Kaisar Dewa

Cow Pit Prison Realm



Cow Pit Prison Realm

3Elder Kong mengeluarkan buku kuning dari lengan bajunya.     

Tampaknya, bukunya diikat dengan sedotan dan tebalnya mencapai lima jari. Setelah dibuka, maka tertulis nama-nama di dalamnya.     

Tatapan mata Elder Kong sangat buruk. Rasa-rasanya, matanya selalu terpaku ke buku dan sedang membacanya baris demi baris.     

Beberapa saat kemudian, ternyata Elder Kong masih membaca kurang dari 10 halaman. Pada akhirnya, Zhang Ruochen sudah tidak sabar lagi menunggunya, hingga membuatnya berkata, "Elder Kong, apa saya boleh melihatnya?"     

"Baiklah, anak muda. Kenapa kau tidak menawarkannya sejak tadi?"     

Elder Kong menggosok matanya dan menyerahkan buku tebalnya kepada Zhang Ruochen.     

Kecepatan membaca Zhang Ruochen tidak perlu diragukan lagi. Dalam sekejap, dia sudah membaca banyak halaman. Pada akhirnya, dia menemukan nama Bao Lie di salah satu halamannya.     

"Bao Lie, salah satu makhluk dari Klan Nebula Leopard. Saint King di level dua, dipenjara di lantai 10 Nether Dungeon, Niukeng Prison Realm."     

"Bagus! Saudara Bao Lie pasti berada di Nether Dungeon."     

Zhang Ruochen menutup bukunya dan terlihat sumringah. Dia tidak bisa menyembunyikan kegembiraan di hatinya.     

"Anak muda, kenapa kau gembira sekali? Apa kau ingin mengeluarkannya dari penjara?" tanya Elder Kong.     

Sipir Goldleaf – yang sedang melayang di udara – berkata dingin. "Ada banyak kriminal berbahaya di Nether Dungeon. Meski kau adalah Penjaga Pedang, tapi kami tidak bisa mengeluarkan tahanan dari tempat ini."     

"Kata siapa senior Bao Lie adalah kriminal berbahaya? Apa Chi Yao berkata seperti itu?" Zhang Ruochen mendelik kepadanya dan melepaskan auranya.     

"Ya, itu adalah Permaisuri Chi Yao."     

Setelah itu, Sipir Goldleaf menambahkan. "Tindakan kriminal yang dilakukan oleh Bao Lie sudah dicatat di dalam buku tersebut. Kau bisa membacanya sendiri."     

Zhang Ruochen membuka buku dan kembali membacanya.     

Beberapa saat kemudian, Zhang Ruochen menutup bukunya dan berkata, "Walau kakak Bao Lie membunuh banyak makhluk hidup, tapi saat itu dia sedang berada di medan pertempuran. Ketika sedang berada di tengah medan pertempuran, maka aturannya cuma satu; aku atau kau yang harus mati. Sedangkan Chi Yao adalah orang yang pertama kali memulai pertempuran ini, bukan kakak Bao Lie."     

"Hari ini, jangan sampai ada yang menghalangiku masuk ke lantai 10 Nether Dungeon. Bila ada yang berani menghentikanku, maka dia harus mati."     

Zhang Ruochen mengeluarkan Pedang Kuno Abyss dan menatap Sipir Goldleaf, sambil memberinya peringatan. Setelah itu, Zhang Ruochen berjalan menuju ke bagian bawah dinding batu, dan masuk ke tempat di mana Elder Kong keluar dari sana pertama kalinya.     

WHOOSH!!     

Dia melewati gunung batu dan menghilang di baliknya.     

Kakak Bao Lie telah bertempur demi Pusat Kekaisaran Suci. Akibatnya, dia dipenjara di Nether Dungeon. Tidak ada seorangpun yang mengetahui kondisinya. Jika dia masih hidup, maka Zhang Ruochen tidak akan membiarkannya dikurung di sana, apalagi membiarkannya tersiksa?     

Perkara benar dan salah akan selalu ditentukan oleh pemenang sejarah.     

Mereka yang kalah dalam perang akan dianggap sebagai pihak yang berdosa.     

"Apa dia pikir dirinya bisa melanggar hukum seenaknya?"     

Sipir Goldleaf mendengus dan ingin mengejarnya. Namun, dia dihentikan oleh pedang biru tajam.     

Pedang birunya kembali terbang di udara dan mendarat di tangan Murong Yue. Wanita itu berdiri tegak dan menatap sipir itu dengan dingin, lantas berkata, "Yang Mulia sudah memberikan perintah. Siapapun yang berani menghalanginya, maka dia harus mati. Jika kau masih bersikeras untuk mengejarnya, maka jangan salahkan perbuatanku."     

Kedua sipir lainnya, Sipir Linghua dan Sipir Thundergourd sama-sama melepaskan aura mereka, sambil bergerak menghampiri Murong Yue.     

"Jangan mentang-mentang sipir, dan kalian bisa berbuat seenaknya? Percaya atau tidak, tapi Paman Xiang masih bisa mengalahkan dan memasak kalian semua."     

Xiang Chunan mengeluarkan mahkota demonic dan mengaktifkan senjata supreme. Tiba-tiba, area di sekitarnya dipenuhi oleh Chi Demonic, dan garis-garis energi supreme menyeruak dari segala penjuru.     

Xie Chengzi dan Luo Yi juga mengeluarkan senjata saint masing-masing dan sudah bersiap untuk bertempur melawan tiga sipir tersebut.     

Pertempuran mereka akan segera dimulai.     

Shi Qiankun dan Shi Ren sama-sama bergerak dan mulai menengahi mereka.     

"Immortal Vampir sedang mengamati kita dari luar sana. Jangan sampai bertengkar satu sama lain. Karena itu hanya menguntungkan mereka." Kata Shi Ren.     

Sipir Goldleaf berkata dengan suara seraknya. "Selama ada yang berani mengeluarkan tahanan dari penjara; entah mereka berasal dari Immortal Vampir atau Daratan Kunlun, tapi itu sudah menjadi tugas kami untuk membunuhnya."     

Suara Elder Kong terdengar agak serak. Dia berkata tanpa tergesa-gesa. "Secara teori, enam Penjaga Pedang memang punya hak untuk masuk ke Nether Dungeon."     

Wajah Shi Ren terlihat riang dan berkata. "Master Taotian pernah mempertaruhkan nyawanya demi melindungi Nether Dungeon. Zhang Ruochen adalah pewaris Master Taotian. Jika dia ingin masuk ke Nether Dungeon, maka ketiga sipir tidak akan punya hak menghentikannya." Ketiga sipirnya masih terlihat ragu-ragu. Walau mereka masih belum menyimpan energinya, tapi mereka sudah tidak lagi bersikap agresif seperti sebelumnya.     

Elder Kong menambahkan. "Sebenarnya, mereka boleh saja menyelamatkan salah satu tahanan di Nether Dungeon. Namun, dibutuhkan wewenang yang tinggi di Daratan Kunlun."     

Murong Yue berkata. "Belum lama ini, Yang Mulia baru saja menerima Segel Api dari Chen Yuhua, hingga membuatnya dijadikan sebagai Pangeran Wilayah Timur yang baru. Apa itu bisa membuat beliau memiliki wewenang di Daratan Kunlun?"     

"Oh ya. Tentu saja." Elder Kong tersenyum.     

…     

Sesuai dugaan Zhang Ruochen, terdapat pintu transparan pada dinding di gunung batu hitam.     

Setelah melewati pintu transparan, Zhang Ruochen tiba di lantai pertama Nether Dungeon.     

Ternyata, tempat itu sangat berbeda dari bayangannya sebelumnya. Tempatnya luas, dengan banyak prinsip saintly di dalamnya, yang sangat sesuai untuk berkultivasi. Namun, langitnya sangat rendah, seakan cuma melayang di atas kepalanya.     

Tidak jauh dari sana, terdapat tugu batu tinggi, dengan empat inskripsi kuno di permukaanya; Mudplow Prison Realm.     

Zhang Ruochen melepaskan Kekuatan Batin dan mulai mengeksplorasi Mudplow Prison Realm. Lantas, dia menemukan banyak manusia dan binatang buas di dalamnya. Manusia-manusia itu telah membangun peradaban dan kota di tempat tersebut. Beberapa dari mereka sedang bertani, beberapa sedang mencari makan, beberapa yang lain sedang berdagang.     

Namun, mereka semua adalah mortal. Paling tinggi, kultivasi mereka berada di Alam Bumi.     

"Sejak zaman dahulu, para penjahat di Daratan Kunlun selalu dipenjara di Nether Dungeon. Mereka bukan hanya berasal dari Alam Biksu, tapi juga penjahat mengerikan lainnya. Mungkin manusia-manusia yang ada di sini adalah keturunan mereka."     

Zhang Ruochen tidak tinggal di sana terlalu lama. Dia beranjak ke lantai kedua Nether Dungeon, Knifemountain Prison Realm.     

Kemudian, dia kembali naik ke lantai tiga, Boiling Sand Prison Realm.     

…     

Semakin dalam masuk ke wilayah penjara, maka penghuninya pun semakin sedikit.     

Dari lantai satu sampai lantai enam, para penghuninya berada di bawah Alam Surga.     

Dari lantai tujuh ke atas, para penghuninya sudah berada di Alam Setengah-Biksu.     

Ketika Zhang Ruochen tiba di lantai sepuluh, Cow Pit Prison Realm, akhirnya dia menemukan tempat yang digunakan untuk menahan para kriminal. Bentuknya mirip seperti baskom yang melayang di udara gelap.     

Zhang Ruochen terbang di kegelapan itu, sebelum akhirnya tiba di Cow Pit Prison Realm dan mendarat di perbatasan penjara.     

Di depannya terdapat gunung-gunung berwarna hitam kecoklatan, sedangkan di belakangnya adalah area gelap tak bertepi. Di tempat itu, tidak ada suara dan tidak ada tanda-tanda kehidupan. Tempatnya benar-benar hening dan mengerikan.     

Tap… Tap…     

Zhang Ruochen melangkah maju dan di keheningan itu, setiap langkahnya terdengar sangat jelas.     

BOOOMMM!!!     

Tiba-tiba, ruangan di depannya dirobek oleh tangan berambut hijau, seperti secarik kain hitam, yang muncul di atas kepala dan mencengkramnya.     

Zhang Ruochen meiriknya dan mendorong tangannya, lantas berbenturan dengan tangan besar berwarna hijau tersebut.     

"DUUUSHH!!"     

Tangan besarnya hancur berkeping-keping setelah menerima serangan balik Zhang Ruochen. Akibatnya, darah hijau berguguran seperti hujan.     

"Kuat sekali..."     

Terdengar suara syok.     

Bayangan hijau transparan tiba-tiba muncul di balik ruang hampa, dan buru-buru melarikan diri dari sana.     

"Masih coba-coba melarikan diri? Kembali ke sini."     

Zhang Ruochen mengangkat tangan kanan dan mengepalkan tinjunya, sambil mencengkram udara dan mengarahkannya kepada bayangan hijau tersebut.     

Bayangan hijaunya hancur berkeping-keping dan di tengah bayangannya, terdapat makhluk aneh berambut hijau. Dia memiliki wujud manusia, tapi kepalanya lebih besar dibandingkan tubuhnya. Sehingga, hal itu membuatnya terlihat menyeramkan.     

Basis kultivasinya sudah berada di Alam Saint King level tiga. Namun, dia sedang ditekan oleh Zhang Ruochen dan tak bisa bergerak bebas.     

Zhang Ruochen mengernyitkan dahinya setelah melihat makhluk berambut hijau tersebut.     

"Lord, tolong maafkan saya. Saya... saya... tidak... makhluk lemah ini berkunjung ke Cow Pit Prison demi memetik Firestone Grass. Saya tidak bermaksud untuk menduduki wilayah Anda. Jika saya tahu lebih awal kalau di tempat ini ada sosok tangguh seperti Anda, mungkin saya tidak akan berani berkunjung kemari."     

Ternyata, makhluk berambut hijau itu lebih culun dibandingkan bayangan Zhang Ruochen sebelumnya. Sebelum dia sempat mengintrogasinya, makhluk itu sudah lebih dulu berlutut di hadapannya.     

Zhang Ruochen bertanya, "Sudah berapa lama kau dipenjara di Nether Dungeon?"     

"Tuan, apa maksud Anda? Saya lahir di Boiling Mountain Prison Realm, dan baru saja berkunjung ke Cow Pit Prison Realm beberapa waktu lalu." Kata makhluk berambut hijau.     

"Apa dia tinggal di Nether Dungeon sedari kecil?"     

Gumam Zhang Ruochen. Tampaknya dugaannya benar. Tidak semua makhluk di Nether Dungeon merupakan tahanan. Sebab, mereka juga melahirkan para keturunannya.     

Kalau menilai dari pengakuan makhluk berambut hijau, Zhang Ruochen paham bahwa makhluk-makhluk di Nether Dungeon juga berkultivasi. Dan setelah mereka berada di level tertentu, maka mereka akan dibimbing oleh Realm Spirit untuk naik ke lantai penjara yang lebih tinggi.     

Setiap lantai penjara memiliki Realm Spirit.     

Realm Spirit-nya tak memiliki bentuk. Dia cuma memiliki kesadaran. Namun, dia memiliki kekuatan yang besar, hingga tidak ada satu makhluk pun yang dapat mengalahkannya. Zhang Ruochen mendongakkan kepala dan menatap kegelapan, lantas bergumam pada dirinya sendiri. "Ternyata Nether Dungeon adalah tempat yang aneh. Bahkan dewa pun tidak akan mudah membuat penjara semacam ini. Menarik."     

"Rambut hijau, sudah berapa lama kau berada di tempat ini?" tanya Zhang Ruochen.     

"Ini..."     

Zhang Ruochen melepaskan auranya dan berkata, "Jawab dengan jujur."     

Makhluk berambut hijau gemetar dan buru-buru berkata. "Tiga bulan."     

"Apa kau mengenal Bao Lie?" tanya Zhang Ruochen.     

Makhluk berambut hijau buru-buru menggelengkan kepala dan berkata, "Saya tidak pernah mendengarnya. Tapi, saya mengenal pemimpin di Cow Pit Prison Realm. Dia berasal dari Klan Nebula Leopard dan sudah berada di Alam Saint King level lima."     

"Seekor Nebula Leopard."     

Zhang Ruochen merasa girang dan berkata. "Di mana dia? Antar aku untuk menemuinya."     

"Tidak. Tidak. Nebula Leopard adalah pemimpin Crow Pit Prison Realm. Jika dia tahu saya berada di wilayahnya, maka dia akan membunuh saya." Kata makhluk berambut hijau, yang mirip seperti bocah raksasa, dan menggelengkan kepalanya.     

Zhang Ruochen melipat tangannya di depan dada dan berkata. "Jika kau tidak mengantarku ke sana, maka aku akan membunuhmu sekarang juga."     

Setelah mendengar ancamannya, maka dia pun tak bisa berbuat apa-apa. Oleh karena itu, dia mengantar Zhang Ruochen menuju ke tempat rahasia di Cow Pit Prison Realm.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.