Sikapmu Keterlaluan
Sikapmu Keterlaluan
Xiang Chunan mencengkram Fang Lingqian dengan satu tangan dan King Nanjin di tangan yang lain. Lantas, dia melemparkan mereka berdua dan mengembalikannya ke kelompoknya.
Sedangkan Zhang Ruochen, dia mengeluarkan tas penyimpanan – berisi tiga juta batu suci – dan melemparkannya ke salah satu Saint King dari Daratan Heaven.
"Ambil itu dan belilah obat untuk mereka."
Saint King dari Daratan Heaven menangkap tas penyimpanannya. Di waktu yang sama, dia merasa terkejut.
Ternyata tas penyimpanannya sangat berat seperti gunung. Sehingga, dia sempat mundur beberapa langkah sebelum dapat menyeimbangkan diri. Tapi sebelum dia sempat menstabilkan guncangan di dalam tubuhnya, dadanya sudah lebih dulu dihantam wadah lain, hingga membuatnya tersungkur ke tanah.
Wadahnya terbuat dari matras, yang berisi "sampah" milik Yang Xu.
Zhang Ruochen menggunakan energi tak kasat mata untuk melemparkan tas penyimpanan dan wadahnya, hingga riak-riak energinya tidak bisa dilihat. Namun, tas penyimpanannya dapat menghempaskannya ke tanah, yang membuat semua pertapa tertawa.
Saint King itu sangat marah setelah dipermalukan. Dia kembali berdiri, sambil membayangkan dirinya dipermalukan oleh semua pertapa di Wilayah Truth Heavenly.
Xiang Chunan mengumpat. "Dasar gelandangan! Kita tidak melakukan apa-apa, tapi kita malah membayar mereka dengan tiga juta batu suci. Aku tidak bisa menerima ini, Adik Ruochen! Aku adalah pertapa demonic. Seharusnya aku bisa melakukan apapun yang kumau, tanpa perlu menaati aturan mereka."
"Tidak apa. Kita membayar tiga juta setelah menghancurkan tulang-tulang Saint King dan mempermalukan mereka. Kurasa semua itu layak."
Setelah itu, Zhang Ruochen tersenyum dan berkata, "Selain itu, mereka hanya menyimpan tiga jutanya sementara waktu. Sebentar lagi, mereka akan membayar kita dengan lebih mahal."
Mendengar itu, Xiang Chunan menyipitkan matanya dan tertawa.
Para Saint King dari Daratan Heaven di hadapannya menjadi semakin kesal dengan Xiang Chunan. Mereka bersumpah akan membalasnya setelah God-naming Platform Conference berakhir.
Ketika mereka hendak pergi dari sana...
"Tunggu sebentar."
Zhang Ruochen memanggil mereka dan berkata, "Jangan pergi dulu. Aku punya sesuatu yang mungkin bisa membuat kalian tertarik."
Saint King level dua yang mengenakan blues biru mencibir dan berkata, "Apa kau kira bisa meredam kebencian kami dengan menawarkan sesuatu? Biar kukatakan ini kepadamu, dendam kita tidak akan pernah berakhir!"
"Benar. Bahkan jika kau berlutut dan meminta maaf kepada kami. Semua itu tidak ada gunanya."
"Sudah terlambat untuk menyesali tindakan kalian! Kita berdamai karena kami hanya ingin menaati aturan Istana Dewa Kebenaran di God-naming Platform. Setelah kalian pergi dari Wilayah Truth Heavenly, maka ras kalian akan hancur dan menderita. Kalian hanya bisa berharap agar mati lebih cepat."
Para Saint King dari Daratan Heaven berkata seperti itu, karena mereka ingin membuat Zhang Ruochen dan Xiang Chunan ketakutan seumur hidupnya.
Xiang Chunan terlihat geram.
Zhang Ruochen berkata sambil tersenyum. "Kalian salah paham denganku. Aku tidak ingin memberikan sesuatu kepada kalian. Sebaliknya, aku ingin menjual sesuatu kepada kalian dengan harga yang bagus.
"Menjual?"
Para Saint King dari Daratan Heaven merasa kebingungan, karena pria itu ternyata sangat bodoh.
Mereka sudah menjadi musuh bebuyutan, tapi dia masih ingin berbisnis dengan mereka?
Beberapa Saint King mengamati toko Zhang Ruochen dan Xiang Chunan. Mereka terlihat bersemangat.
Terdapat beberapa buah saint dan pil penyembuhan di tokonya. Semuanya berasal dari God-naming Platform. Jika bukan karena dendam di antara mereka, mungkin beberapa pertapa itu akan membelinya.
Zhang Ruochen berkata, "Tampaknya kalian kembali salah paham! Aku bukan ingin menukar buah saint dan pil penyembuhan di toko ini. Sebab, kalian tidak akan peduli dengan barang-barang murah seperti itu."
Yu Wenjing dan Feng Yan sama-sama kebingungan. Pada saat ini, Zhang Ruochen merentangkan tangan kanannya dan melepaskan Angel bersayap empat dari Labu Mercury.
Angel wanita bersayap empat diikat dengan Saint-binding Chain. Dia melemparkan wanita itu ke tanah.
Salah satu Saint King dari Daratan Heaven berteriak, "Dia adalah cucu Sekte Divine Wing, Saint King Jiya."
Bang!
Zhang Ruochen mengeluarkan Saint King kedua, dan melemparkannya.
"Satu-satunya anak Angel Marody, Saint King Qiulan."
…
Satu per satu Saint King dilemparkan oleh Zhang Ruochen.
Tidak ada seorangpun yang berani berbisnis dengan mereka berdua, karena mereka adalah musuhnya Daratan Heaven. Oleh karena itu, mereka berdua kembali merapikan buah saint dan pil penyembuhannya.
Ada sembilan Saint King di toko tersebut. Mereka semua berasal dari latar belakang yang hebat. Yang paling tangguh di antara mereka berada di level empat.
Pemandangan menakjubkan itu mengejutkan semua orang.
"Mereka berdua... sangat ceroboh. Bukankah mereka akan mengguncang dunia?"
"Dendam macam apa yang terjadi di antara mereka dan Daratan Heaven?"
"Apabila kabar ini sampai tersebar luas, maka seluruh Dunia Langit akan gempar. Para pertapa itu adalah putra-putri Kaisar. Mereka berdua juga menangkap dan menjual cucu dewa. Mereka sedang mengusik para Supreme Saint dari Daratan Heaven."
…
Para pertapa dari Daratan Heaven merasa tertegun. Mereka tidak percaya dengan apa yang dilihatnya.
Seketika itu juga, mereka merasa kesal, karena "sesuatu" itu ternyata merupakan beberapa Saint King dari Daratan Heaven. Mereka berlutut di tanah. Mereka adalah Saint King Jiya dan Saint King Qiulan. Mereka benar-benar marah, hingga tubuhnya gemetar.
Yu Wenjing dan Feng Yan sama-sama mematung.
"Oh. Ternyata ada Angel."
Zhang Ruochen melemparkan Nie Zhan – sang Crimson Angel bersayap empat – ke tokonya.
Xiang Chunan berjalan mendekatinya dan menundukkan tubuhnya, "Bersikaplah seperti barang dagangan."
Para pertapa di Taman Barter sedang menahan nafas masing-masing. Mereka sedang ketakutan. Apa yang mereka lihat benar-benar mengubah kesan mereka terhadap kedua orang tersebut.
"Ternyata Crimson Angel bersayap empat juga ditangkap oleh mereka. Bagaimana mungkin?" teriak seseorang.
Setiap Crimson Angel bersayap empat akan menjaga Istana Perang Divine Blood. Mereka akan mempelajari teknik "Blood Martial Scroll", yang masuk ke Ranking Teknik Taiyi Divine. Masing-masing dari mereka adalah para pertapa tangguh di level yang sama.
Istana Perang Divine Blood adalah kelompok tingkat tinggi di Daratan Heaven, pemimpin di semesta barat, dan hanya ada 10 Crimson Angel bersayap empat setiap tahunnya. Mereka semua mendapatkan banyak suplai sumber daya kultivasi.
Dalam setiap generasi, separuh Crimson Angel bisa menjadi Supreme Saint atau kaisar.
Oleh karena itu, ketika Crimson Angel bersayap empat ditangkap, maka itu mengejutkan semua orang.
"Mereka berdua... apa mereka benar-benar akan membuat para pemimpin di Daratan Heaven marah?"
Feng Yan paham dengan dendam yang terjadi di antara Zhang Ruochen dan para pertapa dari Daratan Heaven. Dia melakukannya karena ingin memprovokasi dan mempermalukan mereka.
Kakak seniornya Zhang Ruochen, dan teman-temannya mati karena ulah Daratan Heaven. Bagaimana mungkin dia tidak ingin membalaskan dendam?
Feng Yan mengirimkan gelombang suara kepada Zhang Ruochen. "Sikapmu sudah keterlaluan! Mestinya kau bisa sedikit menahannya. Ada banyak pertapa tangguh dari Daratan Heaven. Apabila kau membuat mereka marah, maka itu akan mendatangkan bencana!"
"Selama ini, mereka selalu memprovokasiku. Kali ini, aku akan membuat perhitungan dengan mereka."
Setelah itu, Zhang Ruochen berkata, "Aku punya rencana. Kau tidak perlu khawatir."
Situasi ini benar-benar sudah berada di luar kendali Feng Yan. Sehingga, dia meminta salah satu murid kelas pertama untuk memanggil Feng Xi.
Sedangkan belasan Saint King dari Daratan Heaven – salah satu dari mereka juga pergi – dan menghilang di balik kegelapan.
Bang!
Xiang Chunan melemparkan papan besi sepanjang lima kaki, di depan puluhan Saint King.
Di papannya bertuliskan, "Menukar beberapa Saint King dengan buah saint, pil penyembuhan dan batu suci. Harganya masih bisa ditawar."
Xiang Chunan mulai berteriak, "Tolong lihat! Kalian tidak akan rugi! Kalian boleh membeli mereka untuk menjaga rumah, atau tidur bersama kalian. Ada murid dewa di sini, apa kau ingin membeli angel wanita yang cantik? Dia sudah berada di level dua. Harganya 40 juta batu suci."
Yu Wenjing bisa merasakan datangnya badai malam ini. Sehingga, dia tidak ingin ikut campur dan langsung pergi dari sana.
Xiang Chunan masih tetap berteriak, namun tidak ada seorangpun yang berani mendekatinya.
Terdapat beberapa bangunan kuno di Taman Barter, selain toko-toko dan Weapon-refining Paviliun.
Hanya para pemimpin dari dunia besar – yang berada di top seribu dunia – yang boleh membangun istana atau mendirikan Weapon-refining Paviliun.
Kabar tentang 10 Saint King yang dijual telah menyebar di seluruh bangunan kuno dan Weapon-refining Paviliun. Kabar itu mengejutkan para pemimpin dari dunia besar.
Para pemimpin dari dunia besar dan peradaban kuno seperti Daratan Thousand Pistil, Daratan Yin Yang dan Thousand Star Civilization mulai mengamati Taman Barter di bawah sana. Mereka penasaran dengan reaksi Daratan Heaven dalam menanggapi peristiwa tersebut.
Di dalam istana kuno yang megah, di sana ada sebuah pesta. Tempat itu bergelimang cahaya. Para pertapa sedang bicara dan tertawa. Di meja-mejanya tedapat banyak buah saint, sedangkan gelas winenya berisi sumber mata air lima warna.
Di sana ada Zhou Yu, pemimpin Daratan Heaven dan Shang Ziyan, pemimpin Istana Merit Dewa. Mereka adalah para pemimpin dari dunia besar dan anak-anak Dewa. Mereka sedang mendiskusikan sesuatu, bagaimana cara menaklukkan istana di Taman Selatan Dalam, yang diyakini menyimpan sumber mata air legendaris.
Sosok Saint King bergegas masuk ke dalam pesta dan bicara terbata-bata. "Sesuatu... sesuatu yang buruk terjadi..."
Pemimpin Daratan Heaven Track – Feng Jian – mengernyitkan dahi dan berkata, "Kau sudah menjadi Saint King, Cang Qing. Kenapa kau tidak bisa bicara dengan tenang? Apapun yang terjadi, kau harus bisa bicara dengan lebih tenang. Jangan mempermalukan para pertapa dari Daratan Heaven Track."
Saint King bernama Cang Qing sangat malu, hingga wajahnya memerah. Setelah itu, dia berkata, "10 Saint King, termasuk Saint King Jiya, saint King Qiulan, Lord Nie Zhan, telah ditangkap oleh dua pertapa asing. Mereka dijual seperti budak. Kabar ini sudah tersebar di seluruh Taman Barter."
Feng Jian – yang semula bersikap tenang – tiba-tiba mematung.
Bahkan para keturunan dewa dan pemimpin lain juga merasa terkejut. Mereka saling menukar pandangan, seolah mereka tidak percaya dengan kabar tersebut.
Hanya beberapa dari mereka yang masih bersikap tenang.
Shang Ziyan tersenyum dan berkata, "Kemarilah, Cang Qing. Ceritakan apa yang sebenarnya terjadi. Kau tidak perlu panik."