Kaisar Dewa

Biksu itu adalah Ao Yi, yakni kakeknya Ao Xinyan dan juga seorang leluhur dari Klan Naga Suci Setengah Manusia di era ini. Jadi, sang Biksu sudah terkenal di seluruh Wilayah Timur, hingga derajatnya dapat disejajarkan dengan Master Sekte Yin Yang.     

Pada saat ini, Ao Xinyan sedang berdiri di bawah Ao Yi dan membungkuk. "Kakek yang terhormat."     

Ao Yi sedang duduk di atasnya dengan mengenakan jubah berwarna emas, dengan sedikit rambutnya yang sudah berwarna putih. Pria itu terlihat seperti sosok berusia 50 tahunan, dan masih terlihat penuh energi.     

"Yan Er, kau tidak perlu bersikap terlampau formal. Ayo bangkit!"     

Ao Yi sendiri benar-benar merasa bangga terhadap cucunya - Ao Xinyan. Sebab, wanita itu sangat bertalenta, hingga dapat disebut sebagai sosok wanita yang paling bertalenta di Klan Naga Suci Setengah Manusia dalam ribuan tahun terakhir.     

"Oh!"     

Ao Yi menatap Ao Xinyan untuk beberapa saat, lalu berteriak terkejut. Setelah itu, ia membuka matanya dan berkata, "Yan Er, apa kau telah memurnikan Tulang Naga Suci?"     

Ao Xinyan sendiri paham kalau ia tidak akan pernah bisa membodohi kakeknya, jadi ia pun langsung mengakuinya. "Saya memang telah berhasil memurnikan Tulang Naga Suci."     

Setelah mendengar itu, maka keenam Setengah-Biksu – yang sedang duduk di sisi kiri dan kanan – mulai merasa tersentak.     

Ao Jing, ayahnya Ao Xinyan, tiba-tiba melompat bangkit dan berkata penuh semangat, "Yan Er, kau benar-benar telah berhasil memurnikan Tulang Naga Suci?! Tapi, kami bahkan belum memberikan Darah Dewa Naga dan Darah Raja Naga-nya kepada Lin Yue. Bagaimana mungkin dia bisa memberimu Tulang Naga Suci terlebih dahulu?"     

Sambil duduk di atas, saat itu Ao Yi terlihat tidak senang, sebagaimana ia mulai mengkritiknya. "Ao Jing, sekarang ini kau telah mencapai Alam Setengah-Biksu. Bisakah kau bersikap tenang? Kalau dibandingkan dengan Yan Er, kau bahkan jauh lebih inferior."     

"Saya hanya merasa sangat bersemangat karena dia akhirnya berhasil mencapai sesuatu yang besar. Hehe!" Ao Jing tertawa canggung, dan cepat-cepat kembali duduk di kursinya, hingga ia tidak lagi berani bicara.     

Ao Yi mendengus dan menggelengkan kepalanya. Kemudian, ia menatap Ao Xinyan dengan tatapan mata teduh, sebelum akhirnya berkata sambil tersenyum, "Yan Er, ceritakan kepada kami!"     

Ao Xinyan menjawab, "Kakek, Lin Yue adalah pria elit dan berpikiran terbuka. Dia memberikan tulang naga itu dengan tulus. Katanya, dia percaya terhadap Klan Naga Suci Setengah Manusia. Maka dari itu, akhirnya dia memberi Tulang Naga Suci itu lebih awal."     

Sejak berusia belia, Ao Yi tahu bahwa Ao Xinyan merupakan sosok wanita bertalenta top di dalam klan. Jadi, wanita itu benar-benar berpikiran sempit dan selalu membenci orang lain. Akan tetapi, ini adalah pertama kalinya ia memuji seorang pria sampai begitu tinggi.     

Dengan kemilau cahaya yang terpancar di matanya, saat itu Ao Yi berkata sambil memaksakan senyuman, "Aku dengar dari Elder Yinhai bahwa Lin Yue telah berhasil mengalahkan dua orang master dari Sekte Setan, Snake Two dan Dragon Three. Selain itu, dia juga telah menyelamatkan nyawamu.     

"Sosok pemuda bertalenta seperti itu benar-benar langka. Jika dia memang baik seperti yang kau ceritakan, mungkin dia akan mendapatkan kesempatan untuk menjadi Putra Mahkota di Klan Naga Suci Setengah Manusia."     

Kala mendengar itu, maka seketika itu pula Ao Xinyan langsung merasa kebingungan, namun ia cepat-cepat meresponnya. Di waktu yang bersamaan, sebagaimana jantungnya semakin berdegup kencang, maka ia cepat-cepat menjawab, "Kakek, tolong jangan seperti itu. Saya dan Lin Yue hanya berteman, itu tidak seperti yang Anda pikirkan."     

Akan tetapi, bagaimana mungkin Ao Xinyan bisa menyembunyikan perasaannya di hadapan Ao Yi, sosok pria paripurna yang sudah hidup selama ratusan tahun?     

Saat itu, Ao Yi membusungkan dadanya dan berkata, "Aku telah berteman baik dengan Master Ning. Jadi, kalau menurutmu hal itu sulit untuk dilakukan, maka aku sendiri yang akan bicara dengan Master Ning."     

Sebagaimana sosok Zhang Ruochen mulai melintas di pikirannya, maka seketika itu pula ide ini semakin terngiang di dalam benaknya.     

Akan tetapi, Ao Xinyan sendiri telah cukup mengenal Zhang Ruochen. Wanita itu tahu bahwa tunangan lelaki tersebut adalah Huang Yanchen. Bahkan, meskipun Master Sekte Yin Yang memintanya sendiri, namun lelaki itu pasti tidak akan menikah dengannya.     

Selain itu, kalau sampai wanita tersebut melakukannya, maka hubungan pertemanan mereka pasti akan terpengaruh.     

Jadi, dengan ekspresi tegas di wajahnya, saat itu Ao Xinyan mengerucutkan bibirnya dan berkata, "Kakek, kalau Anda masih membicarakan ini, maka saya akan marah!"     

Ao Yi berpikir bahwa Ao Xinyan mengatakan hal yang seperti itu karena wanita tersebut merasa tersipu. Jadi, ia pun mulai tertawa dan berkata, "Baik, baik, baiklah.... aku tidak akan membicarakan itu lagi..."     

Seketika itu juga, Ao Yi memperlihatkan ekspresi serius, dan menambahkan, "Tulang Naga Suci mengandung energi yang sangat besar. Seseorang baru bisa memurnikannya ketika mereka mendapatkan tambahan kekuatan dari sang Naga Suci melalui upacara pengorbanan ras Naga. Akan tetapi, tanpa menyelenggarakan upacara pengorbanan, lalu bagaimana mungkin kau bisa memurnikan itu hanya dalam kurun waktu setengah bulan?"     

Demi membantu wanita tersebut agar bisa menguasai Fisik Naga Suci, maka Blackie telah memberinya beberapa seni sihir kuno, yang di dalamnya termasuk metode-metode untuk memurnikan Tulang Naga Suci.     

Meski demikian, wanita itu tidak akan pernah membongkar identitas Blackie dan Zhang Ruochen.     

Saat itu, ia merasa sedikit marah sambil berkata, "Kakek, bukankah Anda terlalu banyak bertanya? Apa saya sudah tidak bisa menyimpan rahasia lagi?"     

"Haha! Aku tahu bahwa kau pasti menggunakan cara-cara khusus, dan kau pasti baru saja mendapatkan keberuntungan. Akan tetapi, karena kau tidak ingin membicarakannya, maka aku tidak akan memaksanya lagi. Bagaimanapun juga, sekarang cucuku sudah dewasa. Jadi, sepertinya aku sudah tidak bisa lagi mengendalikanmu. Aku harus mencari orang lain untuk melakukannya."     

Meskipun Ao Yi berkata seperti itu, namun sesungguhnya ia benar-benar merasa puas.     

Sebab, tidak semua orang mampu memurnikan Tulang Naga Suci. Menurut sejarah di Klan Naga Suci Setengah Manusia sendiri, maka contoh dari kegagalan semacam itu hampir dapat dengan mudah ditemui.     

Lalu, semenjak wanita itu telah berhasil memurnikannya, maka tidak ada seorangpun di dalam Klan Naga Suci Setengah Manusia yang bisa disejajarkan dengannya, setidaknya selama ribuan tahun terakhir. Bahkan, dalam 10.000 tahun terakhir, masih belum ada seseorang yang mampu mengunggulinya.     

Bahkan, Ao Yi sendiri masih menganggap dirinya lebih inferior daripada cucunya.     

Ketika Ao Xinyan pergi dari sana, maka Ao Jing akhirnya benar-benar memahami sesuatu. Kemudian, ia menepuk pahanya sendiri dan tertawa kencang. "Sepertinya Yan Er sedang jatuh cinta kepada Lin Yue yang berasal dari Sekte Yin Yang itu."     

Ao Jing bereaksi sangat lambat!     

Di tempat lain, Ao Yi menggelengkan kepalanya dan menghela nafas panjang. Saat itu, ia benar-benar merasa kecewa dengan putranya. Untungnya, ia memiliki seorang cucu yang luar biasa, yang mungkin suatu hari nanti bisa mengalahkan ayahnya sendiri.     

Ketika wanita itu kembali, maka Ao Xinyan membawa tiga tetes Darah Dewa Naga dan 20 tetes Darah Raja Naga.     

Darah Dewa Naga mengandung begitu banyak energi dan kekuatan yang besar. Kalau sampai darah itu jatuh ke tanah, bahkan gunung sekalipun pasti akan terbelah. Kalau darah itu jatuh pada sebuah Senjata Suci Seratus Inskripsi, maka Senjata Suci itu akan langsung berubah menjadi logam berkarat.     

Oleh karena itulah, sebuah bejana biasa tidak akan mampu bertahan dari pengaruh Darah Dewa Naga.     

Maka dari itu, tiga tetes Darah Dewa Naga itu akhirnya disegel ke dalam tiga manik-manik berukuran sekepal tangan. Di dalamnya, terdapat inskripsi-inskripsi yang telah diciptakan oleh para Biksu dari Klan Naga Suci Setengah Manusia.     

Meskipun darah-darah itu masih disegel, namun Zhang Ruochen sudah bisa merasakan bahwa Darah Dewa Naga memang mengandung energi yang besar. "Sulit membayangkan bagaimana seorang pertapa dari Alam Fish-dragon mampu memurnikan Darah Dewa Naga tersebut, mengingat tingkat pengolahannya masih seperti itu."     

"Para pertapa dari Alam Fish-dragon dapat memurnikan Darah Dewa Naga melalui upacara pengorbanan berskala besar, dengan cara meminjam kekuatan suci yang diturunkan oleh para dewa. Selain itu, hampir tidak ada seorang Setengah-Biksu yang mampu memurnikannya hanya dengan mengandalkan kekuatannya sendiri," kata Ao Xinyan.     

Wanita itu tidak tahu kalau kekuatan Darah Dewa Naga benar-benar dahsyat dan hampir sulit dimurnikan oleh kekuatan manusia.     

Pada saat ini, Ao Yi memberitahu metode-metode pemurnian yang mungkin dapat dilakukan, sambil memberikan Darah Dewa Naga kepada wanita tersebut.