Membongkar Rahasia
Membongkar Rahasia
Meskipun suaranya terdengar tenang dan datar, namun di dalamnya masih terkandung kekuatan represif.
"Terima kasih banyak atas Pil Chi Suci-nya." Zhang Ruochen membalasnya dengan acuh tak acuh.
Meskipun percakapan mereka terdengar santai, namun hal itu benar-benar mengandung dendam dan kebencian. Mereka berdua pasti akan langsung bertarung kalau sampai Lady Saint tidak melerainya.
"Ayo pergi."
Ouyang Huan melipat tangannya di belakang pinggul, lalu membalikkan badan, dan mulai berjalan keluar dari Kota Shentai.
Kapten Rat, Centipede Eight, dan mereka yang terluka – Snake Two dan Dragon Three – sama-sama mengikutinya dari belakang. Setelah itu, mereka naik ke atas punggung Pterosaur dan pergi meninggalkan kota kuno tersebut.
Kala itu, terdengar suara sorak-sorai yang langsung menggema di seantero Kota Shentai hampir dalam waktu yang bersamaan.
"Lin Yue!"
"Kakak saudara Lin Yue!"
...
Lin Yue telah berhasil membalaskan dendam para pertapa di Wilayah Timur dengan berhasil mengalahkan dua orang master dari Sekte Sesat berturut-turut. Lelaki itu bahkan telah mampu mengalahkan salah satu binatang buas purbakala, Ular Putih dengan Hati Biksu.
Hari ini, Lin Yue bukan hanya menjadi seorang jenius Tao pedang di dalam Sekte Yin Yang, melainkan juga menjadi salah satu idola baru bagi para generasi muda di Wilayah Timur.
Di tengah jalanan yang lebar di Kota Shentai, Xue Wuye sedang berdiri di sana. Dengan kedua alisnya yang rapi, mata cerah, kulit seputih salju, dan wajah yang tampan, maka ia bisa disebut sebagai pria yang paling tampan sedunia.
Sebagaimana ia sedang mengamati Coliseum tersebut, saat itu ia tersenyum dan berkata, "Ouyang Huan tidak pernah mengalami kerugian sebesar ini sebelumnya, bahkan ketika dia sedang berada di Wilayah Pusat. Ternyata Sekte Yin Yang memang layak menjadi pemimpin dari semua sekte. Bahkan, masih ada sosok yang luar biasa di dalamnya selain Gai Tianjiao."
Pelayan wanita pedang yang cantik, yang sedang berdiri di sisi Xue Wuye dan membawa seruling permata, saat itu berkata dengan suara lembutnya, "Gubernur Muda, apa menurut Anda Lin Yue mampu bertarung melawan Ouyang Huan?"
Xue Wuye mengerucutkan bibirnya dan berkata, "Ouyang Huan berhasil menjadi Putra Iblis dari Sekte Sesat pasti dikarenakan suatu alasan khusus. Bagaimanapun juga, baik kekuatan dan pengaruh Sekte Bulan Penyembah Setan sama-sama telah tersebar luas ke seluruh penjuru dunia. Jadi, mereka pasti memiliki begitu banyak jenius dan talenta-talenta lain yang masih bersembunyi. Setidaknya masih ada tiga orang master lagi yang seperti Lin Yue, selain Kapten Rat dan Snake Two."
Lelaki itu menambahkan, "Kapten Rat dan Snake Two adalah dua superior terbaik dari Beast Valley, dimana itu hanyalah salah satu dari sembilan istana milik Sekte Sesat. Sementara itu, masih ada sosok-sosok tangguh lain dari delapan istana sisanya."
Xue Wuye sebenarnya ingin berkata bahwa Lin Yue, dengan tingkat pengolahannya yang sekarang, sama sekali tidak akan mampu menandingi Ouyang Huan. Akan tetapi, Lin Yue masih memiliki banyak ruang untuk perkembangan, mengingat ia masih berada di Perubahan Ketujuh dari Alam Fish-dragon. Maka dari itu, sulit membayangkan seperti apa kapabilitasnya ketika ia telah berhasil mencapai Perubahan Kedelapan atau bahkan Perubahan Kesembilan dari Alam Fish-dragon.
"Tampaknya Lin Yue punya hubungan dekat dengan Nona Yanchen. Apa Anda ingin saya memberinya peringatan?" pelayan pedang itu memperlihatkan kedua matanya yang tajam.
"Tidak perlu."
Xue Wuye berkata sambil tertawa, "Untuk mengejar seorang wanita cantik, maka itu tidak perlu terburu-buru. Sebab, akan jauh lebih menantang kalau mengejar wanita itu dengan bersaing bersama orang lain. Hehe, aku bertanya-tanya siapa yang akhirnya nanti jauh lebih memikat?"
Setelah itu, Xue Wuye melompat ke atas kereta kuno dengan cara yang elegan, sebelum akhirnya kereta itu melaju pergi dan ditarik oleh Blood-gold Crow. Bersama dengan delapan orang pelayan pedang wanita, maka kereta kuno itu pergi meninggalkan Kota Shentai.
Secara natural, Zhang Ruochen telah berhasil menciptakan kegaduhan tersendiri setelah berhasil mengalahkan Snake Two dan Dragon Three. Jadi, ada begitu banyak Biksu dan murid-murid dari keluarga tangguh yang akhirnya berusaha untuk mengundangnya sebagai tamu, supaya mereka bisa berteman dengannya.
Akan tetapi, Zhang Ruochen menolak semua undangan tersebut. Sebab, ia hanya ingin menemani Huang Yanchen kembali ke mansion – tempat dimana Biksu Pedang Xuanji tinggal.
Huang Yanchen masih diam dan bersikap dingin.
Akan tetapi, bibirnya terus bergerak dari waktu ke waktu, seperti ia hendak mengatakan sesuatu, sambil melirik Zhang Ruochen.
Zhang Ruochen melipat tangannya di depan dada, dan berusaha untuk menjaga jarak dengannya. Saat itu, ia bertanya sambil tersenyum, "Nona Yanchen, apa kau sudah percaya dengan kekuatanku sekarang?"
"Aku memang cukup terkejut. Sebab, dengan kemampuan seperti itu, ternyata kau benar-benar merupakan seorang jenius Tao pedang."
Huang Yanchen memaku pandangan matanya ke arah depan. Akan tetapi, saat itu kedua mata birunya seperti menghianati apa yang wanita itu rasakan, hingga akhirnya ia pun berkata, "Aku benar-benar penasaran. Kalau Sekte Yin Yang adalah salah satu dari empat Tanah Suci bagi para pertapa Tao pedang di Daratan Kunlun, dan menjadi sebuah tempat yang sudah dikenal oleh seluruh dunia, maka di sana pasti ada begitu banyak teknik pedang yang tersimpan di dalam Paviliun Pedang. Selain itu, di sana juga ada sosok tangguh bernama Biksu Pedang Moon-burier. Lalu, dengan sumber daya yang sudah sedemikian melimpah, mengapa kau masih ingin belajar Tao pedang dari Biksu Pedang Xuanji?"
Seperti yang sudah ia duga, bahkan wanita itu juga mulai curiga.
Zhang Ruochen masih memasang ekspresi tegas, sambil menganggukkan kepalanya dan menghentikan langkah kakinya. Kemudian, ia menatapnya dan berkata, "Tidak ada batasan dalam mempelajari Tao pedang. Sebab, sebagai seorang praktisi pedang, maka aku harus belajar banyak dari orang-orang lain, dengan mempelajari Tao pedang dari setiap leluhur dan para sage, supaya aku bisa mendapatkan gambaran utuhnya, melalui serpihan-serpihan pengetahuan yang mereka berikan. Hanya dengan berlaku seperti itu, maka aku bisa menjadi seorang Biksu Pedang.
"Aku telah mempelajari banyak hal dari Bksu Pedang Xuanji. Jadi, sebagai seorang junior, maka aku harus membalasnya dengan bersikap baik."
Huang Yanchen sama sekali tidak percaya terhadap penjelasan Zhang Ruochen, namun ia juga tahu bahwa Biksu Pedang Xuanji pernah bertemu dengan Lin Yue sebelumnya, bahkan sebelum sang Biksu datang ke Sekte Yin Yang.
Akan tetapi, biasanya seorang Biksu Pedang tidak akan mau bertemu dengan seorang praktisi pedang dari Alam Fish-dragon. Selain itu, beliau juga tidak akan pernah mau memberikan ilmu Tao pedangnya tanpa ada perjanjian apa-apa.
Apalagi, ketika Xue Wuye, seorang keturunan Tao pedang, datang untuk bertemu dengan Biksu Pedang Xuanji, saat itu beliau tidak menyuruh Huang Yanchen untuk bertemu dengan Xue Wuye. Akan tetapi, kenapa Lin Yue diperlakukan dengan cara yang berbeda?
Bahkan, Huang Yanchen sangat yakin kalau Lin Yue tidak lebih hebat daripada Xue Wuye.
Huang Yanchen pun akhirnya menaruh curiga bahwa Masternya sedang menyembunyikan sesuatu darinya. Yang jelas, Lin Yue pasti merupakan seorang pria dengan latar belakang yang luar biasa.
Karena Lin Yue menolak untuk mengatakan yang sejujurnya, maka Huang Yanchen sama sekali tidak perlu repot-repot bicara terlalu banyak dengannya. Saat itu, wanita tersebut hanya mendengus, sebelum akhirnya masuk ke dalam mansion.
Zhang Ruochen berdiri di luar gerbang, sambil mengamati punggung Huang Yanchen. Kemudian, ia menggelengkan kepalanya dan menghela nafas.
"Mengapa kau tidak mengatakan yang sejujurnya? Pasti saudari senior seperguruan Yanchen benar-benar merasa kesal karena punya tunangan sepertimu," Ao Xinyan diam-diam sudah berada di belakang Zhang Ruochen sambil memperlihatkan senyuman di wajah cantiknya.
Zhang Ruochen sudah lama tahu kalau Ao Xinyan sedang mengikuti mereka. Saat itu, ia mencium aroma wangi di sekitarnya, lalu membalikkan badan, dan berkata tenang kepadanya, "Ada beberapa hal yang masih belum kau pahami."
Saat itu, Ao Xinyan cuma ingin menguji Lin Yue. Sebab, ia masih belum yakin apakah lelaki itu benar-benar Zhang Ruochen atau tidak.
Akan tetapi, Zhang Ruochen sepertinya sudah tidak ingin lagi bersembunyi di balik kegelapan. Jadi, ia pun langsung mengakui identitasnya, dimana hal tersebut akhirnya membuat Ao Xinyan merasa tercengang.
Dia benar-benar Zhang Ruochen!
Saat itu, nafas Ao Xinyan sedang terengah-engah, hingga payudaranya yang montok sampai naik-turun. Sebab, wanita itu benar-benar merasa gembira, sementara kedua matanya mulai disipitkan hingga membentuk bulan sabit.
Ao Xinyan berjalan ke depan, dan berusaha untuk memverifikasi identitas Zhang Ruochen. "Ketua Kelompok..."
Zhang Ruochen menaruh jarinya di depan bibir, dan menyuruhnya agar diam. "Ini bukan tempat yang cocok untuk bicara, mari kita masuk terlebih dahulu."
Sekarang ini, ia telah menjadi salah satu karakter yang cukup terkenal di dunia. Jadi, mungkin saja ada begitu banyak orang yang sedang mengamati mereka, entah darimana. Selain itu, identitasnya juga bisa terbongkar kalau sampai ia bersikap ceroboh. Maka dari itu, jauh lebih bijak kalau ia tetap bersikap waspada.
Zhang Ruochen menggenggam tangan Ao Xinyan dan membawanya masuk ke dalam mansion.
Biksu Pedang Xuanji sudah mempersiapkan sebuah ruang pengasingan khusus di tengah mansion tersebut, dimana tempat itu disediakan untuk Zhang Ruochen. Tempat itu sendiri diselimuti oleh lapisan formasi taktis. Bahkan, para Biksu masih akan kesulitan untuk menerobos masuk ke dalam ruangan tersebut.
Yang jelas, Biksu Pedang Xuanji sudah memikirkan situasi yang sedang dihadapi oleh Zhang Ruochen matang-matang. Selain itu, ia juga tidak ingin Biksu manapun memata-matai muridnya dan membongkar identitasnya.
Maka dari itu, ketika mereka masuk ke dalam ruang pengasingan, saat itu Zhang Ruochen langsung melepaskan tangan Ao Xinyan. Kemudian, sambil menggunakan Chi Suci, maka ia berubah menjadi wujudnya yang semula, sebelum akhirnya berkata, "Tingkat pengolahanmu sudah berkembang dengan sangat pesat, bahkan kau sudah mencapai Perubahan Ketujuh dari Alam Fish-dragon. Ini benar-benar diluar dugaanku. Err... ada apa denganmu?"
Zhang Ruochen menghidupkan lampu minyak Buddha di ruang pengasingan tersebut. Lalu, pada saat lampu minyak itu menyala, maka seketika itu pula ia bisa menyaksikan ekspresi wajah Ao Xinyan. Pipi wanita itu benar-benar terlihat merah, sementara ia juga menjadi lebih pendiam.
"Aku hanya menggenggam tangannya dan membawanya masuk ke dalam mansion. Tapi sekarang, dia telah menjadi begitu tersipu. Putri dari Klan Manusia Setengah Naga ini ternyata cukup sensitif. Mulai sekarang, aku harus lebih berhati-hati." Pikir Zhang Ruochen.
Cahaya lampu minyak Buddha di dalam ruangan itu terkesan lembut dan sedikit remang.
Selain itu, minyak Buddha yang dibakar itu juga memiliki aroma yang sangat harum. Jadi, pada saat Zhang Ruochen menghirupnya, maka seketika itu pula ia merasa tentram. Lalu, sebagaimana kepalanya sudah bersih dari prasangka, maka segala pikiran jahat pun akhirnya telah dikeluarkan.
Ao Xinyan merasa lega ketika ia menyaksikan wujud Zhang Ruochen. "Ketika aku, Blackie, Orange Star Emissary bersama-sama kembali dari Medan Pertempuran Dunia Primitif, saat itu aku kembali ke Klan Manusia Setengah Naga satu kali. Di sana, aku memurnikan satu tetes Darah Raja Naga. Oleh karena itulah, tingkat pengolahanku bisa berkembang pesat seperti ini."
Klan Manusia Setengah Naga adalah sebuah klan dari era kuno. Klan itu memiliki sejarah yang sama dengan ras-ras Naga lainnya.
Apa yang disebut sebagai "Darah Raja Naga" adalah darah naga yang diturunkan dari sang Kaisar dari ras naga. Darah itu adalah harta karun milik Klan Manusia Setengah Naga. Jadi, Darah Raja Naga itu mengandung kekuatan suci yang bahkan berkali-kali lipat lebih kuat daripada Darah Suci Xuanwu – yang biasanya dimurnikan oleh Zhang Ruochen.
Ketika seseorang memurnikan Darah Raja Naga, maka orang itu akan mendapatkan manfaat yang tak terbatas. Sebab, bukan hanya tingkat pengolahannya saja yang berkembang. Sebaliknya, darah itu juga dapat meningkatkan kualitas fisik, lalu membantu orang itu dalam menapaki Jalan Suci, hingga membuatnya dapat dengan mudah mencapai Alam Biksu.
Ao Xinyan, yang memiliki fisik setengah naga, pasti akan mendapatkan banyak manfaat setelah memurnikan Darah Raja Naga.
Zhang Ruochen berkata, "Ternyata kau benar-benar berasal dari Klan Manusia Setengah Naga. Semua orang pasti akan merasa iri denganmu, mengingat kau punya latar belakang hebat seperti itu."
"Meskipun Darah Raja Naga sangat hebat, namun aku harus lebih dulu mencapai Alam Fish-dragon supaya bisa bertahan dari pengaruhnya. Jika aku memurnikan Darah Raja Naga itu ketika masih berada di Alam Surga, maka kemungkinan besar aku akan mati."
Ao Xinyan masih melanjutkan perkataannya, "Sebenarnya, memurnikan Darah Raja Naga adalah sebagai persiapanku sebelum nanti memurnikan Darah Dewa Naga. Hanya dengan menggunakan Darah Dewa Naga, maka aku bisa bertahan dari pengaruh Darah Dewa Naga."
Sambil merasa terkejut, saat itu Zhang Ruochen bertanya, "Apa Klan Manusia Setengah Naga benar-benar memiliki Darah Dewa Naga?"
Faktanya, Darah Dewa Naga adalah darah yang berasal dari dewa naga itu sendiri.
Di penghujung Abad Pertengahan, saat itu semua dewa di Daratan Kunlun telah sirna. Seandainya masih ada sisa-sisa darah dewa, maka itu telah diturunkan selama ratusan ribu tahun silam, hingga masih terjaga sampai sekarang ini.
Di kehidupan yang sebelumnya, saat itu Zhang Ruochen adalah Putra Mahkota dari Kekaisaran Suci Pertama, dimana ia juga pernah mendengar bahwa beberapa Keluarga Aristokrat dari Abad Pertengahan memang menyimpan beberapa darah dewa sebagai persediaannya.
Akan tetapi, saat itu ia masih terlampau muda dan tidak punya kesempatan untuk mendapatkan informasi yang valid mengenai rahasia darah dewa tersebut. Jadi, ia hanya pernah mendengar dari perkataan orang-orang, hingga membuatnya tidak yakin apakah darah dewa itu benar-benar ada atau tidak.
Kala itu, Ao Xinyan berkata, "Setahuku, Klan Manusia Setengah Naga memang punya beberapa Darah Dewa Naga. Akan tetapi, persediaannya sangat sedikit, mengingat sudah digunakan selama ratusan ribu tahun."
"Jadi, aku hanya perlu memurnikan satu tetes Darah Dewa Naga ketika masih berada di Alam Fish-dragon. Setelah itu, maka aku bisa menciptakan tanda Dewa Naga di dalam tubuhku, yang mana itu sama halnya seperti memanggil Utusan Para Dewa.
"Kalau aku sanggup memurnikan dua Darah Dewa Naga, maka aku bisa menciptakan dua tanda Dewa Naga, yang berarti sama dengan memanggil Utusan Para Dewa sebanyak dua kali."
...
"Akan tetapi, bagi seorang pertapa dari Alam Fish-dragon, maka memurnikan Darah Naga Dewa adalah sebuah pekerjaan yang benar-benar sulit."