guntur, dan mereka semuanya adalah mata-mata dari Kerajaan Penegak Hukum yang bersiap untuk mengirimkan informasi.     

Lalu tiba-tiba ada sebuah bayangan yang muncul di belakang mereka, yakni seorang berbadan tinggi besar, wajahnya terlihat hitam kemerahan dan berjenggot panjang, itu adalah Sha Tongtian!     

Setelah melihat Sha Tongtian, semuanya pun tampak kaget.     

"Bunuh!" Belasan bayangan itu melesat menerjang Sha Tongtian tanpa ragu.     

"Beraninya melawanku!" Kemudian Sha Tongtian membuka tangan kanannya, dan pasir pun terlihat muncul dari dalamnya. Lalu pasir itu mengikat mereka, dan begitu tangan kanannya menggenggam, kepala belasan orang itu pecah, semuanya mati di tempat.     

Keributan yang serupa juga terjadi di sisi lain Kota Dewa Guntur, dan semuanya diberantas oleh Zhan Li serta yang lainnya.     

Bi Mie menyebarkan informasi mengenai Bi Ling untuk memancing ular keluar dari sarangnya, dan membersihkan beberapa mata-mata Kerajaan Penegak Hukum.     

Kemudian Sha Tongtian berkomunikasi dengan pikiran roh Bi Mie.     

"Bi Mie, ini hanya antek-antek kecil, kepalanya belum muncul!"     

"Jangan terburu-buru, cepat atau lambat mereka pasti akan muncul." Bi Mie menjawab dengan datar.     

Lalu muncullah seekor ular terbang seukuran nyamuk dan lalat di atas dinding kota, keduanya terbang dengan sangat cepat ke arah segel Kota Dewa Guntur. Ular terbang itu sangat kecil, tubuhnya penuh dengan guratan misterius, dan ia mencari celah untuk terbang.     

Ular terbang itu menghindari pikiran roh, shoo! Kemudian menembus keluar segel kota, dan terbang sejauh ratusan meter.     

Tiba-tiba Bi Mie yang ada di puncak menara guntur pun membuka mata, dan segera melepaskan wilayah tahap duanya.     

Setelah ular itu terbang sejauh dua ratus meter, tiba-tiba ada sebuah kekuatan yang mengikatnya. Walaupun ia terus meronta, tapi tetap tidak bisa lepas, dan ia tidak bisa mengontrol dirinya yang membuatnya terbang ke arah puncak menara guntur.     

Bi Mie kemudian mengulurkan tangan, dan ular terbang berukuran kecil itu mendarat di tangannya. Ketika ia mengamati ular tersebut, tiba-tiba guratan misteriusnya tampak melayang.     

"Saudara Zhan Li, tangkap Ketua Klan Macan Tutul Api Hitam, Hei Yuan!" Bi Mie mengirimkan sinyal untuk Zhan Li.     

"Dia?" Zhan Li tampak tercengang. Setelah Hei Yu terbunuh di negara Zhongyang, Hei Yuan adalah penggantinya, dan Zhan Li tak menyangka kalau Hei Yuan bergabung dengan Kerajaan Penegak Hukum!     

Shoo! Shoo! Zhan Li dan Sha Tongtian pun terbang ke kediaman Ketua Klan Macan Tutul Api Hitam.     

Di malam yang tenang itu, tiba-tiba terjadi pertarungan sengit. Hei Yuan membawa beberapa pemberontak untuk bertarung dengan Zhan Li dan Sha Tongtian.     

Roh Ye Chen merasakan Hei Yuan dan Zhan Li sedang bertarung, Hei Yuan mengganas, sekujur tubuhnya diselimuti energi iblis, dan kekuatannya tidak kalah dari Zhan Li serta Sha Tongtian. Namun yang lebih mencengangkan adalah, ia meledakkan diri setelah ditekan oleh Zhan Li dan Sha Tongtian. Meskipun pada akhirnya ia mati, tapi ia nyaris melukai dua lawannya.     

Ye Chen melihat semuanya dengan jelas, raut wajah Hei Yuan sama dengan lima ahli pandangan jiwa dari Kerajaan Penegak Hukum yang ia lawan sebelumnya, sorot matanya tampak menggebu-gebu, seperti seorang murid yang sangat patuh, dan tidak memiliki kecerdasan.     

Entah bagaimana cara Kerajaan Penegak Hukum mengendalikan orang-orang itu, lalu meningkatkan kekuatan orang-orang tersebut.     

Hei Yuan yang meledakkan dirinya membuat Ye Chen mengepalkan tinju. Hei Yuan bukanlah orang yang menjadi anjing Kerajaan Penegak Hukum secara sukarela, ia dikendalikan dan akhirnya mati. Tiga Anjing Tua dari Kerajaan Penegak Hukum itu sudah menyia-nyiakan berapa banyak nyawa manusia?!     

Saat kedua tubuhnya berkultivasi di taman Bi Ling, Ye Chen tiba-tiba merasakan ada satu bayangan yang melesat di luar, dan satu tubuhnya pun mengejar bayangan itu.     

Ye Chen menoleh untuk melihat Bi Ling dan Bi Yin yang tidak menyadarinya. Pikiran mereka bisa mengejar jejak, jadi seharusnya mereka tahu kalau ada orang yang mendekati kediaman mereka. Tapi sekarang mereka malah tidak bergerak sama sekali, dan hanya dirinya yang menyadarinya. Mungkin orang tersebut sengaja menariknya untuk keluar!     

Ye Chen pun memutuskan untuk berhati-hati, dan yang keluar hanya duplikatnya saja, sehingga dirinya masih memiliki cadangan.     

Aku ingin lihat siapa yang datang, batin Ye Chen.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.