Kotak Hadiah
Kotak Hadiah
Setiap kelompok penguasa memiliki dewa mereka masing-masing.
Sekte Setan percaya kepada "dewa bulan", sementara Klan Naga Suci Setengah Manusia menyembah "dewa naga". Keluarga Zhang yang pernah memimpin Kekaisaran Suci Pertama adalah mereka yang menyembah "dewa suci". Yang jelas, setiap kelompok-kelompok tersebut selalu menyelenggarakan upacara ritual untuk berkomunikasi dengan dewa mereka masing-masing.
Mereka hanya bisa memproduksi darah naga dengan menggunakan kekuatan dewa, dan dari sana, maka mereka akhirnya berhasil meninggalkan sebuah Tanda Dewa.
Ao Xinyan berkata pada Zhang Ruochen terkait rahasia membuka segel Darah Raja Naga. Setelah itu, ia mulai mengeluarkan tulang suci transparan dan memberikannya kepada Zhang Ruochen. Tulang suci cukup unik dan terlihat seperti batu karang yang terbuat dari permata. Sementara itu, di dalamnya terdapat bola cahaya merah yang berkilauan. Bahkan, cahaya yang memancar dari dalamnya jauh lebih menyilaukan daripada matahari itu sendiri.
Samar-samar, ia bisa melihat bahwa bola itu sebenarnya berbentuk cairan.
Lebih tepatnya, itu merupakan 12 tetes darah raja naga.
Energi yang terkandung di dalam Darah Raja Naga memiliki kekuatan yang mengerikan. Jadi, dengan menyimpannya di dalam tulang suci, maka aura darah itu tidak akan hilang, karena selalu tertutupi.
"Ketua Kelompok, aku ingin masuk ke dalam Dunia Lukisan untuk berlatih dan berusaha menembus Perubahan Kesembilan dari Alam Fish-dragon sebelum Pesta Ahli Waris dimulai." Ao Xinyan sendiri telah mendapatkan pil, maka jelas, ia sudah tidak sabar lagi ingin segera berlatih.
Zhang Ruochen mengirimkan Ao Xinyan ke dalam Dunia Lukisan, sementara ia sendiri masih berada di luar. Saat itu, lelaki tersebut tampak seperti sedang berpikir keras.
Setelah itu, ia mempersiapkan sebuah kotak hadiah dan meletakkan 1.000 tetes Darah Suci Xuanwu dan lima tetes Darah Raja Naga ke dalamnya. Kemudian, ia menggunakan sebuah inskripsi khusus untuk menyegel kotak tersebut.
Zhang Ruochen membawa kotak itu dengan satu tangannya dan meletakkan tangan yang lain di belakang pinggul. Setelah itu, ia berjalan mendekati pintu ruangan Zhang Ruochen. Kemudian, sambil berdiri di depan pintu batu, saat itu ia berdiri tegak dan berkata, "Lin Yue telah menyiapkan hadiah dan ingin bertemu dengan Nona Yanchen. Nona sibuk atau tidak?"
Tidak ada respon yang terdengar dari dalam ruangan, namun Zhang Ruochen masih terus menunggu dengan sangat sabar. Kala itu, lelaki tersebut berdiri di luar dengan tenang, sambil memperlihatkan ekspresi yang sungguh-sungguh.
Krik, krik.
15 menit kemudian, pintu batu yang berat itu perlahan-lahan mulai terbuka. Huang Yanchen keluar dari sana dan berdiri di depan pintu.
Wanita itu memiliki postur yang lumayan tinggi dan ramping, dimana ia sedang menatap Zhang Ruochen lekat-lekat dengan menggunakan mata birunya. Setelah itu, ia melirik ke arah kotak hadiah Zhang Ruochen, dan berkata dengan nada skeptis, "Menurutku, hari ini kau sangat dekat dengan saudari junior seperguruan Ao. Dan sekarang, bagaimana mungkin kau malah memberiku hadiah? Aku tidak menyangka kalau ternyata kau ini playboy."
Zhang Ruochen masih tetap tersenyum. "Sebenarnya, saya hanya sedang berbisnis dengan Nona Ao, jadi saya bisa mendapatkan banyak harta karun darinya. Maka dari itu, saya datang kemari untuk memberikan beberapa hadiah kepada Nona Yanchen. Saya harap Anda mau menerimanya." Setelah itu, ia menambahkan, "Saya hanya ingin berteman dengan Anda, tidak lebih."
Sebenarnya, Huang Yanchen juga senang dengan kepribadian Lin Yue, jadi ia pun juga merasa kalau tidak ada salahnya berteman dengan lelaki tersebut. Jika tidak, maka wanita itu tidak akan pernah mau menemuinya, apalagi sampai bicara banyak dengannya.
"Tampaknya Tulang Naga Suci telah membuatmu mendapatkan banyak harta karun dari Klan Naga Suci Setengah Manusia."
Tujuan utama Huang Yanchen adalah untuk membalas dendam kepada Biksu Pedang Nine Serenity. Sehingga, ia membutuhkan sumber daya latihan dalam jumlah besar. Oleh karena itulah, ia langsung menerima hadiah tersebut tanpa ragu-ragu.
"Apa yang kau berikan kepadaku?" Yang jelas, Huang Yanchen tidak yakin kalau Lin Yue bisa memberinya sesuatu yang bernilai tinggi, jadi ia sedikit skeptis dengan isi kotaknya.
"Lima tetes Darah Raja Naga dan 1.000 tetes Darah Suci Xuanwu," jawab Zhang Ruochen.
Seketika itu juga, tangan Huang Yanchen langsung membeku. Di waktu yang bersamaan, ia mulai memajukan kepalanya dan memasang ekspresi syok di wajah cantiknya. Wanita itu mengira bahwa ia telah salah dengar.
Darah Raja Naga?
Darah Suci Xuanwu?
Nilai dari Darah Suci Xuanwu sendiri sudah sangat besar, bahkan satu tetes darah tersebut bisa digunakan untuk membeli sebuah kota, apalagi Darah Raja Naga.
Kembali ke masa lampau, Zhang Ruochen pernah memurnikan satu tetes Darah Suci Xuanwu, dan membuatnya berhasill menembus Perubahan Kedua dari Alam Fish-dragon, dari yang semula berada di Perubahan Pertama. Jadi, kau bisa menilai betapa signifikannya Darah Suci Xuanwu tersebut. Maka dari itu, seribu tetes Darah Suci Xuanwu, setidaknya setara dengan kekayaaan milik keluarga Setengah-Biksu.
Dan untuk Darah Raja Naga, bahkan harganya sudah tidak terjangkau dengan uang.
1.000 tetes Darah Suci Xuanwu dan 5 tetes Darah Raja Naga adalah sesuatu yang setara dengan kekayaan seorang Biksu yang lebih lemah. Bahkan, orang kaya seperti Xue Wuye mungkin tidak akan punya barang-barang seperti ini.
Apa benar Lin Yue lebih kaya daripada Xue Wuye? Oleh karena itulah, Huang Yanchen sama sekali tidak percaya bahwa di dalam kotak hadiah tersebut berisi barang-barang yang disebutkan oleh Lin Yue.
Akan tetapi, ketika ia sendiri yang membuka kotak tersebut, maka seketika itu pula ia langsung tercengang.
"Kau benar-benar.... memberiku 1.000 tetes Darah Suci Xuanwu dan 5 tetes Darah Raja Naga?"
Yang jelas, wanita itu sama sekali masih belum bisa percaya.
Ketika melihat perubahan ekspresi di wajahnya, maka seketika itu pula Zhang Ruochen merasa gembira. Akan tetapi, ia masih membalasnya dengan sikap yang tenang, "Tentu saja."
Lelaki itu hendak memberikan sumber daya latihan dengan jumlah besar kepada Huang Yanchen karena ia benar-benar paham terhadap situasi yang sedang dihadapi oleh wanita tersebut. Sebab, wanita itu adalah salah satu dari Ahli Waris di East Region Saint Mansion. Maka dari itu, ia membutuhkan banyak kekayaan dan sumber daya untuk membangun relasi serta mengembangkan kekuatan dan pengikutnya.
Kedua orang tua Huang Yanchen memang para Setengah-Biksu, namun mereka tidak akan bisa membantu banyak dalam hal kekayaan.
Yang jelas, Zhang Ruochen ingin membantunya, supaya posisi wanita tersebut di dalam East Region Saint Mansion tidak terlalu canggung.
Tiba-tiba, Huang Yanchen merasa gemetar, sementara ia juga sedang memajukan kepalanya. "Dari mana kau mendapatkan Darah Suci Xuanwu?" wanita itu bertanya dingin, seolah hendak menginterogasinya.
Huang Yanchen pernah memurnikan Holy Source milik Cyan Fire Xuanwu, jadi ia benar-benar paham mengenai jenis darah tersebut. Darah Suci Xuanwu yang dibawakan oleh Lin Yue merupakan darah dari Cyan Fire Xuanwu.
Meski demikian, Zhang Ruochen juga telah mempersiapkan jawaban terkait dengan pertanyaan ini sejak lama, hingga ia dapat menjawabnya dengan tenang. "Darah Suci Xuanwu? Lady Saint memberikannya kepadaku. Baru-baru ini, istana kekaisaran berhasil mendapatkan bangkai Cyan Fire Xuanwu dan telah memurnikan 10.000 tetes darah sucinya."
Mendengar itu, maka seketika itu pula Huang Yanchen langsung mengepalkan tangannya erat-erat, bahkan kuku-kukunya sampai masuk ke dalam daging. Di waktu yang bersamaan, dua buah air mata sebening kristal mulai keluar dari mata cantiknya. Sebab, wanita itu benar-benar paham bahwa istana kekaisaran, pasti mendapatkan bangkai Cyan Fire Xuanwu tersebut dari almarhum Zhang Ruochen. Tampaknya memang seperti itu.
Ketika melihat kesedihan Huang Yanchen, saat itu Zhang Ruochen menghela nafas di dalam hati. Lelaki itu tidak takut kalau Huang Yanchen dapat membongkar kebohongannya. Apalagi, semua orang juga tahu bahwa Lin Yue memang dekat dengan Lady Saint. Selain itu, Huang Yanchen sendiri juga tidak akan pernah meminta konfirmasi kepada Lady Saint.
"Jika tidak ada lagi yang perlu ditanyakan, maka saya akan pergi sekarang juga." Ketika melihat Huang Yanchen sedang merasa emosional, saat itu Zhang Ruochen mengatupkan kedua tangannya ke arah depan dan segera pergi dari sana.
Lelaki itu tidak menoleh ke belakang sampai berada di tempat yang sangat jauh. Kemudian, ia membalikkan badan dan melihat Huang Yanchen yang sedang berlutut, yang mana kedua tangannya digunakan untuk menopang tubuh, hingga wanita itu sama sekali tidak peduli terhadap imej-nya. Kelihatannya, wanita itu benar-benar patah hati, dimana air matanya terus menerus membasahi lantai.
Zhang Ruochen hanya bisa kembali menghela nafas. Meskipun di dalam hatinya ia merasa getir, namun begitulah hidup. Mencintai seseorang bukan berarti harus memiliki. Kadang-kadang, ia juga harus bisa merelakannya.
Saat kembali ke ruang latihan, saat itu Zhang Ruochen berusaha menenangkan dirinya, sebelum akhirnya masuk ke dalam Dunia Lukisan.
Masih ada sisa waktu sebelum pesta Ahli Waris dimulai. Saat ini, Zhang Ruochen berencana untuk dapat menguasai Harta Karun Fisik Four Spirit. Jika ia berhasil menguasainya, baru saat itu ia akan mampu mengimbangi Ouyang Huan.