Misteri
Misteri
Perasaan itu mirip seperti situasi krisis menjelang kematian, yang sarat dengan nuansa keputusasaan. Sebab, mereka bisa saja hancur seperti gumpalan asap dalam beberapa menit ke depan, sebelum akhirnya benar-benar musnah dari dunia ini.
Jadi, siapa yang masih bisa bersikap tenang menjelang kematiannya?
King Xianlan sedang berada pada jarak 90 meter di belakang Zhang Ruochen. Chi Darah yang dilepaskan olehnya telah terkondensasi dan membentuk puluhan prajurit skeleton, dengan suara bergemeretak.
Sekarang ini, King Xianlan tak ubahnya sama seperti Malaikat Pencabut Nyawa, yang sedang menggenggam takdir hidup Zhang Ruochen dan Lady Saint.
Dalam situasi semacam ini, maka dahi Zhang Ruochen telah tertutupi oleh keringat sebesar jagung. Pada akhirnya, ia menghentakkan kakinya dan langsung menghancurkan batu di bawahnya dengan suara "crack".
Setelah itu, tiba-tiba ia membalikkan badan dan langsung melepaskan kekuatan ruang di belakangnya.
Sehingga, ruang pada radius puluhan meter mulai terguncang hebat.
Kemudian, terdapat ruang celah sepanjang 10 meter yang terbentuk di udara, dan mengarah cepat menuju ke King Xianlan – yang berada dekat di belakang mereka.
Yang pasti, hukum ruang di Lapisan Pertama sangat berbeda daripada yang berada di atas permukaan tanah.
Akan tetapi, tidak ada perubahan yang berarti pada kekuatan ruangnya, sehingga Zhang Ruochen masih dapat menggunakan kekuatan ruangnya dengan lebih bebas.
Jadi, setelah melepaskan kekuatan ruang, maka Zhang Ruochen pun masih memiliki kekuatan untuk bertempur melawan seorang Biksu.
Sementara itu, ketika menyaksikan ruang celah sedang bergerak mendekatinya, maka seketika itu pula King Xianlan segera bergerak ke sisi samping dan menghindarinya.
Bagaimanapun juga, kekuatan ruang merupakan salah satu kekuatan murni di alam semesta, yang tidak akan pernah bisa dihalau menggunakan Chi Suci seorang pertapa. Maka dari itu, mereka harus bergerak untuk menghindarinya.
Di samping itu, King Xianlan sendiri juga cukup cepat untuk menghindar dari kekuatan ruang tersebut.
Akan tetapi, dalam jeda waktu yang sesingkat itu, maka Zhang Ruochen dan Lady Saint telah berhasil memperpanjang jarak mereka sampai ratusan meter jauhnya, hingga mereka berdua pun hampir menghilang di batas horizon.
"Hukum ruang di Lapisan Pertama ternyata tidak mempengaruhi kekuatan ruang Zhang Ruochen. Ini bukan kabar baik."
King Xianlan memasang ekspresi murung. Setelah itu, ia mulai menatap Zhang Ruochen dengan tampang serius, dan sama sekali tidak berani meremehkannya lagi.
Zhang Ruochen ini – yang mampu melepaskan kekuatan ruang – benar-benar merupakan ancaman besar bagi mereka. Sehingga, sang King merasa tidak yakin bahwa ia mampu menghentikan Zhang Ruochen, meski tingkat kultivasinya cukup tinggi.
Akan tetapi, ia masih mengejarnya sampai 500 kilometer jauhnya.
Dunia di sekitarnya masih gelap dan dingin. Tapi, pada penghujung kegelapan tersebut, di sana terdapat Chi binatang buas yang menyeruak, hingga membuat mereka semua terintimidasi.
Mereka sedang bergerak mendekati Cloud Gold Beast yang sedang tertidur.
Namun, sekarang ini, Cloud Gold Beast raksasa itu perlahan bangkit berdiri, hingga membuatnya tampak seperti gunung berwarna merah gelap. Kepalanya terlihat sangat mengerikan dengan tubuh yang kasar. Selain itu, Chi kuno yang dilepaskan olehnya akan membuat orang-orang berpikir bahwa binatang ini telah hidup selama lebih dari 1.000 tahun.
Perlu diketahui, bahwa rentang hidup binatang buas memang berkali lipat lebih lama daripada manusia. Bahkan, Immortal Vampir juga tidak mampu menandingi mereka.
Faktanya, Cloud Gold Beast sendiri juga bisa merasakan bahwa terdapat empat makhluk hidup yang sedang bergerak mendekatinya dengan kecepatan tinggi. Sehingga, ia pun mulai mengaum kencang dan mengeluarkan hembusan angin – yang menerbangkan bebatuan seberat puluhan kilogram di sekitarnya.
Lady Saint mengamati Cloud Gold Beast yang berada tidak jauh darinya dan bisa merasakan Chi liar yang sangat mengerikan tersebut. kemudian, ia berkata, "Zhang Ruochen, Cloud Gold Beast itu sudah mencapai Alam Biksu. Dia mampu menghancurkan gunung dan sungai. Kita sama sekali tidak akan mampu menghadapinya."
"Aku tahu, tapi kita tidak punya pilihan lain."
Zhang Ruochen terus memacu kecepatannya dan bergerak menuju ke Cloud Gold Beast. Sehingga, lama kelamaan mereka berada semakin dekat. Ketika sudah berada pada jarak 5 kilometer, saat itu Zhang Ruochen masih memacu dirinya.
Sementara itu, di mata Cloud Gold Beast, maka tubuh Zhang Ruochen tak ubahnya sama seperti sebutir gandum dan sama sekali tidak lebih baik daripada seekor semut.
Selain itu, gelombang angin yang sebelumnya diciptakan, mestinya mampu menerbangkan mereka berdua.
Di tempat lain, King Xianlan dan Pangeran Kedua Kerajaan juga menyadari bahwa Cloud Gold Beast baru saja terbangun.
"Paman Kerajaan, Chi yang dipancarkan oleh binatang buas darah ini sangat mengerikan. Kalau kita terus bergerak maju, mungkin kita akan mati bersama Zhang Ruochen."
Pangeran Kedua Kerajaan merasa bahwa jantungnya sedang berdegup kencang, dengan kedua kakinya yang gemetar. Sebenarnya, ia tidak berani mendekati binatang buas tersebut.
"Zhang Ruochen sengaja membawa kita kemari untuk membangunkan binatang buas darah ini. Meski binatang buas itu sangat kuat, tapi aku tidak takut dengannya." King Xianlan memasang ekspresi tegas dan sama sekali tidak terlihat takut.
Para Biksu adalah orang-orang yang mampu mengendalikan langit dan bumi. Maka dari itu, mereka semua memiliki keteguhan dan kekuatan ingin yang tak mudah untuk digoyahkan. Jadi, ketika harus dihadapkan dengan sebuah pertarungan, maka mereka tidak akan bisa diintimidasi oleh makhluk hidup di Alam Biksu lainnya.
Yang pasti, Cloud Gold Beast ini belum terlampau mengerikan dan sama sekali gagal menakuti King Xianlan.
4.5 kilometer. 4 kilometer. 3.5 kilometer...
Zhang Ruochen dan Lady Saint tiba di bawah kaki Cloud Gold Beast. Mereka berdua dapat melihat sisik sebesar tampah pada bagian perutnya, dengan cakar-cakarnya yang terbuat dari besi.
Salah satu cakarnya dapat digunakan untuk menghancurkan gunung setinggi 1 kilometer.
Bahkan, Zhang Ruochen dan Lady Saint juga merasa sedikit panik. Sebab, kalau sampai mereka membuat kesalahan kecil, maka mereka pasti akan mati di bawah kaki binatang buas tersebut, hingga tinggal hanya rangka.
Setiap jari di cakar binatang buas itu diselimuti oleh awan darah berwarna merah. Ketika cakar itu diayunkan, maka seketika itu pula terdengar suara yang memekakkan telinga.
Kedua cakar itu sedang menerjang Zhang Ruochen dan Lady Saint.
Sementara itu, ketiga cakar yang lain sedang mengarah pada King Xianlan dan Pangeran Kedua Kerajaan di belakang mereka.
Cakar merah gelap itu puluhan kali lipat lebih besar daripada tubuh Zhang Ruochen. Sebelum cakar itu sempat mendarat di tanah, maka bayangannya telah lebih dulu melubangi tanah di bawah kaki Zhang Ruochen.
"Ruang Pergerakan."
Tiba-tiba, tubuh Zhang Ruochen dan Lady Saint sama-sama menghilang di bawah cakar Cloud Gold Beast tersebut, seakan mereka baru saja masuk ke dalam tirai air transparan.
Seketika itu juga, mereka kembali muncul di belakang Cloud Gold Beast. Mereka sedikit mengeluarkan cahaya, sebelum akhirnya menghilang di balik kegelapan.
"Zhang Ruochen, kau tidak akan sanggup melarikan diri dariku!"
King Xianlan masih terus berteriak. Pria itu ingin mengalahkan Cloud Gold Beast agar dapat mengejar Zhang Ruochen dan Lady Saint.
Namun, Cloud Gold Beast ternyata jauh lebih geram daripada vampir tersebut. Akibatnya, kekuatannya benar-benar memberikan tekanan tersendiri kepada King Xianlan, hingga membuatnya tidak dapat bergerak kemana-mana.
Dalam jeda yang sesingkat itu, maka Zhang Ruochen sudah membawa Lady Saint sampai puluhan kilometer jauhnya.
Suara pertempuran King Xianlan yang bertarung melawan Cloud Gold Beast masih terdengar secara konstan. Selain itu, permukaan tanahnya juga terus bergetar. Jadi, kalau sampai ada pertapa biasa yang mendekati mereka, maka sang pertapa pasti akan mati di sana.
"Makhluk hidup di Alam Biksu ternyata sangat mengerikan. Bahkan, meski tingkat kultivasinya telah ditekan sampai ratusan kali lipat, namun kekuatan bertempur mereka masih sama kuatnya seperti para Setengah-Biksu."
Jubah Zhang Ruochen telah basah oleh keringat.
Itu sangat mengerikan. Sebab, ketika mereka terlibat ke dalam pertarungan, maka mereka akan kesulitan untuk melarikan diri.
Lady Saint juga sama-sama merasa lega. Saat itu, ia merapatkan bibirnya. "Tidak sepenuhnya benar. Sebab, para figur tangguh di Ranking Setengah-Biksu dapat membunuh beberapa makhluk hidup di Alam Biksu. Lalu, berdasarkan pada kekuatan fisik dan talentamu, maka cepat atau lambat, kau dapat menorehkan namamu di dalam ranking tersebut."
Hanya ada 100 nama di Ranking Setengah-Biksu, termasuk para manusia Setengah-Biksu di Daratan Kunlun, para keturunan Taigu, keturunan Mythical Beast, dan beberapa makhluk hidup lain di Alam Setengah-Biksu, yang telah hidup selama ribuan tahun di luar wilayah Daratan Kunlun.
Faktanya, para Setengah-Biksu manusia di Daratan Kunlun hanya mengisi 1/3 nama pada Ranking Setengah-Biksu tersebut. Sebab, sisanya didominasi oleh makhluk hidup yang berasal dari klan binatang buas.
Ini berarti bahwa setiap makhluk hidup yang masuk ke dalam ranking merupakan para figur tangguh.
Di sisi lain, ini juga bukan pertama kalinya Zhang Ruochen mendengar tentang Ranking Setengah-Biksu. Jadi, saat itu ia bertanya-tanya, "Dikatakan bahwa kau adalah orang yang menyusun Ranking Setengah-Biksu. Sementara itu, Daratan Kunlun adalah tempat yang sangat luas. Ada ribuan daratan lain di seluruh semesta ini. Lalu, bagaimana mungkin kau bisa mendapatkan detil informasi dari para makhluk hidup di Alam Setengah-Biksu tersebut?"
Lady Saint tidak menjawabnya. Saat itu, ia hanya tersenyum. "Dunia ini memang sangat luas dan tak bertepi. Selain itu, semakin banyak yang kuketahui, maka seketika itu pula aku merasa semakin kecil. Faktanya, Ranking Setengah-Biksu tidak sepenuhnya akurat. Sebab, masih terdapat banyak makhluk hidup yang tidak diketahui detilnya."
Zhang Ruochen merasa bahwa ada makna lain di balik perkataannya, seakan wanita itu mengetahui banyak rahasia yang tidak diketahui oleh orang-orang biasa.
Namun, karena wanita itu tidak ingin membicarakannya, maka Zhang Ruochen pun juga ingin bertanya.
Lady Saint menatap ketegasan di mata Zhang Ruochen dengan mata cantiknya, lalu menambahkan, "Sebenarnya, itu bukan hanya perkara ranking. Sebab, ranking itu sendiri memiliki maksud lain yang lebih mendalam. Sebentar lagi kau juga akan mengetahuinya."
Zhang Ruochen membawa Lady Saint untuk melintasi jarak 5.000 kilometer jauhnya, hingga mereka akhirnya tiba di suatu tebing tandus.
Beberapa tebing hitam setinggi lebih dari 30 kilometer, telah diselimuti oleh hukum ruang yang rumit, hingga membuat para Setengah-Biksu kesulitan untuk mendaki ke atasnya.
Beberapa tempat bahkan terlihat seperti jurang yang mengarah ke entah. Sebab, hanya kegelapan yang bisa mereka lihat, seakan kegelapan itu mampu menelan jiwa-jiwa suci para pertapa.
"Hukum ruang di lingkungan ini telah menekan tingkat kultivasi para pertapa sampai 1/200. Jadi, jika tanpa fisik yang kuat, maka kekuatan yang mampu kulepaskan dengan menggunakan Chi Suci hanya setara dengan para ksatria di Alam Surga."
Zhang Ruochen menyerap kembali gumpalan Chi Suci di tangannya dan berkata pada dirinya sendiri, "Apa ini adalah pintu masuk menuju ke Lapisan Kedua?"
Zhang Ruochen berhenti di sudut lembah. Lelaki itu tidak meneruskan perjalannya, kalau-kalau di depan sana tersimpan bahaya yang lebih mengerikan.
Lady Saint mengeluarkan Pil Darah untuk mengisi kembali Chi Darah-nya. Perlahan-lahan, vitalitasnya mulai membaik.
Wanita itu berdiri di samping Zhang Ruochen. Saat itu, tubuh ramping dan lembutnya tampak seperti pohon willow yang masih layu. Wanita itu membuka bibirnya dan bertanya, "Apa yang kau maksud dengan Lapisan Kedua?"
Lady Saint tidak tahu apa-apa terkait dunia di bawah Bottomless Abyss, meskipun wanita itu sangat pintar.
Jadi, Zhang Ruochen mengatakan segala sesuatunya, termasuk tiga lapisan di bawah Bottomless Abyss dan rahasia mengenai binatang buas darah.
Mendengar itu, maka Lady Saint pun terlihat sedikit menimbang-nimbang. Setelah beberapa lama, maka ia pun berkata, "Para binatang buas tidak bisa masuk ke dalam Bottomless Abyss dan berubah menjadi binatang buas darah begitu saja. Kurasa masih terdapat rahasia yang lebih mengerikan pada Lapisan Pertama dan Lapisan Kedua di tempat ini."
Zhang Ruochen berkata, "Kupikir juga demikian. Tapi untuk sekarang ini, kita masih belum menemukan banyak bukti. Selain itu, Banner King Wuliang pernah berkata bahwa para binatang buas itu sempat menyerap Chi Darah milik sang Permaisuri Darah, sebelum akhirnya mereka berubah menjadi binatang buas darah. Kalau dia tidak membohongiku, lalu di mana Permaisuri Darah pernah meninggalkan Chi Darahnya?"
Saat sedang menimbang-nimbang, Zhang Ruochen melihat bahwa Lady Saint sedang mengamatinya dengan tatapan yang atraktif, hingga membuatnya merasa kurang nyaman. Jadi, sambil merasa kebingungan, maka ia pun bertanya, "Nona Nalan, ada apa?"