Kaisar Dewa

Dua Supreme Saint



Dua Supreme Saint

0"Elder Yan, kau sedang bercanda! Kalau mereka berani menyerang Gunung Peakless, maka itu jelas, artinya mereka sedang memprovokasi kami. Dan atas nama harga diri Sekte Setan, bagaimana mungkin aku memaafkan mereka begitu saja?"     

Shi Qianjue paham bila Ras Fire memang ingin menggunakan Sekte Setan untuk menangani pasukan Sacred. Namun, markas utama Sekte Setan juga tidak akan mengizinkan Ras Fire bertarung melawan pasukan Sacred. Oleh karena itu, Sekte Setan harus menangani pasukan Sacred sendirian.     

Elder Ras Fire pun membungkuk, lantas berjalan mundur.     

"Zhang Ruochen," kata Shi Qianjue. "Apa kau masih tidak ingin mundur."     

"Aku tidak akan melakukannya."     

Walau berhadapan dengan Supreme Saint, Zhang Ruochen masih tampil tenang.     

"Terserahlah. Hari ini, aku akan memberimu pelajaran di tempat yang pernah menjadi daerah kekuasaan Kaisar Ming."     

Pada saat ini, Penggila Alkohol dan Gu Songzi melesat maju bagaikan dua bayangan blur. Mereka berada di lapisan luar formasi taktis.     

Penggila Alkohol sama sekali tidak bercanda. Sebaliknya, dia tampil sangat kejam sambil berteriak, "Shi Qianjue, sebagai pemimpin Sekte Setan, seharusnya kau paham mengenai cara untuk melindungi murid-muridmu. Tapi kau malah bernegosiasi dengan Ras Fire dan pohon dewa. Kau juga telah memaksa Biksuni untuk menikah dengan pihak luar. Sejak kapan Sekte Setan Penyembah Bulan harus mengorbankan seorang Biksuni demi menstabilkan derajat dan kekuatan internal kita? Yang jelas, kau sudah menodai reputasi para leluhur kita di masa lalu."     

Suara Penggila Alkohol beresonansi dan menyebar hingga ke seluruh telinga murid Sekte Setan.     

Beberapa murid setuju dengan perkataan Penggila Alkohol. Mereka semua pun mendadak geram, tapi mereka tidak berani mengungkapkannya keras-keras.     

Tentu saja, beberapa murid lain juga menganggap bahwa Penggila Alkohol telah bersikap keterlaluan.     

"Dari mana pria gila ini berasal? Berani-beraninya dia mengusik pemimpin Sekte. Apa dia sudah bosan hidup?"     

"Apa kau tidak tahu siapa dia? Dia adalah salah satu petinggi Sekte Setan. Dia adalah adik seperguruannya Pemimpin Sekte, Feng Zuisheng. Usianya beberapa generasi lebih tua darimu, tapi kau berani menyebutnya sebagai pria gila?"     

…     

Setelah mendengar caci maki Penggila Alkohol, maka Sekte Setan Penyembah Bulan mulai mengalami sedikit konflik internal.     

Salah satu elder yang sangat tua berkata, "Saat Pemimpin Sekte sebelumnya masih hidup, Biksuni punya derajat yang sangat tinggi. Mereka adalah para Biksuni sejati. Setelah Shi Qianjue menjadi pemimpin Sekte, maka para Biksuni dijadikan sebagai alat untuk membangkan kekuasaan. Apa bedanya semua itu dengan prostitusi? Aku sudah tidak bisa mengikuti aturan ini lagi. Karena Paman Senior Feng sudah kembali, tolong berikan keadilan untuk kami semua."     

"Nie Beifeng, berani-beraninya kau meragukan pemimpin sektemu? Apa kau ingin memberontak?"     

Ye Xiaoxiang, pemimpin Istana Dark Knight, melangkah keluar dari balik udara tipis.     

Figurnya melesat sambil menebaskan pedang. Dia memenggal kepala elder Sekte Setan yang baru saja bicara, hingga membuat darahnya berceceran di tanah.     

Melihat itu, maka kemarahan di mata Penggila Alkohol semakin menjadi-jadi.     

"Haha, haha."     

Terdengar suara lantang di udara.     

Figur tampan muncul di ujung cakrawala, sambil berjalan di atas air.     

Dataran di bawahnya sangat luas, tapi di bawah kaki pemuda tersebut, terdapat ombak biru sepanjang bermil-mil. Seperti ada lautan yang mengikuti di belakangnya.     

Kultivator berjubah biru sedang berdiri di puncak ombak, sambil melipat tangannya di belakang pinggul. "Benar, status sebagai Biksuni dari Sekte Setan memang terdengar sangat terhormat, tapi sebenarnya mereka merupakan kumpulan wanita yang paling menyedihkan di dunia ini."     

Ye Xiaoxiang berdiri di bawah Shi Qianjue dan menatap pria berjubah biru di atas ombak tersebut. "Luo Xu," katanya dingin. "Kau berani datang ke Gunung Peakless? Manfaat apa yang diberikan oleh Zhang Ruochen kepadamu, sampai-sampai kau mempertaruhkan nyawamu untuk datang kemari?"     

Zhang Ruochen juga merasa terkejut. Dia tidak menyangka bila Luo Xu akan datang kemari.     

Ada ombak sepanjang jutaan mil di bawah kaki Luo Xu, dan mirip seperti danau raksasa. Air di bawahnya bukanlah ulah mantra suci. Sebaliknya, itu terbentuk dari prinsip-prinsip Saintly Way.     

Dari peristiwa itu, bisa dibilang kalau tingkat kultivasi Luo Xu mungkin sudah berada di Alam Saint King.     

Kedua mata Luo Xu tampak kebingungan. "Manfaat? Tidak ada manfaat apapun di dunia ini yang dapat membuatku tergoda. Akan tetapi, 200 tahun silam, penyesalan terbesarku terjadi dan berada di tempat ini. Hari ini, 200 tahun kemudian, aku tidak ingin tragedi itu terulang kembali. Zhang Ruochen, kau tidak akan menyalahkanku kan, walau kau tidak mengundangku datang kemari?"     

"Saya bahkan merasa bersyukur bila Senior Luo Xu rela datang untuk membantu saya," kata Zhang Ruochen.     

"Shi Qianjue," kata Gu Songzi. "Kau sudah berada di Alam Supreme Saint dan tidak ada satupun di tempat ini yang sanggup menandingimu. Tapi kami punya dua figur tangguh di sini. Kalau kami mengaktifkan Kuali Rusa Kaiyuan secara bersamaan, apa menurutmu kau masih sanggup menghentikan kami?"     

"Setelah lapisan kedua formasi pertahanan dihancurkan, setidaknya separuh murid Sekte Setan akan kehilangan perlindungan mereka," kata Penggila Alkohol. "Berapa banyak murid yang akan terbunuh setelah pertempuran di skala Biksu terjadi?"     

Shi Qianjue tertawa panjang. "Kalian semua tidak akan paham betapa mengerikannya Supreme Saint sebelum kalian berada di level ini. Memangnya apa yang bisa kalian lakukan kepadaku, meski aku keluar dari formasi pertahanan?"     

Energi Chi di sekitarnya bergetar hebat. Lantas, sosok bertubuh tinggi melesat keluar dari formasi pertahanan, dan berdiri sama tinggi dengan Kuali Rusa Kaiyuan.     

Shi Qianjue tampak seperti pria berusia 50 tahunan. Jubahnya mirip seperti besi hitam. Lapisan awan demonic terbentuk di atas kepalanya. Dia mirip seperti Demon Lord.     

"Pemimpin Sekte Tangguh, sosok tak tertandingi di dunia ini, sang Lord dari lima wilayah."     

"Pemimpin Sekte Tangguh, sosok tak tertandingi di dunia ini, sang Lord dari lima wilayah."     

…     

Semua kultivator Sekte Setan sama-sama membungkuk hormat kepada Shi Qianjue. Bahkan beberapa tamu di pesta pernikahan itu juga membungkuk.     

Itu adalah tekanan yang dilepaskan oleh sosok Supreme Saint.     

Secara instingtif, mereka pun langsung berlutut di hadapan kaisar.     

"Tidak."     

Para Biksu pasukan Sacred sama-sama merasa ketakutan setelah melihat Shi Qianjue muncul di samping Kuali Rusa Kaiyuan.     

Di bawah arahan Zhang Ruochen, mereka menggunakan Chi Suci masing-masing dan menyuntikkannya ke dalam Kuali Rusa Kaiyuan.     

Whoosh!     

Ada banyak kata-kata emas yang berhamburan dari Kuali Rusa Kaiyuan.     

Akan tetapi, Shi Qianjue masih bergerak lebih cepat. Dia merentangkan tangannya. Tangan Demonic – yang terbentuk dari prinsip-prinsip Saintly Way – lantas menerjang Kuali Rusa Kaiyuan dan berhasil menghempaskannya.     

Kuali Rusa Kaiyuan kehilangan kendali. Kualinya terbang ke ujung cakrawala dan berubah menjadi satu titik hitam, sebelum akhirnya menghilang sepenuhnya.     

"Bagus! Tanpa Kuali Rusa Kaiyuan, dengan apa mereka akan menghadapi Supreme Saint?"     

Qiu Yu dan para kultivator Ras Fire sama-sama tersenyum.     

Shi Qianjue merupakan sosok pahlawan yang akan membunuh lawannya dengan beringas. Setelah berhasil menghempaskan Kuali Rusa Kaiyuan, dia pun kembali mengaktifkan Chi Suci, dan menciptakan bola demonic hitam di tengah tangannya.     

Bola cahaya itu sangat dalam, bagaikan black hole yang sanggup menghisap seluruh energi di dunia.     

"Zhang Ruochen, sebelum-sebelumnya aku sudah memberimu kesempatan, tapi kau tidak memanfaatkannya dengan baik. Jika demikian, maka kau dan semua pengikutmu akan mati di tempat ini."     

Shi Qianjue mendorong tangannya ke bawah.     

Bola demonic hitam juga terjatuh ke bawah.     

Dalam sekejap, daratan di bawah Gunung Peakless langsung tersegel oleh es, hingga berubah menjadi zona kematian.     

Heavenly King Douzhan sudah berada di puncak Alam Saint King. Sekarang ini, dia menghirup nafasnya dalam-dalam. "Serangan biasa sosok Supreme Saint bahkan 10 kali lipat lebih kuat daripada seranganku."     

"Akhirnya aku bisa melihat sendiri serangan Supreme Saint," kata seorang Biksu. "Apa kekuatan semacam ini benar-benar dilepaskan oleh manusia? Bahkan para dewa legendaris tidak sekuat ini, kan? Walau berada di puncak Gunung Tianmu, tapi aku masih merasa tertekan."     

Mu Lingxi pun merasa sangat khawatir. Wanita itu menggigit bibirnya sendiri, bahkan sampai membuatnya berdarah.     

Ling Feiyu berdiri tegak dan mengepalkan tinjunya. "Zhang Ruochen, Zhang Ruochen," katanya. "Kau pasti punya kartu andalan, kan?"     

Qiu Yu mengangguk. Senyum di matanya menjadi semakin lebar. "Tidak diragukan lagi kemampuan Supreme Saint. Satu serangan ini mungkin sanggup menyapu seluruh pemberontak dari pasukan Sacred!"     

Semua Biksu di puncak Gunung Tianmu sedang memasang ekspresi yang berbeda-beda. Beberapa di antara mereka sedang merasa khawatir, beberapa yang lain merasa bangga, sedangkan sisanya tersenyum senang.     

Tepat setelahnya, sebuah retakan muncul dari dalam tanah. Tangan dewa keluar dari tanah tersebut.     

Tangan dewanya sepanjang ratusan kaki, seperti awan lima jari. Tangan ini berbenturan dengan bola demonic yang terjatuh dari langit. Seketika itu juga, cincin-cincin energi menyebar luas ke seluruh penjuru. Hal itu membuat lapisan kedua formasi pertahanan bergetar.     

Serangan Supreme Saint baru saja diredam oleh tangan tersebut.     

Semua kultivator di Gunung Peakless langsung melongo. Rasa-rasanya, waktu seakan berhenti berjalan.     

Boom.     

Kaboom.     

…     

Lantas, mayat pertempuran dewa melangkah keluar dari balik retakan. Tubuh dewanya berdiri dan mulai berteriak ke arah Shi Qianjue.     

Elder Death Zen duduk bersila di atas kepala mayat pertempuran dewa. Dia memancarkan cahaya Buddha brilian.     

"Itu adalah Elder Death Zen. Kenapa Elder Death Zen ada di sini?"     

"Kenapa Elder Death Zen membantu Zhang Ruochen? Kalau menilai dari statusnya, maka dia tidak akan pernah mau membantu Zhang Ruochen."     

Kemunculan Elder Death Zen ini benar-benar berada di luar dugaan semua orang.     

Shi Qianjue juga merasa sedikit tersentak. "Death Zen, berani-beraninya kau menentang Sekte Setan Penyembah Bulan? Ini bukan pilihan yang bijak."     

"Amitabha! Aku pernah berhutang kepada Tuan Zhang, jadi aku akan membantunya hari ini," kata Elder Death Zen.     

Di Gunung Tianmu, Qiu Yu memicingkan matanya. Ketika itu, dia merasa seperti baru saja menyadari sesuatu. "Aku mengerti. Ternyata dalang dari semua ini adalah Zhang Ruochen. Dia adalah orang yang membunuh jutaan anggota Ras Fire-ku. Mati, dia harus mati."     

"Elder Death Zen tidak ada hubungannya dengan Ras Fire. Bahkan dia tidak akan menyerang kami. Seharusnya itu memang ulah Zhang Ruochen."     

Elder Biksu dari Ras Fire mengatupkan kedua tangannya dan membungkuk ke arah selatan. "Elder Death Zen dan Zhang Ruochen sama-sama merupakan musuh besar Ras Fire. Saya meminta Lord Fire untuk datang dan membunuh mereka."     

Awan api emas muncul di langit selatan.     

Pria berarmor emas muncul di balik awan api.     

Gelombang energi yang memancar darinya jauh lebih kuat dibandingkan Shi Qianjue. "Elder Death Zen," kata pria itu. "Bila kau melarikan diri ke wilayah luar, mungkin kau akan selamat. Tapi kenapa kau masih berada di Daratan Kunlun? Apa kau pikir aku tidak sanggup membunuhmu?"     

Kemunculan Lord Fire membuat pertempuran ini menjadi semakin tidak menarik.     

Kemunculan dua Supreme Saint semakin melengkapi keunggulan mereka. Kalau begitu, bagaimana mungkin mereka dapat melanjutkan pertarungan?     

Tentu saja, walaupun seluruh pasukan Sacred akan binasa hari ini, tapi mereka masih akan direkam oleh sejarah. Sebab, kelompok mereka telah mampu memancing dua Supreme Saint itu agar muncul ke permukaan.     

"Oh?"     

Tiba-tiba, Lord Fire dan Shi Qianjue sama-sama merasakan sesuatu. Mereka pun menoleh secara bersamaan, lantas menatap ke arah langit utara.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.