Kaisar Dewa

Setelah itu, ia mengayunkan lengan bajunya. Di waktu yang bersamaan, terdapat cahaya raksasa berbentuk pedang yang terwujud dan melayang-layang di udara. Setelah itu, pedangnya segera melesat dan menghancurkan rantai-rantai besi pada bagian tangan dan kaki budak-budak tersebut.     

"Terima kasih atas bantuan Anda, Master!"     

Murid-murid dari Sekte Occult Realm mulai membungkuk ke arah Sikong Two. Mereka ingin berterima kasih karena baru saja dibebaskan.     

Lord Muda dari Aula Naga Darah itu menjadi sangat geram di dalam tandunya. Berani-beraninya seorang biksu hitam menentang Aula Naga Darah di Yuan Mansion?     

Sang Lord Muda mendorong kedua gadisnya. Di waktu yang bersamaan, terdapat dua bola Chi Suci berwarna merah yang mulai terkondensasi di kedua tangannya. Setelah itu, ia berkata dengan intonasi serius, "Aku akan bertarung melawanmu. Tunjukkan semua kemampuanmu!"     

Zoom.     

Terdapat bayangan naga darah – sepanjang lebih dari 30 meter – yang muncul dari tubuh sang Lord Muda dari Aula Naga Darah, hingga membuat Chi Suci-nya semakin menguat.     

Sang Lord Muda hanya berada di Perubahan Kesembilan dari Alam Fish-dragon, tapi kini, kemampuannya setara dengan seorang Setengah-Biksu di level pertama.     

Akibatnya, Chi Setengah-Biksu itu berhasil menakuti para pertapa jahat yang berada di dekatnya, hingga membuat mereka cepat-cepat bergerak mundur.     

"Lord Muda dari Aula Naga Darah mestinya telah menguasai level ketujuh di dalam Kitab Darah Naga. Jadi sekarang, dia mampu melepaskan kekuatan seorang Setengah-Biksu, meski dia belum menembus Alam Setengah-Biksu."     

"Mundur. Cepat mundur. Gelombang energi dari pertempuran di level Setengah-Biksu bisa merenggut nyawa kita."     

…     

Semua murid dari Sekte Occult Realm mulai gemetar ketakutan. Beberapa murid dengan tingkat kultivasi yang lebih rendah bahkan sampai tiarap di tanah.     

Lord Muda dari Aula Naga Darah mulai tertawa keji, dan mulai melayangkan satu pukulan untuk menghancurkan rumah-rumah di sekitar jalanan tersebut.     

Setelah itu, terdapat bayangan tangan raksasa yang terkondensasi dan muncul di atas kepala Sikong Two.     

Sementara Lord Muda dari Aula Naga Darah sedang berfokus untuk mengendalikan kekuatannya, saat itu terdapat bayangan manusia yang melintas di hadapannya. Detik berikutnya, Sikong Two tiba-tiba muncul di hadapan wajahnya.     

Bang!     

Telapak tangan Sikong Two menghantam perut sang Lord Muda tersebut.     

Akibatnya, Lord Muda itu terhempas jauh ke belakang sampai membentur tandu setinggi 10 meternya, lalu menghancurkannya menjadi dua, hingga membuatnya memuntahkan darah. Kemudian, sang Lord Muda mendarat di tanah dengan cara yang canggung, seperti seekor anjing yang melompat masuk ke dalam makanannya sendiri. Alhasil, saat itu wajahnya penuh dengan pasir dan darah.     

Di tempat lain, Zhang Ruochen melayangkan satu pukulan untuk menghancurkan bayangan tangan sang Lord Muda.     

Setelah Zhang Ruochen melayangkan pukulan, saat itu ia berhasil meredam serangan di Alam Setengah-Biksu level pertama tersebut.     

Sikong Two tidak ingin membunuh sang Lord Muda dari Aula Darah Naga, jadi ia pun mundur ke belakang. Lalu, setelah melihat Zhang Ruochen berhasil menghancurkan serangan lawannya, maka ia pun segera membungkuk ke arahnya. "Terima kasih, Shishu. Anda telah menyelamatkan nyawa mereka."     

Zhang Ruochen berkata, "Orang yang menyelamatkan mereka bukan aku, tapi dirimu. Bukan aku yang menyelamatkan mereka. Meski begitu, kau benar-benar telah mempersulit mereka."     

Sikong Two merasa kebingungan. "Kenapa?"     

Zhang Ruochen berkata, "Mereka semua akan dikirim ke pelelangan. Meski menjadi budak, tapi mereka masih akan terus hidup. Sekarang, karena kau telah menyelamatkan mereka, maka mereka pasti akan mati. Sebab, Aula Naga Darah memiliki pengaruh yang sangat besar di Yuan Mansion. Jadi, orang-orang yang kau selamatkan tidak akan pernah bisa melarikan diri dari kota, karena mereka akan dibunuh oleh para figur tangguh yang dikirim oleh Aula Naga Darah sesaat setelah mereka dibebaskan."     

Sikong Two berkata, "Saya bisa melindungi mereka."     

"Berapa lama kau sanggup melindungi mereka? Hanya untuk sementara waktu, tapi tidak untuk seumur hidup mereka. Lalu, apa yang akan kau lakukan jika kau bertemu lagi dengan situasi yang sama? Kembali menyelamatkan orang lain dan melindungi mereka. Tapi, berapa banyak yang bisa kau lindungi? Jika kau menghabiskan waktumu hanya untuk melindungi orang-orang, kapan kau punya waktu latihan?"     

Ekspresi wajah Zhang Ruochen berubah menjadi gelap. Setelah itu, ia menambahkan, "Berani-beraninya kau terlibat ke dalam urusan 'sebab' dan 'akibat'? Bahkan mastermu tidak berani berurusan dengan itu."     

Semenjak Master Yintuolo telah mempercayakan mereka berdua kepada Zhang Ruochen, maka lelaki itu harus mengajarkan mereka sesuatu.     

Kadang kala, bertindak ceroboh bukan hanya dapat menyakiti orang lain, namun juga diri sendiri.     

Kala itu, Sikong Two merasa tercengang. Setelahnya, ia bertanya kepada dirinya sendiri, "Apa aku salah?"     

Sikong One berteriak ke arahnya, "Tentu saja kau salah! Ayo cepat akui kesalahanmu kepada Shishu!"     

Zhang Ruochen mengangkat satu tangannya agar Sikong One berhenti bicara. Kemudian, ia berkata, "Tindakanmu tidak salah. Tapi kau melakukannya dengan cara yang salah."     

"Ya, Shishu benar! Kau melakukannya dengan cara yang salah. Kenapa harus menggunakan kekerasan jika bisa diselesaikan dengan uang? Kau cuma perlu membeli mereka dengan uang, maka segala sesuatunya akan menjadi jauh lebih mudah, bukan begitu Shishu?" tanya Sikong One.     

Zhang Ruochen langsung menoleh ke arah Sikong One dan ingin mengumpat kepadanya, namun ia segera mengurungkan niatnya, karena ia kesulitan untuk membantah perkataan biksu gemuk tersebut.     

Benar!     

Kalau bisa diselesaikan dengan uang, lalu kenapa harus pakai kekerasan?     

Murid-murid dari Sekte Occult Realm juga paham jikalau mereka pasti akan mati sesaat setelah mengusik Aula Naga Darah. Jadi, meski telah dibebaskan, namun mereka malah menjadi semakin ketakutan.     

"Master, tolong bantu kami!"     

"Lord Muda dari Aula Naga Darah itu telah terluka parah, dan Aula Naga Darah pasti akan membalaskan dendamnya kepada kami. Kami sama sekali tidak punya kesempatan hidup, apalagi jika harus berhadapan dengan kekuatan mereka yang mengerikan."     

...     

Murid-murid Sekte Occult Realm telah mendengar bahwa Sikong One dan Sikong Two memanggil Zhang Ruochen sebagai Shishu. Jadi, mereka berpikir kalau Zhang Ruochen adalah sosok biksu ulung dari Sekte Buddha yang tidak mau mencukur rambutnya.     

Maka dari itu, mereka semua segera berlutut dan memohon kepada Zhang Ruochen.     

Secara natural, Zhang Ruochen tidak bisa membiarkan mereka begitu saja. Jadi, ia pun mulai memikirkan suatu cara.     

Kala itu, terdengar suara lain di kejauhan.     

Zhang Ruochen mengangkat kepalanya dan menatap kejauhan. Kemudian, ia menyaksikan seorang wanita dengan gaun berwarna kuning sedang menatapnya, lalu mengangguk kepadanya.     

Wanita itu terlihat ramping seperti bulan sabit, sambil berdiri di atas kabut blur. Hampir tidak ada orang lain yang bisa melihat wajahnya dengan jelas, kecuali Zhang Ruochen.     

"Kenapa dia datang ke Wilayah Pusat?"     

Zhang Ruochen tersenyum ke arahnya, dan memberikan instruksi kepada Sikong One dan Sikong Two. "Bawa mereka semua dan ikuti aku."     

Sambil mengikuti Energi Chi yang ditinggalkan oleh wanita bergaun kuning tersebut, maka Zhang Ruochen akhirnya masuk ke dalam pusat Pasar Gelap, lalu tiba di bawah kaki sebuah bangunan lantai enam, yang terlihat seperti sebuah istana.     

Zhang Ruochen berjalan lurus ke dalam bersama dengan Sikong One, Sikong Two dan murid-murid dari Sekte Occult Realm.     

Beberapa dari mereka menunggu di luar, sementara Zhang Ruochen berjalan masuk ke dalam sendirian, dan kembali bertemu dengan wanita bergaun kuning tersebut.     

"Pangeran Mahkota, Yang Mulia."     

Wanita bergaun kuning itu berlutut dengan satu kaki dan cepat-cepat memberi hormat kepada Zhang Ruochen.     

Wanita itu adalah Murong Yue dari Keluarga Murong, yang juga dikenal sebagai Orange Star Emissary dari Aula Excellence Pasar Gelap, sekaligus pengikut setianya di Pusat Kekaisaran Suci.     

Maka dari itu, tidak heran kalau Murong Yue dapat mengenali Zhang Ruochen, karena ia juga paham bahwa Zhang Ruochen pernah menyamar sebagai Lin Yue.     

"Kenapa kau datang ke Wilayah Pusat?" Zhang Ruochen bertanya-tanya.     

Murong Yue kembali bangkit berdiri dan berkata, "Saya mendengar kabar bahwa Yang Mulia sedang berada di Yuan Mansion. Maka dari itu, saya mengkhawatirkan keselamatan Anda. Jadi, saya membawa beberapa figur tangguh dari Keluarga Murong dan Aula Excellence Pasar Gelap untuk datang kemari."     

Zhang Ruochen menatap Murong Yue, dan menemukan bahwa wanita itu telah berada di Alam Setengah-Biksu.     

Berdasarkan pada tingkat kultivasi dan derajatnya yang spesial, maka wanita itu dapat menjadi pemimpin di Pasar Gelap, lalu memanfaatkan banyak sumber daya serta membawa beberapa prajurit bersamanya.     

Zhang Ruochen berkata, "Apa kau telah membongkar identitasku kepada para elder di Keluarga Murong?"     

"Tidak. Saya tidak berani melakukan itu sebelum mendapatkan izin dari Yang Mulia."     

Tiba-tiba, Murong Yue memutar bola matanya dan cepat-cepat berkata, "Tampaknya Yang Mulia sedang ada masalah dengan Lord Muda dari Aula Naga Darah. Jadi, apa saya perlu mengirimkan pasukan untuk menghancurkan Aula Naga Darah?"     

Zhang Ruochen menggelengkan kepalanya. "Aku tidak ingin terlalu mencolok di Pasar Gelap. Sebenarnya, mudah saja menangani mereka, tapi itu hanya akan memicu perhatian para figur tangguh dari Menteri Peperangan dan Immortal Vampir."     

Setelah itu, Zhang Ruochen berkata, "Apakah Aula Excellence Pasar Gelap di Wilayah Timur juga memiliki pengaruh yang sama di Yuan Mansion?"     

"Apapun yang diminta oleh Yang Mulia, cukup katakan saja. Meski Aula Excellence Pasar Gelap di Wilayah Timur dan Aula Excellence Pasar Gelap di Wilayah Pusat berlokasi di dua tempat yang berbeda dan sama-sama bergerak secara independen, namun keduanya masih merupakan cabang Aula Excellence. Selain itu, kini saya telah menjadi master muda di Aula Excellence Pasar Gelap di Wilayah Timur. Maka dari itu, saya punya kendali kekuatan yang besar, meski sedang berada di Wilayah Pusat."     

Zhang Ruochen menyipitkan matanya dan bertanya, "Kau telah berhasil mengalahkan Ye Honglei dan menjadi master muda di Aula Exellence Pasar Gelap Wilayah Timur?"     

Ye Honglei adalah Red Wish Emissary.     

Murong Yue menggelengkan kepalanya. "Ye Honglei sangat cerdas dan pandai memanipulasi orang lain. Selain itu, dia juga mendapatkan dukungan yang besar. Jadi, saya masih berkompetisi melawannya. Maka dari itu, sekarang ini terdapat dua orang master muda di Aula Excellence Pasar Gelap di Wilayah Timur. Jadi, kita lihat saja nanti siapa yang akan menang pada akhirnya."     

Zhang Ruochen hanya sedikit mengenal Ye Honglei. Yang jelas, wanita itu sangat kuat, terutama pada Kekuatan Batin dan seni fantasi, yang membuatnya menjadi sosok paling unggul di generasinya.     

"Aku datang ke Pasar Gelap karena ingin membeli Divine Origin Pill kelas tiga," kata Zhang Ruochen.     

Murong Yue berkata, "Apa Yang Mulia ingin menembus Alam Setengah-Biksu di level ketiga?"     

"Atau bersiap untuknya," kata Zhang Ruochen.     

"Distribusi Divine Origin Pill benar-benar telah diatur dengan ketat oleh para keluarga dari Abad Pertengahan. Jadi, pil itu sangat jarang ditemukan di pasar bebas. Namun, Anda masih bisa membeli Divine Origin Pill di bawah kelas empat di tempat ini dengan harga yang tinggi. Hanya saja itu..."     

Murong Yue memperlihatkan ekspresi malu di wajah cantiknya. Kemudian, ia berkata, "Divine Origin Pill kelas tiga sangat mahal. Bahkan, uang saya tidak cukup untuk membeli setengahnya."     

"Tapi, kalau Yang Mulai benar-benar menginginkannya, maka saya bisa mengirimkan pesan ke Wilayah Timur, dan meminta para elder keluarga untuk mengantar Divine Origin Pill kelas tiga ke Yuan Mansion. Semestinya Keluarga Murong memiliki satu Divine Origin Pill di dalam gudang persediaan, karena kami bisa memurnikan pil itu setiap tiga tahun sekali."     

Divine Origin Pill adalah jalan pintas untuk menembus Alam Setengah-Biksu. Bahkan, para keluarga dari Abad Pertengahan harus menghabiskan waktu selama bertahun-tahun, atau bahkan puluhan tahun untuk memurnikan satu pil penuh.     

Maka dari itu, Divine Origin Pill menjadi sangat mahal ketika dijual, meski pembelinya adalah seorang Biksu.     

Hanya Sembilan Ahli Waris di Daratan Kunlun yang bisa mendapatkan Divine Origin Pill dalam jumlah cukup. Setidaknya, mereka akan mendapatkan satu pil setelah menembus satu tingkatan.     

Kala itu, Zhang Ruochen tertawa dengan percaya diri. "Kau tidak perlu khawatir mengenai harganya. Aku bisa membayarnya. Katakan saja kepadaku, di mana aku bisa membeli Divine Origin Pill kelas tiga?"