Nine Town Destructive Sacred Rune
Nine Town Destructive Sacred Rune
Selain itu, samar-samar terdapat figur manusia bersayap di balik kabut darah tersebut.
"Oh tidak, para Immortal Vampir akan melancarkan serangan kepada tentara Keluarga Shi." Ekspresi wajah Zhang Ruochen langsung berubah menjadi murung.
Dalam waktu singkat, beberapa mil jauhnya dari posisi Zhang Ruochen berada, di sana para tentara Keluarga Shi hendak menembus formasi pertahanan Kota Golden Sparrow. Sementara itu, hanya sedikit leluhur di level Setengah-Biksu mereka yang dapat menyadari bahaya tersebut.
Namun, kedatangan Immortal Vampir itu sangat cepat. Selain itu, mereka dapat dengan cepat mencapai garis terluar kota hanya dalam waktu yang sangat singkat.
Jadi, ketika para pemimpin tentara Keluarga Shi hendak bereaksi dan menata ulang pasukan masing-masing, maka seketika itu pula banyak tentara mereka yang akan berguguran dan dihabisi.
Melihat itu, Zhang Ruochen langsung berubah menjadi tegas dan berkata lantang, "Cegah serangan mereka."
Kelinci Rakus membelalakkan matanya lebar-lebar, karena ia sedang merasa terkejut, karena ia sedang memurnikan Cahaya Setengah-Biksu yang diperoleh sebelumnya. "Apa Anda sudah gila, Lord Chen? Kombinasi serangan mereka berada di luar kemampuan kita. Ini sama saja seperti sebuah misi bunuh diri – tidak, misi bunuh diri dua orang."
"Kalau kita membantu mereka, maka kita bisa menekan jatuhnya korban."
Zhang Ruochen menghentakkan tangannya ke atas kepala Kelinci Rakus dan segera melompat ke depan, lalu mulai menghadapi kabut darah tersebut. "Abyss," panggilnya.
Setelah itu, Pedang Kuno Abyss langsung terbang dari balik punggungnya dan berputar-putar di atas kepala, dengan pancaran cahaya berwarna hitam.
Sebagaimana Zhang Ruochen terus mengalirkan Chi Suci ke dalam pedangnya, maka seketika itu pula aura yang dimiliki pedang tersebut menjadi semakin dingin dan gelap.
Di waktu yang bersamaan, cahaya hitam segera menyebar ke segala penjuru, hingga sampai menyelimuti seisi area – di antara sisi bukit dan kota – seperti datangnya kegelapan yang hendak menyelimuti dunia.
Di waktu yang bersamaan, jiwa Pedang Kuno Abyss mulai terwujud – seorang pria dengan sepasang sayap hitam.
Pada saat ini, lelaki tersebut hendak melepaskan Thousand Lines of Destruction, hingga membuat lawannya menjadi gelisah.
"Zhang Ruochen ingin melepaskan Thousand Lines of Destruction. Cepat serang dia sebelum dia sempat melakukannya!" Pangeran Kedua Immortal Vampir memberi perintah dengan intonasi dingin.
Setelah itu, lima belas Immortal Vampir di level Setengah-Biksu segera mengeluarkan senjata saint masing-masing; senjata itu terdiri dari beberapa pedang panjang, roda-roda berwarna merah darah, hingga cambuk-cambuk naga – yang biasanya digunakan untuk menjinakkan naga.
Lima belas senjata saint itu tampak berkilauan, sebelum akhirnya membumbung tinggi di udara layaknya bintang-bintang, lalu menukik turun untuk menyerang Zhang Ruochen.
"Green Sea Blue Sky." Ketika Zhang Ruochen melepaskan Thousand Lines of Destruction dengan Pedang Kuno Abyss, saat itu ia juga menebaskan pedangnya ke arah Immortal Vampir dengan Nine-Life Sword Technique, hingga membuat bilah pedangnya meninggalkan ekor cahaya yang panjang.
Bagaimanapun juga, Pedang Kuno Abyss telah naik level menjadi Senjata Saint Seribu Inskripsi. Maka dari itu, senjata saint milik lawannya sama sekali tidak akan mampu menghadapi pedang hitam tersebut.
Bam.
15 senjata saint itu langsung hancur berkeping-keping, dengan kondisi langit yang chaos, sementara percik-percik api menyebar ke segala penjuru.
Di waktu yang bersamaan, kabut darah itu terpaksa harus menelan pedang Chi.
Akibatnya, terdengar suara-suara teriakan memilukan, disertai dengan para Vampir yang mulai tumbang dan berjatuhan. Di antara mereka yang menjadi korban, di sana terdapat tiga orang Setengah-Biksu Vampir.
Seketika itu juga, kedua mata Kelinci Rakus mulai berbinar ketika ia menyaksikan tiga mayat tersebut, hingga ia cepat-cepat melesat ke sana.
Bagi si kelinci, tiga mayat Setengah-Biksu tak ubahnya sama seperti tiga buah Cahaya Setengah-Biksu.
"Jangan ke sana."
Zhang Ruochen mendarat di belakangnya.
Pada saat ini, lelaki itu sudah tidak mampu lagi melanjutkan pertarungan, karena ia telah kehabisan Chi Suci.
Sementara itu, Kelinci Rakus bisa menilai situasi tersebut dari wajah tuannya, hingga ia pun segera menekan sendiri keinginannya untuk mengambil Cahaya Setengah-Biksu dan mengutamakan kebutuhan Keluarga Shi.
Di waktu yang bersamaan, serangan yang dilancarkan oleh Zhang Ruochen telah memicu kegaduhan tersendiri. Akibatnya, serangan itu bukan hanya berhasil menghambat pergerakan Immortal Vampir, melainkan juga menarik perhatian para tentara Keluarga Shi.
Sehingga, para tentara itu langsung menyadari bahwa Zhang Ruochen sedang berada di kejauhan, sambil menunggangi Kelinci Rakus.
"Itu... sang Penjaga Pedang Taotian, Zhang Ruochen. Dia adalah orang yang baru saja membunuh ribuan Immortal Vampir hanya dalam satu kali serangan."
"Ternyata para Immortal Vampir ingin menyergap kita? Untungnya Zhang Ruochen telah berhasil menemukan mereka dan menggagalkan rencananya. Jika tidak, maka Keluarga Shi pasti akan menderita kerugian yang besar."
"Aku selalu mengira kalau Zhang Ruochen adalah mata-mata Immortal Vampir. Jadi, aku sama sekali tidak menyangka kalau selama ini dia selalu membantu Ras Kuno Prison Guardian. Aku akan menampar diriku sendiri karena terlambat menyadarinya."
"Kalau hari ini Zhang Ruochen tidak berada di sini, mungkin kita semua telah mati."
…
Shi Yunchong, salah satu leluhur Keluarga Shi di level Biksu, sedang mengamati kabut darah yang mendekat ke arah kapal pertempurannya, hingga ia pun segera mengeluarkan teriakan kencang.
Suara teriakan itu menciptakan gelombang-gelombang energi yang langsung menelan kabut darah tersebut.
Bagaimanapun juga, gelombang suara yang dilepaskan oleh seorang Biksu mampu membumihanguskan satu kamp Immortal Vampir.
Namun, di tengah situasi chaos tersebut, saat itu terdapat sayap raksasa yang muncul di baliknya.
Pemilik sayap ini berukuran 10 kali lipat lebih besar daripada Vampir biasa, dengan sayap perak selebar 30 kaki.
Kemudian, ia tertawa kencang dan segera mengepakkan sayap raksasanya, hingga berhasil menciptakan pusaran angin yang segera menerjang kapal pertempuran tersebut.
Gelombang suara teriakan dan pusaran angin darah akhirnya mulai saling berbenturan, hingga menyebabkan terjadinya ledakan.
Benturan energi itu membuat kedua belah pihak berada di posisi imbang, namun residu dari gelombang yang dilepaskan masih mengenai para pasukan di kedua belah pihak.
Di waktu yang bersamaan, Shi Yuncong langsung mengamati figur dengan sayap raksasa sambil memasang tampang terkejut. "Wang Jinsuo?"
'Haha! Aku sudah membunuh Wang Jinsuo sejak 100 tahun yang lalu dan telah menghisap darahnya sampai kering. Aku adalah Kaisar Darah Qingtian – King Xianlan Immortal Vampir."
King Xianlan mulai tertawa keji.
Sekali lagi, ia kembali mengepakkan sayap raksasanya, hingga membuatnya berada di atas kapal pertempuran Shi Yunchong. Setelah itu, ia kembali melancarkan serangan ke arah kapal pertempuran tersebut.
Terdapat dua kapal pertempuran yang melayang-layang di atas Kota Golden Sparrow. Salah satu kapalnya berada di bawah pimpinan Shi Yuncong, sementara yang lain dipimpin oleh pria berusia 30 tahunan.
Pria berusia 30 tahunan itu terlihat lemah, karena ia sedang sakit. Meski begitu, ia masih merupakan seorang pria yang bijak.
Kalau Zhang Ruochen sedang berada di atas kapal pertempuran tersebut, maka ia akan mengenali pria itu sebagai ayahnya Shi Ren, yakni Shi Qiankun.
Lalu, ketika King Xianlan melancarkan serangannya, maka seketika itu pula Shi Qiankun cepat-cepat melemparkan scroll rune ke udara.
"The coexistence of Yin and Yang, and the complementary Five Elements."
Shi Qiankun menggumamkan mantra rune tersebut.
Di waktu yang bersamaan, terdapat gelombang Kekuatan Batin yang dahsyat dan menyembur dari tubuhnya. Akibatnya, seluruh kapal pertempuran itu langsung memasuki mode pertempuran.
Sementara itu, sesaat setelah scroll rune tersebut berbenturan dengan pukulan lawannya, maka seketika itu pula energi yang dahsyat langsung terlepas dari benturan tersebut.
BOOM.
Kekuatan scroll rune itu berhasil mengungguli serangan lawannya. Akibatnya, bahkan King Xianlan sampai terpengaruh oleh ledakan tersebut.
Kala itu, tangan kanannya langsung berlumuran darah, hingga tulangnya sampai terlihat.
"The First Town Destructive Sacred Rune!"
King Xianlan memaku tatapan matanya ke arah Shi Qiankun dan mengerang kencang, "Shi Qiankun, apa kau masih punya nyali untuk berada di sini? Aku tahu bahwa kau telah terkena Blood Poison Pluto dan Chi iblis kematian. Apa kau bisa menyembuhkan diri dari keduanya? Itu sama sekali tidak mudah!"
Shi Qiankun masih terlihat tenang dan membalas, "Tampaknya kau sangat paham dengan dua jenis racun tersebut. Apa kau adalah orang yang meracuniku?"
Shi Qiankun telah berlatih Seni Bela Diri dan Kekuatan Batin.
Maka dari itu, ia dapat menggunakan Kekuatan Batin untuk melepaskan mantra-mantra rune, sambil menggunakan Chi Suci untuk bertahan dari Blood Poison Pluto.
Sebagai salah satu anggota Keluarga Shi, maka tingkat kultivasinya di dalam mantra rune jauh lebih tinggi daripada kemampuan pedangnya.
Jadi, kalau ia tidak terkena racun, maka ia pasti akan menjadi Pemimpin Klan.
King Xianlan membalasnya dengan tertawa, "Benar sekali. Aku adalah orang yang telah meracunimu, tapi atas perintah Wang Beilie. Dia khawatir kalau kau akan menjadi ancaman bagi kekuasaannya setelah kau berhasil menembus Alam Biksu. Jadi sekarang, apa kau sudah puas dengan penjelasanku?"
"Tentu saja."
Shi Qiankun segera mengeluarkan scroll rune yang lain.
Kemudian, ia menggores jari kirinya dengan scroll rune tersebut.
Setelah itu, ia meneteskan darahnya ke dalam scroll rune.
Di waktu yang bersamaan, inskripsi-inskripsi di dalam scroll itu langsung menyala dan tampak semakin cemerlang.
Sesaat setelah King Xianlan menyadari jenis scroll rune yang digenggam oleh Shi Qiankun, maka seketika itu pula ekspresi wajahnya langsung berubah. Kemudian, ia cepat-cepat mengepakkan sayapnya dan hendak melarikan diri.
King Xianlan telah menyamar sebagai mata-mata di Ras Kuno Prison Guardian selama satu abad. Jadi, ia paham mengenai daya ledak yang terkandung di dalam scroll rune tersebut. Itu adalah Nine Town Destruction Sacred Rune – senjata andalan Keluarga Shi.
Selain itu, ia sendiri telah menderita luka-luka karena First Town Destructive Sacred Rune.
Jadi, kalau scroll rune itu sampai ditetesi darah Biksu, maka kekuatannya akan meningkat pesat dan berada di level Third Town Destructive Sacred Rune, dengan daya ledak yang sepuluh kali lipat lebih besar daripada yang pertama.
Shi Qiankun mengamati arah pelarian King Xianlan. Kemudian, sambil menyipitkan matanya, maka ia berkata, "Cepat sekali pergerakannya."
"Aku akan mengejarnya."
Shi Yuncong terbang dari kapal pertempuran tersebut, sambil membawa Xuan Dragon Sword dan segera mengejar lawannya.
Karena Shi Yuncong telah berinisiatif untuk mengejarnya, maka Shi Qiankun tidak perlu melepaskan Third Town Destructive Sacred Rune. Sebaliknya, ia segera menjatuhkan rune tersebut ke Kota Golden Sparrow.
Secarik kertas sederhana, namun daya ledaknya jauh lebih besar daripada Thousand Lines of Destruction.
Akibatnya, ledakan itu berhasil menghancurkan formasi bertahan di kota tersebut.
Selain itu, banyak Immortal Vampir di dalam kota yang terbunuh oleh ledakan tersebut, hingga mereka langsung berubah menjadi kabut darah.
"Bunuh mereka semua."
"Bunuh semua Vampir di dalam kota! Balaskan dendam saudara-saudara kita yang telah gugur!"
…
Di bawah kepemimpinan Shi Ren, maka para tentara Keluarga Shi dibagi dengan rasio 7:3. Para pasukan dalam jumlah yang lebih besar segera masuk ke dalam Kota Golden Sparrow, sementara sisanya bertarung melawan Immortal Vampir di garis terluar kota.
Dengan demikian, maka perang pun akhirnya resmi dimulai.