Kaisar Dewa

Starry General



Starry General

3Zhang Ruochen paham bahwa para kultivator dari peradaban kuno memiliki kepentingan yang berbeda-beda. Jika dia ingin memetik buahnya, maka dia akan diserang oleh kelompok lain.     

Thousand Star Civilization adalah salah satu sekte terkuat di antara para peradaban kuno tersebut, hingga mereka berani menyerang istananya sendirian.     

Mereka yang ditugaskan untuk menyerang istana adalah empat Starry General penunggang binatang buas.     

Mereka sangat kuat. Tombak di tangan mereka adalah Senjata Saint. Senjata mereka bisa melepaskan energi Supreme Saint.     

Kaboom!     

Mereka terus menyerang dengan tombaknya, dan menghancurkan formasi taktis di luar istana. Sembari menyerang, mereka bergerak maju dan hendak memetik buah saintnya.     

Di dalam istana, terdapat pohon saint raksasa berwarna ungu. Puluhan buah putih – sebesar ceri – tumbuh di pohon tersebut. Aromanya sangat harum.     

Namun, tidak ada seorangpun yang berani menentang Thousand Star Civilization. Keempat Starry General sangat keji. Siapapun yang berani mendekati area itu akan dibunuh oleh mereka.     

Pushan, Li Qinghai, Mo Xiaogu, dan Chou Gu sama-sama sedang menatap buah saint. Semua orang tahu jika buahnya memiliki khasiat yang tinggi. Apabila mereka memakannya, maka kultivasi mereka akan berkembang pesat.     

Gu Feng terkekeh. "Hehe, kalian di sini saja. Aku akan memetik buahnya! Jika kalian melewatkan harta karun itu, maka kalian tidak akan bisa menemukannya di tempat lain."     

Gu Feng bergerak ke salah satu paviliun.     

Li Qinghai, Mo Xiaogu, dan yang lainnya juga tertarik.     

Tapi yang terjadi selanjutnya membuat mereka mengurungkan niat masing-masing.     

Gu Feng bergerak ke arah paviliun yang telah dikuasai oleh Thousand Star Civilization. Sesaat setelah dia mendekati tempat itu, dia langsung diserang oleh salah satu Starry General. Sebuah tombak kuno nyaris menembus tubuhnya.     

Kaboom!     

"Mundur," kata Starry General dengan nada dingin. "Atau mati."     

Gu Feng menggertakkan giginya. Dia merasa geram, tapi pada akhirnya, dia memilih untuk mundur dari sana. Dia tidak ingin bertempur dengan Starry General. Lalu, dia pergi menuju paviliun lain, namun hasilnya masih tetap sama. Sesaat setelah dia mendekati paviliunnya, dia langsung diserang.     

Semua yang bisa masuk ke klaster istana adalah para figur tangguh.     

Pada akhirnya, Gu Feng beringsut mundur. Di waktu yang sama, dia merasa sangat malu. Dia berdiam diri di sana, dan ekspresinya terlihat murung.     

Mereka adalah para pertapa yang diundang oleh Ancient Civilization Sect. Sebelum mereka masuk ke tempat itu, mereka sudah mendapatkan upahnya masing-masing. Secara natural, mereka tidak diizinkan untuk memetik buah saintnya.     

Zhang Ruochen memikirkannya sebentar. Lantas, dia berjalan ke arah empat Starry General.     

Li Qinghai, Mo Xiaogu, dan yang lainnya pun merasa terkejut. Bahkan sosok tangguh seperti Gu Feng gagal memetiknya, kenapa Lin Yue masih keras kepala?     

Gu Feng pun tertarik, dan ingin melihat kegagalan Zhang Ruochen.     

Zhang Ruochen mendekati paviliun dan Chi dingin yang melesat ke arahnya. Energi itu nyaris membuatnya beku.     

Zhang Ruochen mencari sumber energinya. Dia melihat salah satu Starry General sedang menatapnya dengan beringas.     

Namun, Starry General itu paham bahwa dia merupakan tamu undangan Maiden, hingga sang jendral tidak langsung menyerangnya.     

Zhang Ruochen pun merasa tercengang. Rupanya, aura Starry General jauh lebih kuat daripada perkiraannya. Pantas saja, sosok tangguh semacam Gu Feng sampai terintimidasi olehnya.     

Thousand Star Maiden duduk di dalam kereta dan bisa melihat segalanya. Ketika itu, dia mengirimkan pesan telepati. "Jangan serang dia. Aku penasaran, apa dia sanggup mencuri buah saintnya dari kalian atau tidak."     

Starry General sontak mengalihkan pandangannya. Dia mengambil tombaknya dan kembali menyerang formasi taktis. Dia membiarkan Zhang Ruochen berada di dekatnya.     

Melihat itu, senyuman Gu Feng langsung membeku. Matanya menjadi semakin murung.     

Li Qinghai dan yang lainnya merasa takjub, dan mereka beranggapan bahwa Lin Yue pasti memiliki hubungan khusus dengan Thousand Star Civilization. Apa dia adalah salah satu kultivator mereka?     

Zhang Ruochen tidak ingin dibayar tanpa bekerja, hingga dia membuka Mata Langit dan mulai menginvestigasi formasi taktis di bawah tanah dan di udara. Lantas, dia melepaskan cleah ruang dan mengarahkannya ke bagian terlemah formasi.     

Crack, crack.     

Celah ruangnya terbang, dan berhasil merobek formasi taktis di dinding istananya.     

Ketika celah ruangnya tertutup, maka terbentang jalanan aman di hadapannya. Zhang Ruochen melangkah maju, dan akhirnya masuk ke dalam istana, bahkan sebelum keempat Starry General berhasil melakukannya. Lalu, dia mulai mengalami situasi di sekitar, dan memaku pandangan matanya ke arah buah saint.     

Kaboom!     

Keempat Starry General – yang menunggangi binatang buas – melompati dinding istana dan mengejar Zhang Ruochen. Mereka berhasil menyusulnya.     

Tiba-tiba, Zhang Ruochen menemukan sesuatu dan menghentikan langkahnya. "Awas!" teriaknya.     

Keempat Starry General mengacuhkan Zhang Ruochen dan masih bergerak maju. Mereka mengenakan Starry Armor, hingga mereka tidak takut dengan apapun. Namun, Thousand Star Maiden malah meminta mereka untuk berhenti.     

Ketika mereka sudah berada di jarak tujuh atau delapan kaki dari pohon saint, keempat Starry General pun berhenti bersamaan.     

Banyak petapa yang melihatnya. Mereka pun merasa takjub, karena seorang kultivator ruang sanggup menghentikan keempat Starry General. Itu luar biasa!     

Lagipula, Starry General lebih tangguh dibandingkan Crimson Angel bersayap empat.     

"Mundur," kata Zhang Ruochen.     

Keempat Starry General kembali menerima perintah Thousand Star Maiden. Kemudian, mereka mundur sampai berada di sisi Zhang Ruochen.     

Lantas, mereka mengeluarkan dua Senjata Saint Sepuluh Ribu Inskripsi. Mereka menyerang tanah dan melepaskan Thousand Line of Destruction.     

Whoosh!     

Ledakan kencang muncul dari dua tempat. Tanahnya terbelah, dan berubah menjadi pusaran debu setinggi 2 kaki. Di dalam pusarannya bukanlah angin, tapi celah ruang.     

Ternyata, beberapa figur tangguh pernah memasang perangkap mematikan seperti itu sebelumnya.     

Binatang buas mereka pun ketakutan. Mereka sontak bergerak mundur.     

Bisa dibayangkan, apabila Zhang Ruochen tidak memperingatkan mereka, maka Starry Armor mereka tidak akan berguna. Sebab, mereka pasti akan mati.     

Setelah dua pusaran itu mereda, Zhang Ruochen melesat maju dengan kecepatan tertingginya. Ketika dia nyaris berhasil memetik buahnya, tiba-tiba sebuah tombak melesat cepat ke arahnya. Tombaknya mengenai tangannya dan menimbulkan suara ledakan kencang.     

Setelah melancarkan serangan, salah satu Starry General memetik buahnya.     

Jendral yang menghentikan Zhang Ruochen memasang ekspresi menyesal. "Maaf, tapi kami diperintah oleh Thousand Star Maiden untuk menghentikanmu."     

Peringatan Zhang Ruochen sebelumnya telah membuat kesan mereka semakin baik terhadapnya. Sehingga, mereka tidak lagi dingin seperti sebelumnya. Kalau tidak, maka para Starry General tidak perlu repot-repot menjelaskannya.     

"Baiklah, mari kita lihat, apa kalian mampu menghentikanku atau tidak."     

Zhang Ruochen kembali melesat dan menghilang dari hadapan Starry General. Saat dia kembali muncul, buah saint sebesar ceri sudah berada di tangannya.     

Keempat Starry General mendeteksi bahwa Zhang Ruochen baru saja menggunakan kekuatan ruang.     

Oleh karena itu, mereka mengubah strateginya. Salah satu dari mereka memetik buah saint, satu yang lain menyerang Zhang Ruochen, sedangkan dua lainnya melindungi pohon saint.     

Perlu diakui, kerja sama mereka sangat sempurna. Berulang kali Zhang Ruochen berusaha menerobos pertahanan mereka, tapi dia selalu kembali dengan tangan kosong. Ketika melihat buahnya dipetik satu per satu, Zhang Ruochen pun hanya bisa menghela nafasnya.     

Ketika para jendral itu mengira kalau dia sudah menyerah, Zhang Ruochen kembali berusaha memetik buahnya. Dia mencengkram buah saint dari jarak jauh.     

Sebelumnya, dia memang sempat menghembuskan nafasnya, tapi itu karena dia terpaksa harus memperlihatkan teknik Menangkap Ruang.     

Di luar paviliun, beberapa figur tangguh menyadarinya. "Dia bisa memetik buahnya dari jarak belasan kaki. Ternyata dia sangat bertalenta."     

Wizard God Emperor dari Wizard Civilization adalah salah satu figur tangguh dari peradaban kuno. Dia berdiri di atas banyak mayat monster purbakala. Dia sedang mengamati kereta kuno Thousand Star Maiden. "Di tempat ini, teknik Menangkap Ruang sangat diperlukan. Ternyata Thousand Star Maiden mengundang sosok yang sangat tangguh. Cerdik sekali!"     

"Cerdik apanya? Aku cuma ingin memetik buah saint," kata Thousand Star Maiden dengan tampang datar. "Aku tidak ingin yang lainnya."     

Peri Tianchu keluar dari Kereta Merak White Feather. Dia cantik dan menawan. "Karena kau tidak tertarik dengan hal lain, apa aku boleh meminjamnya?"     

"Kepribadiannya sangat aneh. Jadi, sangat sulit berteman dengannya," kata Thousand Star Maiden. "Aku berhasil mengundangnya, karena dia sedang mengkhawatirkan sesuatu. Oleh karena itu, mustahil bila kau ingin meminjamnya untuk mencari Holy Spring."     

Jika Thousand Star Maiden tidak tertarik dengan Holy Spring, lantas kenapa dia sampai mempertaruhkan nyawanya di zona terlarang?     

Selain itu, mustahil dia akan menyerahkan sang kultivator ruang kepada kelompok lain.     

Peri Tianchu benar-benar paham dengan situasi tersebut. Sehingga, dia tidak lagi membahasnya.     

Teknik Menangkap Ruang Zhang Ruochen membuatnya bisa memetik buah dari jarak jauh.     

Apabila kultivator lain ingin menggunakan trik yang sama, maka mereka harus menciptakan jembatan Chi Suci dari jarak belasan kaki, atau bahkan lebih jauh lagi.     

Namun, esensi dari kedua teknik itu sangat berbeda.     

Oleh karena itu, para figur tangguh itu tercengang dengan kemampuannya. Bahkan Peri Tianchu dan Wizard God Emperor ingin mengajak Zhang Ruochen bergabung dengan kelompoknya. Namun, mereka tidak bisa melakukannya, karena mereka tidak berani mengusik Thousand Star Maiden.     

Zhang Ruochen keluar dari istana dengan membawa tiga buah saint. Dia berjalan ke arah kereta kuno Thousand Star Maiden sambil tersenyum.     

Li Qinghai dan yang lainnya pun merasa iri dengannya. Di waktu yang sama, mereka semakin menghormatinya.     

Pencapaian Zhang Ruochen dalam ilmu ruang jelas berada di atas mereka. Sebagai para kultivator ruang, maka mereka pun paham betapa sulitnya teknik Menangkap Ruang.     

Zhang Ruochen tidak berkata apa-apa. Dia hanya memakan buah saint dan mulai memurnikannya.     

Zhang Ruochen penasaran, berapa banyak Prinsip Saintly Way yang diperolehnya setelah memakan buah saint tersebut.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.