Garis Taoist
Garis Taoist
"Itu ulahku. Aku yang membantunya," kata Supreme Saint Manjian.
Supreme Saint Jiuling mengangguk, karena jawaban itu memang sesuai dengan dugaannya.
Supreme Saint Manjian berkata, "Walau begitu, aku juga kagum dengannya, karena dia sanggup menahan sisa-sisa energi jiwa Supreme Saint. Dia adalah salah satu murid terbaikku. Di kemudian hari, kurasa aku masih bisa mengandalkannya."
Su Qingling menatap Zhang Ruochen dan berkata, "Hei, lihat, pria dengan Fisik Supreme Complete Constitution itu akhirnya bertarung dengan serius. Apa menurut kalian Bu Ji sanggup membuatnya mengerahkan segenap kemampuan?"
…
"Pukulan Naga dan Gajah Prajna."
Zhang Ruochen mengangkat tangannya, sampai-sampai tulangnya terdengar bergemeretak. Setelah itu, bayangan naga dan gajah muncul di kedua sisi tubuhnya, sebelum akhirnya melesat ke arah Bu Ji.
Bang!
Cakar Bu Ji dan pukulan Zhang Ruochen tengah berbenturan di satu titik.
Gelombang energi saintly menyeruak dan membentuk ombak Energi Chi – yang menerjang area luar Gua Heaven Pass.
Jiwa naga di level Biksu dan jiwa gajahnya sama sekali tidak sanggup menandingi jiwa Supreme Saint, sehingga jiwa singa emas itu berhasil menghancurkan keduanya, sesaat setelah terjadinya benturan serangan tersebut.
Namun, Zhang Ruochen tidak terhempas ke belakang. Malahan, Chi Suci di dalam tubuhnya mengalir semakin beringas, sebelum akhirnya pria itu kembali melancarkan serangan tambahan.
Boom!
Bu Ji terhempas ke belakang seperti peluru meriam, lantas membentur dinding istana saint.
Setelah menempel dinding, tubuhnya tergelincir jatuh, dan membuatnya terlihat memilukan.
"Bagaimana mungkin? Bagaimana bisa? Aku sudah menggabungkan serpihan jiwa Supreme Saint Golden Lion, sedangkan jiwa binatang buasmu masih berada di level Biksu. Tapi kenapa kau masih sanggup mengalahkanku?"
Bu Ji mengepalkan tinjunya sambil menahan geram.
Bu Ji adalah pria bertubuh kekar dan memiliki jiwa pertempuran Supreme Saint. Semestinya dia tidak terkalahkan di tingkatan alam yang sama.
Namun, dia baru saja dihempaskan oleh Biksu Heaven Pass di tahapan pertama, walau dia sudah berada di puncak Heaven pass.
Ini adalah pukulan telak baginya.
Zhang Ruochen berkata, "Jiwa pertempuran Supreme Saint memang tangguh, dan jauh lebih kuat dibandingkan jiwa naga dan gajahku, tapi jiwa-jiwa pertempuran itu mestinya cuma digunakan sebagai kekuatan pembantu. Kau akan menjadi tangguh bila kau memiliki pondasi yang kuat. Kau sudah kalah denganku tiga kali, jadi kau harus memberikan 30 tetes Ning True Saint Dew kepadaku."
Wajah Bu Ji mulai memerah. Dia menggertakkan gigi dan berkata, "Tidak, kita masih harus bertarung lagi untuk yang terakhir kalinya. Aku akan menekan kultivasi hingga berada di tahapan awal Biksu sejati. Bila kau sanggup menangkal satu serangan penuhku, maka aku akan memberikan semua Ning True Saint Dew kepadamu. Bagaimana menurutmu?"
"Pst. Dasar tidak tahu malu."
Terdengar suara gadis yang sedang tertawa menghina.
Setelah itu, bayangan biru muncul di depan Gua Heaven Pass, dan kecepatannya sangat tinggi.
Su Qingling sedang mengenakan jubah biru dan mirip seperti bunga anggrek, sambil berdiri di antara Bu Ji dan Zhang Ruochen. Lantas, gadis itu berkata, "Apa gunanya itu? Sebaiknya kau mengerahkan segenap kekuatanmu."
Wajah Bu Ji semakin memerah. Dia pun berkata, "Ini adalah pertarungan yang adil."
Su Qingling memutar bola matanya dan berkata, "Kau baru saja ingin menggunakan kekuatan Biksu sejati untuk bertarung melawannya, dan kau masih berani menyebutnya sebagai pertarungan yang adil? Apa kau masih belum paham betapa lebarnya jarak kemampuan di antara Biksu Heaven Pass dan Biksu sejati? Dan kau meminta Biksu yang baru saja menembus level Heaven Pass untuk bertahan dari satu serangan penuhmu? Apa kau serius?"
Su Qingling tersenyum dan berkata, "Pertama, kita sama-sama pertapa dari Daratan Guanghan, dan kita adalah keluarga.
"Selain itu, aku tidak berniat membantu siapapun. Aku hanya sedang bicara fakta."
Bu Ji menghancurkan Chi Suci-nya sendiri dan berkata, "Kalau begitu, aku tidak akan kembali bertarung melawannya. Walau aku baru saja dikalahkan oleh seorang pertapa dengan Fisik Supreme Complete Constitution, tapi aku tidak akan merasa malu."
Zhang Ruochen sudah mengamati Su Qingling sedari tadi. Dia menyadari bahwa pergerakan wanita itu rupanya begitu cepat, dan membuatnya jauh lebih kuat daripada Bu Ji.
Ternyata Daratan Guanghan memang merupakan wilayah besar dengan begitu banyak pertapa bertalenta. Bahkan, dua kultivator yang sedang berdiri di depannya sudah bisa menjadi saingan yang sulit di dalam Catatan Merit Biksu.
Su Qingling menatap Zhang Ruochen, sebelum akhirnya berkata, "Aku Su Qingling dari Ras Nine Spirit."
Bu Ji memberi salam kepalan tangan kepada Zhang Ruochen. "Aku adalah murid ke-27 Supreme Saint Manjian, Bu Ji. Maafkan aku bila aku baru saja mengusikmu. Kalau begitu, aku akan memberimu 30 tetes Ning True Saint Dew, karena aku baru saja kalah olehmu."
"Tidak perlu tergesa-gesa."
Zhang Ruochen masih tampil dengan sangat tenang. Lantas, dia berkata, "Kau tidak perlu menahan kultivasimu. Kau boleh mengerahkan segenap kekuatanmu. Biarkan aku menahan serangan penuhmu."
Baik Bu Ji maupun Su Qingling sama-sama merasa kebingungan.
Su Qingling menatap botol permata di tangan Bu Ji, dan seketika itu pula ia paham bahwa Zhang Ruochen ternyata ingin mendapatkan Ning True Saint Dew.
"Haha!"
Bu Ji tertawa kencang dan berkata, "Kini kau tidak akan bisa menyalahkanku, Qingling. Dia sendiri yang meminta diserang dengan segenap kekuatan."
Su Qingling mengernyitkan dahinya, karena dia sama sekali tidak paham dengan perilaku Zhang Ruochen. Apa pria ini masih menyembunyikan kekuatannya selama bertempur melawan Bu Ji barusan?
Su Qingling pun langsung memperingati Zhang Ruochen, "Jarak kemampuan di antara Biksu sejati dan Biksu Heaven Pass terpaut sangat lebar. Kau harus kembali memikirkannya. Kalau Bu Ji tidak menurunkan kekuatannya, mungkin kau akan terluka parah. Ini adalah pertandingan persahabatan. Kau tidak perlu menganggapnya terlalu serius."
"Tak masalah," kata Zhang Ruochen.
Su Qingling menatap Zhang Ruochen, hingga menyadari betapa tenangnya pria tersebut. Seketika itu juga, jantungnya langsung berdegup kencang.
Bagaimana tidak, gadis ini pernah melihat ketenangan yang sama dari seseorang, yaitu kakeknya sendiri - Supreme Saint Jiuling.
Tatapan mata semacam itu terlihat sangat tenang, tapi penuh dengan kepercayaan diri. Tampaknya, pria ini pernah mengalami ribuan kali situasi hidup dan mati, sehingga dia sudah mengalami begitu banyak tragedi di dunia ini.
Selain itu, ketenangan mentalnya juga mirip seperti Supreme Saint – yang telah berkultivasi selama ribuan tahun.
Walau begitu, Bu Ji tidak mengerahkan segenap kekuatannya. Sebaliknya, dia menekannya hingga berada di tahapan awal Biksu sejati. Meski begitu, riak-riak energi yang memancar darinya masih jauh lebih kuat, apalagi setelah jiwa pertempuran Supreme Saint kembali diaktifkan.
Langit dan bumi seakan berubah menjadi pusaran raksasa, dan singa emasnya sedang berdiri di tengah pusaran.
"Hati-hati! Kau tidak akan mudah menahan serangannya."
Rambut Bu Ji diterbangkan angin, dengan otot-ototnya yang semakin terlihat. Sementara itu, jiwa pertempuran Supreme Saint-nya melesat maju – yang mengandung energi Supreme Saint Golden Lion.
Kali ini, Zhang Ruochen juga harus mengerahkan segenap kemampuannya.
Dia mengeluarkan Pedang Kuno Abyss dari Cincin Ruang-nya. Kemudian, dia menggenggam pedangnya erat-erat, dan menyuntikkan Chi Suci ke dalamnya.
Whoosh!
Thousand Lines of Destruction terlepas dari Pedang Kuno Abyss.
Zhang Ruochen mengambil satu langkah maju dan melepaskan teknik Tujuh Pedang, lantas membuatnya berbenturan dengan jiwa pertempuran singa emas.
Bang!
Pedang Chi dan energi Kaisar Beast menyebar di sekitarnya.
Zhang Ruochen dan Bu Ji sama-sama terpental mundur di waktu yang bersamaan.
"Mereka... imbang..."
Su Qingling pun merasa tidak habis pikir, karena dia tidak pernah mengira bila Supreme Saint Constitution akan sehebat itu.
Bu Ji juga merasa kebingungan. Dia melihat tangannya sendiri, lalu menoleh kepada Zhang Ruochen – yang sedang berdiri di hadapannya. Kemudian, dia memaksakan senyuman dan berkata, "Pantas saja kau punya Fisik Supreme Complete Constitution."
Su Qingling mencoba menenangkan diri sendiri. Kemudian, dia berjalan mendekati Zhang Ruochen sambil melipat tangannya ke belakang pinggul, sebelum akhirnya berkata, "Ternyata kau juga menguasai Tao Pedang. Aku melihat kehendak pedang yang baru saja kau lepaskan, dan seharusnya itu berasal dari Garis Taoist, kan?"
"Garis Taoist?" gumam Zhang Ruochen.
'Wordless Sword Manual' adalah buku manual milik Sekte Supreme Taiji, dan telah disimpan di Paviliun Pedang sejak pertama kali Sekte Taiji didirikan. Usianya sudah mencapai 10 juta tahun.
Sebaliknya, Dunia Langit masih berusia ratusan ribu tahun.
Zhang Ruochen tidak tahu apakah karena Worldess Sword Manual pernah tersebar di Dunia Langit selama ratusan ribu tahun yang lalu, atau memang karena banyak kemiripan di antara Tao Pedang dalam Garis Taoist dan Wordless Sword Manual.
Zhang Ruochen bertanya, "Apa itu Garis Taoist?"
"Karena kau baru saja datang ke Dunia Langit, wajar saja bila kau masih belum tahu banyak tentang itu."
Su Qingling menggelengkan kepala dan berkata, "Ada lebih dari 8.000 dunia di Dunia Langit dan masing-masing dunia itu menyimpan kekuatan besar. Akan tetapi, ada beberapa kekuatan yang tidak berasal dari dunia manapun, dan Garis Taoist merupakan salah satunya."
"Garis Taoist adalah kekuatan yang sangat besar, terutama lima kuil suci Taoism pertama mereka, yakni Lima Kuil Elemen. Para pertapa Taoism di semua dunia sering berkumpu di sana untuk berdiskusi tentang pengalaman mereka masing-masing."
Bu Ji berjalan mendekati Zhang Ruochen dan menatap Cincin Ruang-nya. Dia menyadari bahwa pedang Zhang Ruochen sempat keluar dari cincin tersebut. Yang jelas, cincin itu merupakan benda berharga.
"Apa Dewi Bulan memberimu harta karun ruang? Aku juga memiliki harta karun ruang lainnya, tapi ruangan di dalamnya sangat kecil. Cincinmu sangat indah. Kurasa ruangan di dalamnya sangat besar, bukan begitu?"
Bu Ji menatap Cincin Ruang, sebelum akhirnya mengeluarkan tas ruangnya.
Zhang Ruochen menyentuh tas ruang dan melepaskan Kekuatan Batin untuk memeriksanya.
Beberapa saat kemudian, Zhang Ruochen melepaskan tas ruang dan menggelengkan kepalanya. Ternyata, inskripsi ruang dan metode penempaan senjata di dalam tas ruang itu benar-benar berbeda dari metode-metode yang tertulis pada Kitab Misteri Ruang dan Waktu.
Selain itu, inskripsi dan metode-metodenya masih sangat tradisional.
Yang jelas, pembuat tas ruang itu bukan berasal dari garis keturunan yang sama dengannya.
Zhang Ruochen pun bertanya, "Apa ada banyak pertapa di Dunia Langit yang pernah belajar tentang prinsip ruang?"