Kaisar Dewa

Pergerakan Ruang Besar



Pergerakan Ruang Besar

0Sky-swallowing Demonic Dragon mampu membunuh para Biksu. Baru-baru ini, naga itu pernah memasuki area Kekaisaran Pusat Pertama. Naga itu pernah memakan 13.000 prajurit manusia dan membunuh seorang Biksu Pertempuran.     

Mungkin, tidak ada satupun pertapa di bawah Alam Biksu yang mampu bertarung melawan Sky-swallowing Demonic Dragon.     

"Kudengar bahwa Chi Wansui, sosok yang berada di Ranking Setengah-Biksu di level kesembilan, telah tiba di Kota Yingsha. Jadi, bila dia bertempur melawan Sky-swallowing Demonic Dragon, kurasa para pertapa manusia akan mampu bertarung melawan 12 ras binatang buas tersebut."     

Ekspresi prajurit Dunia Primitif itu mulai memerah. Ekspresi itu menjadi semacam kekaguman tertentu yang ditujukan kepada seorang pertapa tangguh.     

12 ras binatang buas telah mengepung kamp militer tersebut. Jadi, tanpa seorang pemimpin yang mumpuni, maka tidak ada satu pertapa pun yang bisa keluar dari sana. Oleh karena itu, bila Chi Wansui sudah tiba di sana, maka pria itu akan memberikan secercah harapan bagi mereka. Sebab, pria itu telah menjadi semacam pilar yang menopang sebuah bangunan, dan dapat meningkatkan moral para pertapa lainnya.     

Zhang Ruochen mendaki ke dinding kota setinggi 300 meter dan mulai mengamati keadaan di luar. Sejauh mata memandang, ia hanya melihat hamparan pasir berwarna kuning.     

Lalu, setelah menggunakan Mata Langit, maka Zhang Ruochen dapat melihat tempat yang lebih jauh. Kemudian, ia menemukan beberapa tanda kehadiran binatang buas.     

Seribu mil jauhnya di arah timur kota, di sana terdapat beberapa gundukan pasir. Seluruh tempat itu sedang dipenuhi oleh Black Scorpion Beast. Puluhan ribu di antara mereka berada di jarak 100 mil jauhnya.     

Mereka adalah para binatang buas raksasa. Bahkan, rata-rata Black Scorpion Beast dapat mencapai tinggi tujuh kaki. Beberapa jenis yang lebih besar bisa mencapai puluhan kaki. Selain itu, aura mereka juga cukup mengintimidasi.     

Menurut seorang prajurit di dinding kota, maka kelompok Black Scorpion Beast dipimpin oleh seekor Beast King – yang hampir berada di Alam Biksu. Tubuhnya berwarna emas, dengan ketinggian mencapai ratusan kaki. Sang Beast King juga pernah menyerang kamp militer tersebut.     

Akan tetapi, kamp militer itu dibangun bersama sebuah formasi pertahanan yang kuat, hingga mampu meredam serangan Beast King.     

Zhang Ruochen pun mulai memeriksa tempat lainnya. Kemudian, ia juga menemukan puluhan ribu binatang buas yang sedang berkumpul di area tertentu. Jadi, mereka benar-benar telah mengepung kamp militer tersebut.     

"Kakak Gu, apa yang harus kita lakukan?" tanya Sun Dadi.     

"Kitah harus cari tempat istirahat dulu," kata Zhang Ruochen. "Setelah itu, kita akan memikirkan cara untuk keluar dari sini. Zhao Shiqi, ini adalah tanggung jawabmu. Aku akan kembali mengamati mereka dan mencari beberapa titik lemah."     

Zhao Shiqi adalah seorang Setengah-Biksu Kekuatan Batin di level 48. Jadi, bakatnya tidak bisa disamakan dengan seorang pertapa biasa, sehingga ia mampu menemukan tempat tinggal khusus di Kota Yingsha dengan sangat cepat.     

Di malam harinya, Zhang Ruochen mulai mengenakan Shooting Star Invisible Cloak. Setelah menyembunyikan auranya, maka ia keluar dari kota itu sendirian dan pergi menuju ke satu arah.     

Selama pengamatan siang tadi, ia telah menemukan salah satu pertahanan yang cukup lemah di tempat ini. Jadi, ia ingin mencobanya dan mencari cara untuk menembus kepungan tersebut.     

Namun, pada jarak sekitar 40 mil dari lokasi tujuan, lelaki itu tiba-tiba mengaktifkan formasi tersembunyi. Sehingga, sejumlah besar bola api dan sambaran-sambaran petir mulai membumbung di langit. Akhirnya, ribuan binatang buas pun mulai berlarian ke arah formasi taktis tersebut.     

Di waktu yang bersamaan, terdengar suara teriakan yang memekakkan telinga. Seekor kalajengking emas tiba-tiba keluar dari dalam tanah. Aura sang raja kalajengking itu sangat mengerikan. Bahkan, ia sempat menciptakan badai pasir dalam radius 100 mil di sekitarnya.     

Pemandangan itu mirip seperti hari kiamat.     

Bahkan, para pertapa seperti Wei Longxing dan Huang Yanchen sama-sama bukan tandingannya.     

Seketika itu juga, Zhang Ruochen segera mundur dan kembali ke Kota Yingsha.     

Boom!     

Raja kalajengking emas itu ternyata puluhan kali lipat lebih tinggi daripada dinding kota. Binatang itu sedang merentangkan cakarnya dan menyerang ke bawah, hingga berbenturan dengan tameng cahaya kota.     

Dinding kota setinggi 300 kaki itu pun langsung bergetar hebat.     

Formasi pertahanan di dalam kota tiba-tiba menjadi aktif. Di waktu yang bersamaan, segaris cahaya putih setebal 10 meter langsung terlepas, hingga berhasil menghempaskan raja kalajengking emas tersebut. Namun, serangan itu hanya mampu melukai, tapi gagal membunuhnya.     

"Hei manusia, bila kalian keluar dari kota, maka aku akan memakan kalian semua."     

Sang raja kalajengking menggunakan bahasa manusia. Gelombang suara itu menyakiti gendang telinga orang-orang dan menyebar di seluruh penjuru kota. Tentu saja, gelombang suara itu mempengaruhi pasukan pertahanan kota. Pada akhirnya, mereka pun mundur ke belakang dan tidak lagi berani menyerang.     

Zhang Ruochen melepaskan Shooting Star Invisible Cloak-nya dan menampakkan dirinya sendiri. Kemudian, sambil mengamati kalajengking yang pergi dari situ, maka ia pun mendesah dalam-dalam.     

"Kuat sekali pertahanannya. Semestinya Formasi Pertahanan Kota Yingsha dapat membunuh seorang Biksu, namun serangan itu cuma berhasil melukainya. Kurasa dia adalah sejenis binatang buas kuno berdarah murni, sehingga pertapa manusia tidak akan mampu mengalahkannya."     

Sky-swallowing Demonic Dragon sangat sulit untuk ditangani. Sekarang ini, di sana juga terdapat seekor Golden Scorpion King. Lalu, bagaimana mungkin ras manusia dapat bertahan hidup dari kepungan mereka?     

Seandainya para binatang buas benar-benar berhasil mengendalikan berbagai sumber daya di Dunia Primitif Blue Dragon, maka mereka akan bertambah menjadi semakin kuat. Sejak saat itu, umat manusia akan semakin tertinggal di belakang.     

Ketika Zhang Ruochen kembali ke kota, maka ia menceritakan apa yang baru saja terjadi.     

"Di antara para binatang buas itu, ada seekor Beast King yang sangat ahli dalam menciptakan formasi taktis. Dia telah memasang banyak formasi taktis tersembunyi. Jadi, sepertinya sulit untuk bisa lolos dari kepungan mereka secara sembunyi-sembunyi."     

Semua orang pun terdiam.     

Setelah itu, Sun Dadi berkata, "Aku sempat bertanya kepada orang-orang. Sebentar lagi, beberapa pertapa tangguh akan tiba di sini. Mereka berasal dari klan dan sekte-sekte tangguh. Bahkan, meski mereka tidak bisa membunuh Beast King tersebut, setidaknya mereka masih bisa menahannya untuk sementara waktu."     

"Kalau begitu, sebaiknya kita menunggu," kata Zhang Ruochen. "Dalam beberapa hari ke depan, kalian semua harus bekerja keras untuk meningkatkan kultivasi. Sebab, sebentar lagi peperangan besar akan segera terjadi."     

Sun Dadi sudah berada di puncak level kesembilan. Jadi, monyet itu tidak akan menembus ke alam baru. Oleh karena itu, ia tidak berkultivasi, dan hanya pergi menuju ke wilayah yang relatif ramai guna mengumpulkan informasi.     

Zhao Shiqi baru saja mendapatkan 30 tetes daun Blue Dragon. Secara natural, ia sudah tidak sabar lagi untuk berada di level 49.     

Zhang Ruochen mengirimnya ke dalam Dunia Lukisan. Dengan demikian, maka ia punya waktu 10 kali lipat lebih lama, dan dapat berprogres dengan cepat.     

Zhang Ruochen juga mengirim Huang Yanchen dan Qing Mo ke dalam Dunia Lukisan. Hanya Blackie yang berada di luar untuk menjaga Grafik Kayu Yin Yang.     

"Tanpa Divine Origin Pill kelas enam, maka siapapun akan kesulitan menembus Alam Setengah-Biksu di level keenam. Akan tetapi, karena waktunya sudah sangat singkat, maka aku akan mengkombinasikan ingatan di kehidupan kedua Peta Tujuh Kehidupan dan Tujuh Kematian, lalu menggabungkannya dengan Saintly Way."     

Zhang Ruochen duduk bersila di bawah Pohon Suci Utama. Kemudian, setelah membagi-bagi Kekuatan Batin-nya, maka gumpalan energi itu segera berubah menjadi berkas-berkas cahaya dan memenuhi Lautan Chi-nya.     

Whoosh—     

Salah satu berkas cahaya mulai terkondensasi, sebelum akhirnya berubah menjadi sosok pria kecil yang mirip dengan Zhang Ruochen. Sementara itu, enam buah gelembung sedang melayang-layang di atas Lautan Chi-nya. Setiap gelembung itu melambangkan ingatan dan pencapaiannya terhadap Saintly Way.     

Namun, semua gelembung itu telah disegel oleh Chu Siyuan. Zhang Ruochen hanya membuka satu gelembung dan mulai mengkombinasikan ingatan, serta pencapaiannya.     

Setelah beberapa saat, ia pun berhasil menyelesaikan tahapan pertama dari proses penggabungan pemahaman di kehidupan keduanya.     

Kekuatan Batinku telah berada di level 49.     

Lima Pedang telah berada di tingkatan puncak.     

Water Luo Fist Technique berada di level ketujuh.     

…     

Selain itu, Zhang Ruochen juga menemukan bahwa di kehidupan yang kedua, pencapaiannya terhadap kekuatan ruang dan waktu juga sama-sama mengalami peningkatan yang luar biasa.     

"Pergerakan Ruang Besar."     

Tubuh Zhang Ruochen tampak mengerlip. Setelah itu, riak-riak energi langsung memenuhi udara di sekitarnya.     

Kemudian, lelaki itu pun langsung menghilang.     

Ketika lelaki itu kembali muncul, maka ia sudah berada pada jarak lebih dari 20 mil. Seluruh proses itu terjadi dalam kurun waktu yang singkat.     

"Menarik."     

Ini adalah pertama kalinya Zhang Ruochen mampu melintasi ruang sejauh itu. Sehingga, itu menjadi pengalaman baru yang cukup menarik baginya. Oleh karena itu, ia kembali mempelajarinya dan berusaha untuk menguasainya.     

Kemudian, ia kembali menggunakan Ruang Pergerakan Besar puluhan kali berturut-turut. Pada setiap percobaan, ia selalu melintasi ruang lebih dari 20 mil. Lalu, bila dibandingkan dengan Pergerakan Ruang biasa, maka pencapaian ini benar-benar tinggi.     

Namun, menurut Kitab Misteri Ruang dan Waktu, maka pencapaian ini masih merupakan tahapan pertama dari Pergerakan Ruang Besar. Sebab, dalam bentuk aslinya, maka teknik tersebut dapat melintasi ruang hingga ratusan mil jauhnya.     

"Setelah menguasai Pergerakan Ruang Besar dan berada di Alam Setengah-Biksu di level kelima, kurasa aku telah mampu menghindari serangan seorang Biksu," pikirnya.     

Hanya para kultivator tangguh di Ranking Setengah-Biksu atau Di Luar Ranking Setengah-Biksu yang mampu melarikan diri dari para Biksu. Akan tetapi, kemampuan Zhang Ruochen dalam melarikan diri masih lebih unggul daripada mereka semua.     

Selain melatih Pergerakan Ruang Besar, maka Zhang Ruochen juga mendapatkan beberapa pencapaian di kehidupan keduanya.     

Lelaki itu telah berada di level ketiga Teknik Pedang Duabelas Jam. Selain itu, bila ditunjang dengan sumber daya yang cukup, maka ia mampu melepaskan sebuah Formasi Lompatan Ruang.     

Tentu saja, baik Teknik Pedang Duabelas Jam dan Formasi Lompatan Ruang sama-sama sulit dan abstrak. Jadi, Zhang Ruochen masih berada di tingkatan awalnya. Yang jelas, kemampuannya masih belum matang.     

Akan tetapi, Zhang Ruochen juga benar-benar ingin membangun Formasi Lompatan Ruang di Kota Yingsha dan melarikan diri dari kepungan 12 ras binatang buas.     

Oleh karena itu, Zhang Ruochen mulai mencatat kebutuhannya dari Kitab Misteri Ruang dan Waktu. Lelaki itu membutuhkan 11 jenis sumber daya; empat jenis Kristal Suci dan tujuh jenis batu suci.     

Di antara semua bahan-bahan itu, maka tiga Kristal Suci dan tujuh macam batu suci adalah barang-barang mahal dan berharga, namun ia masih bisa mendapatkannya.     

Permata Suci Ruang – salah satu di antara empat permata yang dibutuhkan – adalah barang yang sangat langka. Permata itu hanya dapat diproduksi di zona chaotic, di antara dunia materi dan non-materi.     

Yang jelas, harta karun semacam itu benar-benar sulit dicari.     

Ketika Dunia Primitif Blue Dragon hancur, mungkin dunia itu akan memproduksi banyak Permata Suci Ruang.     

Zhang Ruochen telah berusaha mencarinya, namun ia terpaksa harus menelan kekecewaan. Maka dari itu, semenjak ia belum mendapatkan Permata Suci Ruang tersebut, maka ia pun akhirnya menunda idenya untuk sementara waktu. Kemudian, ia keluar dari Dunia Lukisan.     

Setelah mendengar bahwa Zhang Ruochen telah keluar dari proses kultivasinya, maka Sun Dadi pun bergegas kembali dengan membawa beberapa informasi.     

"Dalam tiga hari belakangan, ketiga aliansi besar telah tiba di Kota Yingsha," kata Sun Dadi. "Salah satu aliansi itu berasal dari Sekte Dewa Darah, Keluarga Shangguan dan Keluarga Cai."     

Kedua mata Zhang Ruochen terlihat dingin, namun ia masih mampu mengendalikan dirinya. "Dan dua aliansi yang lain?"     

"Dua aliansi yang lain..."     

Sun Dadi ingin mengatakannya, namun tiba-tiba ia mendengar suara di kejauhan, "Wan Huayu dari Residen Little Saint God datang kemari untuk bertemu Putra Dewa dari Sekte Dewa Darah. Apa Putra Dewa sedang berada di dalam?"     

Mendengar itu, maka Zhang Ruochen dan Sun Dadi pun sama-sama terkejut. Sehingga, mereka berdua mulai saling bersitatap.     

"Kenapa Wan Huayu tiba-tiba mengunjungiku? Selama menjadi Putra Dewa, kurasa aku belum pernah bertemu dengannya."     

Zhang Ruochen menyentuh pipinya sendiri, sambil bertanya-tanya maksud kedatangan Wan Huayu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.