Sayembara Peri
Sayembara Peri
Hal yang sama juga berlaku pada Tianchu Civilization.
Dunia mereka terletak di ujung Dunia Langit. Mereka bertetangga dengan Ras Asura dari Dunia Neraka. Selama 100 ribu tahun belakangan, pertempuran mereka tidak pernah berhenti.
Pemimpin tua di Tianchu Civilization adalah seorang figur tangguh. Dengan perlindungannya, maka musuh-musuh mereka atau Ras Asura tidak akan berani menyerang dunia mereka.
Namun 3.000 tahun silam, pemimpin mereka pernah bertempur hebat dengan salah satu figur tangguh dari Ras Asura. Walau dia berhasil mengalahkan lawannya, saat itu dia terluka parah.
Selama 3.000 tahun belakangan, Tianchu Civilization telah mencari obat dewa dari segala tempat demi mengobati sang pemimpin tua.
Tapi obat dewa adalah harta karun yang sangat langka, bahkan di keempat dunia pemimpin. Bagaimana mungkin obat seperti itu mudah ditemukan?
Enam ratus tahun yang lalu, Tianchu Civilization menemukan salah satu obat dewa di salah satu wilayah rahasia semesta. Sayangnya, obat itu masih belum matang. Agar bisa matang, maka obat itu memerlukan banyak Holy Spring.
Mereka telah menggunakan semua kekayaan dan koneksinya untuk membeli Holy Spring, namun obatnya masih belum matang.
Jika sang pemimpin tua tidak mendapatkan obatnya, mungkin dia tidak akan bisa melewati Tuanhui Calamity, yang terjadi setiap 129.600 tahun sekali. Apabila dia wafat, maka musuh-musuhnya akan memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menaklukkan Tianchu Civilization.
Sekarang ini, tidak banyak waktu yang tersisa sebelum Yuanhui Calamity terjadi.
Gu Feng sempat mendapatkan informasi tersebut, sehingga dia memberikan persyaratan yang kurang sopan.
Lagipula, dia yakin kalau Peri Tianchu paham dengan betapa seriusnya masalah yang harus mereka hadapi.
Apabila dia menikahi sosok cantik dan luar biasa seperti Peri Tianchu, maka membayangkannya saja sudah membuat perutnya terbakar. Di waktu yang sama, tubuhnya menjadi gemetar kegirangan.
Semua pertapa yang hadir berasal dari satu sekte yang sama, Ancient Civilization Sect.
Biasanya, pemimpin mereka adalah peri, keturunan dewa, atau dewi. Mereka akan memiliki kultivasi dan status yang tinggi.
Setelah melihat betapa arogannya Gu Feng, mereka pun marah.
Pangeran Mahkota Dizu sangat marah. Ketika itu, dia menghentakkan kakinya. "Gu Feng, kami tidak akan menggunakan kekuatan ruangmu di Wind Atrium. Sejujurnya, aku juga mengundang kultivator ruang lainnya. Pencapaiannya dalam Ilmu Ruang tidak lebih rendah darimu."
Bukan hanya Holy Spring, tapi masih ada banyak harta karun lain di Wind Atrium. Para pertapa dari dunia besar sedang menggosok tangan mereka masing-masing. Mereka telah bersiap untuk melakukan hal besar.
Oleh karena itu, mereka mengundang beberapa pertapa ruang.
Pangeran Mahkota Dizu bukan berasal dari Ancient Civilization Sect, tapi dia ingin menaklukkan hati Peri Tianchu. Setelah masuk God-naming Platform, dia mengklaim akan mengikuti wanita itu kemanapun perginya.
Dia paham betapa pentingnya Holy Spring bagi Peri Tianchu. Sehingga, dia akan berjuang keras untuk membantunya.
Apabila dia membantu Peri Tianchu mendapatkan Holy Spring, maka dia akan menaklukkan hati wanita tersebut.
Mendengar itu, Gu Feng mendengus. "Tidak lebih rendah dariku? Sejujurnya, tidak ada kultivator di bawah Alam Supreme Saint, selain Gong Ziyan, yang berani berkata kalau dia sanggup mengalahkanku. Walaupun ada pertapa seperti itu, tapi mereka adalah para senior dari Istana Dewa Ruang. Tapi bila menimbang dari usia mereka, maka mereka tidak boleh masuk ke Wilayah Truth Heavenly."
Elder berjubah hitam melangkah keluar dari belakang Pangeran Mahkota Dizu. "Sungguh percaya diri. Aku, Chou Gu, meragukan perkataanmu."
Tap, tap.
Elder berjubah hitam – Chou Gu – sedang membawa tongkat naga di tangannya. Tubuhnya bungkuk. Dia berjalan mendekati Gu Feng.
Langkah-langkahnya kecil, tapi riak-riak ruang muncul di antara kakinya. Sehingga, dalam setiap langkahnya, dia mampu menjangkau jarak beberapa kaki.
Ini tidak ada bedanya dengan teknik bela diri "Shrink Land into Inch". Chou Gu menggunakan kekuatan ruang untuk mengecilkan tanah di bawah kakinya hingga 10 kali lipat.
"Shrink Land into Inch" adalah teknik bela diri yang terdiri dari gabungan teknik bergerak dan halusinasi.
Kemampuan Chou Gu mengejutkan semua orang yang berkumpul di sana. Mereka pun membatin, "Ternyata kultivator yang diundang oleh Pangeran Mahkota Dizu lumayan juga."
"Struktur ruang di God-naming Platform sangat keras, tapi dia bisa menjangkau jarak belasan kaki dalam setiap langkahnya. Di dunia mortal, bukankah dia bisa menjangkau jarak ratusan mil?"
Dengan mata berbinar, Thousand Star Maiden mengirimkan pesan kepada Zhang Ruochen. "Kekuatan ruang Chou Gu lumayan, kan? Apa kau bisa melakukannya?"
Zhang Ruochen menatap sepatu besi Chou Gu, lantas menyadari bahwa riak-riak ruang itu berasal dari bagian bawah sepatunya.
"Sepatu besi itu pasti merupakan harta karun ruang," kata Zhang Ruochen. "Chou Gu memanfaatkan sepatunya untuk mengecilkan tanah, hingga membuatnya dapat berjalan sejauh belasan kaki."
Sepasang mata Thousand Star Maiden bukanlah mata sembarangan. Dia mempunyai Origin Divine Eyes. Setelah Zhang Ruochen mengingatkannya, maka dia bisa melihat anomali di sepatu Chou Gu.
Apabila Zhang Ruochen ingin mengecilkan sebuah wilayah, maka dia dapat dengan mudah melakukannya. Sebab, dia hanya perlu menggunakan Distorsi Ruang. Dia tidak memerlukan harta karun ruang seperti sepatu tersebut.
"Chou Gu pasti sangat tua," kata Zhang Ruochen. "Kenapa dia boleh berkultivasi di Istana Dewa Kebenaran?"
Thousand Star Maiden menggelengkan kepalanya. "Usianya sekitar 200 tahunan. Di kalangan Saint King, dia masih seperti seorang remaja. Namun, dia telah menguasai teknik spesial, hingga membuatnya terlihat tua."
Masing-masing alam memiliki pandangan tersendiri mengenai umur.
Para mortal hanya bisa bertahan hidup selama 100 tahun.
Sedangkan umur Saint King bisa mencapai lebih dari 1.000 tahun. Jadi, definisi "muda" di antara keduanya sangat berbeda.
Ketika Thousand Star Maiden dan Zhang Ruochen sedang berdiskusi, entah bagaimana Chou Gu dan Gu Feng sudah bertempur satu sama lain. Mereka bertarung dengan menggunakan teknik ruang.
"Ruang Gravitasi."
Chou Gu menancapkan tongkat besi berkepala naga di tanah. Chi Suci dan riak-riak ruang menyembur dari tongkatnya, hingga membentuk wilayah ruang khusus – Wilayah Ruang Gravitasi.
Bahkan Zhang Ruochen – yang sedang duduk belasan kaki jauhnya – dapat merasakan bahwa gravitasinya meningkat 20 sampai 30 kali lipat dari biasanya. Bahkan, gravitasinya masih terus meningkat.
"Ratusan kaki lipat gravitasi," teriak Chou Gu.
Gravitasi di Dunia Langit lebih tinggi dibandingkan dunia mortal. Bahkan Saint King hanya bisa terbang dalam jarak dekat. Bisa dibayangkan, apabila seorang kultivator terkena 100 kali lipat gravitasi, maka kemampuan bertempurnya pasti akan menurun drastis.
"Menarik."
Zhang Ruochen menyentuh pipinya dan mulai menimbang-nimbang.
Gu Feng cepat-cepat mundur dan mencari tempat yang aman. Lantas, dia tertawa kencang.
"Apa cuma itu yang bisa kau lakukan? Wilayah Ruang Gravitasi tidak akan bisa menekanku."
"Palm Explosion."
Gu Feng mengangkat tangan kanannya. Stempel ruang muncul di tangannya dan berputar kencang.
Beberapa saat kemudian, pilar cahaya terlepas dari stempelnya dan terbang ke arah Chou Gu.
Ketika pilar cahayanya terbang, maka ruang di sekitarnya mulai bergetar, bahkan itu bisa diamati dengan mata telanjang. Wilayah Ruang Gravitasi sama sekali tidak bisa menekannya.
"Oh, tidak."
Ekspresi Chou Gu berubah drastis. Dia pun segera mengaktifkan rune ruang di bawah kakinya dan mundur dari sana.
Kaboom!
Pilar cahayanya meledak di depan Chou Gu. Pilarnya melepaskan badai ruang raksasa, hingga membuatnya terpental ke belakang dan muntah darah.
Pangeran Mahkota Dizu melesat maju dan menahan pundak Chou GU. Di waktu yang sama, dia melepaskan pukulan ke arah pusaran ruang tersebut, hingga dia pun berhasil menghentikannya.
Gu Feng terkekeh. "Pangeran Mahkota Dizu, apa dia adalah kultivator ruang yang kau undang? Jika aku tidak mengampuninya barusan, mungkin dia sudah mati."
Mendengar itu, Chou Gu merasa malu. Sambil mengatupkan tangannya ke depan, dia berkata, "Yang Mulia, saya memang tidak mampu menandinginya dalam ilmu ruang. Selain itu, Gu Feng juga membawa stempel ruang. Mungkin hanya manipulator ruang seperti Gong Ziyan yang dapat menandinginya."
"Tidak apa-apa. Kau sudah berusaha yang terbaik!"
Pangeran Mahkota Dizu meminta Chou Gu untuk menyembuhkan dirinya. Ketika itu, matanya terlihat dingin dan tajam. Sang Pangeran ingin menghajar Gu Feng.
Tiba-tiba, dia mendengar suara Peri Tianchu di telinganya. Lantas, dia berhenti dan menoleh ke sumber suara. Dia melihat wanita itu dengan tatapan bingung.
Chi Suci yang melingkupi Peri Tianchu menjadi sangat cerah, hingga menerangi langit di atas Weapon-refining Paviliun, seperti halnya di siang hari. Terdengar suaranya yang merdu. "Holy Spring di Wind Atrium sangat penting bagi Tianchu Civilization. Hari ini, Aku, Luo Ji, bersumpah akan menikahi orang yang bisa memberiku 100.000 tetes Holy Spring. Jika aku mengingkari janjiku, maka seluruh dunia boleh memburuku."
Suara Peri Tianchu menyebar jauh, hingga terdengar di seantero Taman Barter.
Mendengar itu, suara keributan di luar sana mendadak reda.
Setelahnya, tiba-tiba kembali terdengar suara gaduh. Banyak pertapa yang merasa panas dan bersemangat.
"Aku tidak salah dengar kan? Itu benar-benar suaranya Peri Tianchu, kan?"
"Tianchu Civilization benar-benar membutuhkan Holy Spring. Demi mengobati pemimpin tua, dia rela mengorbankan dirinya sendiri."
"Astaga, bila aku bisa menikah dengan peri, maka aku pasti akan mengejutkan Dinasti Qiyuan Divine dan menjadi pertapa kebanggaan mereka. Ayah pasti akan memberiku gelar sebagai Pangeran Mahkota."
"Menikah dengan Peri Tianchu sama seperti mendapatkan dukungan dari seluruh Tianchu Civilization. Walau mereka sedang berada dalam masa kritis, tapi bila sang pemimpin tua berhasil melewati Yuanhui Calamity, maka mereka akan kembali bangkit dan mencapai level baru. Bila itu terjadi, Tianchu Civilization akan menjadi semakin kuat."
…
Sayembara itu seperti batu yang dilemparkan ke danau, yang menimbulkan rentetan ombak.
Bagaimanapun juga, Peri Tianchu sangat cantik dan terkenal. Banyak pria yang mengejarnya. Jika seseorang berjalan bersamanya, maka itu akan membuat banyak orang merasa iri dan cemburu. Jika kau bisa menikahinya, maka kau akan menjadi pemenang dalam hidup.
Orang-orang yang tidak berani masuk ke Wind Atrium sebelumnya, mendadak bersemangat. Mereka mulai menggosok tangan masing-masing dan ingin mencoba peruntungan tersebut. Itu memang berbahaya, tapi bagaimana kalau mereka berhasil?