Kaisar Dewa

Sambil mengayunkan tangannya, dia meraih Pedang Kuno Abyss dan Azuresky Pagoda, sembari mengamati Xia Wenxin dan yang lainnya di kejauhan.     

"Bukankah kau sangat arogan, Zhang Ruochen? Kenapa masih melarikan diri? Kemarilah dan tunduk di depanku!" teriak Nine-eye Heavenly Lord.     

Zhang Ruochen telah mengelabuinya dan membuatnya sangat geram.     

Mestinya dia tidak perlu mengasihani Zhang Ruochen dan membunuhnya secara langsung.     

"Kalian bodoh atau bagaimana? Masuk ke dalam sini kalau berani!" cibir Zhang Ruochen.     

Dia tidak bodoh. Jumlah mereka sangat banyak. Jika dia melawan mereka di luar sana, maka kondisinya tidak akan menguntungkan.     

Satu-satunya hal yang disesalinya adalah gagal membunuh Pangeran Wujie. Padahal dia nyaris berhasil melakukannya.     

Dia mengamati Xia Wenxin dalam kurun waktu yang lama, sebelum akhirnya berpaling dan masuk ke Pemakaman Pedang Pluto.     

Karena dia bisa mengaktifkan Tameng Salib Pembunuh Dewa, maka dia tidak bisa diremehkan. Dia adalah musuh yang mengerikan.     

Sebelumnya, Zhang Ruochen berhasil melukainya, karena dia melancarkan serangan dadakan. Namun, apabila sedang berada dalam kondisi normal, mungkin Zhang Ruochen akan kalah dalam beberapa serangan. Lagipula, jarak kultivasi mereka terpaut sangat jauh.     

Jika dia belum memproduksi Rune Space Collapse, maka dia tidak akan bisa melarikan diri dari sana.     

Sekarang ini, Zhang Ruochen harus menembus ke alam baru. Baru setelah itu, dia bisa menghadapi mereka.     

Nine-eyes Heavenly Lord melancarkan tekniknya dan mengarahkannya ke arah pelarian Zhang Ruochen. Namun, itu sia-sia belaka, karena formasi kunonya menghentikan teknik tersebut.     

Walau formasi kunonya tidak lengkap, tapi mereka masih mengandung energi mengerikan. Bahkan Supreme Saint tidak akan bisa menghancurkannya, apalagi Saint King di level Heaven's Reach.     

"Brengsek!"     

Nine-eye Heavenly Lord mengepalkan tinjunya dan matanya terlihat membara.     

Padahal, dia nyaris berhasil membunuh Zhang Ruochen. Namun, situasinya tiba-tiba saja berubah, hingga membuatnya merasa dipermalukan.     

"Tak masalah. Dia tidak akan bisa melarikan diri. Setelah Immortal Ming tiba di tempat ini dan menghancurkan formasi kunonya, maka dia dan klan Prison Guardian akan sama-sama hancur!" Xia Wenxin bicara dengan nada datar.     

Luka pedang di dadanya sudah sembuh. Bahkan tidak ada segores pun luka yang tersisa, seolah dia tidak pernah terluka sebelumnya.     

Pedang Kuno Abyss baru saja melukai kulitnya. Namun, karena kultivasi Zhang Ruochen masih rendah, dia belum bisa melukainya.     

Mendengar itu, Nine-eye Heavenly Lord buru-buru menenangkan diri. "Kapan Immortal Ming tiba?"     

"Dia sudah berada di sini!" kata Xia Wenxin dengan senyuman samar.     

"Huh?"     

Mereka semua, termasuk Nine-eyes Heavenly Lord, menoleh ke belakang.     

Sebuah bayangan sedang berdiri di belakang platform tulang, dan memancarkan energi seperti black hole; yang kuat, gelap, dan menyeramkan.     

"Immortal Ming!" bisik Nine-eyes Heavenly Lord.     

Para pangeran dan putri menghirup nafas dalam-dalam dan memasang ekspresi takjub.     

Immortal Ming adalah sosok iblis nomor satu di Klan Nether, salah satu di antara tiga ras papan atas di Dunia Neraka. Kultivasinya sangat tinggi. Yang jauh lebih penting, Kekuatan Batin-nya juga berada di level atas. Dia adalah seorang master formasi taktis, yang tinggal satu langkah lagi menembus level Master Array.     

Immortal Ming pernah bertempur melawan master formasi taktis sebelumnya, dan mengalahkan musuhnya delapan kali dalam delapan pertempuran terakhir. Terakhir kalinya, salah satu master formasi taktis harus meledakkan diri demi menandinginya. Itulah kenapa dia bisa berada di level tinggi.     

Dengan dipimpin oleh Xia Wenxin, para figur Immortal Vampir terbang ke platform tulang putih dan berbaris di samping Immortal Ming.     

"Akhirnya kau tiba, Immortal Ming! Kami sudah menunggumu sejak lama!" kata Xia Wenxin dengan suaranya yang khas.     

Sekarang ini, Xia Wenxin adalah satu-satunya orang yang terlihat biasa. Sedangkan yang lainnya, termasuk Nine-eyes Heavenly Lord, merasa gelisah. Hal itu terjadi lantaran Immortal Ming membuat mereka tertekan.     

Immortal Ming sedang melipat tangannya di belakang pinggul dan mengamati mereka semua. "Kalian sudah menyerang Pemakaman Pedang Pluto sejak lama, tapi masih belum berhasil juga. Dasar sampah!"     

"Kau pikir Pemakaman Pedang Pluto tempat seperti apa? Tempat ini dilindungi oleh formasi dewa. Kami tidak akan bisa menghancurkannya. Selain itu, ada beberapa figur tangguh di dalam Pemakaman Pedang Pluto. Bahkan Baihuan Shenzi kehilangan nyawanya."     

"Mungkin Baihuan Shenzi bukan pertapa kelas pertama, tapi teknik ilusi dan penyamaranya sama-sama berada di level tinggi. Siapa yang membunuhnya?" tanya Immortal Ming dengan nada getir.     

"Keturunan Ruang dan Waktu," balas Nine-eyes Heavenly Lord.     

"Bahkan keledai botak Xumi berhasil dibunuh. Bukankah keturunannya juga mudah disingkirkan? Kalian benar-benar sudah mempermalukan Immortal Vampir!" Immortal Ming mendengus.     

Mendengar itu, wajah Nine-eyes Heavenly Lord berubah menjadi murung. Kalau dia belum pernah melihat kemampuan Immortal Ming, mungkin dia sudah mengajarnya. Tidak ada seorangpun yang berani berkata seperti itu sebelumnya.     

"Zhang Ruochen tidak selemah itu. Mungkin kultivasinya masih rendah, tapi dia punya banyak kartu andalan. Jika tidak hati-hati, maka itu dapat berakibat fatal, apalagi dia membawa senjata supreme." Xia Wenxin menggelengkan kepalanya.     

"Entahlah. Tapi kau, Xia Wenxin, bahkan sampai mencari-cari alasan. Secerdik apapun dirinya, dia tidak akan berkutik di depan lawan yang sebenarnya. Memangnya apa yang bisa dilakukan oleh Saint King di level delapan terhadap senjata supremenya?" cibir Immortal Ming, dan sama sekali tidak peduli dengan harga diri Xia Wenxin.     

Di matanya, Xia Wenxin dan yang lainnya – dengan kultivasi di atas level puncak – gagal mengalahkan Saint King di level delapan. Menurutnya, mereka sudah mempermalukan Dunia Neraka.     

Jika mereka berasal dari Klan Nether, maka mereka pasti bisa memberinya pelajaran.     

"Kau benar. Kita tidak perlu takut dengan Zhang Ruochen. Selama kita berhasil melumpuhkan Pemakaman Pedang Pluto, bahkan ratusan Zhang Ruochen pun tidak akan bisa berbuat apa-apa." Xia Wenxin tersenyum tipis.     

Sebenarnya, dia juga meremehkan kemampuan Zhang Ruochen. Dalam pertempuran yang sebenarnya, dia bisa dengan mudah membunuh musuhnya.     

Jika dia kembali bertemu dengan Zhang Ruochen, meski Zhang Ruochen punya banyak kartu andalan, tapi dia tidak akan pernah membiarkannya lolos begitu saja.     

"Karena kau sudah tiba di tempat ini, Immortal Ming, maka kau harus melumpuhkan formasi dewanya terlebih dahulu. Lebih cepat lebih baik!" kata Shenzi ketiga Immortal Vampir.     

Dia tidak mempedulikan apapun. Mereka semua hanya ingin mengeluarkan Lord Ming dari Pemakaman Pedang Pluto.     

Mereka semua memiliki satu tujuan; yakni mengeluarkan Lord Ming dari Nether Dungeon.     

Mata Immortal Ming berbinar, dan membuatnya terlihat lebih hebat. Ketika itu, dia mulai mengamati inskripsi-inskripsi formasi di Pemakaman Pedang Pluto.     

"Big Dipper Portrait adalah benda yang sangat misterius. Aku pun sudah tidak sabar lagi untuk mendapatkannya!" mata Immortal Ming terlihat bersemangat.     

Tidak seperti Immortal Vampir lainnya, dia sama sekali tidak peduli dengan Lord Ming. Dia hanya ingin memastikan satu hal; yakni mendapatkan Big Dipper Portrait milik Klan Shen.     

Jika dia mendapatkan kitab tersebut, maka dia bisa meningkatkan ilmu formasi taktisnya dan memahami misteri-misteri di dalamnya.     

"Sebelum menghancurkan formasi kunonya, mari kita beri mereka hadiah." Kata Immortal Ming dengan tatapan dingin. Kabut hitam menyeruak dari tubuhnya dan terbang ke Pemakaman Pedang Pluto.     

Formasi taktisnya dapat menghentikan serangan apapun, tapi kabut hitam yang menyeruak dari tubuh Immortal Ming masih dapat menembusnya. Mengerikan sekali.     

"Curse!"     

Nine-eyes Heavenly Lord memfokuskan matanya dan menatap kabut hitam yang masuk ke Pemakaman Pedang Pluto.     

Ilmu Kutukan, yang transparan dan misterius, adalah kemampuan unik Klan Nether, yang tidak akan bisa dihentikan oleh formasi taktis.     

Bisa dibilang, setelah terkena kutukan tersebut, maka orang-orang di dalam Pemakaman Pedang Pluto tidak akan dapat bertahan lama.     

Para pangeran dan putri Immortal Vampir bergidik ngeri. Di waktu yang sama, mereka menatap Immortal Ming dengan wajah takjub.     

Jika mereka terkena Ilmu Kutukan, mungkin itu akan berbahaya.     

Diam-diam, kabut hitam menyebar ke Pemakaman Pedang Pluto dan masuk ke tubuh para kultivator di dalamnya.     

Sekembalinya ke Pemakaman Pedang Pluto, Zhang Ruochen sedang berdikusi dengan banyak orang.     

"Kekuatan macam apa ini? Sejak kapan kekuatan ini masuk ke dalam tubuhku?" Zhang Ruochen merasakan sesuatu yang aneh di dalam tubuhnya.     

Yang jelas, dia bisa merasakan kalau kekuatan itu diam-diam sedang menggerogoti vitalitasnya. Di waktu yang sama, Zhang Ruochen mengaktifkan Kitab Empryan Kaisar Ming. Namun, dia gagal menyingkirkannya, hingga membuatnya terkejut.     

"Ini adalah Ilmu Kutukan," kata Ji Fanxin.     

Ekspresi Zhang Ruochen berubah drastis. "Ilmu Kutukan? Apa Klan Nether juga berkunjung kemari?"     

Sepengetahuannya, hanya Klan Nether – salah satu di antara tiga klan terkuat di Dunia Neraka – yang dapat menggunakan Ilmu Kutukan. Klan Nether adalah bentuk evolusi Klan Ghost di masa silam. Mereka mempelajari Ilmu Kegelapan dan sangat jahat.     

Karena para Immortal Vampir sudah mengepung tempat itu, maka situasinya menjadi semakin memburuk. Ditambah dengan kedatangan Klan Nether, artinya mereka sedang terpuruk.     

"Kutukan ini sangat hebat. Kurasa orang yang melepaskannya sangat kuat!" mata Ji Fanxin terlihat murung.     

"Ada yang baru saja mati, Pemimpin!"     

Salah satu murid klan Prsion Guardian masuk ke Istana Pedang dengan tergesa-gesa.     

Di belakangnya, dua murid lainnya sedang membawa mayat.     

Tidak ada luka apapun di tubuh mayatnya, kecuali tanda hitam – yang mirip seperti jaring laba-laba – di dahinya.     

Tidak lama kemudian, ada lagi yang masuk ke Istana Pedang. "Gawat, Pemimpin. Banyak rekan-rekan kami yang mati!"     

"Ini..."     

Ekspresi Shi Qiankun mendadak murung. Dia benar-benar marah.     

Jika hal ini dibiarkan, maka semua murid Klan Prison Guardian akan meregang nyawa, bahkan sebelum Immortal Vampir masuk ke sana.     

"Kita sudah terkena kutukan. Ini harus segera dihentikan!" gumam Shi ren.     

Dia sempat berusaha menyingkirkan kutukan itu dengan Kekuatan Batin-nya, namun dia gagal melakukannya. Kutukan yang masuk ke tubuhnya bagaikan lintah. Dia sama sekali tidak bisa menyingkirkannya. Bukan hanya itu, kutukannya seakan hendak mempengaruhi dirinya dan nyaris membuatnya kehilangan kendali.     

"Kutukan ini mengerikan. Aku hanya bisa menahannya, tanpa bisa menyingkirkannya." Wajah Luo Yi terlihat murung.     

Kali ini, Ji Fanxin merentangkan tangannya yang berselimutkan cahaya dewa hijau. Lantas, garis-garis hitam menyeruak dari tubuhnya dan bergerak-gerak di dekatnya.     

"Zhang Ruochen, aktifkan kekuatan Pohon Suci Utama! Hanya Pohon Suci Utama yang dapat menyingkirkan kutukan ini!" kata Ji Fanxin sambil mengernyitkan dahinya.     

Seketika itu juga, Zhang Ruochen menyadari sesuatu. Jika Pohon Suci Utama dapat menyingkirkan energi jahat, artinya dia juga bisa menyingkirkan kutukan tersebut.     

Tanpa berlama-lama, dia berkomunikasi dengan Pohon Suci Utama. Setelah itu, dia melepaskan energi kayu dari tubuhnya, yang segera menyebar di seantero Pemakaman Pedang Pluto.