Kaisar Dewa

Kaisar Jimie



Kaisar Jimie

2Supreme Saint Manjian melangkah keluar dari Paviliun Saint Red Dragon. Chi Suci-nya mengguncang udara di sekitarnya, dan membuatnya seakan sedang mendidih.     

"Supreme Saint."     

Semua Biksu yang berdiri di luar Paviliun sedang membungkuk ke arah Supreme Saint Manjian. Sedangkan bagi para Biksu di level rendah dan para Setengah-Biksu lain sedang berlutut di hadapan Supreme Saint.     

Supreme Saint Manjian melirik arah datangnya cahaya, sebelum akhirnya berkata, "Ayo berangkat."     

Setelah itu, Supreme Saint Manjian mengeluarkan kapal udara – sekepalan tangan – dan melambaikan tangannya. Kapal udaranya terbang dan melayang di langit.     

Whoosh!     

Kapal udara emas – yang diselimuti cahaya suci – muncul di hadapan semua orang.     

Kapalnya mirip seperti lembu emas – yang sedang berbaring - sepanjang tiga ribu kaki. Selain itu, terdapat inskripsi-inskripsi Supreme Saint di permukaan kapal udaranya.     

Kapal udara emas seakan benar-benar hidup, karena dia sedang menghirup Chi Suci di sekitarnya seperti makhluk hidup biasanya.     

Su Qingling tahu bila Zhang Ruochen sangat tertarik dengan kapal udara emas tersebut. Jadi, ia mendekati Zhang Ruochen dan berkata, "Ini adalah kapal udara Biksu milik Supreme Saint Manjian. Beliau menghabiskan semua sumber dayanya demi membangun kapal ini. Kapal ini dikenal sebagai Ox Saint Airship, sedangkan jiwa senjatanya berasal dari potongan jiwa suci Supreme Saint Manjian sendiri."     

"Kapal udara ini menghabiskan seluruh sumber daya milik Supreme Saint? Jadi, seberapa kuatnya kapal ini?" Zhang Ruochen merasa terkejut.     

Zhang Ruochen tidak tahu seberapa banyak harta kekayaan Supreme Saint Manjian, tapi Dunia Langit jauh lebih kaya dibandingkan Daratan Kunlun. Jadi, bila harta kekayaan di Dunia Langit digabungkan dengan harta kekayaannya di Daratan Guanghuan, bisa dibilang bahwa Supreme Saint Manjian akan jauh lebih kaya dibandingkan para Supreme Saint di Daratan Kunlun.     

Su Qingling berkata, "Ox Saint Airship dapat dengan mudah menghancurkan sebuah planet dengan satu kali serangan. Kapal Biksu macam ini akan dianggap sebagai bom bagi Dunia Neraka. Kekuatannya dapat menandingi Supreme Saint Manjian, sehingga Supreme Saint biasa tidak akan sanggup menghancurkannya. Setelah Supreme Saint Manjian membuatnya, maka kekuatannya langsung meningkat pesat.     

"Banyak Supreme Saint di Dunia Langit yang ingin membuat kapal biksu semacam itu. Namun, mereka tidak bisa merealisasikannya, dikarenakan kekurangan sumber daya.     

"Hanya kurang dari 10 Supreme Saint di Daratan Guanghan yang punya kapal udara biksu macam ini."     

Zhang Ruochen berkata, "Tampaknya Supreme Saint Manjian adalah figur tangguh di Daratan Guanghan."     

"Semua pertapa yang berhasil menembus Alam Supreme Saint adalah figur yang luar biasa."     

Su Qingling menatap Ox Saint Airship, dengan kedua matanya yang bercahaya. Gadis itu ingin mempunyai kapal yang seperti ini, agar dia bisa berkeliling Dunia Langit atau bahkan berkeliling semesta.     

Zhang Ruochen bertanya, "Bagaimana dengan Supreme Saint Jiuling?"     

"Kemarin, dia kembali ke Wilayah Saint Tianling. Bagaimanapun juga, mereka juga akan mengirimkan banyak Biksu untuk menghadiri Konferensi Seribu Biksu. Apabila mereka harus berangkat sendiri ke Gunung Dewi Bulan, maka mereka akan memerlukan waktu yang sangat lama. Oleh karena itu, mereka harus diantar Supreme Saint," kata Su Qingling.     

Para Biksu papan atas di Wilayah Saint Red Dragon mulai menaiki Ox Saint Airship. Setelah itu, kapal biksunya membumbung ke langit dan terbang menuju Gunung Dewi Bulan.     

Energi yang memancar dari kapal itu sangat besar. Setiap kalinya kapal itu melewati sesuatu, maka ruang di sekitarnya akan bergetar.     

Para Setengah-Biksu dan Biksu dari Sacred Central Crypt, sedang merasa tertegun saat kapal udara itu melintas di atas Wilayah Saint Chaisang.     

"Energinya sangat besar. Sebenarnya kapal biksu milik siapa itu?" kata Elder Setengah-Biksu dengan suara bergetar.     

Setelah Kong Lanyou berhasil menduduki Wilayah Saint Chaisang, maka semua pertapa – yang berada di level Setengah-Biksu maupun di atasnya – akan datang ke tempat ini untuk berkultivasi. Selain mereka, beberapa kelompok dari Daratan Kunlun juga pergi ke sana, lantas bergabung dengan kelompok mereka di Wilayah Saint Chaisang.     

Kong Lanyou sedang duduk di istana saint kuno, dengan rambut berombaknya yang mirip seperti sungai, yang mengandung prinsip-prinsip Saintly Way.     

Wanita itu juga sedang menatap Ox Saint Airship, hingga membuatnya merasa sedikit terintimidasi. Lantas, dia berkata, "Kuat sekali kapal udara ini. Seharusnya ada begitu banyak pertapa tangguh di Dunia Langit."     

Ox Saint Airship diselimuti oleh inskripsi-inskripsi Supreme Saint, hingga Kong Lanyou tidak bisa mendeteksi aura keberadaan Zhang Ruochen. Tidak lama kemudian, Kong Lanyou pun menutup matanya dan kembali melanjutkan kultivasinya.     

Gunung Dewi Bulan merupakan gunung berbentuk sabit – yang melayang ratusan ribu kaki di atas tanah. Gunung itu membentang hingga 300 mil dan terbuat dari batu suci maupun permata suci.     

Apabila dilihat dari daratan, maka Gunung Dewi Bulan akan mirip seperti bulan sabit.     

Ada 62 Supreme Saint di Daratan Guanghan, dan mereka semua datang ke Gunung Dewi Bulan sambil membawa kandidat terbaik masing-masing.     

Beberapa Supreme Saint juga datang kemari dengan menggunakan kapal udara.     

Yang jelas, para Supreme Saint yang punya kapal udara memiliki derajat yang lebih tinggi dibandingkan dengan Supreme Saint yang tidak memilikinya. Mereka tampak sangat berwibawa.     

Salah satu kapal udara biksu itu menarik perhatian Zhang Ruochen.     

Kapal udara ini sangat besar dengan banyak kapal udara lain yang mengelilinginya. Kapalnya warna-warni, dan banyak wanita sedang berjalan di atasnya. Rasa-rasanya, para wanita itu mirip seperti pelayan, tapi masing-masing dari mereka sudah berada di level Setengah-Biksu.     

Su Qingling juga menatap kapal udara itu dan berkata, "Itu adalah Liu Palace Saint Airship milik Kaisar Jimie."     

Zhang Ruochen bertanya, "Beliau berani menyebut dirinya sebagai kaisar? Kurasa beliau pasti merupakan sosok papan atas di Daratan Guanghan?"     

"Benar."     

Bu Ji melangkah mendekat, dan muncul di samping Zhang Ruochen dan Su Qingling, sebelum akhirnya berkata, "Selama Dewi Bulan menghilang, maka Kaisar Jimie adalah pemimpin Daratan Guanghan dan telah mendapatkan restu dari Pohon Dewa. Maka dari itu, beliau diberi gelar sebagai kaisar."     

Su Qingling berkata, "Kaisar Jimie adalah salah satu Supreme Saint terkuat di Daratan Kunlun, sedangkan dua lainnya adalah Supreme Saint Jiuling dan Wu Zu. Mereka adalah orang-orang dengan potensi menjadi Dewa, jadi mereka punya derajat yang berbeda di Daratan Guanghan."     

Bu Ji berkata, "Aku baru saja mendengar kabar buruk. Putra nomor 3.480 Kaisar Jimie – Jikong Po – sudah menjadi Biksu sejati dan merupakan kandidat yang cukup kompetitif untuk menduduki posisi Priest."     

Zhang Ruochen mengernyitkan dahi dan berkata, "Putra nomor 3.480? Apa maksudnya?"     

"Maksudnya, dia adalah putra ke-3.480. Memangnya ada yang aneh?" tanya Bu Ji dengan tenang.     

Zhang Ruochen berkata, "Kenapa beliau punya begitu banyak anak?"     

Bu Ji tertawa dan berkata, "Kaisar Jimie adalah master di wilayah kami dan telah hidup selama ribuan tahun. Beliau punya 10.000 selir di istananya. Bukankah itu normal kalau dia punya lebih dari 3.000 putra dan lima ribu putri?"     

Su Qingling juga menganggapnya sebagai sesuatu yang wajar. Dia berkata, "Kaisar Jimie adalah sosok Supreme, hingga anak-anaknya dapat mewarisi garis keturunan dan keunikan fisiknya. Alhasil, lebih dari 2.000 anaknya berhasil menjadi Biksu."     

Bu Ji tersenyum dan berkata, "Beliau telah melahirkan 2.000 Biksu sendirian. Kaisar Jimie adalah idola kami semua. Karena beliau-lah, maka kekuatan Daratan Guanghan dapat meningkat pesat."     

Su Qingling lantas melirik Bu Ji.     

Bu Ji cepat-cepat menggelengkan kepala dan berkata, "Jangan khawatir, Qingling. Aku tidak akan pernah menjadikannya sebagai idola."     

"Meski kau ingin menjadi sepertinya, tapi kau tidak akan bisa melakukannya. Pondasi fisikmu tidak ada apa-apanya dibandingkan Kaisar Jimie."     

Su Qingling mendengus, lantas dia menoleh ke arah Zhang Ruochen, sambil tersenyum, "Di antara anak-anak Kaisar Jimie, beberapa dari mereka mewarisi seluruh talenta dan garis keturunannya. Bahkan mereka mendapatkan sumber daya latihan terbaik. Masing-masing dari mereka pernah menembus Tingkatan Tertinggi sebanyak empat kali. Jikong Po adalah salah satu dari mereka."     

Zhang Ruochen tidak terlalu mempedulikannya. Karena dia juga tidak peduli dengan posisi Ahli Waris maupun Priest.     

Su Qingling berusaha mencari topik lain – yang mungkin dapat menarik perhatian Zhang Ruochen – sehingga pria itu tidak terus menerus memasang ekspresi datar.     

Tiba-tiba, matanya bercahaya, dan gadis itu berkata, "Apa kau tahu hadiah apa yang diberikan setelah menjadi Ahli Waris atau Priest?"     

"Apa hadiahnya?" tanya Zhang Ruochen.     

Su Qingling berkata, "10.000 tetes Ning True Saint Dew."     

Tiba-tiba, Zhang Ruochen merasa tertarik. Dia menyelidik, "Benarkah?"     

Su Qingling berkata, "Tentu saja benar, kakekku yang bilang sendiri. Mestinya kau paham bila Ning True Saint Dew dapat membantu para Biksu di Heaven Pass untuk menembus level Biksu sejati maupun Biksu mutlak.     

"Kau memerlukan satu batu suci untuk membeli 1 tetes Ning True Saint Dew. Maka dari itu, setidaknya kau perlu mengeluarkan 10.000 batu suci. Tidak peduli seberapa tangguhnya Biksu itu, tapi mereka tidak akan punya kekayaan sebanyak itu.     

"Terlebih lagi, bila kau ingin membeli 10.000 tetes Ning Ture Saint Dew, maka kau perlu mengumpulkan 10 juta merit. Bahkan sosok di peringkat pertama Catatan Merit Biksu masih belum menjangkaunya.     

"Artinya, ini merupakan peluang seumur hidup bagi siapapun, dan semua orang sedang berusaha memperebutkannya."     

Sorot mata Zhang Ruochen sontak bercahaya. Seandainya dia bisa mendapatkan 10.000 tetes Ning True Saint Dew, maka perjalannya menuju ke level Biksu sejati akan jauh lebih mudah.     

Bu Ji mendesah. "Semuanya akan menjadi milik Wu Hao. Kita hanya bisa memperebutkan posisi Priest. Mereka yang akan berkompetisi adalah para figur tangguh. Dan kini, Jikong Po akan menjadi salah satu di antara mereka."     

"Katamu kau akan mengalahkan Wu Hao? Kenapa kau sudah mengaku kalah sebelum bertanding melawannya?" Su Qingling tersenyum.     

Seketika itu juga, wajah Bu Ji sontak memerah, karena dia tidak bisa membalas perkataannya.     

"Konferensi Seribu Biksu akan dimulai. Silahkan masuk, para Supreme Saint dan Saint King," kata Supreme Saint Jiuling.     

Setelah itu, para Supreme Saint dan Saint King masuk ke dalam Istana Dewa Guanghan bagaikan berkas-berkas cahaya.     

Sedangkan bagi para Biksu lainnya, mereka masih belum boleh masuk ke dalam istana.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.