Pengetahuan Setengah-Biksu
Pengetahuan Setengah-Biksu
Akan tetapi, Elder Yinhai dan Ao Xinyan dari Klan Manusia Setengah Naga, saat itu tidak membawa begitu banyak Darah Dewa Naga dan Darah Raja Naga.
Jadi, hari itu, Elder Yinhai segera pergi meninggalkan Kota Shentai dan kembali ke Klan Manusia Setengah Naga untuk mengambil Darah Dewa Naga dan Darah Raja Naga dengan jumlah yang sudah disepakati, dimana mereka akan menukarnya dengan Tulang Naga Suci sesegera mungkin.
Ao Xinyan sendiri memilih tinggal di sana dan masuk ke dalam Dunia Lukisan Grafik Kayu Yin Yang bersama dengan Zhang Ruochen.
Sementara itu, Pohon Suci Utama bertumbuh di tengah Dunia Lukisan tersebut. Dengan bentuknya yang megah, bahkan pohon itu telah bertumbuh tinggi dan berhasil menembus awan. Layaknya lautan hijau di atas awan, daun-daun pohon itu sampai menjalar di balik awan, sambil terus memancarkan Energi Chi dari langit dan bumi secara konstan. Akibatnya, Energi Chi di dalam Dunia Lukisan semakin lama menjadi semakin melimpah.
Zhang Ruochen mengeluarkan Tulang Naga Suci dan memberikannya kepada Ao Xinyan. "Kita masih punya waktu satu bulan sebelum pesta Ahli Waris dimulai. Setidaknya, itu hampir satu tahun lamanya di dalam Dunia Lukisan. Lalu, berdasarkan pada kemampuanmu yang sekarang, seharusnya kau bisa memurnikan Tulang Naga Suci dalam kurun waktu satu tahun."
Ao Xinyan menggigit bibirnya pelan, sambil berkata terkejut, "Apa kau akan memberikan Tulang Naga Suci kepadaku sekarang? Elder Yinhai masih belum membawakan Darah Dewa Naga dan Darah Raja Naga-nya."
"Kau berada di bawah kendaliku, jadi aku tidak perlu khawatir kalau Klan Manusia Setengah Naga akan berbuat curang," Zhang Ruochen berkata sambil bercanda.
Ao Xinyan tahu bahwa Zhang Ruochen hanya sedang bercanda, jadi ia pun langsung mengambil Tulang Naga Suci tersebut.
"Howl!"
Sebagaimana ia sedang menyentuh Tulang Naga Suci itu, maka seketika itu pula terdengar auman naga yang keluar dari tulang tersebut. Layaknya seekor Naga Suci purbakala, maka naga tersebut memancarkan kekuatan yang seolah mampu menggetarkan bumi.
Tidak lama kemudian, gumpalan-gumpalan Chi naga mulai keluar dari tulang tersebut, hingga membentuk sebuah pusaran Chi naga, yang menyelimuti Ao Xinyan sebagai titik pusatnya.
Saat itu, ada puluhan ribu Chi naga yang sedang terbang di udara, dan secara konstan mulai masuk ke dalam tubuhnya.
Untungnya, Zhang Ruochen memiliki kendali yang baik saat berada di dalam Dunia Lukisan, jadi ia mampu bertahan dari daya hisap yang dihasilkan oleh pusaran Chi naga tersebut. Jika tidak, maka ia akan dihisap ke dalam pusaran, hingga tubuhnya akan hancur berkeping-keping.
Blackie sedang melipat tangannya di belakang pinggul, lalu mulai berjalan dengan kaki belakangnya, dan mengamati pusaran Chi naga raksasa itu – yang memanjang sampai puluhan mil. "Aku benar-benar tidak salah dalam menilainya. Sebab, kualitas fisik Ao Xinyan sungguh mengerikan. Jika dia berhasil memurnikan Tulang Naga Suci, maka dia pasti bisa menguasai Fisik Naga Suci."
Zhang Ruochen mengangguk. Energi yang terkandung di dalam Tulang Naga Suci itu memang mengerikan. Bahkan, aura yang dipancarkan sangat mencekik, seperti sang Naga Suci purbakala itu sedang hadir di hadapan mereka.
Sementara itu, kualitas fisik Dragon Three sendiri jauh lebih inferior daripada Ao Xinyan. Akan tetapi, meskipun ia belum sepenuhnya berhasil memurnikan Tulang Naga Suci, namun Dragon Three sudah mampu mengalahkan Perangai Biksu.
Jadi, seandainya Ao Xinyan benar-benar berhasil memurnikan Tulang Naga Suci, maka ia juga bisa memurnikan Chi Naga Suci, dengan menggunakan keterampilan olah raga khas Klan Manusia Setengah Naga. Setelah itu, mungkin ia bisa mencapai tingkatan alam yang lebih mengejutkan.
Setidaknya, Dragon Three pasti berada jauh di belakangnya.
Blackie berkata, "Ao Xinyan dan Orange Star Emissary adalah sosok-sosok bertalenta yang layak untuk dikembangkan. Semenjak Ao Xinyan sudah berprogres jauh lebih cepat, jadi sebaiknya aku segera membawa Orange Star Emissary ke dalam Dunia Lukisan, dan memintanya untuk mempercepat latihan."
Zhang Ruochen menggelengkan kepalanya dan berkata, "Sekarang ini, Orange Star Emissary memiliki derajat yang spesial. Maka dari itu, pasti ada beberapa Setengah-Biksu dari Pasar Gelap yang diam-diam menjaganya. Sebaiknya kita tidak menghubunginya dulu, untuk berjaga-jaga supaya identitasnya tidak terbongkar.
"Selain itu, Keluarga Murong adalah sebuah Keluarga Aristokrat dari Abad Pertengahan, dimana mereka punya latar belakang yang kuat. Jadi, semenjak Orange Star Emissary sudah berencana untuk memperebutkan posisi master muda dari Aula Excellence Pasar Gelap, lalu bagaimana mungkin keluarga Murong tidak mengeluarkan banyak sumber daya latihan untuk mengembangkannya?"
Para pertapa harus mengalami perubahan drastis agar dapat mencapai Alam Fish-dragon.
Beberapa bisa berubah menjadi seekor naga.
Sementara yang lain hanya akan menjadi ikan.
Yang jelas, keluarga-keluarga Aristokrat dari Abad Pertengahan tidak akan pernah tanggung-tanggung dalam mengembangkan keturunan mereka. Jadi, mereka pasti akan mengeluarkan begitu banyak sumber daya latihan untuk mengembangkan para keturunannya. Meskipun keluarga Murong tidak sama sejahteranya seperti pada masa 800 tahun silam, namun seharusnya tidak sulit bagi mereka untuk mengeluarkan satu atau dua tetes darah dewa.
Kuncinya hanyalah tinggal melihat; apakah Orange Star Emissary mampu memurnikan darah dewa itu atau tidak.
"Istana Kaisar Ming sendiri pasti menyimpan beberapa darah dewa dan begitu banyak harta karun yang sudah dikumpulkan selama bertahun-tahun. Pertanyaannya, semua harta karun itu disimpan oleh Chi Yao atau Aula Ming?"
Apalagi, Kekaisaran Suci Pertama sudah tiada. Selain itu, banyak gunung dan sungai-sungainya yang juga telah berpindah tangan. Bangunan mereka memang masih ada di sana, namun orang-orangnya sudah tak lagi sama.
Entah bagaimana, Zhang Ruochen tiba-tiba rindu dengan istana kaisar beserta dengan orang-orang di dalamnya. Diam-diam, ia pun memutuskan untuk pergi menuju ke Wilayah Pusat setelah Konferensi Teknik Pedang berakhir.
Sebab, ia benar-benar ingin tahu seperti apa kondisi Istana Kaisar Ming sekarang ini.
Selain itu, ia juga bertanya-tanya siapa yang tinggal di istana tersebut.
Saat itu, Blackie terlihat seperti ingin pergi dari Dunia Lukisan. Jadi, kucing itu memutar bola matanya dan berkata, "Ayo kita bawa Mu Lingxi ke dalam Dunia Lukisan supaya dia bisa berlatih?"
Zhang Ruochen melirik Blackie dan menggelengkan kepalanya. "Apa kau pikir hanya aku saja yang punya harta karun waktu? Saat Biksu Suci Xumi masih hidup, beliau telah memurnikan begitu banyak harta karun waktu. Sejauh yang kuketahui, maka Sekte Sesat juga punya harta karun waktu yang disebut sebagai Primordial Universe Bead.
"Ada yang bilang bahwa di dalam Primordial Universe Bead, maka di sana terdapat Dunia Primordial. Kalau seorang pertapa berlatih selama tujuh hari di dalam sana, maka hanya satu hari saja yang terlewati di dunia luar.
"Karena Sekte Sesat sudah bertumbuh-kembang selama puluhan ribu tahun, maka di dalam Dunia Primordial pasti terdapat begitu banyak sumber daya, hingga akhirnya tempat itu menjadi sebuah Tanah Suci untuk latihan. Meskipun tempat itu tidak bisa disejajarkan dengan Dunia Lukisan – yang didalamnya terdapat Pohon Suci Utama – namun setidaknya tempat itu cukup mirip.
"Lalu, ketika menimbang derajatnya di dalam Sekte, maka saudari senior seperguruan Duanmu pasti bisa masuk ke dalam Primordial Universe Bead untuk berlatih.
"Selain itu, pasti ada beberapa Setengah-Biksu dari Sekte Sesat yang diam-diam sedang berada di sisinya sebagai pelindung. Jadi, kalau dia sendiri yang ingin bertemu kita, maka dia pasti akan menghubungi kita. Akan tetapi, kalau kita yang mengambil inisiatif untuk menjemputnya, maka hal itu hanya akan berakhir buruk baginya."
Zhang Ruochen melihat kedua mata Blackie masih terus berputar, jadi ia bisa menebak apa yang kucing itu pikirkan. Setelah itu, ia berkata sambil tersenyum, "Aku tahu bahwa kau ingin menangkap Devil Rat. Tenang, aku jamin kau pasti akan punya kesempatan."
Kemudian, ia memikirkannya lagi dan berkata, "Kalau kau benar-benar ingin bertemu dengan saudari senior seperguruan Duanmu, maka aku tidak akan menghentikanmu, tapi kau harus janji kepadaku bahwa kau akan melindunginya dan menuruti semua perkataannya."
Ketika lelaki itu sedang bertarung melawan Snake Two di atas Coliseum beberapa hari yang lalu, maka Zhang Ruochen menemukan bahwa Kapten Rat selalu terfokus kepada Mu Lingxi. Sementara itu, orang-orang di dalam Sekte Sesat selalu mengandalkan tinju masing-masing agar didengar oleh orang lain. Jadi, berdasarkan pada tingkat pengolahan wanita tersebut, maka Mu Lingxi jelas jauh lebih inferior daripada Kapten Rat.
Di sisi lain, Mu Lingxi sendiri selalu dekat dengan Blackie. Maka dari itu, kalau kucing itu berada di sampingnya, maka Blackie mungkin bisa membantunya di saat-saat genting.
Blackie sendiri sangat bersemangat, hingga ia cepat-cepat menyetujui persyaratan tersebut.
Setelah mengirim Blackie keluar dari Dunia Lukisan, maka Zhang Ruochen kembali lagi menuju ke Pohon Suci Utama dan memulai latihannya.
Bagaimanapun juga, akan ada sebuah pertempuran sengit yang terjadi di pesta Ahli Waris. Maka dari itu, ia harus menggunakan segenap upaya untuk melatih diri sebelum hari itu tiba.
Sebagai permulaan latihan, maka Zhang Ruochen berencana untuk mencerna pengetahuan dan ingatan-ingatan Qi Hong.
Lelaki itu sudah memurnikan Cahaya Setengah-Biksu Qi Hong ketika berada di Pemakaman Dewa. Akan tetapi, karena keterbatasan waktu, maka ia hanya menyerap Chi Suci-nya, namun belum sempat mencerna pengetahuan dan ingatan-ingatannya.
Pada umumnya, pengetahuan dan ingatan-ingatan milik seorang Setengah-Biksu yang sudah hidup ratusan tahun merupakan sesuatu yang sangat bernilai tinggi.
Pada saat ini, baik pengetahuan maupun ingatan Qi Hong sedang sama-sama disegel di dalam Lautan Chi-nya.
"Swoosh!"
Ketika Zhang Ruochen melepaskan segel tersebut, maka seketika itu pula banyak ingatan yang langsung masuk ke dalam Jiwa Bela Diri-nya melalui Bejana Jiwa, dan bersiap untuk bergabung bersama dengan ingatannya sendiri.
Ingatan Qi Hong benar-benar penuh seperti laut.
Sementara itu, ingatan Zhang Ruochen sendiri relatif lebih lemah, seperti halnya danau.
Lalu, seandainya "ingatan laut" ini masuk ke dalam "ingatan danau"-nya Zhang Ruochen, maka hal itu pasti akan memiliki pengaruh yang besar pada ingatan lelaki tersebut. Jika demikian, maka hal itu akan menjadi penghalang bagi latihannya di sepanjang Jalan Suci.
Oleh karena itulah, Zhang Ruochen hanya memilih beberapa hal penting dari ingatan Qi Hong, dan menghapuskan ingatan-ingatan yang tidak perlu.
Pada akhirnya, hanya 1% dari ingatan Qi Hong yang disimpan olehnya.
Meski demikian, Zhang Ruochen masih menghabiskan waktu satu bulan lamanya untuk mengingat semua ingatan Qi Hong di dalam kepalanya.
Saat melakukan itu, maka Zhang Ruochen semakin mengetahui banyak rahasia melalui ingatan-ingatan Qi Hong tersebut.
Beberapa di antaranya adalah rahasia tentang Keluarga Qi, Sekte Setan , dan Qi Hong sendiri.
"Tidak kusangka, Sekte Setan ternyata juga bekerja sama dengan Sekte Four Symbol untuk merebut Paviliun Pedang."
Berdasarkan pada ingatan Qi Hong, maka Zhang Ruochen mulai mengerti bahwa harta karun milik Sekte Sesat, ternyata berada di dalam Paviliun Pedang.
Karena itulah, Sekte Sesat setuju untuk bekerja sama dengan Sekte Four Symbol, dan diam-diam membantu mereka untuk memenangkan Konferensi Teknik Pedang. Sebab, ketika Sekte Four Symbol berhasil mendapatkan Paviliun Pedang, maka Sekte Sesat bisa mendapatkan harta karunnya kembali.
Ini adalah masalah serius yang melibatkan Sekte Yin Yang, Sekte Sesat, dan Sekte Four Symbol.
Zhang Ruochen jelas lebih memilih Sekte Yin Yang karena dia pernah belajar di tempat tersebut.
Maka dari itu, ia tidak akan pernah membiarkan Sekte Sesat dan Sekte Four Symbol untuk memenangkan posisi Paviliun Pedang. Jadi, selama Konferensi Teknik Pedang berlangsung, maka ia harus mampu mengalahkan semua praktisi pedang dari Sekte Four Symbol untuk melindungi Paviliun Pedang.
Setelah itu, Zhang Ruochen mulai mencerna pengetahuan Qi Hong di dalam ingatannya.
Pengetahuan dan ingatan adalah sesuatu yang berbeda. Beberapa ada yang sama, sementara yang lain masih tetap berbeda.
Secara natural, seorang Setengah-Biksu pasti punya banyak pengetahuan.
Kalau ia berhasil memurnikan pengetahuan milik seorang Setengah-Biksu dan mengubahnya menjadi pengetahuannya sendiri, maka tingkatan pemahaman Zhang Ruochen terhadap Seni Bela Diri, Tao pedang, Jalan Suci, dan semesta ini, semuanya akan sama-sama meningkat sampai ke level yang baru.
Selain itu, pengalaman bertarungnya, pemahamannya terhadap sifat manusia, dan kewaspadaannya terhadap apa yang terjadi di Daratan Kunlun, akhirnya juga meningkat ke level Setengah-Biksu.
Hal ini sangat berbahaya.
Sebab, kalau sampai kekuatan inginnya lemah, maka ia bisa dipengaruhi oleh pengetahuan Qi Hong tersebut. Yang jelas, hal itu pasti akan berpengaruh pada latihannya, hingga sampai merusaknya dari dalam. Selain itu, pencapaiannya di masa depan hanya akan berhenti sampai di level pencapaian Qi Hong.
Akan tetapi, tujuan utama Zhang Ruochen bahkan jauh lebih tinggi daripada hanya Alam Setengah-Biksu. Maka dari itu, lelaki tersebut harus ekstra waspada.