Kaisar Dewa

Pemimpin Semua Sekte



Pemimpin Semua Sekte

0Zhang Ruochen mengangguk. Kemudian, ia merenung sejenak sebelum akhirnya berkata, "Entah kau percaya atau tidak, tapi aku benar-benar tidak pernah berbuat macam-macam dengan wanita tersebut. Sebab, jika dia berusaha menyakitiku, maka aku lebih memilih untuk langsung membunuhnya."     

"Kau adalah seorang murid Biksu Pedang Xuanji. Jadi, aku percaya dengan apa yang kau katakan."     

Bu Qianfan mengatupkan kedua tangannya ke arah Zhang Ruochen, "Sekarang adalah waktunya mengucap selamat tinggal. Aku berharap semoga kita bisa menjadi kawan baik, dan bukannya musuh bebuyutan, ketika kita kembali bertemu di kemudian hari."     

Bu Qianfan pun mulai mengangkat kaki kanannya untuk dihentakkan ke arah tanah. Setelah itu, ia melompat tinggi sampai ribuan meter di angkasa, sebelum akhirnya menghilang di balik hutan yang lebat.     

"Kalau bukan karena Orange Star Emissary, salah satu kelemahannya, maka Bu Qianfan pasti sudah mampu mengimbangi Di Yi." Zhang Ruochen menghembuskan nafasnya. Itu benar. Kadangkala, wanita memang mampu mengubah para pahlawan menjadi sosok yang rapuh.     

Sementara itu, hal yang paling menyedihkan di dunia ini adalah ketika sedang merasa jatuh cinta kepada seseorang yang tidak mencintaimu. Sekarang ini, Bu Qianfan sedang berada di situasi yang sama, yang pernah dirasakan oleh Zhang Ruochen sebelumnya.     

Hati Chi Yao bahkan jauh lebih batu daripada Orange Star Emissary itu sendiri.     

Bukankah sebelumnya Zhang Ruochen juga sama kacaunya seperti Bu Qianfan yang sekarang ini?     

Zhang Ruochen membutuhkan setengah jam untuk kembali ke Dunia Lukisan. Setelah itu, ia tiba di kota yang masih setengah jadi. Setelah masuk ke dalam kota tersebut, maka ia menemukan Blackie dan Orange Star Emissary sedang berada di sana.     

Blackie sedang duduk di meja batu, sambil mendiskusikan cara-cara untuk memakan daging Black Skeleton Flood Dragon King bersama dengan Kelinci Rakus dan Monster Kera. Mereka bertiga memang sudah lama ingin memakan daging Lord Flood Dragon tersebut. Bahkan, air liur mereka selalu menetes ketika sedang memikirkan tentang hal tersebut.     

Namun, ketika Zhang Ruochen muncul di sana, maka seketika itu pula senyuman di ketiga wajah mereka langsung memudar.     

Zhang Ruochen bertanya, "Blackie, Ao Xinyan pergi bersamamu ke Medan Pertempuran Dunia Primitif. Lalu, di mana dia sekarang?"     

"Setelah kami kembali ke Daratan Kunlun, maka kami langsung berpisah. Kupikir, sekarang ini dia sedang berada di Akademi Saint." Kata Blackie.     

"Tidak ada masalah yang terjadi adalah sebuah kabar yang baik."     

Zhang Ruochen menatap ke arah Orange Star Emissary, yang sedang berdiri di kejauhan, sebelum akhirnya bertanya, "Apa kau menemukan sesuatu yang berbeda di Medan Pertempuran Dunia Primitif?"     

Blackie memutar bola matanya. Setelah itu, ia menciptakan sebuah bola cahaya hitam dengan menggunakan cakarnya. Kemudian, terdapat lapisan Tenaga Chi yang menyelimuti mereka berdua.     

Ternyata, kucing itu ingin mengatakan sesuatu yang rahasia, hingga orang lain tidak boleh mendengarnya.     

Blackie berkata tegas, "Berdasarkan pada penemuanku di altar Dunia Primitif Wood Spirit, maka akhirnya aku juga pergi lagi menuju ke dua Dunia Primitif yang lain; satu dunia Primitif Level Inferior dan satu lainnya adalah Dunia Primitif Level Medium. Selama itu, aku juga berhasil menemukan dua buah altar yang lain. Selain itu, Chi of Origin di dua dunia tersebut juga sama-sama sedang ditekan di bawah altar."     

Zhang Ruochen menghela nafas dingin. "Apa yang sebenarnya sedang dilakukan oleh Chi Yao? Dia sudah membuat Dunia Primitif hingga menjadi seperti unit array dan menyebarkan begitu banyak formasi taktis di dalam sana. Apa dia benar-benar ingin memurnikan Daratan Kunlun?"     

Blackie berkata, "Bisa jadi. Sebab, dengan menyerap semua Ruh Darah makhluk hidup, maka dia akan mampu menembus Alam True Deity. Jika dia berhasil, maka dia akan menjadi satu-satunya Dewa sejak Abad Pertengahan."     

"Tentu saja, itu hanya dugaanku. Namun, sepertinya itu tidak akan terjadi, mengingat tidak ada seorangpun yang akan bertindak gila seperti itu."     

"Sebenarnya, aku juga menemukan kemungkinan lain. Jadi, barangkali dia hanya sedang berusaha untuk menciptakan formasi taktis yang mampu melingkupi Daratan Kunlun, lalu membentuk sebuah benteng pertahanan yang bisa menghubungkan Daratan Kunlun dengan ribuan Dunia Primitif lainnya.     

"Sejujurnya, setelah dia berhasil mempersatukan Daratan Kunlun, maka dia sudah melakukan banyak hal untuk meningkatkan populasi di dalamnya. Sehingga, era dimana kita hidup sekarang ini bisa disebut sebagai era utama. Jadi, kalau dia benar-benar berencana ingin membangun sebuah Formasi Kosmik, maka seketika itu pula jasa-jasanya akan meledak, hingga dia sama sekali tidak akan pernah dilupakan oleh sejarah."     

Zhang Ruochen terlihat serius. "Bagaimana jika kemungkinan pertama yang terjadi? Kau juga tahu, semua manusia selalu egois."     

Blackie menjawab, "Tampaknya memang seperti itu. Oleh sebab itulah, aku harus kembali ke sana denganmu, supaya kita bisa menemukan kebenaran yang sesungguhnya. Sebab, menurut petunjuk-petunjuk yang kudapatkan dari altar-altar tersebut, maka terdapat beberapa altar di Daratan Kunlun dan beberapa darinya terhubung dengan yang ada di sana."     

"Sementara itu, altar yang paling dekat dari sini adalah terletak di perbatasan barat Belantara God Failing."     

Belantara God Failing sendiri membentang di area yang sangat luas di Wilayah Timur. Sebab, di sana bukan hanya menjadi tempat tinggal bagi jutaan binatang buas, melainkan juga ratusan Perguruan, baik besar maupun kecil, yang tersebar di sepanjang Belantara tersebut.     

Suatu Perguruan kecil biasanya terdiri dari puluhan orang.     

Sementara itu, untuk beberapa Perguruan besar, maka jejak mereka bisa ditemukan melalui sejarah, yang mana usia mereka rata-rata sudah mencapai ribuan tahun. Sehingga, jumlah murid mereka sudah lebih dari ratusan ribu orang. Yang jelas, kelompok tersebut sudah mampu menjadi suatu kelompok yang dominan lingkungan masing-masing.     

Di sisi lain, perbatasan barat di Belantara God Failing juga menjadi rumah bagi Sekte Yin Yang, sebuah Sekte yang sudah berdiri sejak Abad Pertengahan.     

Sekte Yin Yang sendiri disebut sebagai "pemimpin dari semua sekte" di Wilayah Timur. Sebab, sekte itu memiliki murid yang tersebar di seluruh dunia, bahkan murid inti yang terdapat di dalamnya mencapai lebih dari 300 ribu orang.     

Ditambah dengan murid-murid yang berada di Tanah Suci Wilayah Timur dan Tanah Evil Wilayah Timur, maka jumlah itu bahkan mencapai jutaan murid.     

Bahkan, ada juga beberapa murid inti dari Sekte Yin Yang di Wilayah Pusat, Wilayah Selatan, Wilayah Utara, dan Wilayah Barat.     

Kemudian, kalau sampai murid-murid asing, Perguruan-perguruan afiliasi, keluarga afiliasi, budak-budak, para pekerja dan ras manusia lainnya sama-sama dijumlahkan, maka jumlah orang yang berada di bawah kendali Sekte Yin Yang sudah tidak terhitung lagi.     

Karena Sekte Yin Yang teramat tangguh, maka kelompok itu akhirnya setara dengan Pasar Gelap, Sekte Sesat, Keluarga Chen dan Bank Pasar Bela Diri di Wilayah Timur. Sederhananya, kelompok mereka disebut sebagai pemimpin dari semua sekte.     

Di perbatasan barat Belantara God Failing, di sana ada begitu banyak Perguruan di bawah kepemimpinan Sekte Yin Yang.     

Pasukan istana kekaisaran sendiri harus bertemu dengan kesulitan saat hendak mengalahkan Tanah Evil Wilayah Timur, tepat ketika mereka semua berada di Belantara God Failing. Yang jelas, hal itu terjadi karena pengaruh yang dimiliki oleh Perguruan-perguruan di bawah kepemimpinan Sekte Yin Yang.     

Zhang Ruochen berkata, "Maksudmu altar itu ada di dalam Sekte Yin Yang?"     

"Hanya Sekte Yin Yang, suatu kelompok yang punya kapabilitas untuk membangun altar semegah itu," kata Blackie.     

Zhang Ruochen sendiri sedang tenggelam ke dalam pikirannya. "Jika demikian, maka aku harus pergi menuju Sekte Yin Yang. Sebab, tidak peduli apapun kebenaran yang tersimpan di baliknya, maka aku harus bisa mencari tahu lebih dulu."     

"Akan tetapi, pengaruh Sekte Yin Yang sudah mengakar sampai demikian dalam. Jadi, kita tidak bisa masuk begitu saja; sehingga, kita harus menemukan suatu cara."     

Tiba-tiba, kedua mata Zhang Ruochen mulai bersinar, sebagaimana ide mulai melintas di dalam benaknya.     

"Jika aku memang tidak bisa masuk begitu saja, lalu mengapa aku tidak mengubah diri menjadi orang lain untuk menyelinap masuk ke dalam Sekte Yin Yang?"     

"Jika mereka berpikir kalau aku adalah seorang murid dari Sekte Yin Yang, maka hal itu akan lebih mudah bagiku untuk memeriksa altar tersebut."     

Zhang Ruochen menatap ke arah Blackie. "Blackie, aku baru saja ingat kalau ada sesuatu yang tertinggal, cepat ambilkan untukku."     

"Apa dan di mana?" tanya Blackie.     

"Itu adalah mayat pemuda laki-laki dari Sekte Yin Yang dan token Perguruannya. Tempatnya berada di medan pertempuran saat kita sedang melawan Blood Crow King," kata Zhang Ruochen.     

Blackie seperti memahami apa yang berada di dalam pikiran lelaki tersebut, dan langsung menganggukkan kepalanya. Setelah itu, ia dan Kelinci Rakus mulai keluar dari Dunia Lukisan dan menuju ke medan pertempuran.     

Saat tingkat pengolahan Zhang Ruochen sudah berhasil menembus Perubahan Keempat dari Alam Fish-dragon, maka ia akan mampu menguasai 36 Perubahan Bentuk.     

Setelah itu, ia bisa mengubah dirinya menjadi seorang murid dari Sekte Yin Yang dan menyelinap masuk ke dalamnya.     

Yang jelas, Lin Yue, pemuda yang sudah dibunuh oleh Blood Crow King adalah pilihan terbaiknya. Oleh karena itulah, Zhang Ruochen meminta Blackie untuk segera mengambil mayatnya.     

Tentu saja, Zhang Ruochen harus menyelesaikan masalah yang lain terlebih dahulu. Jadi, ia mulai berjalan ke arah Orange Star Emissary.     

Meskipun wanita itu mendengar suara langkah kaki dari arah belakang, namun Orange Star Emissary tidak membalikkan badan. Sebaliknya, dengan tanpa emosi pada suaranya, maka wanita itu berkata, "Kau akhirnya membunuh Di Yi."     

"Ya."     

Zhang Ruochen berkata, "Jika kau ingin membalaskan dendamnya, maka kau bisa melakukannya sekarang juga. Akan tetapi, aku harus memperingatkanmu bahwa kau sudah menjadikanku sebagai seorang Mastermu. Jadi, kalau kau sampai berani menyerangku, maka kau sama saja sudah melanggar prinsipmu tentang loyalitas dan integritas."     

Orange Star Emissary langsung mencibir, "Zhang Ruochen, kau terlampau bijak. Sejujurnya, aku tidak pernah benar-benar menganggapmu sebagai Masterku. Selama ini, aku hanya sedang berpura-pura."     

Zhang Ruochen mengambil sebuah batu besar dan duduk di atasnya. Lelaki itu terlihat santai, "Aku juga sedang berpura-pura. Sebab, jika Blackie tidak berpikir kalau kau mungkin saja masih bisa berguna, maka saat itu aku pasti sudah membunuhmu."     

Seketika itu juga, Orange Star Emissary langsung membalikkan badannya. Setelah itu, terdapat Chi Suci yang mulai muncul di tangannya, dan Rantai Dragon Lock-nya mulai bergetar hebat.     

Saat itu, Zhang Ruochen memandangnya dengan mata yang sayu. Lelaki itu sama sekali tidak memperlihatkan intensitas untuk bertempur. "Di Yi sudah mati, namun Bu Qianfan hidup kembali."     

Mendengar itu, Orange Star Emissary langsung menggigit bibirnya sendiri, lalu ekspresi wajahnya berubah menjadi muram dan kompleks. "Dia adalah seorang pria yang baik."     

"Dia hanya mencintai seorang wanita yang salah."     

Zhang Ruochen tersenyum, sebelum akhirnya berubah menjadi serius. "Kau berkata padaku kalau kau adalah salah seorang keturunan keluarga Murong? Hanya ada sedikit orang di Daratan Kunlun yang berani menyebut mereka sebagai 'keluarga'."     

"Lalu apa?" kata Orange Star Emissary.     

Zhang Ruochen berkata, "Kau bilang jika ada empat keyakinan di dalam keluarga Murong; loyalitas, kebaktian, keberanian, dan integritas. Aku ingat, saat itu kau pernah membunuh Yin Wuchang, murid ketiga Biksu Ghost dan juga adalah kakak seperguruanmu sendiri. Lalu, bukankah hal itu sudah melanggar isi dari keyakinan tersebut?"     

Empat keyakinan itu sangat penting bagi Orange Star Emissary. Sehingga, kata-kata Zhang Ruochen berhasil membuatnya merasa malu.     

Orange Star Emissary menatap tajam ke arah Zhang Ruochen, dan melihatnya seperti orang bodoh. "Apa kau benar-benar berpikir kalau Yin Wuchang adalah pria yang baik? Apa kau benar-benar mengira kalau dia akan mengorbankan waktu latihannya hanya demi menyelamatkan saudari junior seperguruannya? Sejujurnya, aku sedang memanfaatkan kekuatanmu untuk sengaja membunuhnya."     

Zhang Ruochen sendiri sudah tahu kalau pertemanan yang terjalin di antara mereka berdua hanyalah sebuah lelucon.     

Mungkin saja, Orange Star Emissary memiliki alasan tersendiri untuk membunuhnya.     

Zhang Ruochen pun akhirnya berhenti memancing fakta-fakta dan langsung pada pokok permasalahannya. "Apa kau tahu tentang Murong Yefeng?"     

Seketika itu juga, Orange Star Emissary langsung merasa seperti baru saja tersengat listrik, hingga kedua matanya mulai berbinar. "Bagaimana kau bisa tahu namanya? Siapa kau sebenarnya?     

Dari ekspresi wajahnya, maka Zhang Ruochen bisa menilai kalau wanita tersebut pernah mendengar nama itu, yang mana akhirnya mengkonfirmasi dugaannya.     

Delapan ratus tahun silam, keluarga Murong pernah menjadi salah satu keluarga terhebat di Kekaisaran Suci Pertama. Mereka sudah melatih begitu banyak talenta-talenta muda, dan hampir semua anggotanya sangat setia kepada Kaisar Ming.     

Sementara itu, sosok yang berasal dari keluarga Murong, dan akhirnya menjadi teman dekat Zhang Ruochen, tidak lain adalah Murong Yefeng itu sendiri.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.