Kaisar Dewa

Great Senior



Great Senior

0Di puncak Weapon-refining Paviliun, putri, peri, dan keturunan dewa dari peradaban kuno sama-sama terdiam.     

Seketika itu juga, Pangeran Mahkota Dizu mendekatinya dan ingin bicara dengannya. "Tolong jangan buat sayembara seperti itu, Peri. Semua ini hanya perkara Holy Spring. Aku pasti akan membantumu mendapatkannya."     

Keturunan dewa lain juga berkat, "Kami Ancient Civilization akan selalu membantu satu sama lain. Masalahmu adalah masalah kami. Jika kami kelebihan Holy Spring, maka kami akan membaginya denganmu. Jadi, tolong batalkan sayembaramu."     

Raksasa emas setinggi 200 kaki berkata, "Luo Ji, aku akan menghajar Gu Feng untukmu. Berani-beraninya dia mengancammu sampai seperti ini. Kurasa dia sudah bosan hidup!"     

Gu Feng – yang tidak takut kepada siapapun – tiba-tiba pucat mendengar perkataannya.     

Raksasa emas itu adalah seorang pangeran dari Giant Spirit Civilization. Dia adalah pertapa paling tangguh di sektenya. Kultivasinya sangat tinggi dan dapat dengan mudah mengalahkan Gu Feng.     

Peri Tianchu berkata dengan suara merdunya, "Tidak ada urusannya dengan Gu Feng. Ini keputusanku sendiri."     

Zhang Ruochen menatap Peri Tianchu dan menyadari betapa tidak berdayanya wanita tersebut.     

Mereka yang berkumpul di sana memang berasal dari sekte yang sama.     

Namun, mereka hanya membentuk kelompok sementara atas dasar kepentingan. Tidak ada kesetiaan di antara mereka.     

Bila mereka punya Holy Spring lebih, apa mereka benar-benar akan memberikannya kepada Peri Tianchu?     

Mungkin beberapa dari mereka akan membagi Holy Spring-nya, tapi tidak semua orang rela melakukan hal yang sama.     

Selain itu, Peri Tianchu membutuhkan banyak Holy Spring. Apabila jumlah Holy Spring di Wind Atrium sangat terbatas, maka orang-orang itu tidak akan bisa mengumpulkan 100 ribu tetes.     

"Tampaknya, Peri Tianchu paham kalau dia harus mengandalkan dirinya sendiri. Teman-temannya mungkin hanya ingin memanfaatkannya, atau menjebaknya," pikir Zhang Ruochen.     

Hanya teman sejati yang rela mempertaruhkan nyawanya demi membantumu ketika kau berada dalam bahaya.     

Dan teman seperti itu memang layak dijaga seumur hidup.     

Sebenarnya, masih ada alasan besar lainnya, kenapa akhirnya Zhang Ruochen setuju untuk pergi ke Wind Atrium.     

Karena dia juga ingin mendapatkan Holy Spring.     

Zhang Ruochen paham, bahwa mustahil baginya untuk berpetualang di Wind Atrium sendirian. Tapi bila Thousand Star Maiden dan seluruh Ancient Civilization Sect membantunya, maka peluang keberhasilannya akan semakin besar.     

Kabarnya, Holy Spring sangat berkhasiat. Sebab, para pertapa di bawah Alam Biksu – yang baru saja mati – dapat dihidupkan kembali dengan satu tetes Holy Spring, asalkan jiwa suci mereka belum hancur.     

Apabila mereka sudah berada di Alam Biksu, maka mereka akan memerlukan beberapa tetes.     

Jika pil dewa dikombinasikan dengan Holy Spring, maka khasiatnya akan meningkat pesat. Bila dia ingin membuat pil dewa di level heaven, maka dia perlu mencampurnya dengan Holy Spring.     

Kabarnya, pil saint kuno berusia ratusan ribu tahun dapat berubah menjadi herbal dewa, apabila ditanam di Divine Spring dan mendapatkan cukup air.     

Divine Spring sangat berguna. Kemunculannya akan selalu menimbulkan pertikaian besar.     

Zhang Ruochen bertanya, "Aku penasaran. Kenapa kalian semua mengundang pertapa ruang ke Wind Atrium?"     

Thousand Star Maiden tersenyum dan berkata, "Great Senior akan menjawab pertanyaanmu. Salah satu pertapa yang pernah masuk dan bisa keluar dari sana adalah Great Senior."     

"Great Senior?" tanya Zhang Ruochen.     

Thousand Star Maiden menatap raksasa emas setinggi 200 kaki, lantas berkata, "Pangeran Giant Spirit Civilization, dengan nama depan Great dan nama belakang Senior. Dia adalah sosok yang paling tangguh di sekte kami. Bukankah kau sering bertarung melawan Shang Ziyan? Seharusnya kau paham dengan kekuatannya. Biar kukatakan padamu, Great Senior sanggup mengungguli Shang Ziyan."     

"Tentu saja, Great Senior telah berkultivasi lebih lama di Istana Dewa Kebenaran dibandingkan Shang Ziyan. Dia juga lebih tua darinya. Shang Ziyan sama bertalentanya seperti Great Senior. Di kemudian hari, mungkin dia bisa menyalipnya."     

Sosok yang lebih tangguh dari Shang Ziyan?     

Zhang Ruochen merasa bersemangat. Setelah itu, dia menoleh ke arah Great Senior dari Giant Spirit Civilization.     

Thousand Star Maiden berkata, "Selain Great Senior, ada beberapa pertapa yang masih perlu kau hormati. Sebab, mereka punya kultivasi dan latar belakang yang kuat."     

Setelah Thousand Star Maiden memberinya pengarahan – mengenai para pertapa tangguh yang berkumpul di sana – maka Great Senior berkata, "Para pertapa ruang yang berasal dari seluruh dunia, tolong berdiri dan perkenalkan nama kalian masing-masing."     

Selain Gu Feng dan Chou Gu, ada tiga pertapa yang berdiri dan maju.     

Salah satu dari mereka mengenakan jubah cendekiawan. Namanya 'Pu Shan'.     

Salah satu dari mereka masih terlihat muda. Namanya adalah 'Li Qinghai'.     

Yang ketiga adalah seorang wanita, tapi dia mirip seperti gadis remaja. Namanya 'Mo Xiaogu'.     

Mereka semua bukan manusia. Tapi mereka sudah membentuk tubuh manusia. Tidak ada yang tahu wujud asli mereka.     

Zhang Ruochen melangkah maju dan menyebut dirinya 'Lin Yue', nama samaran yang pernah dipakai sebelumnya.     

Setelah melihat Zhang Ruochen ternyata seorang kultivator ruang, Gu Feng pun merasa terkejut. Setelah itu, dia berkata dengan ekspresi menimbang-nimbang. "Tak kusangka, ternyata ada yang berani mengklaim dirinya sebagai kultivator ruang tanpa pencapaian apapun. Apa dia tidak takut mati di Wind Atrium nantinya?"     

Zhang Ruochen tidak peduli dengannya. Dia masih berdiam diri di sana.     

Thousand Star Maiden tidak tinggal diam. Dia mencibir dan berkata, "Aku yang mengundang Ling Yue ke tempat ini. Sebaiknya kau perlakukan dia dengan baik, Gu Feng. Kalau tidak, maka kau akan berakhir dengan tragis."     

Thousand Star Civilization adalah salah satu peradaban paling tangguh di kalangan Ancient Civilization Sect.     

Walau Gu Feng sangat kuat dan eksentrik, tapi dia masih tertekan di hadapan Thousand Star Maiden. Sehingga, dia langsung menutup mulutnya. Tidak ada yang tahu dengan apa yang sedang dia pikirkan.     

Bagi para pertapa dari Ancient Civilization Sect, maka Thousand Star Maiden adalah makhluk misterius. Wanita itu hanya dekat dengan beberapa pertapa, termasuk Peri Tianchu. Orang lain tidak akan bisa mendekatinya dengan mudah.     

Apabila dibandingkan dengan Great Senior, maka kultivasi dan usia Thousand Star Maiden masih terlalu muda. Namun, wanita itu masih merupakan salah satu pertapa papan atas di peradaban kuno.     

Lagipula, dia juga berasal dari Thousand Star Civilization.     

Semua orang menghargai pertapa ruang yang diundang oleh wanita tersebut. Mereka semua pun mulai mengamatinya.     

Namun, Zhang Ruochen tampil dengan sangat sederhana. Selain itu, dia hanyalah Saint King di level dua. Setelah melihat tampilannya, maka semua orang pun merasa kesal.     

Great Senior berkata, "Kami meminta kalian kemari untuk dua alasan.     

"Pertama, klaster istana di Wind Atrium sangat berbahaya. Tidak mudah keluar dari sana. Jadi, semoga kalian bisa memasang Space Transfer Formation untuk berjaga-jaga di situasi darurat. Sebab, nyawa kita masih selalu lebih penting dibandingkan semua harta karun itu."     

"Siapa di antara kalian yang bisa membangun Space Transfer Formation?"     

Chou Gu cepat-cepat berkata, "Inskripsi terpenting untuk mengukir formasinya dikendalikan oleh Paviliun Dewa Ruang. Hanya murid-murid Istana Dewa Ruang yang dapat membangun."     

Pu Shan dan Li Qinghai juga mengangguk.     

Mo Xiaogu – yang paling muda di antara mereka berenam – berkata, "Aku adalah murid Istana Dewa Ruang. Tapi membangun Space Transfer Formation sangat rumit. Aku masih belum benar-benar menguasainya. Apa ada yang bisa membantuku?     

Gu Feng menatap dada Mo Xiaogu, lantas tersenyum dan berkata, "Aku pernah belajar membuat formasi ruang sebelumnya. Walau aku tidak bisa membangunnya sendiri, tapi aku pasti bisa membantumu."     

Mo Xiaogu merasa agak takut dengan Gu Feng, hingga dia melangkah mundur.     

Great Senior mengernyitkan dahi dan berkata, "Kalian berdua akan bertanggung jawab untuk membangun Space Transfer Formation. Ming Yi, jaga mereka berdua. Jangan biarkan Gu Feng menggoda gadis itu."     

Raksasa perak – yang lebih pendek darinya – mengatupkan tangan ke depan, sambil membawa kapak besar, "Yes, sir."     

Lantas, Great Senior berkata, "Alasan kedua, kalian akan mengetahuinya setelah kita masuk ke Wind Atrium. Malam ini, pertemuan kita telah berakhir. Kita akan kembali berkumpul besok siang."     

Semua orang pergi meninggalkan Weapon-refining Paviliun, kecuali Mo Xiaogu dan Gu Feng. Mereka masih berada di sana untuk membangun Space Transfer Formation.     

Zhang Ruochen dan pria berjenggot mengikuti Thousand Star Maiden. Setelah keluar dari paviliun, mereka melihat burung putih cantik yang menarik sebuah kereta kuno. Keretanya berselimutkan cahaya bintang.     

Pria buta bertubuh kurus membungkuk dan berkata, "Silahkan naik, Yang Mulia."     

Thousand Star Maiden – yang mengenakan pakaian ungu – masuk ke dalam kereta kuno dan mengangkat tirainya. Lalu, dia berhenti dan menoleh kepada Zhang Ruochen, sebelum akhirnya berkata, "Apa kau ingin masuk?"     

"Tidak perlu," kata Zhang Ruochen.     

"Masuklah. Aku ingin menanyakan sesuatu kepadamu."     

Setelah terdiam sejenak, Thousand Star Maiden kembali berkata, "Buah saint dan pil-pilnya berada di dalam kereta!"     

Thousand Star Maiden tersenyum dan masuk ke dalam kereta. Setiap gerakannya terlihat elegan.     

Zhang Ruochen masuk ke dalam kereta. Dia melihat ruangan besar di dalamnya, yang tampak seperti istana, dengan lebih dari satu ruangan.     

Rupanya kereta itu adalah harta karun ruang.     

Bagian dalamnya didekorasi dengan sangat mewah. Terdapat banyak permata saint di bagian dindingnya, yang cemerlang bagaikan bintang. Di bagian tengah ruangannya, di sana terdapat sebuah formasi taktis yang tersusun dari ratusan ribu batu suci. Ketika formasinya aktif, maka formasi itu akan melepaskan Energi Chi, hingga membuat keretanya dipenuhi dengan Energi Chi.     

Terdapat banyak kitab bela diri di dindingnya. Di sana juga ada pil, inskripsi formasi, inskripsi rune... tulisan karakternya sangat kecil. Kelihatannya ada tiga juta karakter di tempat tersebut.     

Thousand Star Maiden menatap Zhang Ruochen – yang sedang mengamati tulisan karakter di dinding – lantas tersenyum cantik dan berkata, "Aku adalah seorang manipulator Ilmu Origin. Aku bisa menguasai banyak teknik aneh dengan sangat mudah. Seingatku, aku telah menguasai Seni Bela Diri dan Kekuatan Batin. Selain itu, aku juga mempelajari formasi taktis, pembuatan pil, pembuatan senjata, Ilmu Rune, pengendali hewan dan ilmu sihir. Sekarang ini, aku telah menguasai banyak hal."     

Apabila menilai dari kepercayaan diri dan bukti-bukti kesuksesannya, rasa-rasanya Thousand Star Maiden memang telah mencapai banyak hal dalam kultivasinya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.