Kaisar Dewa

Pertemuan Pertama dengan Ras Luosha



Pertemuan Pertama dengan Ras Luosha

2Sekitar 1.000 mil dari daratan, terdapat dinding cahaya yang melapisi dunia tersebut. Setelah Zhang Ruochen menembus dinding cahayanya, tiba-tiba terdengar suara ledakan dari dadanya.     

Boom.     

Kekuatan misterius baru saja menghancurkan Rune Figur Biksu pemberian Yan Liren.     

"Ternyata aku benar-benar tidak bisa membawa Rune Figur Biksu di Medan Pertempuran Merit."     

Walau begitu, Zhang Ruochen tidak merasa menyesal. Apalagi, Rune Figur Biksu-nya telah usang. Paling banyak, dia hanya bisa menggunakannya satu atau dua kali.     

Sekarang ini, Zhang Ruochen sedang mencari keberadaan Mu Lingxi.     

Jarak di antara mereka terus melebar. Mereka terpisahkan jarak ratusan ribu mil jauhnya. Bahkan, dia tidak bisa memindai lokasi Mu Lingxi dengan Kekuatan Batin-nya.     

Dia hanya bisa memperhitungkan bahwa posisi Mu Lingxi berada di tenggara. Mereka sama-sama terjatuh di dunia selatan Daratan Zuling.     

Sesaat setelah para Biksu dari Ketujuh Dunia Shatuo mendarat di tanah, maka mereka pun langsung memulai pembunuhan.     

Rip!     

Petir ungu sebesar mangkuk melesat keluar dari gunung tinggi. Petirnya membumbung ke langit dan menyerang Biksu, hingga berhasil menghancurkan tubuhnya.     

Ada pria Luosha setinggi hampir 3 meter sedang membawa tombak emas. Dia menguarkan aura jahat. Ketika itu, dia terbang 800 mil ke atas langit dan menusuk tubuh sang Biksu yang baru saja tiba di dunia tersebut.     

…     

Pertempuran berdarah baru saja terjadi, bahkan sebelum mereka sempat menapakkan kaki di medan pertempuran. Beberapa Biksu merasa terkejut dengan serangan itu, hingga akhirnya meregang nyawa.     

Zhang Ruochen juga sempat diserang oleh mereka. Salah satu kultivator Luosha sempat melemparkan bongkahan batu setinggi 100 meter ke arahnya.     

Zhang Ruochen membuka matanya. Dua sinar cahaya terlepas dari kedua bola matanya, dan menghantam bongkahan batu tersebut.     

Kaboom.     

Bongkahan batunya meledak dan berubah menjadi hujan kerikil.     

"Kuat sekali. Rupanya dia sanggup menghancurkan bongkahan batu dengan menggunakan sinar matanya."     

Ada 12 kultivator Luosha di daratan. Mereka sadar bila Zhang Ruochen adalah seorang figur tangguh, hingga mereka tidak sanggup mengalahkannya. Maka dari itu, mereka ingin melarikan diri dari sana.     

Boom.     

Zhang Ruochen mendarat di tanah, dan menciptakan lubang selebar belasan meter.     

Lubang itu tercipta di dekat 12 Luosha.     

"Satu Biksu dan 11 Setengah-Biksu. Lumayan." Zhang Ruochen memindai kultivasi mereka dan mengangguk pelan.     

12 Luosha itu laki-laki. Seperti yang tertulis dalam catatan, ternyata mereka semua memang bertampang buruk.     

Luosha di Alam Biksu memiliki sepasang sayap tulang. Kedua matanya bahkan jauh lebih besar dibandingkan Blackie, dengan hidung yang rata dan persis seperti gorila. Sambil memperlihatkan gigi buruknya, Luosha itu berteriak, "Bunuh dia!"     

11 Setengah-Biksu Luosha menyerang bersamaan. Mereka mengeluarkan senjata dan menyerang Zhang Ruochen.     

Sementara itu, sang Biksu Luosha mengepakkan sayapnya dan terbang mundur, berusaha melarikan diri.     

Whoosh!     

Zhang Ruochen menghembuskan nafasnya. Di waktu yang sama, nafasnya berubah menjadi badai dan pedang-pedang angin. Dalam sekejap, 11 Setengah-Biksu Luosha meledak akibat pedang-pedang angin tersebut.     

"Biksu di level menengah masih mencoba melarikan diri dariku?"     

Zhang Ruochen menggunakan Kekuatan Batin-nya untuk menerbangkan Pedang Kuno Abyss.     

"Master, biar saya yang melakukannya."     

Suara Bunga Suci Karnivora terdengar dari benak Zhang Ruochen.     

Tanaman merambat keluar dari punggung Zhang Ruochen. Tanaman itu mencambuk sang Biksu Luosha. Satu cambukannya berhasil memotong tubuh lawannya menjadi dua, bahkan sampai berhasil menghancurkan jiwa sucinya.     

Lantas, Bunga Suci Karnivora merengkuh mayat Biksu Luosha. Dia menariknya dan melemparkannya ke hadapan Zhang Ruochen dengan suara thud.     

Zhang Ruochen mengeluarkan botol permata dan mengekstraksi darah ke-12 Luosha tersebut.     

"Nilai merit untuk Setengah-Biksu Luosha berada di kisaran 10 sampai 1.000."     

"Satu Biksu senilai 1.000 sampai 100.000 merit."     

"Artinya, Biksu yang paling lemah hanya senilai 1.000 merit. Biksu mutlak yang paling kuat senilai 100.000 merit. Tapi, mereka adalah para Biksu yang sanggup bertarung melawan Saint King. Para Biksu mutlak biasa mungkin hanya senilai puluhan ribu merit.     

"Dengan membunuh Luosha yang lebih kuat, maka kita bisa mengumpulkan lebih banyak merit.     

Zhang Ruochen mengamati situasi di sekitarnya. Dia sedang berada di hutan primitif, hingga tidak ada satupun manusia di sana.     

Bunga Suci Karnivora mengubah 12 mayat Luosha menjadi pupuk. Dia sedang menyerap mereka.     

Zhang Ruochen mendatangi salah satu kamp Luosha dan menemukan banyak mayat manusia di tempat tersebut. Lebih tepatnya, mayat-mayat mereka sedang dimakan oleh ras Luosha. Tulang-belulang putih tampak berserakan di tanah.     

Ada kuali besar di atas altar kamp Luosha. Selain itu, di sana terdapat puluhan wanita dan anak-anak yang sedang memasak daging manusia. Daging manusia itu sudah matang dan menguarkan aroma yang khas.     

Setelah menyaksikan pemandangan itu, maka kulit kepala Zhang Ruochen seakan mulai mengeras. "Pergi dari sini!" teriaknya.     

Gelombang suara itu menyebar ke seluruh penjuru, hingga menghancurkan bebatuan dan mengubah pohon-pohon di sekitarnya menjadi debu.     

Luosha yang sedang bersembunyi di bawah tanah terhempas keluar akibat gelombang suara tersebut.     

Ada lebih dari 30 kultivator Luosha yang berada di tempat ini. Beberapa dari mereka berada di level Setengah-Biksu, beberapa lagi berada di level Fish-dragon. Masing-masing Luosha wanita terlihat sangat cantik. Mereka punya perawakan yang menarik dan berkulit putih. Selain itu, mata mereka juga cukup menggoda.     

Sosok wanita Luosha yang paling cantik berada di Alam Setengah-Biksu level kesembilan. Dia melepaskan mantra halusinasi dan mulai berjalan ke arah Zhang Ruochen. Dengan sendirinya, pakaian putihnya melorot ke tanah, hingga memperlihatkan tubuh seksi dan menariknya.     

"Berani-beraninya kau mengecohku dengan mantra halusinasi level rendah?"     

Zhang Ruochen melayangkan tinju dan menghancurkan kepala wanita Luosha.     

Lantas, dia menusukkan Pedang Kuno Abyss ke tanah. Secara otomatis, ratusan pedang Chi terlepas dari bilah pedangnya dan menusuk para kultivator Luosha.     

Beberapa saat kemudian, hanya mayat mereka yang tersisa di tanah.     

Zhang Ruochen mengumpulkan darah dan mayat-mayat mereka, lalu menyerahkannya pada Bunga Suci Karnivora.     

Zhang Ruochen sedang merasa terkejut dengan pemandangan di hadapannya. Dia sama sekali tidak bisa menenangkan diri. Kemudian, dia mengaktifkan Fisik Chaotic Lima Elemen dan melepaskan energi yang besar.     

Kaboom.     

Seketika itu juga, banjir lumpur keluar dari tanah dan langsung mengubur kamp tersebut.     

Zhang Ruochen sempat membiarkan Pedang Kuno Abyss untuk memurnikan senjata-senjata milik lawannya. Saat dia bangkit berdiri, dia menemukan beberapa pilar cahaya yang terbang dari cakrawala.     

Whoosh!     

Lima Signal Flare mendarat ke tangan Zhang Ruochen. Mereka berasal dari Mu Lingxi, Wu Hao, Su Qingling, Bu Ji, dan Han Qiu.     

Mereka bertanya mengenai lokasi Zhang Ruochen dan ingin bertemu dengannya.     

"Aku akan membantu Mu Lingxi untuk menemukan Sarang Phoenix terlebih dahulu, agar dia bisa mendapatkan warisan Ice and Fire Phoenix," Zhang Ruochen memutuskan.     

Selain Signal Flare dari Mu Lingxi, Zhang Ruochen menghancurkan Signal Flare yang lain dan menginjaknya di tanah.     

Mu Lingxi berkata bahwa dia sedang berada di Whale River Basin di dunia selatan.     

Zhang Ruochen membuat perhitungan kasar mengenai lokasi Mu Lingxi. Dia mengeluarkan peta dan segera menemukan Whale River Basin.     

"Tempat itu berjarak 4.300.000 mil dari tempat ini. Jauh sekali."     

Zhang Ruochen mengeluarkan Signal Flare dan menuliskan beberapa kata di atasnya. "Tetaplah berada di Whale River Basin. Cari tempat aman dan tunggu aku di sana."     

Lantas, dia membubuhkan segaris aura Saintly Way Mu Lingxi pada Signal Flare dan mengirimkannya.     

"Bunga Suci Karnivora," Zhang Ruochen memanggilnya.     

Bunga itu berubah menjadi tanaman merambat sepanjang belasan meter dan muncul di samping Zhang Ruochen. Bunga pada bagian puncaknya telah mekar. Bunganya cantik dan memperlihatkan siluet manusia di tengahnya. "Master," katanya dengan suara manis. "Apa perintah Anda?"     

Zhang Ruochen melemparkan tas penyimpanannya. "Di dalam tas itu terdapat peta Daratan Zuling dan dua botol permata. Ikuti petanya dan bawa aku menuju ke Whale River Basin.     

"Bila kau bertemu Ras Luosha di perjalanan, bunuh mereka dan masukkan darah atau Holy Source mereka ke dalam botol permata ini.     

"Simpan senjata dan harta karun mereka di dalam tas penyimpanan. Apa kau paham?"     

"Master, bagaimana dengan Anda?" tanya Bunga Suci Karnivora.     

"Aku akan memurnikan Ning True Saint Dew dan menembus level Biksu sejati."     

Setelah memberikan instruksi, Zhang Ruochen masuk ke dalam Kristal Ruang dan Waktu, lantas mulai berkultivasi.     

Berdasarkan pada kultivasi Bunga Suci Karnivora sekarang ini, maka dia telah mampu menandingi para Biksu sejati. Maka dari itu, Zhang Ruochen tidak perlu mengkhawatirkannya.     

Kalau dia benar-benar bertemu dengan musuh yang tangguh, maka Zhang Ruochen akan keluar untuk membantunya.     

Ketika Pertempuran Merit Biksu dimulai, maka pertempuran merit Saint King, Supreme Saint, dan Dewa juga telah sama-sama dimulai.     

Tentu saja, seluruh Dunia Langit masih terfokus pada Pertempuran Merit Biksu. Apalagi, semua orang sudah familier dengan kemampuan para Saint King dan Supreme Saint dari ketujuh dunia shatuo. Bahkan, mereka juga memiliki detil informasi para figur tangguh tersebut.     

Sedangkan bagi para Biksu, hanya segelintir orang yang memperhatikan mereka. Beberapa jenius mungkin akan muncul dalam pertempuran itu, dengan potensi menjadi Supreme Saint atau dewa.     

Dunia di urutan kedelapan, kesembilan, atau kesepuluh di semesta barat sedang mengamati Pertempuran Merit Tujuh Dunia Shatuo, karena mereka juga merasakan bahaya yang sama.     

Kalau mereka tidak bisa meningkatkan peringkat masing-masing, maka dunia mereka harus berpartisipasi ke dalam pertempuran semacam ini untuk menentukan nasib sendiri.     

Dunia kedelapan itu disebut sebagai Daratan Yushan.     

Ada berbagai kelompok dari Daratan Yushan yang sedang mengamati jalannya Pertempuran Merit Biksu.     

Bayangan saintly setinggi 2.000 kaki muncul di tanah. "Semuanya, perhatikan para jenius dari Daratan Kunlun dan Guanghan. Catat nama mereka masing-masing. Kedua dunia itu mungkin akan terpilih menjadi medan pertempuran baru. Kalau itu terjadi, maka kita bisa bernegosiasi dengan para jenius mereka dan meminta mereka bergabung ke Daratan Yushan, agar dunia kita menjadi lebih kuat.     

"Lagipula, bergabung dengan Dunia Yushan akan jauh lebih baik daripada bertahan di dunia yang rentan hancur. Yang jelas, para jenius itu tidak akan menolak tawaran ini."     

Supreme Saint dari Daratan Yuanzhe Insect, nomor sembilan di urutan terakhir, dan Daratan Ten Thousand Cities, di urutan kesepuluh, juga memberikan perintah yang sama kepada para anak buahnya.     

Di Dunia Langit, semakin rendah peringkat mereka di 10.000 Catatan Merit, maka semakin berbahaya pula bagi masa depan dunia tersebut. Jadi, mereka perlu merekrut para jenius dari dunia-dunia lainnya.     

Ketika Daratan Zuling terpilih menjadi medan pertempuran, banyak Biksu, Saint King, dan bahkan Supreme Saint mereka yang bergabung ke dunia lain.     

Tentu saja, selain para jenius dengan bakat yang tinggi, maka sisanya hanya akan dipandang rendah oleh masyarakat di dunia baru. Kemanapun mereka pergi, para penduduk itu akan meremehkan mereka. Satu-satunya manfaat yang bisa mereka dapatkan adalah; mereka tidak mati dalam medan pertempuran     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.