Darah Dewa Naga
Darah Dewa Naga
Ketika berada di Empat Alam Seni Bela Diri, maka seseorang bisa memanggil Utusan Para Dewa setiap kali mereka berhasil mencapai Tingkatan Tertinggi, hingga mereka akan memiliki tanda Dewa di tubuhnya. Hal ini benar-benar berguna bagi mereka, dimana mereka akan memiliki selisih satu level lebih tinggi daripada ksatria biasa..
Setelah menembus Empat Alam Seni Bela Diri, maka mereka akan mencapai Alam Fish-dragon.
Yang jelas, ada banyak keajaiban yang bisa terjadi di Alam Fish-dragon. Sebab, beberapa orang bisa berubah menjadi naga dan melesat sampai ke atas langit. Sementara itu, sisanya hanya akan menjadi ikan dan tenggelam ke dasar laut, hingga mereka sama sekali tidak akan mampu mencapai apa-apa.
Sebagaimana misal, seorang pertapa dari Alam Fish-dragon dapat memurnikan darah dewa dan menciptakan tanda dewa di dalam tubuhnya.
Selain itu, tanda dewa – yang diberikan oleh dewa – yang terkandung di dalam darah dewa itu, pasti akan menjadi jauh lebih kaya dan murni, hingga bisa disejajarkan dengan Tanda Dewa.
Yang jelas, Ouyang Huan, Xue Wuye, dan Gai Tianjiao, mereka semua pasti pernah memurnikan darah dewa dan menciptakan tanda dewa di dalam tubuhnya. Jika tidak, maka mereka tidak akan pernah menjadi tangguh seperti itu.
Zhang Ruochen tersenyum dan berkata, "Kekuatan yang diturunkan dari Abad Pertengahan memang memiliki begitu banyak manfaat. Seandainya kau bisa memurnikan satu tetes Darah Dewa Naga, maka kualitas fisikmu pasti akan jauh lebih baik daripada Harta Karun Fisik Four Spirit."
Kualitas fisik Ao Xinyan sendiri setara dengan seorang Perangai Biksu. Jadi, tingkat kualitas fisiknya pasti akan berkembang pesat setelah ia selesai memurnikan Darah Raja Naga.
Lalu, seandainya ia berhasil memurnikan satu tetes Darah Dewa Naga, maka ia sama sekali tidak akan kesulitan untuk menguasai Harta Karun Fisik Four Spirit.
Akan tetapi, saat itu Ao Xinyan seperti sedang merasa tersipu, sebagaimana ia terus memandang bawah dan menggunakan jarinya untuk menyisir rambut. "Darah Dewa Naga memang mengandung kekuatan yang besar. Akan tetapi, berdasarkan pada kualitas fisik dan kekuatan inginku, maka sepertinya aku tidak akan mampu memurnikannya. Bahkan, mungkin saja aku bisa terbunuh oleh kekuatan yang terkandung di dalam Darah Dewa Naga, hingga benar-benar musnah sepenuhnya."
Darah dewa, dimana itu merupakan harta karun yang sangat bernilai, juga bisa sangat berbahaya.
Seorang pertapa dengan kekuatan yang lemah, namun hendak memurnikan Darah Dewa Naga, maka kemungkinan besar ia bisa mati dengan tragis.
Saat itu, Ao Xinyan tiba-tiba terpikirkan tentang sesuatu, sebagaimana ia berkata, "Ketua Kelompok, apa kau benar-benar akan bertarung melawan Ouyang Huan di pesta Ahli Waris bulan depan?"
Saat itu, ada senyuman samar di wajah Zhang Ruochen yang tenang. Sepertinya, lelaki itu sudah tidak sabar lagi untuk bertarung di dalam duel tersebut. "Aku telah memprovokasi Sekte Sesat. Meskipun aku tidak berduel dengan Ouyang Huan, namun dia juga pasti akan tetap mencariku. Jadi, mengapa tidak berduel saja saat aku juga tidak punya kesempatan untuk melarikan diri?"
Sambil memasang ekspresi khawatir, saat itu Ao Xinyan berkata, "Kau pasti sudah tahu hal mengerikan apa yang bisa dilakukan oleh Sekte Sesat. Generasi pertama dari Sekte Sesat telah berhasil melahirkan begitu banyak jenius, dan setidaknya ada empat orang di antara mereka yang berhasil memurnikan satu tetes darah dewa.
"Ada yang bilang bahwa Ouyang Huan, sang Putra Iblis, benar-benar tak tertandingi. Pria itu berhasil memurnikan tiga tetes darah dewa di dalam tubuhnya, jadi dia sampai punya tiga tanda Dewa di dalam tubuhnya. Selain itu, dia juga sudah berada di puncak Perubahan Kesembilan dari Alam Fish-dragon.
"Alasan mengapa dia belum menembus Alam Setengah-Biksu adalah karena dia ingin mengumpulkan dan memurnikan empat tetes darah dewa. Selain itu, rumor beredar bahwa Ouyang Huan pernah mencapai Tingkatan Tertinggi ketika dia masih berada di Empat Alam Seni Bela Diri."
Kala itu, Zhang Ruochen mulai merasa sediki tertekan saat mendengar kabar tersebut.
Akan tetapi, ia sama sekali tidak akan gentar hanya karena perkataan ini. Sebaliknya, keinginannya untuk bertarung telah bertumbuh semakin kuat.
Meskipun berhasil memurnikan satu tetes darah dewa adalah sama artinya dengan memanggil Utusan Para Dewa sebanyak satu kali, namun masih ada perbedaan di antara keduanya.
Sebagaimana misal, Zhang Ruochen, yang pernah memanggil Utusan Para Dewa sebanyak empat kali, dimana ia mengandalkan segala sesuatunya pada kekuatan sendiri. Akibatnya, hal ini benar-benar bermanfaat baginya. Yang jelas, memurnikan empat tetes darah dewa, hingga berhasil mendapatkan empat tanda Dewa, tidak akan mendapatkan manfaat yang sama persis.
Sekali lagi, Zhang Ruochen bertanya kepada Ao Xinyan, "Kau bilang bahwa setidaknya ada empat pemuda dari Sekte Sesat yang sudah berhasil memurnikan satu tetes darah dewa? Jadi, siapa mereka?"
Tidak ada salahnya untuk lebih banyak tahu terkait dengan para mater dari Sekte Sesat, mengingat ada begitu banyak anggota mereka yang ingin membunuh Zhang Ruochen paska pertarungan terakhir.
Sementara itu, Ao Xinyan sendiri bukan hanya putri kesayangan Dewa dari Akademi Saint, melainkan juga seorang putri dari Klan Manusia Setengah Naga. Jadi, wanita itu memiliki beberapa akses informasi rahasia yang jarang diketahui oleh orang-orang biasa.
Maka dari itu, sebaiknya lelaki tersebut mencari beberapa informasi darinya.
Ao Xinyan sendiri tidak ingin menyembunyikan apa-apa di hadapan Zhang Ruochen. "Sekte Sesat dibagi menjadi sembilan istana. Kapten Rat, Snake Two, dan Dragon Three adalah para master dari Beast Valley, dimana itu hanyalah salah satu dari sembilan istana tersebut.
"Ada tiga orang lagi yang kapabilitasnya setara dengan tiga binatang buas tersebut.
"Yang pertama adalah Chu He, seorang jenius formasi taktis dari Istana Divine Array.
"Karena dia adalah seorang Perangai Biksu, maka dia benar-benar kuat dan punya kapabilitas. Akan tetapi, dia lebih handal dalam hal pengelolaan formasi taktis.
"Ada yang bilang bahwa ketika dia telah menciptakan sebuah formasi taktis, maka dia mampu mengimbangi Kapten Rat. Akan tetapi, dia terlalu rajin dalam mempelajari formasi taktis, hingga dia tidak ikut serta dalam Konferensi Teknik Pedang kali ini.
"Master kedua adalah Le, sang ahli pedang mematikan dari Istana Five Kill.
"Le ini adalah sosok yang sangat aneh. Sebab, dia benar-benar cepat, dan metode yang digunakan untuk latihannya juga tidak lazim. Sebab, semakin dekat dia dengan kematian, maka semakin berbahaya pula pria tersebut. Ketua Kelompok, kau harus waspada terhadapnya."
Seketika itu juga, Zhang Ruochen memasang ekspresi aneh di wajahnya, sambil menggumamkan namanya. "Le."
Di waktu yang bersamaan, ingatan-ingatan mulai memenuhi isi kepalanya ketika ia menggumamkan nama tersebut.
Akan tetapi, karena tidak terlalu mengamati perubahan wajah Zhang Ruochen, maka wanita itu kembali menambahkan, "Master ketiga yang mampu memurnikan darah dewa adalah seorang Biksuni dari Istana Saintess. Akan tetapi, identitasnya masih rahasia. Hanya itulah yang kami tahu. Sebab, kami sendiri kurang paham terhadap detil sang Biksuni tersebut."
Saat itu, Zhang Ruochen langsung mendapatkan ide terhadap siapa sebenarnya sosok tersebut.
Sosok yang sanggup memurnikan darah dewa pasti merupakan orang besar. Yang jelas, wanita itu bukan sosok yang biasa-biasa saja.
Seorang Biksu yang dapat memurnikan satu tetes darah dewa, apakah itu adalah Qi Feiyu?
Meskipun Zhang Ruochen terpikirkan tentang Qi Feiyu, namun ia juga belum pernah melihat kekuatan tertinggi yang pernah dilepaskan oleh Qi Feiyu. Jadi, Zhang Ruochen sendiri belum bisa menilai kapabilitas Qi Feiyu yang sesungguhnya.
Ao Xinyan hanya bicara tentang para top superior. Akan tetapi, masih banyak master lain yang kapabilitasnya berada di bawah level mereka.
Entah apapun yang terjadi, setidaknya di sana pasti akan ada satu pertempuran sengit pada saat pesta Ahli Waris itu diselenggarakan.
Selain itu, sepertinya Zhang Ruochen hanya akan sendirian saat menghadapi begitu banyak master dari Sekte Sesat. Maka dari itu, setidaknya ia membutuhkan satu atau dua bantuan.
Sementara itu, satu-satunya orang yang terpikirkan oleh Zhang Ruochen sekarang ini adalah Gai Tianjiao.
Sebab, hanya Zhang Ruochen dan Gai Tianjiao - yang berasal dari Sekte Yin Yang - yang tampaknya mampu berkompetisi dengan para top master dari Sekte Sesat. Sebab, para pertapa dengan Perangai Biksu sekalipun, sama sekali tidak berkutik ketika harus berhadapan dengan Kapten Rat dan Snake Two.
Saat itu, Zhang Ruochen sedang memandang Ao Xinyan. Akan tetapi, baru sekarang ini ia menyadari kalau wanita tersebut juga menatapnya.
Pada saat kedua mata mereka bertemu, saat itu wajah pucat Ao Xinyan langsung memerah sampai menuju lehernya, bahkan wanita itu cepat-cepat memalingkan muka.
Zhang Ruochen bertanya, "Apa kau ingin mendapatkan Tulang Naga Suci-mu kembali?"
"Pastinya..." Ao Xinyan membalas tanpa ragu.
Setelah itu, ia menatap bawah, hingga suaranya langsung berubah seperti bisikan. "Ketua Kelompok, Tulang Naga Suci itu tidak akan berguna untukmu. Sebab, kau tidak akan bisa memurnikannya. Kalau kau memberikan Tulang Naga Suci itu kepadaku, maka aku akan memberikan apapun yang kau minta sebagai imbalannya."
Zhang Ruochen memikirkan itu untuk beberapa saat. Di waktu yang bersamaan, ia terus memandang Ao Xinyan, sambil berpikir apa yang bisa digunakan untuk bernegosiasi dengannya.
Sebab, Ao Xinyan – sebagai seorang putri dari Klan Manusia Setengah Naga – pasti memiliki begitu banyak sumber daya latihan. Selain itu, dia adalah nona muda yang kaya. Maka dari itu, seharusnya bukan masalah kalau ia menukar Tulang Naga Suci dengan beberapa sumber daya latihan yang tidak bisa ditemukan di pasaran.
Ketika menyaksikan Zhang Ruochen sedang mengamatinya seperti itu tanpa mengatakan apa-apa, maka seketika itu pula jantungnya mulai berdegup semakin cepat. Saat itu, keringat seukuran jagung mulai bermunculan di dahinya. Wanita itu mulai menggigit bibirnya sendiri dan memberinya peringatan. "Ketua Kelompok, kau sudah punya tunangan."
Seketika itu juga, Zhang Ruochen tidak tahu apakah ia harus tertawa atau menangis, tepat ketika ia menyaksikan bahwa Ao Xinyan benar-benar sudah salam paham dengannya. Wanita itu pasti sedang berpikir bahwa lelaki tersebut akan memanfaatkannya sebagai imbalan atas Tulang Naga Suci.
"Tulang Naga Suci ditukar dengan lima tetes Daran Dewa Naga. Apa itu kesepakatan yang cukup masuk akal?" Zhang Ruochen segera mengatakan harganya agar wanita itu tidak semakin salah paham.
Ketika mendengar permintaan Zhang Ruochen, saat itu terdapat ekspresi kekecewaan yang terlintas di kedua matanya. Wanita itu pun akhirnya menyesali kata-kata peringatannya sendiri.
Seandainya Zhang Ruochen memberi Tulang Naga Suci kepada Klan Manusia Setengah Naga sebagai sebuah mas kawin, maka Ao Xinyan pasti akan langsung menerima permintaan pernikahannya. Sebab, wanita itu sangat yakin kalau Klan Manusia Setengah Naga sama sekali tidak akan keberatan atas hal tersebut.
Sebab, hal itu normal bagi sosok pria hebat seperti Zhang Ruochen – untuk memiliki lebih dari satu orang istri dan banyak selir.
Seperti halnya Xue Wuye yang selalu dikelilingi oleh begitu banyak wanita cantik. Bahkan, para wanita cantik ini adalah putri-putri kesayangan Dewa yang hanya dijadikan sebagai pelayan pedang wanita. Sehingga, mereka tidak punya hak untuk dijadikan sebagai istri, atau bahkan selir sekalipun.
Akan tetapi, masih ada begitu banyak wanita yang rela ikut dengannya.
Sementara itu, menurut Ao Xinyan sendiri, kurang lebih Zhang Ruochen juga bisa menjadi seperti Xue Wuye.
Meskipun wanita itu sedikit menyesal, namun Ao Xinyan cepat-cepat menata suasana hatinya kembali, dan berkata dengan intonasi serius, "Lima tetes Darah Dewa Naga masih terlalu mahal bagi Klan Manusia Setengah Naga. Ketua Kelompok, bisakah kau menurunkan harganya?"
Zhang Ruochen menggelengkan kepalanya dan berkata, "Nilai dari Tulang Naga Suci bahkan 10 kali lipat dari Darah Dewa Naga. Jadi, lima tetes darah tersebut sudah sangat murah."
"Ini adalah masalah yang serius. Jadi, aku harus mendiskusikannya terlebih dahulu dengan para elder sebelum membuat keputusan," kata Ao Xinyan.
Setelah mengatakan itu, maka Ao Xinyan langsung pergi dari sana.
Keesokan harinya, seorang elder dari Klan Manusia Setengah Naga dan Ao Xinyan sama-sama datang mengunjungi Zhang Ruochen untuk mendiskusikan masalah ini. Lebih tepatnya, mereka sedang mendiskusikan masalah itu bersama dengan Lin Yue.
Hal ini terjadi karena Ao Xinyan tidak membongkar identitas asli Zhang Ruochen kepada orang lain.
Pada akhirnya, Klan Manusia Setengah Naga menawarkan tiga tetes Darah Dewa Naga dan 20 tetes Darah Raja Naga sebagai imbalan untuk Tulang Naga Suci.
Meskipun harga itu masih sangat jauh dari harapan Zhang Ruochen, namun ia pun akhirnya setuju untuk melakukan pertukaran, mengingat harganya juga tidak turun begitu jauh.
Apalagi, ia mengambil Tulang Naga Suci itu dari Dragon Three dengan paksa, dan memang berniat untuk mengembalikannya kepada Ao Xinyan, supaya wanita tersebut dapat menguasai Fisik Naga Suci. Jadi, ketika ia mendapatkan tiga tetes Darah Dewa Naga dan 20 tetes Darah Raja Naga, maka itu sebenarnya hanyalah bonus.