Kaisar Dewa

Dalam sekejap, Chi Divine Tree menyeruak di seantero Pemakaman Pedang Pluto dan masuk ke tubuh para kultivator.     

Kemudian, energi itu mulai mengeluarkan sebagian besar kutukan di tubuh mereka, hingga mereka sanggup bertahan dari kutukan tersebut.     

Akan tetapi, mereka yang lebih lemah sudah tidak bisa terselamatkan. Sebab, kutukan itu telah menggerogoti jiwa mereka dan nyaris mustahil dihilangkan.     

Untungnya, Zhang Ruochen tidak terlambat mengaktifkan Pohon Suci Utama. Walau dia tidak bisa mengeluarkan kutukan itu dari dalam tubuh mereka, tapi minimal dia masih bisa mengeluarkan sebagian besarnya, dan menjauhkan mereka dari kondisi sekarat.     

"Mengerikan sekali kutukannya. Bahkan Pohon Suci Utama masih kesulitan untuk menyingkirkannya. Selain itu, banyak kultivator di tempat ini yang belum sembuh. Peri, kami membutuhkan bantuanmu," Zhang Ruochen menatap Ji Fanxin dengan ekspresi serius.     

Hanya beberapa dari mereka yang dapat menyingkirkan kutukan tersebut. Mereka adalah Zhang Ruochen, Ji Fanxin, dan Bao Lie.     

Dengan kultivasinya, Bao Lie pun mulai mengeluarkan Ilmu Kutukan dari tubuhnya. Namun, sekarang ini dia tidak bisa membantu mereka.     

Berbeda halnya dengan Ji Fanxin. Zhang Ruochen percaya kalau wanita itu dapat membantunya.     

"Pertama-tama, kita harus mengumpulkan mereka yang belum sembuh ke dalam satu tempat." Ji Fanxin mengangguk.     

"Baiklah. Tunggu sebentar." Jawab Zhang Ruochen.     

Setelah itu, dia kembali mengaktifkan Pohon Suci Utama, dan mengumpulkan mereka yang masih belum sembuh ke suatu tempat.     

Situasinya sangat genting. Apabila dia sedikit terlambat, maka konsekuensinya akan fatal. Bahkan dengan Chi Divine Tree, dia pun masih belum bisa memastikan keselamatan mereka.     

Pohon Suci Utama tidak akan bisa berbuat banyak, toh dia masih belum dewasa. Seandainya dia sudah dewasa, maka dia bisa menyingkirkan semua kutukan itu dalam satu kali kedipan mata.     

Di Whitebone Mountain di luar Pemakaman Pedang Pluto, para Shenzi, pangeran, putri Immortal Vampir sedang berkumpul bersama. Immortal Ming juga berada di sana dan sedang berdiri di atas platform tulang. Dia sedang mengamati formasi kuno.     

Walau formasi kuno dan Pemakaman Pedang Pluto telah sama-sama rusak, tapi keduanya masih sangat sulit untuk dilumpuhkan.     

"Sekarang ini, mestinya kondisi di dalam sana sangat kacau. Aku bertanya-tanya, berapa banyak dari mereka yang masih selamat setelah kita masuk ke tempat itu." Kata Pangeran Yun.     

"Saat itu, kurasa mereka semua sudah mati. Mereka tidak akan bisa menyingkirkan kutukan Immortal Ming." Putri berwajah lonjong menyeringai.     

"Di dalam sana, ada energi aneh yang dapat menekan kutukanku. Walau aku hanya melepaskan sebagian kecil energinya, mestinya itu sanggup membunuh separuh kultivator di Pemakaman Pedang Pluto, sedangkan sisanya akan lemas dan terluka parah," kata Immortal Ming.     

Ternyata, Immortal Ming sangat percaya diri dengan Ilmu Kutukan-nya. Karena sudah berada di level Path's Anterior, maka hanya segelintir kultivator di bawah Alam Supreme Saint yang dapat bertahan darinya.     

Walau Pemakaman Pedang Pluto adalah tempat yang misterius, tapi Klan Prison Guardian sedang berada dalam kondisi terburuknya. Mungkin mereka sudah tidak punya kultivator di level puncak, apalagi petarung di level Heaven's Reach dan Path's Anterior. Dengan begitu, bukankah mereka tidak akan bisa selamat?     

Hal itu terjadi karena Immortal Ming sedang meremehkan mereka. Baginya, setelah dia berhasil melumpuhkan formasi kunonya, maka mereka akan mirip seperti domba yang siap disembelih.     

Setelah melihat kepercayaan diri Immortal Ming, Xie Wenxin memancarkan sinar aneh di matanya, seakan dia ingin mengucapkan sesuatu, tapi dia urung melakukannya.     

Sekarang ini, prioritas mereka adalah untuk melumpuhkan formasi kuno. Baru setelah itu, mereka bisa masuk ke Pemakaman Pedang Pluto. Sedangkan hal-hal lainnya tidak terlalu penting.     

Selama Immortal Ming dapat membantu mereka untuk mewujudkannya, maka dia akan menuruti semua keinginannya.     

Di Pemakaman Pedang Pluto, setelah Zhang Ruochen dan Ji Fanxin bekerja sama, dan setelah mereka melewati banyak kesulitan, akhirnya mereka berhasil mengeluarkan kutukan itu dari tubuh semua orang.     

Chi Divine Tree telah membersihkan sebagian kutukan di Pemakaman Pedang Pluto, hingga kutukannya tidak akan bisa lagi melukai mereka.     

Pada mulanya, Zhang Ruochen ingin memurnikan semua kutukan yang tersisa, namun Pohon Suci Utama masih melarangnya. Sebab, dia ingin mempelajarinya dengan seksama dan memproduksi penawarnya, kalau-kalau hal yang sama terulang kembali.     

"Sekarang ini, para figur Immortal Vampir sedang berada di luar. Formasi kunonya tidak akan sanggup bertahan lama. Situasinya pun menjadi semakin genting. Kalau begitu, maka aku harus berkultivasi dan menembus Alam Saint King level sembilan. Semoga aku tidak membutuhkan waktu yang terlalu lama." Setelah mendiskusikan situasi yang sedang mereka hadapi, Zhang Ruochen pun pergi untuk berkultivasi.     

Tanpa lama-lama, dia mengeluarkan barang-barang yang dibutuhkan dan masuk ke dalam volcano es untuk berkultivasi, karena mereka ingin mempersiapkan segalanya sebelum pertempuran besar-besaran dimulai.     

Dengan beberapa Godstones yang baru saja diperolehnya, dia kembali mengaktifkan Sundial. Dia punya waktu selama 10 tahun untuk menembus Alam Saint King di level sembilan.     

Xiang Chunan, Murong Yue, Ji Fanxin, Amazing Little Taoist, Bao Xinghun, Shi Ren, dan beberapa murid dari Klan Prison Guardian sama-sama masuk ke Dunia Semesta. Mestinya 10 tahun cukup untuk menembus ke level baru.     

Bao Lie tidak ikut bersama mereka. Lagipula, kultivasinya sudah berada di level tinggi. Jika dia ikut dengan mereka, maka perkembangannya tidak akan terlalu signifikan.     

Selain itu, situasi yang sedang dihadapi oleh Pemakaman Pedang Pluto sangat genting. Mereka membutuhkan salah satu penjaga tangguh, kalau-kalau terjadi sesuatu yang membahayakan.     

Zhang Ruochen tidak percaya dengan Luo Yi, yang sedari awal selalu dicurigainya. Menurutnya, pria itu sengaja mendekati mereka karena tujuan tertentu.     

Sedari awal, Zhang Ruochen selalu memperhatikannya. Oleh karena itu, dia tidak akan mengajaknya berkultivasi.     

Sebelum berkultivasi, Zhang Ruochen sempat berpesan kepada Bao Lie; agar dia memperhatikan Luo Yi.     

Dengan kemampuan Bao Lie, maka Luo Yi tidak akan bisa melakukan apa-apa, sekuat apapun dirinya.     

Tentu saja, Bao Lie memiliki misi lain; yakni menjaga volcano es, tempat mereka berkultivasi, dan tidak akan pernah membiarkan siapapun masuk ke sana.     

Setelah mengaktifkan Sundial, maka kekuatan waktunya mulai menyelimuti area seluas 200 yard. Di dalam are tersebut, mereka akan berkultivasi. Satu tahun di dalamnya setara dengan satu hari di dunia luar.     

Untungnya, radius Sundial lebih besar, hingga dapat menampung mereka semua.     

Zhang Ruochen sedang duduk bersila di bawah Sundial. Dia mengeluarkan Pedang Kuno Abyss. Kali ini, dia hanya punya satu tujuan selama berkultivasi; yakni membantu jiwa senjata Pedang Kuno Abyss untuk membentuk tubuh barunya, supaya dia memiliki tubuh materi.     

Dia sudah mempersiapkan berbagai macam bahan demi mendukung tujuan tersebut.     

Ditunjang dengan lingkungan unik di Pemakaman Pedang Pluto, maka tubuh barunya akan menjadi semakin kuat dan sempurna.     

Setelah jiwa senjata berhasil memproduksi tubuh barunya, maka kekuatannya akan meningkat drastis.     

Sekarang ini, Zhang Ruochen harus berusaha meningkatkan kekuatannya. Dengan begitu, maka dia bisa melindungi Pemakaman Pedang Pluto.     

Tiba-tiba, sesuatu muncul di benak Zhang Ruochen. "Oh, mungkin aku bisa meminta bantuan kultivator dari Kediaman Pedang untuk memasangkan batu ungu di gagang Pedang Kuno Abyss."     

Lantas, dia buru-buru memanggil Lu Huaiyu. Di Kediaman Pedang, kemampuannya dalam menempa senjata berada di peringkat atas.     

Lu Huaiyu menerima batu ungu dan mulai mempelajarinya dengan seksama.     

Sebagai Grandmaster penempa senjata, maka dia sangat familier dengan bahan-bahan yang digunakan untuk menempa senjata.     

"Saya memang tidak akan bisa memastikan keberhasilannya, tapi saya masih bisa mencobanya. Sayangnya Altar Suci telah dipindahkan, dan kakek sudah tidak ada di sana. Jika kakek masih ada, maka ini adalah pekerjaan yang sangat mudah untuknya."     

Dulu, dengan menggunakan kekuatan Altar Suci, Lu Yuanzhi dapat membenahi Pedang Kuno Abyss. Oleh karena itu, memasang salah satu Godstone di pedangnya bukanlah hal yang sulit.     

Hanya Grandmaster penempa senjata seperti Lu Huaiyu yang berani mencobanya.     

Setelah menyerahkan batu ungu dan Pedang Kuno Abyss-nya kepada Lu Huaiyu, Zhang Ruochen kembali duduk bersila dan melanjutkan kultivasinya.     

Sama seperti sebelumnya, enam bayangan Holy Source-nya muncul, dan mulai mempelajari teknik yang berbeda-beda.     

Sekarang ini, keunggulannya dalam memiliki enam bayangan Holy Source pun menjadi semakin kentara.     

Ditunjang dengan 12 per 10 ribu Kebenaran Misterius di dalam tubuhnya, maka kecepatannya dalam mempelajari Prinsip Saintly Way jauh lebih superior dibandingkan kultivator lain.     

Karena dia pernah mendapatkan Kebenaran Misterius, maka dia masih bisa mempelajari Prinsip Kebenaran, walau dia tidak sedang berada di Istana Dewa Kebenaran.     

Jika dia ingin menembus Alam Saint King level sembilan, setidaknya dia masih memerlukan enam sampai tujuh juta prinsip di dalam tubuhnya. Itu adalah sesuatu yang sangat menantang baginya. Yang pasti, dia akan membutuhkan waktu yang sangat lama untuk mengumpulkan prinsip sebanyak itu, kecuali mereka benar-benar beruntung.     

Di sisi lain, karena dia juga mempelajari dua prinsip kuno, maka tingkat kesulitannya pun menjadi semakin tinggi.     

Walau dia memiliki prinsip senjata kaisar, Kebenaran Misterius, tanaman herbal kuno, namun Zhang Ruochen masih tidak terlalu percaya diri dalam menembus ke Alam Saint King level sembilan selama 10 tahun.     

Akan tetapi, dia tidak punya pilihan lain, selain mencobanya terlebih dahulu. Jika dia tidak melakukannya, maka dia tidak akan bisa berbuat banyak dalam pertempuran selanjutnya.     

Tekanan semacam itu membuat potensinya semakin keluar.     

Untungnya, dia sudah mempersiapkan beberapa sumber daya yang diperlukan untuk berkultivasi. Semoga Immortal Vampir berkenan memberinya waktu selama 10 hari.     

Sama halnya seperti Zhang Ruochen, mereka juga memanfaatkan setiap menitnya untuk berkultivasi dengan baik. Karena kekuatan mereka adalah penentu hidup mereka masing-masing.     

Bahkan Ji Fanxin pun tidak ingin menyia-nyiakan waktunya. Lagipula, wanita itu juga belum menembus Alam Supreme Saint.     

Ketika Zhang Ruochen dan yang lainnya sedang berkultivasi, Immortal Ming dan Immortal Vampir sedang berusaha menghancurkan formasi kuno. Perlahan-lahan, mereka mulai mengikisnya dan membuatnya semakin tipis. Namun, tidak ada seorangpun yang tahu kapan mereka dapat melumpuhkannya.     

Sekarang ini, Zhang Ruochen dan yang lainnya sedang berpacu melawan waktu.