Kaisar Dewa

Teman Lama di Sekte Yin Yang



Teman Lama di Sekte Yin Yang

0Zhao Han'er bisa menilai kalau semua orang sedang mencibir Lin Yue, hingga ia pun langsung menggertakkan giginya dan memanggil kembali keberanian di dalam dirinya. Saat itu, ia berjalan ke arah depan dan berkata, "Kakak saudara Lin Yue tidak sedang dimanfaatkan oleh orang lain. Dia benar-benar mampu membunuh Serene Blue Emissary. Selain itu, dia juga sudah berhasil menembus..."     

Zhao Han'er ingin berkata kalau kakak saudara Lin Yue sudah berhasil menembus Alam Fish-dragon, namun kata-katanya terpotong oleh suara tawa Pang Long. "Dia mampu membunuh Serene Blue Emissary? Jika dia mampu membunuh Serene Blue Emissary, maka aku bisa mengalahkannya hanya dengan satu tangan. Haha!"     

"Ternyata, ada seseorang yang benar-benar percaya kalau Lin Yue mampu membunuh Serene Blue Emissary. Lin Yue memang pintar membodohi para gadis kecil."     

"Tampang Lin Yue memang tidak buruk. Aku juga sudah mendengar kalau dia pernah tidur dengan lebih dari 20 orang murid wanita, dan sebagian besar dari mereka tinggal di Long-living Yard maupun Sunv Yard. Jadi, saudari junior seperguruan yang sekarang ini berada di sebelahnya mungkin adalah satu dari mereka."     

Seorang murid inti bertubuh tinggi dan kekar, mulai berkata dengan intonasi iri, "Di zaman ini, murid-murid perempuan sering sekali terjerumus ke dalam cinta yang buta. Mereka hanya senang mendengar kata-kata manis dan sama sekali tidak berusaha menemukan seperti apa sosok Lin Yue yang sebenarnya."     

...     

Zhang Ruochen, Pang Long dan yang lainnya pun akhirnya berhasil menimbulkan sebuah keributan tersendiri. Tidak lama setelah itu, keributan tersebut akhirnya mulai memancing perhatian para murid inti di Sunv Yard.     

Di antara 72 yard, maka Sunv Yard adalah tempat yang sangat spesial – karena hanya menerima murid perempuan, dan sebagian besar dari mereka memang cantik-cantik.     

"Ternyata itu Lin Yue lagi. Dia sudah dihajar sebanyak empat kali oleh saudari senior seperguruan Han Qiu, namun dia masih berani datang kembali ke Sunv Yard." Seorang gadis bertubuh tinggi – yang mengenakan jubah – sedang tertawa dingin. Tampaknya, ia tidak senang terhadap Lin Yue.     

Tentu saja, ada beberapa murid inti yang juga sedang menatap "Lin Yue", dengan pandangan mata yang kagum, lalu berkata, "Kakak saudara Lin Yue adalah seorang ksatria di 'Peringkat Surga', dia masihlah seorang ksatria yang tangguh."     

"Yeah! Yeah! Kakak saudara Lin Yue sangat tampan, aku benar-benar ingin pergi ke Long-living Yard untuk berlatih Teknik Pedang bersamanya." Seorang gadis yang cantik sedang menatap "Lin Yue" dengan tampang tergila-gila, seperti seorang idiot.     

Lin Yue memang sangat tampan dan sangat disegani oleh murid-murid perempuan. Mungkin, ia hanya perlu menjentikkan jarinya, dan ada begitu banyak murid perempuan yang akan melompat ke dalam pelukannya.     

Setidaknya, setengah jumlah dari murid perempuan yang berada di Sunv Yard punya kesan yang baik terhadap lelaki tersebut.     

"Tidak heran mengapa Han Qiu akhirnya menghajar Lin Yue. Sebab, lelaki ini benar-benar playboy."     

Kekuatan Batin Zhang Ruochen cukup tinggi, hingga ia bisa merasakan kalau ada begitu banyak murid perempuan yang sedang menatapnya.     

Semua tatapan mata itu mengandung ketertarikan asmara. Yang jelas, hubungan mereka tidak tampak seperti hubungan yang terjalin di antara para kawan seperguruan.     

Tiba-tiba, terdengar suara berisik yang berasal dari Sunv Yard.     

Suara itu diiringi dengan sorakan. "Saudari senior seperguruan Han Qiu sudah keluar dari proses pengasingannya!"     

"Apa? Bukankah saudari senior seperguruan Han Qiu baru saja menelan Pil Fish-dragon dan hendak menembus ke Alam Fish-dragon? Apa dia sudah benar-benar berhasil menembusnya?"     

Beberapa saat kemudian, kerumunan perempuan itu terbuka, dan menciptakan sebuah jalan.     

Kedua mata Zhang Ruochen mengikuti kerumunan itu, setelahnya, ia melihat seorang wanita cantik yang memancarkan cahaya hitam di sekujur tubuhnya, di depan gerbang Sunv Yard.     

Tubuh Han Qiu sangat kurus. Akan tetapi, baik dada, pinggul, dan pantatnya, semua itu benar-benar menciptakan lekukan yang sempurna.     

Selain itu, kulitnya terlihat putih seperti permata, dan rambut hitam panjangnya tergerai sampai ke pundak. Bahkan, kedua matanya tampak seperti air di musim semi. Ia memiliki leher yang ramping beserta kedua kaki yang jenjang. Wanita itu sedang mengenakan jubah putih dan suci, namun di waktu yang bersamaan, ia juga tampak seperti iblis yang hendak memikat jiwa-jiwa para pria.     

Para gadis lain yang berada di Sunv Yard pun langsung meredup, dan benar-benar kalah pesona dengan kehadiran wanita tersebut.     

Bahkan, mereka semua mungkin hanya setara dengan jari-jari Han Qiu.     

"Jadi, ternyata itu memang dia."     

Zhang Ruochen merasa sedikit terkejut, dan ujung bibirnya bahkan tampak sedikit tersungging.     

Han Qiu yang berada di depannya adalah sama dengan Han Qiu yang berasal dari Perguruan Yuntai di Omen Ridge. Wanita itu adalah teman lamanya Zhang Ruochen.     

Sekarang ini, ia sudah berhasil membentuk sebuah Fisik Gelap berkat bantuan dari seorang Biksu di Sekte Yin Yang.     

Di waktu yang bersamaan, ia juga melatih "Heavenly Ways of Taiji" dari Sekte Yin Yang. Sehingga, kepribadiannya benar-benar terlihat aneh. Yang jelas, wanita itu tampak seperti seorang wanita iblis yang sedang berjalan di neraka, namun di waktu yang bersamaan, ia juga terlihat seperti para immortal yang berjalan di atas awan.     

Dalam hal penampilan, maka Han Qiu dan Huang Yanchen sama-sama berada di level yang setara ketika harus diperbandingkan, namun mereka masih sedikit lebih inferior daripada Mu Lingxi dan Luo Shuihan.     

Akan tetapi, kepribadiannya, telah berhasil membentuk kontras yang kuat antara kekuatan hitam dan cahaya, dimana hal tersebut memberinya penilaian lebih, dan membuatnya menjadi salah satu dari empat tercantik di Sekte Yin Yang.     

Zhang Ruochen bisa menilai kalau tingkat pengolahan Han Qiu sudah berada di Perubahan Pertama dari Alam Fish-dragon.     

Hal itu terjadi karena wanita tersebut tidak mampu mengendalikan kekuatannya. Oleh karena itulah, Tenaga Chi yang berada di dalam tubuhnya sampai harus memancar keluar, dan memberikan nuansa gelap yang dingin.     

Han Qiu menatap dingin ke arah Zhang Ruochen dan berkata, "Lin Yue, kau masih berani datang ke Sunv Yard? Apakah yang terakhir kalinya belum cukup?"     

"Boom!"     

Sebagaimana perkataan itu mulai terlontar, maka seketika itu pula udara di sekitarnya menjadi dingin, hingga aura hitam tiba-tiba muncul dari bawah kakinya, dan mengarah menuju ke Zhang Ruochen.     

Zhang Ruochen sendiri sedang berdiri di tempatnya, dengan kedua tangan yang berada di belakang pinggul. Saat itu, ia hanya berdiam diri di sana seperti sebuah batu. Bahkan, lelaki itu tampak sangat rileks, sementara ia dapat dengan mudah menghalau kekuatan hitam yang dilepaskan oleh Han Qiu.     

Han Qiu pun merasa sedikit tercengang, sebelum akhirnya terdapat cahaya aneh yang memancar keluar dari matanya.     

Bagaimanapun juga, pada mulanya ia ingin memberi "Lin Yue" sebuah pelajaran, hingga ia pun akhirnya sampai harus mengaktifkan kekuatan hitam di dalam tubuhnya. Namun yang terjadi adalah sebaliknya, saat itu kekuatannya menghilang tanpa jejak, seperti batu yang disapu oleh ombak di lautan. Yang lebih mengagetkan, kekuatan itu bahkan sama sekali tidak berhasil menyentuh "Lin Yue".     

Apa yang terjadi?     

Han Qiu tidak percaya kalau Lin Yue mampu menangkal kekuatannya.     

Pang Long juga tidak mengerti – kalau Zhang Ruochen dan Han Qiu – diam-diam sedang saling melancarkan serangan.     

Ketika menyaksikan Han Qiu keluar dari Sunv Yard, maka seketika itu pula ekspresi wajah Pang Long menjadi bersinar karena rasa bahagia. Setelah itu, ia menawarkan diri. "Saudari junior seperguruan Han Qiu, apa kau harus mengotori tangannmu sendiri untuk mengalahkan seorang bajingan yang tak tahu malu seperti Lin Yue? Biarkan aku yang akan memberinya pelajaran."     

Ketika sudah mendapatkan kesempatan untuk terlibat di dalamnya, lalu bagaimana mungkin Pang Long bisa mundur?     

Ini adalah waktu yang tepat untuk tampil bersinar di depan saudari junior seperguruan Han Qiu.     

Setelah mempelajari pengalaman Hao Feng, maka seketika itu pula Pang Long tidak berani lagi meremehkan lawannya. Jadi, ia berencana untuk menggunakan kekuatan terbesarnya, dan langsung mengalahkan "Lin Yue" hanya dalam satu kali hantaman.     

Tenaga Chi di dalam tubuh Pang Long mulai bersirkulasi dan terlepas dari kedua tangannya, sebelum akhirnya masuk ke dalam seruling permatanya – yang berukuran setengah meter.     

"Swoosh!"     

Di waktu yang bersamaan, inskripsi-inskripsi berwarna hijau mulai memancar dari permukaan seruling permata, sebelum akhirnya meledak dan menciptakan riak-riak energi.     

Tiba-tiba, seruling permata itu mengeluarkan suara yang aneh.     

Gelombang suara yang keluar dari seruling itu akhirnya masuk ke dalam telinga para ksatria yang berada di sana, hingga langsung mempengaruhi Kekuatan Batin dan Jiwa Bela Diri mereka masing-masing. Kala itu, beberapa murid asing – yang belum mencapai Alam Surga – hanya mampu menutup matanya, sebelum akhirnya mereka harus tersungkur ke tanah.     

Bahkan, beberapa ksatria yang sudah berhasil mencapai Alam Surga juga masih merasa gelisah dengan gelombang suara tersebut.     

Jade Spring Flute adalah sebuah Senjata Suci Bela Diri kelas sebelas. Senjata itu bukan hanya mampu melepaskan gelombang suara, melainkan juga mempunyai kekuatan yang sangat besar.     

"Clear springs over the rocks."     

Sambil menggunakan seruling permata seperti sebilah pedang, saat itu lengan Pang Long bergerak cepat, sebagaimana ia sedang memperagakan sebuah teknik pedang yang luar biasa, dan langsung mengarahkannya kepada jantung lawan.     

81 bayangan pedang mulai terbang keluar dari dalam seruling permatanya. Semua bayangan itu berkumpul bersama dan menciptakan sebuah aliran pedang Chi, yang akhirnya menyelimuti sekujur tubuh Pang Long.     

Beberapa murid perempuan pun hanya bisa menahan nafas, sebagaimana mereka juga sedang merasa terkejut. "Kakak saudara Pang sedang melepaskan teknik bela diri kelas inferior dari Tingkatan Hantu, Clear Spring Swordsmanship. Aku pernah mendengar kalau teknik pedang ini benar-benar tangguh. Tampaknya, itu hanya "clear spring flowing over rocks", namun daya ledaknya bahkan lebih besar daripada arus sungai itu sendiri."     

"Agar mampu menguasai Clear Spring Swordsmanship, maka kakak saudara Pang harus duduk bersila di Spiritual Sea Spring dan mempelajari misteri-misteri yang terkandung di dalam mata air selama lima tahun berturut-turut, sebelum akhirnya mampu menguasai teknik pedang ini sampai pada tingkatan Sukses. Selama lima tahun tersebut, maka kakak saudara Pang sama sekali tidak pernah meninggalkan Spiritual Sea Spring. Meski dia hanya meminum air dari mata air tersebut, namun dia juga tidak pernah memakan apa-apa selama itu."     

"Kekuatan ingin yang sebesar apa itu? Sampai mau menahan pahit hanya mempelajari satu teknik pedang dalam kurun waktu lima tahun?"     

"Bagi kakak saudara Pang, yang berhasil menduduki angka 100 di 'Peringkat Surga', maka dia benar-benar layak menyandang reputasinya. Sebab, pemahamannya terhadap Tao pedang sungguh-sungguh komprehensif, dan bahkan jauh lebih mendalam daripada beberapa Paman Master Junior dan Senior. Aku juga pernah mendengar kalau dia hampir mencapai Alam Hati yang Terhubung dengan Pedang."     

"Saudari senior seperguruan Han Qiu juga pernah berkata kalau tidak ada seorangpun – di antara para murid inti di Sekte Yin Yang – yang mampu mengungguli teknik pedang kakak saudara Pang. Bahkan, hanya sedikit saja dari mereka yang mampu bertahan dari teknik pedangnya."     

"Mampukah kakak saudara Lin Yue bertahan dari serangan lawannya?"     

"Apa kau bercanda? Kakak saudara Pang sudah melepaskan Clear Spring Swordsmanship pada tingkatan Sukses. Serangan itu sangat tangguh, jadi bagaimana mungkin kakak saudara Lin Yue mampu bertahan darinya?"     

...     

...     

Tatapan takjub mulai memancar dari kedua mata Han Qiu, ketika ia menyaksikan teknik pedang Pang Long – yang sudah naik ke level tertentu. Bahkan, sekarang ini lelaki tersebut sudah jauh lebih kuat.     

Jika itu berada di dalam kompetisi sekte yang biasanya, maka Pang Long pasti akan mampu menaklukkan kompetisi tersebut dan keluar sebagai pemenang pertama.     

Akan tetapi, Zhang Ruochen hanya melirik ke arah Pang Long dan mengangguk pelan. Bagaimanapun juga, pencapaian lelaki itu atas Teknik Pedang ternyata memang cukup baik.     

Akan tetapi, masih terdapat beberapa kelemahan di dalam pemahamannya terhadap Tao pedang.     

Jika lawannya kali ini mampu memperbaiki kelemahan-kelemahan tersebut, maka seketika itu pula ia akan mampu menembus Alam Hati yang Terhubung dengan Pedang.     

"Swish, swish!"     

Pang Long sudah tiba di depan Zhang Ruochen dan seruling permatanya sedang melintas di hadapan lelaki tersebut. 81 bayangan pedang Chi dari seruling itu mulai mengarah ke dirinya.     

Akan tetapi, Zhang Ruochen hanya perlu merentangkan satu tangan, lalu menudingkannya ke arah depan dengan cara yang sangat elegan.     

"Pedang Gelombang Bayangan!"     

Sebuah Pedang Gelombag yang tebal, baru saja muncul dari ujung jarinya, hingga menciptakan sebuah ledakan energi – yang dingin dan mampu menusuk tulang – dan langsung menghancurkan 81 bayangan pedang Chi tersebut.     

"Boom!"     

Pang Long terhempas ke arah belakang dan mendarat pada jarak 30 meter jauhnya. Bahkan, lelaki itu sampai harus berguling-guling di atas tanah.     

Pedang Chi itu mengandung lapisan es yang tebal, dimana hal tersebut sanggup membekukan sebagian besar tubuh Pang Long.     

Pang Long mengalirkan Tenaga Chi-nya dan menghancurkan es yang berada di sekitar tubuhnya. Saat itu, ia ingin memaksa dirinya sendiri untuk bangkit, namun ketika ia sudah berhasil berdiri, maka seketika itu pula luka-luka di dalam tubuhnya malah terasa semakin memburuk. Alhasil, darah mulai menyembur dari mulutnya, hingga lelaki tersebut harus kembali tersungkur ke tanah.     

Pedang Gelombang itu telah berhasil meninggalkan puluhan luka berdarah di sekujur tubuh Pang Long. Pada saat ini, kondisi Pang Long benar-benar terlihat kacau, dan sama sekali tidak sesuai dengan rasa percaya diri yang sebelumnya diperlihatkan.     

Para murid inti yang berada di sana, sekaligus juga para murid perempuan di Sunv Yard, semua sedang menatapnya dengan tampang tercengang. Bahkan, janggut mereka seakan hendak jatuh ke lantai – karena tak kuasa menahan gravitasi.     

Bagaimana tidak, hanya dalam satu kali gerakan, namun Lin Yue sudah berhasil melukai Pang Long dengan cukup parah?     

Mestinya tidak seperti ini!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.