Lantai 15 Nether Dungeon
Lantai 15 Nether Dungeon
Namun, di tempat yang hening seperti itu, di sana tersimpan banyak ancaman.
Di sepanjang perjalanan, Zhang Ruochen dan makhluk berambut hijau sama-sama diserang belasan kali. Musuh-musuhnya sudah berada di Alam Saint King. Beberapa dari mereka adalah manusia, beberapa yang lain adalah iblis, sedangkan sisanya merupakan Ghost King...
Namun, kultivasi mereka tidak terlalu tinggi. Bahkan yang paling kuat masih berada di Alam Saint King level empat dan sama sekali tidak sanggup melukai Zhang Ruochen.
Keragu-raguan di hati Zhang Ruochen semakin kuat, hingga membuatnya bertanya. "Kenapa ada banyak kultivator kuat di Cow Pit Prison Realm? Bagaimana mereka bisa meningkatkan kultivasinya? Di tempat ini, mereka tidak mungkin cuma mengandalkan Energi Chi dan prinsip langit dan bumi, kan?"
"Lord memang bijak. Memang bukan seperti itu cara mereka berkultivasi."
Makhluk berambut hijau berbisik. "Ada beberapa batu obat yang bertumbuh di Cow Pit Prison Realm, yang dapat digunakan untuk meningkatkan kultivasi seseorang. Setiap batu obatnya sangat berharga. Apabila dikonsumsi, maka batu obat bisa meningkatkan kultivasi mereka."
"Oh?"
Mata Zhang Ruochen bercahaya, dan bertanya penasaran, "Apa itu batu obat? Di mana tumbuhnya? Kenapa aku tidak pernah menemukannya selama berkunjung ke tempat ini?"
Makhluk berambut hijau berkata. "Batu obat semacam itu cuma bertumbuh di sepanjang Tiantu Gorge. Sedangkan kita belum pernah berkunjung ke sana. Maka dari itu, kita belum menemukannya."
Zhang Ruochen mengangguk dan berkata, "Di mana Tiantu Gorge?"
"Tiantu Gorge adalah sebuah celah lembah sepanjang puluhan ribu mil di tengah Cow Pit Prison Realm."
Setelah mengambil jeda, makhluk berambut hijau menambahkan. "Setiap tahunnya, celahnya semakin panjang dan lebar, seakan hendak membelah Cow Pit Prison Realm menjadi dua."
"Namun, sebagian besar airnya sudah dikuasai oleh Nebula Leopard. Tidak ada seorangpun yang dapat mengambilnya. Siapapun yang berusaha mendekati tempat itu akan dibunuh olehnya. Para makhluk di tempat ini hanya bisa mencari harta karun di pinggiran celah. Jika mereka beruntung, mereka bisa menemukan satu atau dua obat batu."
Zhang Ruochen memicingkan matanya dan berkata, "Karena obat batu bertumbuh di Tiantu Gorge, maka banyak makhluk hidup yang menginginkannya. Padahal, Nebula Leopard masih berada di Alam Saint King level lima. Bagaimana dia bisa menahan mereka semua?"
"Lord, mungkin Anda masih belum tahu. Tapi di Cow Pit Prison Realm, setelah seseorang menembus Alam Saint King level lima, maka dia akan diusir oleh Realm Spirit dan dipindahkan ke dalam penjara yang lebih tinggi.
"Jadi, meskipun Cow Pit Prison Realm dan penjara lainnya juga dihuni oleh Saint King di level lima, namun mereka bukanlah tandingan Nebula Leopard. Walau mereka bekerja sama sekalipun, tapi mereka tidak akan menang."
Makhluk berambut hijau terlihat takjub. "Kemampuan bertempur Nebula Leopard tidak lebih lemah dibandingkan Saint King di level enam atau tujuh."
Setelah berjalan sejauh ribuan mil, makhluk berambut hijau tiba-tiba berhenti dan menatap cakrawala dengan ekspresi ketakutan.
Secercah cahaya merah muncul di cakrawala dan membuat langitnya berwarna merah, bagaikan api yang membakar angkasa.
Zhang Ruochen menutup matanya. Setelah merasakannya dengan seksama, maka dia mendesah panjang.
"Cahaya yang memancar dari tanah mengandung energi misterius, yang dapat menerbangkan prinsip langit dan bumi, hingga membuatnya aktif." Zhang Ruochen mengaktifkan tekniknya dan mulai merasakan fluktuasi energi di depannya. Setelah itu, dia mengubahnya menjadi Chi Suci.
"Cahaya itu berasal dari bagian bawah Tiantu Gorge. Karena cahaya itulah, maka area di sekitar Tiantu Gorge dapat menumbuhkan obat-obat batu."
Mata makhluk berambut hijau berbinar dan terlihat sangat gembira.
Setelah itu, dia menuding gunung merah di bawah pancaran cahaya dan berkata, "Nebula Leopard tinggal di situ. Nebula Volcano."
Zhang Ruochen melangkah maju dan bergerak ke sana.
Setiap langkahnya menjangkau area sejauh puluhan mil.
Karena makhluk berambut hijaunya takut dengan Nebula Leopard, hingga dia tidak berani mengikuti Zhang Ruochen. Dia mengamati siluet Zhang Ruochen – yang lama kelamaan semakin pudar – lantas bergumam pada dirinya sendiri. "Mungkin pria ini memang kuat, tapi dia sangat sembrono. Nebula Leopard bukanlah sosok sembarangan. Sebaiknya aku lari dari tempat ini. Jika Nebula Leopard sampai mendeteksi auraku, maka dia akan membunuhku."
Tidak lama kemudian, Zhang Ruochen tiba di Tiantu Gorge, sambil berdiri di jarak ratusan mil jauhnya dari Nebula Volcano.
Terdapat obat batu dengan tiga helai daun di jarak lima langkah darinya. Obatnya mirip seperti batu ruby. Kobaran api tampak menyelimuti daun-daunnya, dan memancarkan hawa panas.
Tapi di dalam batunya tersimpan aura kehidupan yang kental.
Zhang Ruochen memetik obat batunya, lantas menggunakan Divine Fire Jingmie untuk memurnikannya, hingga mengubahnya menjadi cairan sebesar kacang.
Setelah menelannya, kultivasi Zhang Ruochen tidak terlalu mengalami perubahan. Mungkin hanya fisik dan Kekuatan Batin-nya yang mengalami sedikit perkembangan.
Zhang Ruochen menggelengkan kepalanya pelan dan merasa kecewa. "Ternyata obat batu di tempat ini hanya bermanfaat untuk Saint King di level rendah. Di levelku yang sekarang ini, obatnya tidak terlalu berpengaruh untukku."
RAAAAAWWWRRR!!
Terdengar auman kencang dari gunung api di belakang Zhang Ruochen, yang berubah menjadi gelombang panas.
"Berani-beraninya kau mencuri obat batu di dekat Nebula Volcano? Sebesar apa nyalimu?"
Teriakannya beresonansi di sekitarnya.
Nebula warna-warni terbang dari gunung berapi dan mendarat di atas Zhang Ruochen, sembari melepaskan aura saintly.
"Ternyata dia benar-benar Nebula Leopard." Zhang Ruochen merasa girang.
Perlu diketahui, Nebula Leopard merupakan keturunan Divine Beast dan sangat langka. Kelihatannya, sosok yang hidup di dalamnya adalah kakak Bao Lie.
"Bao Lie…"
Zhang Ruochen melihat sosok yang berdiri di atas bulan, dan merasa terkejut, hingga dia mengurungkan perkataannya.
Ternyata, sosok yang berdiri di atas bulan adalah pemuda berusia 20 tahunan. Dia punya sepasang telinga leopard tujuh warna, alis yang tebal, dan armor api tebal. Dia sedang menggenggam tombak dan matanya cerah bagaikan bintang.
Dia bukan kakak Bao Lie.
Tapi pemuda ini mirip seperti Bao Lie dalam wujud manusia.
Apa dia adalah keturunannya Bao Lie?
Bao Xinghun tidak berkata apapun dan malah menusukkan tombaknya. Cahaya ungu memancar dari ujung tombak dan melesat ke arah Zhang Ruochen. Pilar cahayanya sangat kuat dan mengalir seperti sungai, hingga membuat area di sekitarnya terguncang hebat.
Di kejauhan, makhluk berambut hijau merasakan riak-riak energi yang berasal dari Tiantu Gorge. Seketika itu juga, dia merinding. "Padahal sudah kubilang kepadanya; jangan sampai mengusik Nebula Leopard. Kenapa dia masih tak mempercayaiku? Manusia itu akan mati!"
Karena pemuda di depannya – bisa jadi adalah keturunannya Bao Lie – maka Zhang Ruochen tidak ingin melukainya.
Oleh karena itu, Zhang Ruochen masih berdiri tegak dan hanya mengaktifkan cahaya saintly untuk menghentikan Bao Xinghun, dan tidak membiarkannya mendekatinya.
Bao Xinghun memicingkan matanya. Wajahnya tak habis pikir.
"Karena dia sanggup menetralisir seranganku dengan mudah, artinya dia sudah berada di atas level lima?"
Saat pikiran itu terlintas di benak Bao Xinghun, tiba-tiba dia berpindah di depan manusia itu dan sama sekali tak bisa bergerak.
"Bagaimana mungkin?"
Tangan Bao Xinghun terbakar, sambil berusaha melepaskan diri dari cengkraman Zhang Ruochen.
Namun, ruangan di sekitarnya seperti membeku, bahkan dia kesulitan untuk menggerakkan jarinya.
Zhang Ruochen mengamatinya dengan seksama dan mengangguk. "Kau telah menguasai Kitab Divine Refining. Kelihatannya kau adalah keturunannya kakak Bao Lie..."
"Ternyata kau tahu tentang Kitab Divine Refining?" Bao Xinghun merasa terkejut.
Zhang Ruochen tersenyum dan berkata, "Kitab Divine Refining merupakan salah satu di antara 10 kitab terkuat di Pusat Kekaisaran Suci. Bagaimana mungkin aku tidak mengetahuinya?"
"Omong kosong. Kitab Divine Refining adalah teknik milik ayahku. Apa hubungannya dengan para bajingan dari Pusat Kekaisaran Suci?" Bao Xinghun mengumpat.
Zhang Ruochen mengernyitkan dahi dan berkata, "Di mana ayahmu?"
"Memangnya kau ini siapa? Kenapa aku harus memberitahumu?" tanya Bao Xinghun.
Mendengar itu, Zhang Ruochen tidak marah. Malahan, dia menjadi sumringah. Setidaknya, hal itu membuktikan bahwa kakak Bao Lie memang masih hidup.
Zhang Ruochen berkata. "Siapa aku? Kalau bicara tentang senioritas, mestinya kau memanggilku sebagai Paman Senior."
"Paman Senior? Kalau begitu, aku adalah Master-mu."
Bao Xinghun mendengus dan berkata dengan tampang dingin. "Kurasa kau cuma ingin mencuri Dendrobium Gold Orchid dari tangan ayahku, kan? Itu akan sia-sia belaka. Mungkin kau memang hebat, tapi di depan ayahku, kau bukan apa-apa."
Zhang Ruochen berkata, "Karena kau sangat percaya diri dengan kemampuan ayahmu, maka kau harus mengantarku ke sana."
Bao Xinghun mendengus dan sama sekali tidak ingin mengantarnya.
"Apa kau tidak percaya dengan kemampuan ayahmu?" tanya Zhang Ruochen.
Bao Xinghun memikirkannya sejenak dan berkata, "Baiklah, karena kau ingin cari mati, maka aku akan mengantarmu ke sana."
Bao Xinghun berjalan di depan dan membawanya pergi menuju ke lantai kesebelas Nether Dungeon, Crushing Rock Prison Realm.
Menurut Bao Xinghun, ayahnya sudah pergi ke lantai 15 Nether Dungeon, Dismemberment Prison Realm, karena dia sedang mencari peluang untuk menembus alam baru. Agar bisa pergi ke sana, maka mereka harus melewati lantai kesebelas, duabelas, tigabelas, dan empatbelas.
"Lagi-lagi lantai limabelas. Kenapa semua orang ingin berkultivasi di sana?"
Zhang Ruochen merasa kebingungan. Padahal, Lord Pluto dipenjara di lantai lima belas. Apa di tempat itu memang dapat digunakan untuk berkultivasi?
Setibanya di Dismemberment Prison Realm, Zhang Ruochen merasa tertegun.
Di bawah kakinya merupakan bebatuan warna-warni, yang menyelimuti segala penjuru. Bebatuan itu merupakan kristal dan batu-batuan suci. Jumlahnya sangat banyak.
Ini adalah pertama kalinya Bao Xinghun pergi ke lantai lima belas. Dan setelah tiba di sana, dia pun merasa tercengang.
Di kejauhan, terdapat danau api seluas ratusan mil.
Semakin dekat dengan danau apinya, maka semakin aktif pula prinsip di langit dan buminya. Bahkan garis-garis energinya terbang seperti seekor naga api.
Zhang Ruochen tiba di tepi danau dan menutup matanya. Ternyata, dia menemukan bahwa prinsip langit dan buminya meningkat tiga kali lipat.
Setelah berjalan ke tengah danau, maka suhu di sekitarnya meningkat pesat. Di waktu yang sama, kecepatan Zhang Ruochen dalam memahami prinsip saintly meningkat pesat.
Empat kali lipat, lima kali lipat...
Dan masih mengalami perkembangan.
BOOOMMM!!!
Tiba-tiba, dari dalam danau api, muncullah cakar leopard sepanjang ratusan meter – yang berselimutkan cahaya – dan berusaha menerjang Zhang Ruochen.
Sambil berdiri tepi danau api, Bao Xinghun terlihat sumringah. "Ayah."
Akan tetapi, Leopard itu cuma bayangan belaka.
Namun, aura yang memancar darinya sangat hebat, hingga meredupkan kobaran api di sekitarnya. Di permukaan danau, potongan kristal dan batu-batu suci langsung meledak dan berubah menjadi debu.
Zhang Ruochen melancarkan Pukulan Naga dan Gajah Prajna. Dia juga mengaktifkan Prinsip Kebenaran dan melepaskan tujuh kali lipat kekuatan.
"Dragon-Elephant Reaching the Heavens."
Bayangan-bayangan naga dan gajah mulai bermunculan, lantas berbenturan dengan cakar leopard tersebut.