Kaisar Dewa

Klan Prison Guardian adalah salah satu di antara 18 klan kuno di Daratan Kunlun. Di waktu yang sama, mereka adalah para penjaga Nether Dungeon. Dulunya, klan mereka pernah berjaya. Pada saat itu, mereka punya formasi taktis level dewa. Orang-orang asing tidak akan berani membobol Pemakaman Pedang Pluto.     

Setelah Daratan Kunlun tumbang, maka hal yang sama juga terjadi pada klan mereka.     

Ketika Daratan Kunlun kembali bangkit, maka klan mereka mulai melahirkan beberapa elit Saint King. Pemimpin keluarga Shen, Shen Jia, adalah salah satu di antaranya.     

Setelah Zhang Ruochen dan yang lainnya masuk ke sana, Shen Jia keluar untuk menyambut mereka.     

Shi Ren bertanya, "Paman Shen, mana pemimpin?"     

"Pemimpin sedang berada di Istana Pedang. Ayo, kita akan ke sana." Kata Shen Jia sambil tersenyum.     

Mata Shi Ren masih terlihat ragu-ragu. Sambil berjalan, dia bertanya, "Kabarnya, ada banyak Immortal Vampir yang masuk ke Darkmourn Mountains, dan mereka pasti akan mengincar Pemakaman Pedang. Baru-baru ini, apa di sini terjadi sesuatu?"     

"Pemakaman Pedang masih dilindungi oleh formasi taktis kuno. Immortal Vampir tidak akan mudah masuk ke dalamnya." Kata Shen Jia.     

Shi Ren dan Shen Jia sama-sama sedang berada di barisan depan dan berbincang, sedangkan Zhang Ruochen mengikuti mereka dari belakang. Dia memasang ekspresi khawatir, seakan telah menyadari sesuatu.     

"Tidak ada udara di sini. Peri, sebenarnya ada apa di tempat ini?" Zhang Ruochen mengirimkan pesan telepati kepada Ji Fanxin.     

Kekuatan Batin Ji Fanxin jauh lebih kuat daripada Zhang Ruochen. Segala sesuatu yang tak bisa dilihatnya, mungkin Ji Fanxin dapat mengetahuinya.     

Ji Fanxin menatap lurus ke depan, dan mengirimkan pesan telepati. "Sebuah ilusi. Semua yang kau lihat adalah ilusi."     

Mendengar itu, Zhang Ruochen merasa terkejut. "Rupanya tempat sebesar ini masih dapat diubah menjadi dunia ilusi, bahkan Saint King Kekuatan Batin di level 59 tidak sanggup menemukan keanehannya. Di bawah Alam Supreme Saint, siapa yang dapat menciptakan ilusi semacam ini?"     

Ji Fanxin berkata, "Karena dia membuat dunia ilusi sebesar ini, maka kelemahannya akan terletak pada angin. Pencipta ilusinya telah menghentikan angin di tempat ini. Maka dari itu, tidak ada udara di tempat ini."     

"Bukankah kelemahan seperti itu dapat dengan mudah diidentifikasi?" tanya Zhang Ruochen. Ji Fanxin menambahkan, "Mungkin, pembuatnya ingin memancing para kultivator muda. Akan tetapi, bisa jadi dia belum sempat sempat mengubah komponennya, karena kita berkunjung kemari secara mendadak."     

Sambil berbincang satu sama lain, akhirnya mereka tiba di lapangan kotak di luar Istana Pedang.     

Istana Pedang setinggi 800 meter dan seluas 10 mil persegi. Istananya terbuat dari bebatuan raksasa dan mirip seperti piramid.     

"Pemimpin berada di dalam sana. Silahkan masuk, para tamu yang terhormat."     

Shen Jia berdiri di luar Istana Pedang. Dengan gestur mempersilahkan mereka, dia meminta Shi Ren, Zhang Ruochen dan yang lainnya masuk ke pintu istana.     

Shi Ren tidak menggubrisnya, dan malah menatap Shen Jia dengan ekspresi bertanya-tanya. "Istana Pedang adalah tempat yang sangat penting bagi Klan Prison Guardian. Mestinya banyak anggota klan yang berjaga di tempat ini. Kenapa hari ini sepi sekali?"     

Shen Jia berkata, "Tuan, mungkin Anda belum tahu, tapi semua anggota Klan Prison Guardian sudah pindah ke Pemakaman Pedang Pluto."     

"Tuan? Paman Shen. Apa kau tidak mengenalku? Aku adalah Master Muda di Klan Prison Guardian?" tanya Shi Ren.     

Mata Shen Jia berkedut-kedut, lantas bergumam. "Master Muda...."     

Duuushh!!     

Murong Yue – bagaikan bayangan – muncul di belakang Shen Jia dan menggunakan pedang biru untuk menebas dadanya.     

Terdengar teriakan dari mulut Shen Jia.     

Akan tetapi, tidak ada darah yang menyembur dari tubuhnya. Sebaliknya, ekspresinya berubah menjadi aneh. Lambat laun, tubuhnya mulai memudar.     

"Ternyata cuma ilusi."     

Murong Yue menarik kembali pedang biru dan menatap para penjaga di sekitar sana.     

"Break."     

Zhang Ruochen mengangkat kaki kirinya dan menghentakkannya ke tanah.     

Setelah itu, kobaran api menyeruak dan membakar dunia ilusi tersebut.     

Dunia aslinya kembali muncul.     

Mereka masih berada di lapangan Istana Pedang. Namun, lapangannya sudah hancur dan berubah menjadi puing-puing, yang dipenuhi banyak bercak darah.     

Istana Pedang-nya sudah hilang. Ada monster setinggi 300 kaki di depan mereka.     

Monsternya terlihat mengerikan, dengan sisik-sisik merah darah, taring yang tajam, dan menghembuskan aroma darah dari mulutnya. Dia sedang berbaring di depan Zhang Ruochen dan yang lainnya. Apabila mereka masuk ke istana, maka mereka akan ditelan oleh monster tersebut.     

Monster itu melepaskan auranya, dan membuat mereka semua ketakutan.     

Zhang Ruochen buru-buru melepaskan Chi Suci dan melingkupi teman-temannya. Di waktu yang sama, dia memindahkan mereka semua.     

BAAM!!     

Setelah bergerak mundur, maka cakar darahnya mendarat di tempat mereka berdiri sebelumnya. Cakarnya mengguncang tanah dan menerbangkan tanah sekaligus bebatuan di sekitarnya.     

Setelah mundur ke sudut lapangan, Zhang Ruochen dan teman-temannya kembali mengamati monster tersebut.     

"Seekor Bloodhunch Netherbeast. Salah satu binatang buas pertempuran milik Immortal Vampir." Kata Ji Fanxin.     

Zhang Ruochen menatapnya tajam, dan melihat pria setinggi dua meter dengan telinga runcing di atas punggung binatang tersebut. Rupanya, pria itu sedang menggenggam permata di tangannya.     

Cahaya yang melingkupi area di sekitarnya – yang menjadikannya sebagai dunia ilusi - rupanya berasal dari permata tersebut.     

Pria bertelinga runcing berkata, "Ternyata kalian adalah para pertapa elit. Aku telah meremehkan kalian."     

Shi Ren bergumam. "Siapa kau? Di mana klan Prison Guardian?"     

"HAHAHA!"     

Pria bertelinga runcing tersenyum dan berkata pelan. "Master Muda, kau sudah terlambat! Mereka semua sudah dimakan oleh binatang tungganganku."     

"Mustahil... tidak... kau memang cari mati."     

Shi Ren menggertakkan giginya. Matanya terlihat marah. Dia melesat ke arah pria tersebut dan melemparkan 12 rune.     

Masing-masing runenya berubah menjadi pilar cahaya dan bergerak sangat cepat.     

Pria bertelinga runcing tidak menangkis rune-rune tersebut. Sebaliknya, dia berdiri di atas kepala Bloodhunch Netherbeast dan menatap Shi Ren dalam-dalam.     

BAM! BAM!!     

Rune-runenya mendarat di tubuh binatang buas dan pria bertelinga runcing. Seketika itu juga, tubuh mereka hancur dan berubah menjadi berkas-berkas cahaya.     

Setelah berkultivasi sekian lama, Kekuatan Batin Shi Ren sudah berada di level 58 dan rune-rune buatannya dapat mengancam Saint King di level sembilan.     

12 runenya meledak dan merobek lawannya hingga berkeping-keping, lantas mengubah mereka menjadi debu.     

"Selemah itu?" Shi Ren memasang ekspresi menimbang-nimbang.     

"HAHAHA!"     

Bloodhunch Netherbeast dan pria bertelinga runcing kembali muncul di tempat yang berbeda dan mencibirnya, "Bahkan kau tidak mampu menemukan tubuh asliku. Tapi kau masih ngotot dan ingin membalaskan dendam?"     

Shi Ren benar-benar geram mendengar perkataannya dan kembali menyerangnya dengan beberapa rune.     

Zhang Ruochen membuka Buku 10 Klan Terkuat di Dunia Neraka, dan menemukan salah satu potret pria bertelinga runcing.     

"Baihuan Shenzi, index bahayanya berada di angka 7. Dia adalah putra ke-37 Dewa Jiwu Blood dari Ras Qingtian Immortal Vampir..."     

Setelah membaca informasi tentang Baihuan Shenzi, Zhang Ruochen kembali menyimpan Buku 10 Klan Terkuat di Dunia Neraka dan tatapan matanya berubah menjadi serius. "Hati-hati, semuanya. Index bahayanya berada di angka 7 dan binatang buas yang ditungganginya dapat menandingi kultivator elit di level tertinggi. Dia adalah musuh yang kuat."     

Murong Yue, Xie Chengzi, Xiang Chunan, dan Luo Yi sama-sama terbang mendekat. Mereka mengeluarkan senjata saint dan bersiap untuk melancarkan serangan.     

Di waktu yang sama, Zhang Ruochen melepaskan Pola Ruang dan berusaha mencari tubuh asli Baihuan Shenzi.     

"Dragonform."     

Zhang Ruochen terbang dan berubah menjadi seekor naga emas. Dia menjulurkan cakarnya – sebesar rumah – dan menerjang ruang hampa.     

Di balik ruang hampa, wujud asli Baihuan Shenzi dan Bloodhunch Netherbeast sama-sama terlihat.     

Ketika itu, ekspresi Baihuan Shenzi agak berubah dan merasa terkejut setelah Zhang Ruochen berhasil menemukan keberadaan mereka. Namun, reaksinya masih sangat cepat. Dia buru-buru mengangkat permatanya dan menciptakan dinding kristal transparan.     

BOOOMMM!!!     

Cakar naganya berbenturan dengan dinding kristal dan melepaskan badai energi, yang meledak ke empat penjuru.     

Sedangkan dinding kristalnya mulai mengalami keretakan.     

Cakar naganya masih terus menerjangnya.     

Baihuan Shenzi memicingkan matanya. Dengan hentakan kaki sederhana, Bloodhunch Netherbeast menjulurkan cakarnya dan mulai menerjang cakar naga lawannya.     

Bloodhunch Netherbeast mengaum kencang dan tubuh raksasanya terpental ke belakang, akibat berbenturan dengan cakar naga lawannya.     

Setelah memurnikan tanaman herbal berbentuk hewan dan mendapatkan peluang besar di gerbang dewa, maka kemampuan bertempur Zhang Ruochen meningkat beberapa kali lipat. Walau sedang berhadapan dengan sosok dengan index bahaya di angka 7, tapi dia masih lebih unggul.     

Baihuan Shenzi berkata. "Kuat sekali. Siapa kau sebenarnya?"     

"Jika kau bisa keluar dari Istana Pedang hidup-hidup, maka kau akan tahu siapa diriku."     

Zhang Ruochen kembali berubah wujud menjadi manusia. Sekali lagi, dia melancarkan Pukulan Naga dan Gajah Prajna. Di waktu yang sama, dia menyuntikkan Prinsip Kebenaran dan melepaskan 7 kali lipat kekuatan.     

BAAAMMM!!     

Tubuh Baihuan Shenzi hancur dan berubah menjadi kabut darah.     

Pukulannya mendarat pada Bloodhunch Netherbeast dan menembus sisik-sisiknya. Sehingga, itu meninggalkan lubang besar di tubuhnya.     

Bloodhunch Netherbeast mengaum kesakitan dan terjatuh ke tanah.     

"Manusia, kau membuatku marah."     

Baihuan Shenzi masih belum mati. Sebaliknya, dia muncul di atas Zhang Ruochen sambil melipat tangannya. Ribuan bayangan muncul dan menyerang Zhang Ruochen sekaligus.     

Masing-masing bayangannya mirip seperti tubuh asli, dan punya kemampuan untuk membunuh Zhang Ruochen.     

Zhang Ruochen tidak berani membiarkan bayangan-bayangan itu mendekatinya. Sehingga, pria itu mulai mengalirkan Chi Suci ke dalam kaki kirinya.     

"Kaki kiri dewa."     

Zhang Ruochen mengangkat kaki kirinya. Tiba-tiba, situasi di sekitarnya berubah.     

Langit di atasnya berubah menjadi merah. Awan api bergulung-gulung darinya.     

Lava menyembur keluar dari tanah dan sama panasnya seperti tungku.     

BOOOMM.     

Dengan hentakan kakinya, dia melepaskan energi dewa.     

Zhang Ruochen menghancurkan bayangan-bayangan di sekitarnya dan mengubah mereka menjadi pasir.     

Wujud asli Baihuan Shenzi muncul dan terkena gelombang apinya, hingga membuatnya terpental ke belakang. Setelah mendarat di jarak 10 mil jauhnya, dia menatap Zhang Ruochen – yang sedang berdiri di tengah kobaran api dan mirip seperti dewa api – dengan wajah ketakutan.     

"Itu bukan kaki dewa, kan?"     

Baihuan Shenzi adalah sosok kultivator papan atas. Dia tidak pernah takut dengan para kultivator dari Dunia Langit.     

Pada saat ini, kesannya terhadap mereka pun akhirnya berubah.     

Ternyata Dunia Langit masih memiliki kultivator yang hebat.     

Setelah Zhang Ruochen keluar dari kobaran api, Baihuan Shenzi melirik ke arah Ji Fanxin dan yang lainnya. Seketika itu juga, dia mendapatkan firasat buruk; ternyata kelompok mereka tidak mudah ditangani.     

Bahkan salah satu dari mereka telah membuatnya kewalahan.     

Siapa tahu, masih ada salah satu kultivator yang lebih kuat lagi di kelompok mereka?     

Dikarenakan mereka kalah dalam jumlah, maka situasinya pun menjadi kurang menguntungkan.     

Meski begitu, ternyata Baihuan Shenzi sangat kejam. Tanpa mempedulikan Bloodhunch Netherbeast, dia membalikkan badan dan langsung melarikan diri di ufuk langit.     

Zhang Ruochen mengamatinya, lantas mengeluarkan Clear Sky Bow dan Shining Sun Arrow.     

Apabila menimbang dari kultivasinya sekarang ini, baik kekuatan fisik dan tangannya sama-sama meningkat beberapa kali lipat. Oleh karena itu, Clear Sky Bow dan Shining Sun Arrow menjadi jauh lebih mengerikan dibandingkan sebelumnya.     

Ketika dia menarik busurnya, tiba-tiba langit dalam radius ribuan mil bersinar terang. Kemudian, cahaya putih brilian menyeruak dari tanah.