Kaisar Dewa

Propaganda



Propaganda

3"Abyss!" teriak Zhang Ruochen.     

Cincin Ruang di tangannya pun mulai memancarkan cahaya berwarna putih. Setelah itu, Pedang Kuno Abyss langsung terbang dari balik cahaya putih tersebut, sebelum akhirnya mulai memurnikan Pedang Suci, jimat harta karun, dan Senjata Suci Bela Diri yang tergeletak di tanah.     

Sebagaimana untuk pil-pil dan buku-buku langka yang lain, maka ia menyimpannya di dalam cincin.     

Ketika Red Wish Emissary tidak berani menyentuh semua benda-benda ini, maka Zhang Ruochen adalah seorang pengecualian.     

Satu-satunya hal yang tidak disentuh oleh Zhang Ruochen adalah dekrit kerajaan di tubuh Serene Blue Emissary.     

Bagaimanapun juga, dekrit kerajaan itu merupakan harta karun yang sangat bernilai. Meski demikian, benda itu masih mengandung jejak Kekuatan Biksu yang ditinggalkan oleh sang empunya.     

Yang jelas, ketika ia berani mengambil itu dan memasukkannya ke dalam Dunia Lukisan, namun masternya Serene Blue Emissary pasti masih bisa menemukannya. Dalam kata lain, beberapa hal memang bisa diambil, namun beberapa yang lain sebaiknya dibiarkan begitu saja.     

Setelah itu, ia kembali menyimpan Pedang Kuno Abyss-nya, lalu membawa mayat Serene Blue Emissary pergi dan terbang menuju ke Cyan Cloud County.     

Di luar Cyan Cloud County, di sana ada sebuah Candi Taoist yang tersembunyi di kedalaman gunung, yang disebut juga sebagai "Candi Taoist di Awan." Candi Taoist itu sendiri dibangun di atas puncak tebing yang memiliki ketinggian ribuan meter. Sepanjang harinya, baik siang maupun malam, maka selalu terdapat kabut gunung yang menyelimuti tempat tersebut, sementara ada begitu banyak bangau-bangau spiritual yang berada di sekitar pegunungan tersebut, hingga akhirnya tempat itu memancarkan nuansa suci dan menciptakan pemandangan yang indah bagi mereka yang melihatnya.     

Beberapa hari yang lalu, para murid dari Sekte Yin Yang – yang ingin merampok Batu Suci Zhang Ruochen – melarikan diri dari Cyan Cloud County dan bersembunyi di dalam Candi Taoist di Awan. Di sana, ada seorang leluhur Sekte Yin Yang yang sudah pensiun dan bertempat tinggal di Candi Taoist tersebut. Sang leluhur itu akhirnya menyelamatkan mereka, tanpa sama sekali merasa takut bila para master jahat akan menemukan tempat itu dan membunuh mereka semua.     

Namun, selama beberapa hari belakangan, maka selama itu Lin Yue sedang merasa sangat stres.     

Bagaimanapun juga, pria itu pernah menjadi seorang master bertalenta di Peringkat Surga dan merupakan sosok pria yang tampan. Bahkan, tidak terhitung jumlah saudari junior seperguruan dan saudari senior seperguruan yang rela menyembahnya.     

Akan tetapi, sekarang ini para saudari junior dan senior seperguruannya sama-sama jijik dan langsung mencibirnya, apalagi ketika mereka sedang berhadapan dengannya.     

Yang jelas, ia sendiri juga mengerti alasannya, karena ia memilih berlutut di hadapan seorang ksatria jahat dan mengkhianati paman master juniornya, hingga akhirnya membuat Kompas Pemburu Harta Karun dari Sekte Yin Yang jatuh ke tangan seorang superior jahat.     

Meski demikian, Lin Yue tidak berpikir bila itu merupakan sesuatu yang salah.     

Sebab, master jahat itu jauh lebih tangguh daripada paman master juniornya, dan paman master juniornya bahkan sudah terluka parah dan sama sekali tidak sanggup bertahan. Jadi, apa ia punya pilihan lain?     

Selama ia masih bisa hidup, maka berlutut bukanlah apa-apa baginya.     

Seorang pria selalu punya kesempatan untuk menjadi luar biasa, terkenal, dan dihormati selama ia masih bisa hidup.     

Namun, ketika ia mati, maka segala sesuatu yang seperti itu pasti tidak akan lagi bisa diraih.     

Apa ada lagi yang lebih berharga daripada kehidupan itu sendiri?     

"Aku harus bertahan dari rasa malu demi masa depanku yang masih panjang. Suatu hari nanti, kalian tidak akan pernah lagi memanggilku sebagai seorang pecundang."     

Lin Yue mengepalkan tangannya erat-erat dan berkata marah.     

Tiba-tiba, terdengar suara angin yang melengking dari arah belakangnya.     

Seketika itu juga, Lin Yue menoleh untuk memeriksanya. Lalu, ketika ia melihat sosok familier yang sedang berdiri di belakangnya, maka seketika itu pula ia langsung menjadi ketakutan setengah mati. Di waktu yang bersamaan, ia langsung menjatuhkan lututnya dan menciptakan suara "dong", sementara sekujur tubuhnya terlihat gemetar hebat.     

Zhang Ruochen membawa mayat Serene Blue Emissary di pundaknya, dan berdiri pada jarak 10 meter dari Lin Yue. Lalu, ketika ia melihat perilaku khas seorang pecundang tersebut, maka seketika itu pula Zhang Ruochen merasa sedikit terhibur. Setelah itu, ia bertanya, "Mengapa kau sangat takut kepadaku?"     

"Anda... Anda adalah seorang leluhur yang sangat heroik, dan sedang berdiri di hadapan saya. Kedatangan Anda seperti seorang Biksu, dan manifestasi Dewa. Jadi, sebagai seorang junior, maka saya selalu merasa takut. Bagaimana mungkin saya tidak mau berlutut?"     

Lin Yue sudah melihat sendiri seperti apa kekuatan Zhang Ruochen, hingga ia menjadi sangat ketakutan dan pucat, sekaligus gemetar. Lin Yue – yang sedang memuji-muji Zhang Ruochen – adalah karena ia tidak ingin membuat lelaki tersebut menjadi kesal.     

"Apa kau masih ingat aku?"     

"Ya, tentu saja."     

Zhang Ruochen menganggukkan kepalanya dan tidak lagi ingin membahas omong kosong Lin Yue, jadi ia pun langsung bertanya, "Aku ingin memberimu sebuah kesempatan untuk menjadi terkenal. Meskipun ini cukup beresiko, namun kau masih akan mendapatkan hadiah yang besar. Jadi, semua tergantung pada dirimu sendiri, apa kau benar-benar cukup berani untuk memanfaatkan kesempatan ini atau tidak."     

"Kesempatan apa?"     

Lin Yue mendongakkan kepalanya dan bertanya sopan.     

Apa masih ada jalan keluar yang bagus?     

Siapa yang tak ingin menjadi terkenal?     

"Bang!"     

Zhang Ruochen pun melemparkan mayat Blue Star Emissary ke arah tanah, lalu menendangnya ke arah Lin Yue, sambil berkata, "Dia adalah Serene Blue Emissary dari Aula Excellence Pasar Gelap. Dia sudah terluka parah olehku. Jadi, kau hanya perlu menusuknya beberapa kali, dan kau akan mendapatkan penghargaan karena sudah berhasil membunuhnya."     

"Serene Blue... Emissary..."     

"Apa? Apa kau takut?" tanya Zhang Ruochen dingin.     

"Tidak, saya tidak takut."     

Lin Yue pun mulai menghirup nafas dalam-dalam dan menahan rasa takutnya. Setelah itu, ia berusaha untuk merentangkan tangan dan menekan pergelangan tangan Serene Blue Emissary. Seketika itu juga, ia langsung menarik kembali tangannya, seperti ketika ia baru saja kesetrum listrik, sebelum akhirnya cepat-cepat berseru, "Dia... dia... dia sudah mati!"     

Di sisi lain, Zhang Ruochen mulai menatapnya dingin dan berkata, "Aku bilang kalau dia sedang terluka parah, maka dia hanya sedang terluka parah. Apa kau paham?"     

"Ya, saya paham, saya paham."     

Lin Yue menganggukkan kepalanya cepat seperti seekor ayam yang sedang makan beras. Tiba-tiba, kedua matanya mulai menyiratkan pemahaman tertentu, sebelum akhirnya berkata, "Maksud Anda, berdasarkan pada tingkat pengolahan saya, maka saya tidak akan mampu membunuh Serene Star Emissary, namun saya bisa membunuhnya ketika dia sudah terluka parah."     

"Ya, benar sekali."     

Lalu, Zhang Ruochen mulai mendominasi percakapan "Jadi, bagaimana dia bisa terluka parah?"     

"Anda sudah menghancurkannya, bukankah begitu?"     

Sebenarnya, Lin Yue hendak mengatakan hal tersebut, namun akhirnya ia kembali menelan kata-katanya sendiri, apalagi setelah ia menatap mata Zhang Ruochen. Maka dari itu, ia pun memilih untuk mengambil jeda sejenak, sebelum akhirnya berkata, "Serene Blue Emissary sedang berada di pertarungan yang intens melawan seorang leluhur dari Sekte Yin Yang kami, dan mereka sama-sama terluka parah dalam pertarungan tersebut. Lalu, di detik-detik yang sangat krusial, maka saya akhirnya bertarung melawan Serene Blue Emissary yang sudah terluka parah. Alhasil, saya bukan hanya berhasil membunuhnya, namun juga menyelamatkan leluhur saya sendiri. Leluhur, apa seperti itu cukup?"     

Tidak diragukan lagi, Lin Yue sangat berbakat dalam hal propaganda, sesuatu yang selalu tersimpan di balik bibirnya. Bahkan, Zhang Ruochen harus mengaku bila ia sedikit kagum dengannya.     

Seketika itu juga, Zhang Ruochen pun akhirnya tertawa dan berkata, "Baiklah, sekarang ini mayat itu sudah menjadi urusanmu. Kau harus memanfaatkan kesempatan ini bila kau ingin menjadi terkenal. Sebab, hampir tidak ada hal yang tak bisa kau lakukan saat dirimu sudah menjadi seorang selebritis."     

"Leluhur, saya berterima kasih pada Anda seribu kali atas kemurahan hati Anda. Lin Yue tidak akan pernah melupakan kebaikan Anda."     

Lin Yue menunjukkan rasa terima kasihnya dengan menekan tanah dan bersujud berulang kali.     

Ketika ia kembali mendongak, maka Zhang Ruochen sudah menghilang dari sana, dan hanya ada mayat Serene Blue Emissary.     

Saat itu, ia mulai mengamati sekitar guna memastikan bila Zhang Ruochen sudah benar-benar pergi, sebelum akhirnya mendengus dingin, "Leluhur, Leluhur yang brengsek. Dia pasti sudah membunuh Serene Blue Emissary, namun dia hanya sedang menjadikanku sebagai kambing hitam, karena dia takut bila Pasar Gelap akan membalas dendam. Akan tetapi... aku adalah seorang murid Sekte Yin Yang, dan aku sama sekali tidak takut terhadap pembalasan yang akan dilakukan oleh Pasar Gelap."     

Lin Yue pun bangkit berdiri, sambil mengibaskan debu di lututnya.     

Setelah itu, ia menoleh ke arah mayat Serene Blue Emissary, sebelum akhirnya melihat gundukan di balik lengan bajunya, dan menemukan sebuah dekrit kerajaan di sana.     

Setelah ia membuka dekrit kerajaan itu, maka seketika itu pula Lin Yue menjadi sangat gembira, "Wow! Ini adalah dekrit kerajaan yang dikeluarkan oleh Biksu Blood Hell, masternya Serene Blue Emissary. Kalau aku membawa dekrit kerajaan dan mayat ini, maka siapa yang berani bilang kalau Serene Blue Emissary tidak terbunuh oleh tanganku sendiri? Haw-haw!"     

Lin Yue sendiri sangat malas dan tidak peduli pada motif sang master jahat misterius tersebut ketika ia memberikan mayat Blue Star Emissary kepadanya. Bagaimanapun juga, segala sesuatunya sudah bisa dijelaskan dengan adanya dekrit kerajaan.     

Akan tetapi, ia sudah memilih untuk mulai membayangkan bagaimana ekspresi terkejut dari para senior masternya, lalu tatapan takjub dari para saudari junior dan senior seperguruannya, serta begitu banyak sumber daya latihan yang akan diterimanya, tepat ketika ia sudah kembali ke Sekte Yin Yang.     

Meski demikian, ia masih harus mengarang suatu cerita yang sempurna.     

Bagaimana mungkin peristiwa seperti ini tidak memiliki latar cerita yang legendaris? Karena dia akan segera menjadi terkenal, maka Lin Yue harus bisa mengarang suatu cerita yang bagus. Setelah berulang kali memikirkan segala kemungkinannya, maka seketika itu pula ia menjadi semakin gembira.     

Setelah meninggalkan Candi Taoist, maka Zhang Ruochen pun kembali ke Red Willow Height.     

Zhang Ruochen percaya kalau Lin Yue sangat ingin menjadi kaya dan terkenal, jadi pria itu pasti akan membuat propaganda yang besar terkait dengan mayat Serene Blue Emissary, agar bisa segera merealisasikan mimpinya untuk menjadi seorang selebritis.     

Setidaknya, meskipun Lin Yue akhirnya memilih untuk menyatakan peristiwa yang sebenarnya, namun Red Wish Emissary adalah satu-satunya orang yang berada pada situasi tidak menguntungkan. Mengapa Zhang Ruochen sama sekali tidak akan terlibat ke dalam suatu masalah? Karena ia bisa mengubah identitasnya dan kembali mengatur rencana pembunuhannya terhadap Di Yi, yang mana hal itu hanya akan menghabiskan lebih banyak waktunya, namun tidak akan lebih daripada itu.     

"Informasi mengenai Serene Blue Emissary yang sudah dibunuh oleh seorang ksatria di tingkatan Puncak dari Alam Surga Sekte Yin Yang pasti akan segera menyebar. Apa Di Yi akan mempercayai hal itu? Apa dia akan percaya bila Red Wish Emissary diam-diam sudah bekerja sama dengan Sekte Yin Yang?" pikir Zhang Ruochen.     

Wilayah Timur memiliki lima kelompok besar. Pasar Gelap, East Region Saint Mansion, Bank Pasar Bela Diri, Sekte Yin Yang, dan Sekte Bulan Penyembah Setan.     

Di antara lima kelompok besar tersebut, maka East Region Saint Mansion melambangkan kekuatan istana pusat. Sebab, kelompok itu memiliki latar belakang Keluarga Chen, lalu begitu banyak tentara, dan petinggi pemerintahan dari Sekte Confucian, maka mereka akhirnya bisa dikategorikan sebagai suatu kelompok yang tangguh.     

Sementara itu, Bank Pasar Bela Diri adalah musuh bebuyutan dari Pasar Gelap.     

Lalu, Sekte Bulan Penyembah Setan bukan hanya bekerja sama dengan Pasar Gelap, namun saling bertentangan dengan kelompok satu dan yang lainnya.     

Oleh karena itulah, hanya satu kelompok di Wilayah Timur yang tidak punya konflik kepentingan dengan Pasar Gelap, yakni Sekte Yin Yang. Meskipun Sekte Yin Yang mengklaim diri mereka sebagai "pemimpin dari semua sekte" dan "pemimpin di jalan yang benar", namun kelompok itu tidak pernah bertarung langsung melawan Pasar Gelap – salah satu kelompok yang melambangkan kejahatan – baik dalam skala besar maupun kecil.     

Meskipun Red Wish Emissary membentuk suatu kelompok dan fraksi yang berbeda di dalam Pasar Gelap, namun Di Yi tidak akan peduli. Apalagi, Pasar Gelap adalah wilayah kekuasaannya sendiri. Jadi, tidak peduli sekeras apa wanita itu berusaha, namun ia tidak akan pernah mencapai apa-apa.     

Dengan memberikan suatu gambaran kepada Di Yi mengenai kerjasama yang dilakukan oleh Red Wish Emissary dengan Sekte Yin Yang, akankah Di Yi terpancing untuk menangani hal tersebut? Mungkin saja, ia akan pergi menuju ke Cyan Cloud County untuk membunuh Red Wish Emissary, sehingga ia bisa menghindari masalah yang akan terjadi di kemudian hari.     

Selama Di Yi bisa dipancing keluar dan pergi menuju ke Cyan Cloud County, maka segala sesuatunya akan menjadi jauh lebih mudah.     

"Di Yi, aku sedang menantikan pergerakanmu yang selanjutnya setelah kau mendengar kabar kematian Serene Blue Emissary."     

Ketika Zhang Ruochen sampai di Red Willow Height, maka ia melihat satu kelompok ksatria jahat yang sedang memasukkan mayat-mayat ke dalam gerobak, yang mana mereka hendak memberi makan binatang buas.     

Ketika wanita itu kembali ke Red Willow Height, maka ia mulai melakukan pembantaian. Wanita itu langsung membunuh 40 orang berturut-turut. Semua penjahat yang memilih bersikap pecundang – yang menjual loyalitas mereka pada Serene Blue Emissary sebelumnya – sudah mati terbunuh.     

Ji Gui semestinya juga dibunuh, namun ia merupakan seorang keturunan Setengah-Biksu dan juga seorang master di Perubahan Ketujuh dari Alam Fish-dragon, jadi Red Wish Emissary pun tidak membunuhnya, meskipun ia mengerti bila pria tersebut tidak setia. Lagipula, ia merupakan seorang master dan masih bisa dimanfaatkan.     

"Salam Great Guardian."     

Ketika melihat kedatangan Zhang Ruochen, maka seketika itu pula para ksatria jahat yang berada di sana langsung merasa takjub. Mereka semua berjalan ke arahnya dan berlutut di hadapannya, untuk menunjukkan rasa hormat masing-masing. Bahkan, di sana juga ada Ji Gui.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.