Dua Manipulator Ruang yang Sedang Berduel
Dua Manipulator Ruang yang Sedang Berduel
Setelah memulihkan energinya barusan, tangan Feng Jian kembali sembuh, tapi dia lagi-lagi terkena serangan. Sehingga, dia merasa sangat kesal dan berteriak, "Cang Qing, apa yang kau lakukan?"
Puluhan pertapa dari Daratan Heaven – yang berada di luar labirin ruang – bersimbah keringat. Mereka berusaha mengendalikan Senjata Saint Sepuluh Ribu Inskripsi, tapi mereka masih terlambat. Karena mereka terlambat, maka 10 Saint King itu akhirnya mati, dan mereka telah melakukan kesalahan besar.
Saint King bernama Cang Qing cepat-cepat menjelaskan. "Area ini sangat aneh. Struktur ruangnya seakan terdistorsi. Kami tidak bisa mengendalikan senjata masing-masing."
"Formasi ruang. Ini pasti sebuah formasi ruang."
"Semuanya, hancurkan formasinya terlebih dahulu."
…
Belasan Saint King dari Daratan Heaven berupaya keras untuk mengendalikan senjata saint masing-masing. Mereka menyerang formasinya dengan pedang, pagoda, tripod... Ketika itu, energi yang dahsyat memancar dari senjata mereka.
Tapi sebagian besar energinya malah mendarat ke Qiong Lin, Feng Jian dan yang lainnya.
Crimson Angel bersayap empat mendadak pucat. "Selamatkan aku," pintanya kepada Qiong Ling. "Aku... tidak bisa bergerak..."
Rune putih sedang melayang-layang di atas kepala Qiong Ling. Cahaya putihnya mirip seperti lotus – yang menangkal semua serangan lawannya. Setelah mendengar suara minta tolong, maka dia bergerak mendekati Crimson Angel bersayap empat dan menariknya ke dalam lotus.
"Kalian berdua kemarilah," kata Qiong Ling. "Jika kita berempat bekerja sama, maka kita bisa melindungi diri di ruang chaotic ini."
Feng Jian ingin mendekati lotus putih, tapi dia malah mendengar suara teriakan di belakangnya.
Sekitar 10 kaki darinya, Crimson Angel bersayap empat baru saja masuk ke dalam perangkap ruang dan tubuhnya langsung meledak. Seketika itu juga, dia mati di tempat.
Feng Jian pun menjadi ragu-ragu dan gemetar ketakutan.
"Sebaiknya aku tidak bergerak kemanapun. Bagaimana kalau aku juga masuk ke dalam pusaran?"
Feng Jian menatap pria manusia itu dengan tampang ketakutan.
Sebelumnya, dia paham bahwa Ilmu Kuno memang sangat kuat, tapi dia jarang bertemu dengan kultivator yang menguasai ilmu kuno. Setelah bertemu dengannya, maka mentalnya pun hancur.
Apalagi, tadinya dia tidak sengaja membunuh 10 Saint King. Oleh karena itu, Feng Jian tidak berani bergerak maju.
Kedua tangan dan kakinya sama-sama tidak bisa bergerak. Jadi, setinggi apapun kultivasinya, bukankah itu sama sekali tidak berguna?
"Di kemudian hari, aku harus mempersiapkan satu atau dua kartu andalan untuk menghadapi kekuatan ruang." Sebagai pemimpin dari dunia besar, Feng Jian pun merasa sangat kesal.
Dengan waspada, dia menatap depan.
Dia melihat pedang besar di tangan pria cendekiawan. Secercah Ilmu Pedang Xuangang muncul di tangannya. Dia menebaskan pedangnya dan melepaskan Ilmu Pedang Xuangang.
Ilmu Pedang Xuangang dikenal memiliki daya penetrasi yang tinggi. Bahkan tekniknya dapat menandingi mantra suci level menengah.
"Akhirnya kau menyerangku. Sayangnya, walau pencapaianmu dalam Ilmu Pedang cukup tinggi, tapi kultivasimu masih sangat rendah." Feng Jian adalah sosok jenius Ilmu Pedang. Alhasil, dia tidak takut dengan serangan pedang lawannya.
Lagipula, Ilmu Pedang Xuangang-nya hanya sepanjang tiga kaki. Serangan itu sama sekali tidak bisa menandingi Ilmu Pedangnya. Dalam aspek tersebut, terbukti bahwa kultivasi pria cendekiawan itu masih sangat rendah.
Mereka berdua sama-sama telah menguasai Delapan Pedang. Tapi, semakin tinggi kultivasimu, maka semakin panjang pula Ilmu Pedang Xuangang.
Ketika Ilmu Pedang Xuangang itu sudah berada di jarak 10 kaki dari Feng Jian, tiba-tiba serangannya hilang. Ketika serangan itu kembali muncul, serangannya sudah berada di jarak 1 kaki.
Akan tetapi, Feng Jian tidak merasa panik. Sebab, dia sudah menduga bila hal itu akan terjadi. Oleh karena itu, dia segera menuding ke arah depan.
Whoosh!
Pilar cahaya terlepas dari ujung jarinya dan berhasil menghancurkan Ilmu Pedang Xuangang lawannya.
Feng Jian menghancurkan serangan lawannya dengan Ilmu Pedang Xuangang.
Namun, wajahnya tiba-tiba berkedut. Dia mendongakkan kepalanya.
Topi besi sebesar tugu muncul di atas kepalanya, hingga berubah menjadi awan demonic. Aura yang memancar darinya sanggup menggetarkan jiwa suci. Rasa-rasanya, sosok Supreme Saint sedang berdiri di atasnya.
Pada akhirnya, dia sadar bahwa pria cendekiawan itu ingin mendistraksinya dengan Ilmu Pedang Xuangang, sedangkan serangan pamungkasnya adalah topi besi tersebut.
"Oh tidak... apa aku akan mati di tempat ini... aku benar-benar tidak terima. Padahal jika menimbang dari talentaku, walau aku tidak bisa menjadi dewa, tapi aku masih bisa menjadi Supreme Saint..."
Crackle.
Ruangnya bergetar dan melepaskan riak-riak ruang.
Dua figur tampan muncul dari balik ruang hampa. Salah satu dari mereka mengenakan jubah putih. Dia sangat tampan dan atraktif. Dia adalah Gong Ziyan, sosok pemimpin Istana Dewa Ruang.
Sedangkan satu sosok lain adalah seorang pria berambut perak, dengan armor tiga warna. Dia sangat tampan, bagaikan dewa yang turun ke dunia mortal. Dia adalah Shang Ziyan, sang pemimpin generasi muda di Istana Merit Dewa.
Kehadiran mereka berdua menimbulkan kegaduhan tersendiri. Artinya, permasalahan ini sudah benar-benar serius.
Shang Ziyan mengamati mayat-mayat di dalam labirin ruang. Matanya terlihat murung. Dia benar-benar marah. Setelah itu, tatapan matanya berhenti di sosok pria cendekiawan.
Setelah melihat Shang Ziyan dan Gong Ziyan, maka Feng Jian pun merasa gembira. Dia cepat-cepat mengeluarkan semua kartu andalannya. Senjata Saint Sepuluh Ribu Inskripsi, jimat pertahanan, scroll-scroll rune... semuanya dilepaskan untuk menangkal topi besi tersebut.
Jika dia bisa menangkal topinya, maka Shang Ziyan dan Gong Ziyan pasti akan menghancurkan kedua binatang buas tersebut.
"Labirin ruang dan formasi ruang. Ha, menarik. Sayangnya, pencapaianmu dalam ilmu ruang masih sangat rendah."
Gong Ziyan menuding ke arah depan dan melepaskan riak-riak ruang. "Kembali," gumamnya.
Seketika itu juga, labirin ruangnya kembali menjadi normal.
Zhang Ruochen dan Xiang Chunan sama-sama melepaskan Chi Suci demi mengendalikan topi Supreme Saint tersebut. Di waktu yang sama, terdengar suara boom. Baik senjata dan jimat pertahanan Feng Jian sama-sama meledak. Hanya inskripsi dewa di tubuhnya yang masih bersinar.
"Oh tuhan, mereka menggunakan Senjata Supreme Saint... Lord Ziyan, selamatkan aku..."
Setelah merasakan energi supreme, bahkan Feng Jian tidak bisa lagi bersikap tenang. Wajahnya benar-benar ketakutan.
Banyak pertapa di sekitarnya yang merasa tercengang. Mereka tidak pernah menyangka bila pria cendekiawan dan temannya itu ternyata sangat mengerikan. Bahkan mereka juga membawa Senjata Supreme Saint. Pantas saja mereka sangat berani.
"Dari mana kalian mendapatkan keberanian semacam itu? Apa kalian ingin membunuh pemimpin dunia?"
Gong Ziyan kembali merentangkan tangannya dan mengendurkan cengkramannya. Di waktu yang sama, struktur ruangnya kembali bergetar. Dia ingin menggunakan Pergerakan Ruang untuk menyelamatkan Feng Jian.
Namun, Zhang Ruochen mulai memicingkan matanya. Prinsip-prinsip ruang menyembur dari Lautan Chi-nya dan berkumpul di ujung jarinya.
Poof.
Dia menudingkan jarinya dan melepaskan celah ruang. Ternyata, serangan itu berhasil merobek jalur Pergerakan Ruang-nya Gong Ziyan.
"Kau bisa melakukan itu? Rupanya aku baru saja meremehkanmu." Kata Gong Ziyan dengan tenang. Tapi di dalam hatinya, dia merasa terkejut.
Apa yang membuatnya terkejut bukanlah cara Zhang Ruochen dalam memotong Pergerakan Ruang-nya. Lagipula, Gong Ziyan juga masih belum ahli dalam menggunakan teknik tersebut.
Namun, ternyata pria cendekiawan itu mampu memperkirakan arah Pergerakan Ruang-nya dengan sangat akurat. Kemampuan semacam itu sangat luar biasa.
Poof!
Sambil berteriak kesakitan, topi besinya berhasil menggerus inskripsi dewa di tubuhnya dan membuatnya hancur berkeping-keping.
Sosok pemimpin dunia baru saja mati. Tulang-tulang saintly-nya remuk. Darahnya menyembur kemana-mana.
Boom!
Tanah di bawah Feng Jian ambles. Energi Supreme Saint menyeruak di sekitarnya, hingga membuat para kultivator mundur ketakutan.
Hanya Gong Ziyan dan Shang Ziyan yang mampu menepis energi supreme tersebut. Mereka malah melesat ke arah Zhang Ruochen dan Xiang Chunan.
Karena kedua orang itu berani membunuh pemimpin dunia di hadapan mereka, maka itu sama saja seperti mempermalukan mereka di depan banyak orang.
"Ayo pergi."
Zhang Ruochen menarik Xiang Chunan dan membawanya ke Space Transfer Formation, yang sudah disiapkan sebelumnya.
"Kalian tidak akan mudah pergi dari sini."
Tatapan mata Shang Ziyan terlihat dingin. Intensitas membunuhnya menjadi semakin kental. Lantas, dia mengeluarkan bulu merah dari kepalanya dan mengapitnya dengan jari. Setelah itu, dia melemparkan bulunya.
Squawk!
Bulunya terbakar dan berubah menjadi seekor burung raksasa, dengan aura yang mengerikan. Auranya bahkan lebih kuat dibandingkan aura Qiong Ling. Setidaknya, itu mirip seperti aura Saint King di level sembilan.
"Burung aneh itu mungkin bisa merobek kita dengan satu cakarnya. Siapa pria itu? Mengerikan sekali."
Bahkan ekspresi Xiang Chunan berubah drastis.
Zhang Ruochen tidak menyangka bila Shang Ziyan akan sangat kuat. Padahal, Shang Ziyan belum menyerang mereka secara langsung. Dia hanya melepaskan satu bulu, tapi bulunya sudah berada di puncak Saint King level delapan atau level sembilan. Mereka benar-benar kalah level.
Zhang Ruochen khawatir bila Space Transfer Formation-nya akan dihancurkan oleh burung aneh tersebut, bahkan sebelum mereka sempat melarikan diri. Oleh karena itu, dia melemparkan belasan Senjata Saint Sepuluh Ribu Inskripsi untuk menyerang burungnya.
Di waktu yang sama, dia mengangkat tangannya dan melepaskan kekuatan ruang.
Kaboom!
Lima perangkap ruang sisanya menjadi aktif. Mereka berubah menjadi lima pusaran, yang bergabung menjadi satu dan membentuk sebuah pusaran raksasa. Pusarannya membumbung ke langit dan melesat ke arah Shang Ziyan dan Gong Ziyan.
Burung api itu menggetarkan bulunya dan menepis semua senjata lawannya.
Di sisi lain, Gong Ziyan berkata pelan, "Condense."
Dia melepaskan teknik kondensasi ruang. Setelah itu, celah ruang di dalam pusarannya mulai mengecil. Ketika pusaran itu menyentuh Gong Ziyan, semua celah ruangnya sudah tertutup.
Whoosh!
Tanpa menyia-nyiakan kesempatan tersebut, Space Transfer Formation memancarkan cahaya putih menyilaukan. Zhang Ruochen dan Xiang Chunan menghilang dari sana.
Gong Ziyan mendekati ujung formasi dan berkata jijik, "Bodoh. Kalian ingin melarikan diri dengan menggunakan Space Transfer Formation? Mari kita lihat, kalian pergi kemana."
Crack!
Ketika Gong Ziyan hendak menginvestigasinya, tiba-tiba terdengar suara retakan.
Formasi kecil di depannya ternyata hancur dan mengalami keretakan. Tidak lama kemudian, terdapat lubang besar di tanah.
"Ternyata dia... memasang formasi satu kali jalan. Berani-beraninya dia? Jangan sampai dia bertemu denganku lagi." Gong Ziyan mengepalkan tinjunya. Tatapan matanya terlihat gelap.
Ini adalah pertama kalinya dia bertemu dengan kultivator ruang yang sangat menyebalkan. Apalagi, musuhnya berada di generasi yang sama dengannya. Sebagai sosok manipulator ruang, bahkan dia kalah unggul dalam pertempuran tersebut.