Kaisar Dewa

Fenomena Mengejutkan



Fenomena Mengejutkan

1Han Qiu mengajak Zhang Ruochen berjalan di kejauhan. Mereka terus berjalan sampai berada di area yang sangat dingin. Hanya ada kegelapan yang memanjang sampai bermil-mil jauhnya. Kegelapan itu menutupi langit dan bumi.     

Sebuah peti mati es – sepanjang sembilan kaki – sedang melayang-layang setinggi 100 kaki di atas tanah. Kekuatan gelap dan es sedang memancar dari peti mati tersebut.     

Bagian atas peti mati itu memiliki pola bulan sabit. Di bagian bawahnya, terdapat pola matahari. Selain itu, peti mati tersebut selalu menyerap Energi Chi dengan sifat alami kayu dari Pohon Suci Utama, hingga membentuk dua sungai Energi Chi.     

Zhang Ruochen mengambil Peti Kristal Sun-moon dari Netherworld dan menyimpannya di dalam Dunia Lukisan. Namun, ia tidak terlalu mempedulikannya dan sama sekali tidak pernah membayangkan bahwa ternyata peti itu dapat menciptakan fenomena yang mengejutkan seperti ini.     

"Sekitar satu tahun yang lalu, aku sedang berkultivasi dan berusaha memahami prinsip Saintly Way," kata Han Qiu. Saat itu, ada pikiran aneh yang melintas di dalam benakku. Seakan baru saja dibimbing oleh spirit tertentu, maka tiba-tiba aku berjalan ke peti mati ini. Anehnya, ketika aku sedang berusaha memahami prinsip-prinsip Saintly Way di bawah Peti Kristal Sun-moon, saat itu pemahamanku berkembang 100 kali lipat lebih besar daripada biasanya. Aku merasa bahwa sosok Supreme Saint sedang berada di dalam kepalaku dan membimbingku. Jadi, aku berhasil memahami prinsip kegelapan itu di tempat ini."     

Zhang Ruochen mengamati Peti Kristal Sun-moon dan mulai menimbang-nimbang. Tapi, lelaki itu tidak tahu apa yang Han Qiu alami.     

Sementara itu, mayat wanita cantik masih tergeletak di dalam peti kristal tersebut. Ia masih bisa melihatnya dari dinding peti yang transparan. Namun, mayat itu tidak hancur. Sebaliknya, mayatnya masih utuh dan sama sekali tidak terlihat bahwa peti ini berasal dari Abad Pertengahan.     

Dengan penuh ragu-ragu, Zhang Ruochen bergumam pada dirinya sendiri, "Apa mungkin itu dia?"     

Kedua mata Han Qiu berubah menjadi serius. "Aku selalu merasa bahwa mayat wanita itu tidak benar-benar mati dan suatu hari nanti akan kembali hidup."     

Bukan hanya Han Qiu yang merasa seperti itu, sebab Zhang Ruochen juga memiliki firasat yang sama. Faktanya, lelaki itu juga merasa bahwa hal itu sebentar lagi akan terjadi.     

"Itu akan berakhir buruk atau baik?" tanyanya.     

Blackie selalu berkata bahwa segala sesuatunya dapat ditangani dengan mudah di dalam Dunia Lukisan. Namun, selama ini kata-kata kucing itu terbukti berlebihan dan sangat tidak realistis.     

Jadi, seandainya mayat wanita itu benar-benar kembali hidup, maka Blackie tidak akan mampu menghentikannya. Sehingga, seisi Dunia Lukisan mungkin akan dihancurkan oleh wanita tersebut.     

Zhang Ruochen ingin mengeluarkan Peti Kristal Sun-moon itu sesegera mungkin guna menghindari masalah di kemudian. Namun, saat itu ia tidak mampu mendekatinya.     

Ketika ia berada pada jarak 100 kaki dari peti mati tersebut, saat itu sekujur tubuhnya langsung dibekukan oleh Chi es. Kalau ia meneruskan langkahnya, mungkin lelaki itu akan tersegel oleh es.     

"Sungguh Chi es yang kuat. Bahkan aku tidak mampu mendekatinya."     

Zhang Ruochen menghancurkan es di tubuhnya dan melangkah mundur.     

Whoosh—     

Kemudian, ia mengeluarkan satu buah permata. Lalu, setelah menyuntikkan Chi Suci ke dalamnya, maka ia segera menjentikkan jarinya ke depan. Permata itu terbang ke arah peti kristal tersebut layaknya cahaya putih.     

Ketika permata itu berada pada jarak 100 kaki dari peti tersebut, maka seketika itu pula energi es langsung menukik dari langit dan menyegel permatanya. Akibatnya, permata itu hanya berhenti di sana.     

Anehnya, permata dan es itu hanya melayang-layang di udara dan tidak terjatuh ke bawah.     

"Dengan Peti Kristal Sun-moon sebagai titik pusatnya, maka area di sekitarnya telah berubah menjadi zona mati. Kita sama sekali tidak bisa mendekatinya." Zhang Ruochen menggelengkan kepalanya.     

"Sebenarnya, mayat di dalam peti itu tidak selalu jahat," kata Han Qiu. "Kurasa dia adalah orang yang membantuku memahami prinsip-prinsip kegelapan."     

"Jika demikian, sebaiknya kau tetap berkultivasi di sini. Dalam waktu dekat, kurasa dia masih belum terlalu mengancam."     

Setelah itu, Zhang Ruochen mengeluarkan botol Pil Tao. Kemudian, ia memberi lima butir pil kepada Han Qiu.     

"Apa ini adalah Pil Tao?" Han Qiu merasa terkejut.     

"Benar."     

"Kudengar bahwa ketika seorang Setengah-Biksu di level pertama menelannya, maka ia dapat berada di puncak tingkatannya."     

Zhang Ruochen memberinya lima butir sekaligus.     

"Setengah-Biksu di level pertama memang dapat berkembang cepat setelah menelan Pil Tao, tapi pengaruhnya akan semakin menurun seiring dengan peningkatan level yang lebih tinggi. Bahkan, pil itu sudah tidak lagi efektif kalau kau sudah berada di level ketiga. Jadi, tidak akan ada banyak perubahan meski kau telah menelan 10 butir pil sekaligus."     

"Lima Pil Tao seharusnya dapat membantuku berada di puncak level kedua." Han Qiu tersenyum kepadanya.     

Saat pertama kali Zhang Ruochen mengajaknya bergabung di Sekte Yin Yang, saat itu ia sudah berjanji kepadanya untuk memberikan banyak sumber daya latihan. Maka dari itu, Han Qiu menerima lima butir Pil Tao tanpa perlu merasa sungkan.     

"Sayangnya, Divine Origin Pill hanya bisa didapatkan dari kelompok-kelompok di Abad Pertengahan," kata Zhang Ruochen. "Kadangkala, tanpa pil tersebut, bisa jadi kau akan menghadapi hambatan di puncak level pertama. Sehingga, tidak mudah bagimu untuk dapat menembus ke level kedua."     

Sekarang ini, Han Qiu sudah mampu bertarung melawan siapapun yang berada di tingkatan alam yang sama dengannya. Jadi, masa depannya pasti akan cerah. Seandainya wanita itu dapat terus mengembangkan dan menyempurnakan Fisik Gelapnya, maka wanita itu akan mampu menelan cahaya. Tidak hanya itu, bahkan ia juga dapat menelan ruang dan segala sesuatunya di dunia ini.     

Sosok bertalenta semacam itu pasti akan menjadi salah satu figur unggul di Sekte Suci. Secara natural, Zhang Ruochen pasti akan membantunya.     

Setelah itu, Zhang Ruochen juga memberikan 25 Pil Tao sisanya kepada Han Qiu untuk dibagikan ke murid-murid lain.     

Siapapun yang telah berhasil menembus Alam Fish-dragon bisa mendapatkan satu pil tersebut.     

"Memurnikan darah dewa masih memiliki pengaruh yang jauh lebih baik daripada Pil Tao. Sebab, darah dewa bukan hanya dapat meningkatkan kultivasi seseorang, melainkan juga kualitas fisiknya."     

Saat terpikirkan tentang ini, maka Zhang Ruochen segera mengeluarkan darah dewa dan langsung memurnikannya.     

Ji Shui berpikir bahwa Zhang Ruochen hanya bisa mencapai tengah-tengah level ketiga sebelum kompetisi Putra Dewa itu dimulai. Namun, tujuan Zhang Ruochen adalah untuk mencapai puncaknya.     

Jadi, tiga hari kemudian, Zhang Ruochen berjalan keluar dari Dunia Lukisan. Sekarang ini, tingkat kultivasinya telah berada di tengah level ketiga.     

Lelaki itu membuka formasi taktis di sekitar residen tersebut dan berjalan keluar dari sana. Kemudian, ia melihat Ji Shui sedang duduk di dalam kabut darahnya.     

Lalu, ia berjalan mendekat dan terkekeh. "Apa selama tiga hari belakangan kau selalu menjagaku di sini? Kalau orang-orang lain sampai melihat ini, mereka akan berpikir bahwa aku tidak bisa menghormati seniorku sendiri. Jadi, apa kau mau berkultivasi denganku di dalam?"     

Ji Shui mendengus. Wanita itu berhenti berkultivasi dan bangkit berdiri. "Apa kau sudah berhasil menjinakkan jiwa di dalam Seven Kill Boxing Glove?"     

"Menurutku, memurnikan jiwa sarung tangan itu tidak ada apa-apanya." Zhang Ruochen mengangkat tangannya dan mengayunkan sarung tangannya di hadapan Ji Shui. "Apa kau ingin menguji kekuatannya?"     

Ketika menyaksikan betapa arogannya Gu Linfeng, saat itu Ji Shui merasa tidak senang. "Kau berani menantangku dengan tingkat kultivasimu... huh? Apa kau sudah berkembang pesat? Apa kau sudah berada di tengah level ketiga?"     

"Ya."     

Kali ini, Ji Shui benar-benar merasa terkejut.     

Gu Linfeng baru saja mencapai level ketiga 10 hari yang lalu. Bagaimana mungkin lelaki itu sudah berada di tengah-tengahnya dalam waktu yang sangat singkat? Kecepatan latihannya benar-benar tidak lazim.     

Talenta Gu Linfeng memang sangat menggemparkan. Tapi sayang, kepribadiannya tidak cukup baik. Jika tidak, maka pria itu pasti akan sukses.     

Ji Shui hanya sedikit terkejut, dan cepat-cepat mengembalikan kesadarannya.     

"Pencapaianmu dalam teknik pukulan sudah sangat tinggi, jadi aku tidak akan mengajarkan apa-apa kepadamu," kata Ji Shui. "Namun, kau masih perlu mengembangkan dirimu dalam aspek lain, keterampilan olah raga yang sedang kau kuasai misalnya."     

"Holy Meridian dan meridian-meridian di dalam tubuhku telah terbentuk. Jadi, aku tidak bisa melatih keterampilan olah raga lain. Meski aku melatih keterampilan olah raga dari Tingkatan Raja, namun aku tidak akan berkembang terlalu banyak."     

Saat itu, Bai Yu baru saja keluar dari Residen Ding Dong. Lalu, setelah mendengar kata-kata Zhang Ruochen, maka ia pun tertawa. "Ya, kau hanya menguasai Kitab Naga Darah, sebuah teknik kelas superior dari Tingkatan Hantu. Jadi, kau tidak akan bisa berkembang banyak meski mempelajari teknik dari Tingkatan Raja."     

Zhang Ruochen melirik Bai Yu. "Apa kau pantas bicara seperti itu ketika aku sedang bicara dengan masterku?"     

Bai Yu mengepalkan tangannya erat-erat dan mulai mengaktifkan Chi Suci-nya. Namun, ia cepat-cepat menekan sendiri amarahnya. "Kalau saja aku tidak ada janji untuk menghadiri pesta di Residen Lin Lang-nya Saintess, maka aku benar-benar tidak keberatan untuk memberimu pelajaran."     

Setelah itu, Bai Yu bergegas pergi menuju ke residen Saintess dengan mengenakan jubah putih. Zhang Ruochen menggelengkan kepalanya dan sama sekali tidak memperdulikan pria tersebut.     

"Sebelumya, Saintess juga mengirimkan undangan kepadamu. Apa kau tidak ingin datang ke sana?" Ji Shui mengeluarkan undangannya dan memberikan itu kepada Zhang Ruochen.     

Lelaki itu tidak menerimanya. "Kenapa aku harus pergi ke pesta itu? Aku harus berpacu dengan waktu dan mengembangkan diri lebih jauh lagi."     

Mendengar itu, maka Ji Shui merasa cukup terkejut. Saintess adalah orang yang mengundangnya dan lelaki itu tidak akan pergi ke sana? Bahkan, wanita itu mengira kalau Gu Linfeng sedang bercanda.     

Zhang Ruochen tersenyum ke arah Ji Shui. "Alangkah lebih baik kalau kita bisa berkultivasi bersama."     

"Oh?" intonasi Ji Shui berubah menjadi dingin. "Karena kau ingin berkultivasi, maka aku akan membawamu ke tempat lain. Jika kau memang sangat bertalenta, mungkin kau bisa menutupi kekuranganmu dalam hal keterampilan olah raga."     

"Ada tempat semacam itu?" Zhang Ruochen merasa penasaran.     

"Sang Leluhur Sekte Dewa Darah pernah meninggalkan Blood God Map. Benda itu berada puncak Gunung Qianyuan. Kalau kau bisa mempelajari sesuatu darinya, mungkin kau bisa mendapatkan sesuatu yang lebih banyak daripada harus menguasai keterampilan olah raga di Tingkatan Raja."     

Tentu saja, Ji Shui tidak mengatakan semuanya kepada Zhang Ruochen. Sebab, selama ribuan tahun terakhir, hanya ada satu orang yang mampu memahami kebenaran Blood God Map dan hal itu benar-benar mengubah hidupnya.     

Akan tetapi, orang lain yang mencobanya selalu berakhir gagal.     

Jadi, Ji Shui ingin membawa Zhang Ruochen menuju ke Blood God Map agar lelaki itu semakin merasa kesulitan. Dengan begitu, maka ia tidak akan lagi bertingkah arogan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.