Kaisar Dewa

Zhang Ruochen menyapukan pedangnya ke arah depan dan menghantam wajah Saint King Senyu. Itu membuat pipinya remuk dan darah keluar dari mulutnya.     

Saint King Senyu merasa bahwa jiwa sucinya baru saja terguncang, hingga pandangan matanya berubah menjadi gelap. Semua Kekuatan Batin dan Chi Suci-nya telah hancur.     

Ini adalah God-naming Platform Conference yang diselenggarakan oleh Istana Dewa Kebenaran, sehingga Zhang Ruochen tidak berani membunuh Saint King Senyu dan Saint King Luoqi. Dia hanya merantai mereka dengan Saint-binding Chain dan memasukkan mereka ke dalam Labu Mercury.     

Dia mengamati Xiang Chunan dan bertanya penasaran, "Chunan, kenapa kau tiba-tiba muncul?"     

"Tiba-tiba? Aku punya Thousand-Mile Vision. Aku melihatmu dan adik perempuan diserang oleh lima ekor burung dari jarak ratusan mil jauhnya. Jadi, aku bergegas kemari untuk membantumu. Tak kusangka, ternyata burung-burung ini sangat lemah. Mestinya kau mampu menaklukkan mereka tanpaku." Xiang Chunan terlihat kecewa, seakan kurang terhibur dengan kemampuan mereka.     

"Mereka bukan burung," kata Zhang Ruochen dengan serius. "Mereka adalah Ras Angel dari Daratan Heaven, salah satu di antara empat dunia terkuat. Seharusnya kau tidak terlibat ke dalam pertempuran ini dan membiarkan kami menyelesaikannya sendiri. Karena ini bisa membuatmu terlibat ke dalam masalah."     

Mendengar itu, rambut Xiang Chunan nyaris terangkat naik. "Katanya kita akan menghadapi susah senang bersama. Apa aku mirip seperti pecundang? Aku adalah pria yang memegang erat janjiku. Memangnya kenapa bila mereka adalah Ras Angel dari Daratan Heaven? Aku tidak takut."     

Zhang Ruochen menatap Xiang Chunan lekat-lekat. Ketika itu, dia merasa terenyuh.     

"Menghadapi susah senang bersama" adalah kalimat yang sangat jarang diucapkan. Apalagi saat seseorang sedang berada dalam masalah, dan orang lain mengucapkan kalimat itu kepadanya.     

Jika sebelumnya Zhang Ruochen menganggap bahwa hubungan saudaranya dengan Xiang Chunan dan Feng Yan hanya sebatas permainan belaka, kali ini dia benar-benar serius dalam menjalani hubungan tersebut.     

"Menghadapi susah senang bersama" pun terpatri di dalam hatinya.     

"Baiklah, kita akan menghadapi susah senang bersama."     

Karena tidak ingin memicu masalah tambahan, Zhang Ruochen pun menyimpan Labu Mercury-nya. Dia membawa Mu Lingxi dan Xiang Chunan menuju ke gua di dasar sungai.     

Kaboom.     

Sumber mata air kembali mengalir dan menutupi gua di dasar sungai.     

Whoosh, whoosh!     

Banyak pertapa tangguh yang terbang di segala penjuru dan mendarat di bantaran sungai. Ketika itu, mereka tampak ragu-ragu. Sebenarnya, mereka juga ingin masuk ke dalam gua, tapi mereka takut dengan Zhang Ruochen dan kawan-kawannya.     

Apalagi, lima Saint King dari Ras Angel dapat dihancurkan dengan mudah. Memang siapa yang berani bertarung melawan mereka?     

...     

Di taman obat kuno Taman Timur Luar, Lan Sibai melihat Nie Zhan, Crimson Angel bersayap empat.     

Nie Zhan bertubuh tinggi dengan dada yang bidang. Dua pasang sayap merah di punggungnya tampak seperti awan yang memeluk tubuhnya. Auranya sangat mengintimidasi.     

Selain Nie Zhan, ada hampir 100 pertapa lain di sana. Mereka berasal dari dunia-dunia yang beraliansi dengan Daratan Heaven.     

Di antara mereka, seorang pertapa tanpa wajah sedang berdiri di sisi Nie Zhan. Auranya tidak lebih lemah dibandingkan Nie Zhan.     

Namanya adalah Faceless.     

Kelompok mereka sedang melingkari taman obat kuno, sehingga orang lain tidak bisa masuk ke sana. Mereka sedang memonopoli tamannya. Semua orang takut dengan Daratan Heaven. Walau mereka marah, tapi mereka tidak bisa berbuat apa-apa.     

Ketika Lan Sibai tiba di sana, sebagian besar obatnya telah dipetik oleh kelompok Nie Zhan.     

Pilar cahaya merah melesat dan tubuh Nie Zhan dan membumbung ke langit. "Dia berani menyerang para pertapa kebanggaan Daratan Heaven. Siapa dia? Apa dia adalah keturunan dewa dari top 100 dunia?"     

Biasanya, hanya para pertapa dari top 100 dunia yang berani melawan Daratan Heaven. Namun, biasanya mereka menyerang untuk melindungi diri, bukannya memulai pertarungan.     

Apabila mereka menyerang duluan dan memicu pertarungan, maka konsekuensinya akan sangat fatal.     

Sambil menggertakkan giginya, Lan Sibai berkata, "Mereka bukan berasal dari top 100 dunia. Mereka sama sekali tidak terkenal. Mereka pasti berasal dari dunia lemah."     

Terdengar suara dari perut Faceless. "Katamu, dia membawa harta karun labu yang dapat menghisap Saint King?"     

"Ya, labunya pasti merupakan harta karun langka yang ditemukan di God-Naming Platform. Labunya sangat kuat dengan karakteristik air. Bahkan karakteristik airnya lebih tebal dibandingkan obat kuno berusia ratusan ribu tahun." gambaran Labu Mercury yang melayang-layang di udara kembali terngiang di benak Lan Sibai. Dia benar-benar ingin mendapatkannya.     

"Bagaimana dengan gua di dasar sungainya?" Faceless kembali bertanya.     

Lan Sibai berubah menjadi serius. "Terdapat cahaya dewa yang memancar dari guanya, dan menguarkan aroma obat yang kental. Di dalam sana mungkin tersimpan obat berusia ratusan ribu tahun. Kami yang menemukan guanya, tapi mereka bertiga benar-benar kasar dan tak tahu malu. Mereka menyerang kita tanpa memberi peringatan apapun. Kalau mereka tidak menyerang kami secara diam-diam, bagaimana mungkin kami berlima dapat dikalahkan dengan sangat mudah?"     

Nie Zhan adalah sosok Crimson Angel bersayap empat. Secara natural, dia sangat bijak. Dia menemukan beberapa celah setelah mendengarkan ceritanya, hingga membuatnya dapat menyimpulkan sesuatu dari ekspresi Lan Sibai.     

Kelompok Lan Sibai pasti ingin mengambil keuntungan melalui identitas dan latar belakang mereka yang kuat, karena mereka berasal dari Daratan Heaven. Biasanya mereka memang sering mengintimidasi dan membuli para kultivator dari dunia lemah.     

Kali ini, mereka pasti tertarik dengan labu saintnya, dan ingin mencurinya dari para pertapa tersebut.     

Tentu saja, apapun alasannya, Saint King Luoqi dan Jiya sama-sama punya identitas yang luar biasa. Sebagai pertapa tangguh dari Daratan Heaven yang menjaga empat taman luar, Nie Zhan pun tidak bisa tinggal diam.     

Entah mereka benar atau salah, Daratan Heaven masih merupakan salah satu pemimpin dunia. Mereka sama sekali tidak rela dipermalukan.     

Selain itu, Nie Zhan juga tertarik dengan labu saint dan gua misteriusnya.     

Nie Zhan mendengus. "Berani-beraninya mereka menyerang kultivator dari Daratan Heaven. Sekuat apapun mereka, tapi kita masih harus memberi mereka pelajaran. Kalau tidak, bagaimana kita bisa menjaga reputasi? Lan Sibai, antar kami ke sana."     

Lan Sibai pun merasa gembira. Bersama Nie Zhan, maka Dark Fool dan pertapa manusia itu akan mati! Mungkin labu saintnya akan jatung ke tangan Nie Zhan, tapi setidaknya dia bisa memanfaatkan peluang ini untuk mendapatkan si gadis phoenix.     

Sebelumnya, gadis phoenix itu sempat melukainya dengan satu serangan. Lan Sibai masih tidak terima dengan kenyataan tersebut. Jadi, dia ingin memaksa gadis itu untuk meminta maaf kepadanya.     

Sembari membayangkan hal tersebut, Lan Sibai menyunggingkan bibirnya dan tersenyum jahat.     

Dengan diantar oleh Lan Sibai, Nie Zhan dan Faceless pun membawa puluhan Saint King, lantas berangkat menuju sumber air.     

…     

Zhang Ruochen adalah orang pertama yang masuk ke dalam gua. Aroma obat yang kental memenuhi gua tersebut. Ketika dia menghirup nafasnya, organ-organnya terasa seperti baru saja dibersihkan.     

"Apa aroma ini benar-benar berasal dari obat suci berusia 100 ribu tahun?" jantung Zhang Ruochen bergedup semakin kencang.     

Semakin masuk ke dalam gua, maka ruangannya pun semakin besar. Cahaya dewa menyeruak dari dinding-dinding gua. Mungkin karena dilapisi oleh Chi Dewa, maka dindingnya lebih solid dibandingkan besi.     

Mu Lingxi merasa kebingungan. "Gua ini terbentuk secara alami atau buatan manusia?"     

Slam!     

Zhang Ruochen menebas dindingnya dengan pedang.     

Celah sedalam tiga kaki muncul di dinding. Lantas, Chi ungu menyeruak dari celahnya dan kembali hilang.     

"Ternyata dindingnya dapat menyembuhkan diri."     

Xiang Chunan mengatupkan bibir tebalnya, dan menjadi semakin waspada. Gua itu sangat aneh. Mungkin mereka akan bertemu dengan bahaya di dalam sana.     

Guanya penuh dengan kabut berwarna ungu, merah dan biru.     

Kabut itu dapat menghalangi pandangan dan Kekuatan Batin seseorang. Bahkan dengan Mata Langit, Zhang Ruochen hanya bisa melihat asap di hadapannya.     

Tempat semacam ini pasti menyimpan bahaya besar.     

Tepat setelah itu, Xiang Chunan berteriak dari belakang. "Obat suci! Obat suci berumur 10 ribu tahun!"     

Kemudian, Dark Fool bergerak maju dan menyalip mereka berdua.     

"Apa Thousand-Mile Vision sehebat itu?"     

Zhang Ruochen tidak bisa melihat obat sucinya, tapi dia percaya dengan penglihatan Xiang Chunan, hingga dia pun segera mengikutinya.     

Di depan sana, guanya menjadi semakin lebar, hingga luasnya mencapai 50 meter. Berkas-berkas cahaya berwarna merah, ungu, dan biru berhamburan di balik kabut.     

Masing-masing berkas cahaya itu adalah obat suci.     

Xiang Chunan masih berteriak kegirangan. "Ini adalah surga! Adik Ruochen, adik perempuran, cepat petik semuanya! Kali ini, kita sedang beruntung!"     

Xiang Chunan menoleh ke belakang dan merasa terkejut. Dia melihat 64 Zhang Ruochen muncul di dalam gua dan sedang memetik obat suci dengan sangat bersemangat.     

"Kau bisa menggunakan kembaran Kekuatan Batin untuk memetik obat suci. Ini benar-benar tidak adil."     

Xiang Chunan pun menjadi gelisah. Dia cepat-cepat memetik obatnya, karena dia takut dikalahkan oleh Zhang Ruochen. Namun, kedua tangannya tidak akan mampu menandingi 128 tangannya Zhang Ruochen. Yang jelas, Zhang Ruochen jauh lebih cepat darinya.     

"Jangan khawatir," kata Zhang Ruochen. "Nanti kita akan membaginya sama rata."     

Mendengar itu, Xiang Chunan merasa gembira. "Adik Ruochen, ternyata kau adalah saudara yang baik. Inilah yang disebut sebagai 'berbagi susah senang bersama'."     

Mu Lingxi tidak ikut memetik obatnya. Sebaliknya, dia berdiri di samping dan mulai menempelkan telinganya di dinding batu. Tiba-tiba, ekspresinya berubah drastis. "Ada banyak kultivator yang bergegas kemari dan hampir masuk ke dalam gua."     

Xiang Chunan mengambil palu besinya dan berteriak, "Ternyata ada banyak orang yang ingin mati. Biar aku yang menghancurkan mereka."     

Zhang Ruochen sedang memetik obat-obatannya. Sambil mengernyitkan dahi, dia berkata, "Kembalilah. Kita baru saja mengalahkan lima Saint King dari Daratan Heaven. Jadi, para pertapa biasa tidak akan berani masuk ke dalam sini. Kurasa orang-orang itu adalah para figur tangguh dari Daratan Heaven. Lan Sibai adalah orang yang mengundang mereka kemari."     

Daratan Heaven dan dunia-dunia pendukungnya punya banyak figur tangguh. Sekuat apapun Xiang Chunan, namun dia tidak akan sanggup menghadapi mereka sendirian.     

"Baiklah. Kali ini aku akan melepaskan mereka."     

Otot-otot Xiang Chunan membesar dan memancarkan cahaya hitam. Setelah itu, dia mengayunkan palu besinya ke arah dinding dan membuat bebatuannya runtuh. Xiang Chunan baru saja menutup jalan masuk gua.     

Melihat itu, Zhang Ruochen merasa tercengang. "Ternyata kekuatan Dark Fool begitu mengerikan. Aku baru saja meremehkannya."     

Mu Lingxi mengernyitkan dahinya. "Kakak Xiang, jika kau menutup pintunya, bagaimana kita bisa keluar dari tempat ini?"     

"Huh?"     

Xiang Chunan mematung. Yang jelas, dia tidak sempat memikirkan hal tersebut.     

Tiba-tiba, suara Zhang Ruochen masuk ke telinga mereka. Suaranya terdengar bersemangat. "Ternyata benar-benar ada obat suci berusia 100 ribu tahun."