Kaisar Dewa

Transformasi Naga Suci



Transformasi Naga Suci

0"Transformasi Naga Suci!" gumam Zhang Ruochen.     

"HOWL!"     

Terdengar suara auman naga dari atas Coliseum. Suara itu menggema sampai seisi Kota Shentai.     

Zhang Ruochen mencoba yang terbaik untuk memobilisasi kekuatan Mutiara Naga di dalam tubuhnya. Saat itu, tubuhnya semakin lama semakin membesar, sebagaimana sisik-sisik dan cakar naga mulai bermunculan dari tubuhnya, hingga ia akhirnya benar-benar berubah menjadi seekor naga emas. Saat itu, ia mengangkat cakarnya dan langsung menerjang Snake Two dari atas kepalanya.     

Transformasi Naga Suci adalah sebuah teknik bela diri kelas superior dari Tingkatan Hantu. Dengan menggunakan kekuatan Pukulan Naga dan Gajah Prajna, sekaligus Chi naga di dalam Mutiara Naga Emas-nya, maka seketika itu pula Zhang Ruochen dapat memicu kemunculan teknik ini.     

Sebelumnya, ia sudah memanfaatkan jurus menghilang dari Shooting Star Invisible Cloak. Sebenarnya, ia tidak berusaha untuk menyamarkan diri, namun lebih kepada upaya untuk menyembunyikan aura Mutiara Naga Emas-nya. Sebab, hal itu benar-benar krusial, yang mana para Biksu di sekitar sana mungkin bisa mendeteksi keberadaannya.     

Snake Two tidak bisa melihat tubuh Zhang Ruochen, namun ia masih bisa merasakan dengan jelas kekuatan brutal yang sedang mengarah pada dirinya, hingga sampai berhasil merusak Divine Bodyshield-nya.     

"Satu Pedang!"     

Wanita itu menggenggam pedangnya dengan menggunakan kedua tangan. Di waktu yang bersamaan, ia melepaskan kekuatan Satu Pedang di tingkatan Puncak, sambil menghunuskan pedangnya ke arah depan.     

Saat itu, pedangnya terlihat seperti anak panah berwarna putih yang sedang melesat ke arah horizon.     

Kekuatan Satu Pedang yang diperagakan memang cukup mengagumkan. Itu adalah salah satu gerakan yang paling mematikan di Alam Fish-dragon.     

Akan tetapi, Transformasi Naga Suci, adalah salah satu teknik supreme kelas superior dari Tingkatan Hantu. Bahkan, teknik itu hampir mampu mengimbangi teknik-teknik bela diri yang berasal dari Tingkatan Raja. Yang jelas, teknik itu bukan sesuatu yang mampu dihalau oleh wanita tersebut.     

Dengan suara dentuman yang keras, saat itu cakar naga Zhang Ruochen berhasil menghancurkan Divine Bodyshield dan Dharma Laksana-nya. Cakar itu menghantam Pedang Snake-shaped, hingga membuatnya terlempar jauh.     

Zhang Ruochen telah berhasil menghalau serangan lawannya. Meskipun wanita itu baru saja melepaskan kekuatan Satu Pedang - yang cukup luar biasa - namun ia masih tidak sanggup bertahan dari serangan Transformasi Naga Suci.     

Zhang Ruochen terus menyerang dengan menggunakan cakarnya, dimana lelaki tersebut sampai melepaskan 27 serangan berturut-turut.     

BOOM!     

BOOM!     

...     

Setiap kali serangan itu dilepaskan, maka di dalamnya selalu mengandung kekuatan yang dahsyat, hingga setara dengan kekuatan penuh yang sedang dilepaskan oleh seorang Setengah-Biksu di level pertama. Akibatnya, Snake Two hampir terus dipaksa mundur, sambil memuntahkan darah.     

Meskipun Snake Two telah melepaskan Snake Phantom Move, namun wanita itu masih merasa kesulitan untuk menghindar dari serangan lawannya.     

"Betapa mengerikannya kekuatan Lin Yue! Snake Two bahkan tidak sanggup menangkal serangannya! Sebenarnya apa yang membuatnya tiba-tiba menjadi kuat?"     

"Kenapa samar-samar aku bisa merasakan fluktuasi Chi naga? Apa Lin Yue sedang menggunakan kekuatan Tulang Naga Suci?"     

"Bagaimana mungkin? Lin Yue bukan berasal dari ras Naga. Mustahil bagi mereka yang bukan berasal dari ras Naga Suci, dimana mereka tidak akan pernah bisa memurnikan Tulang Naga Suci! Selain itu, meski jika dia benar-benar berasal dari sana, namun dia tidak akan sempat melakukan itu."     

Di atas Menara Array, saat itu Lady Saint juga terlihat kebingungan.     

Yang jelas, wanita itu juga bisa merasakan Chi naga yang sedang memancar dari Coliseum. Akan tetapi, auranya telah disembunyikan oleh Shooting Star Invisible Cloak. Maka dari itu, ia hanya bisa menebak-nebak.     

"Jadi, ternyata Lin Yue masih punya kartu andalan lain. Tidak heran mengapa dia berani bertarung melawan empat orang top master dari Sekte Sesat seorang diri." Bibir wanita itu tampak tersungging, sebagaimana ia juga memperlihatkan senyuman samar.     

Wanita itu tiba-tiba merasa bahwa Lin Yue semakin memancarkan aura yang misterius.     

Saat itu, Biksu Lingding khawatir kalau Lady Saint akan salah paham mengenai Lin Yue. Maka dari itu, ia cepat-cepat menjelaskan. "Lin Yue pasti sedang menggunakan teknik bela diri kelas superior dari Tingkatan Hantu. Dia pasti telah menemukan banyak hal yang menakjubkan dari petualangan-petualangannya. Saya pikir dia memiliki Mutiara Naga, yang membuatnya mampu melepaskan teknik seperti itu."     

Transformasi Naga Suci adalah teknik bela diri yang hampir bisa disejajarkan dengan teknik bela diri dari Tingkatan Raja. Bahkan, para Setengah-Biksu pun masih kesulitan untuk menangkalnya. Yang jelas, ketika seorang pertapa dari Alam Fish-dragon telah berhasil menguasainya, maka itu benar-benar merupakan pencapaian yang menakjubkan.     

Tentu saja, Lady Saint sendiri sudah paham kalau Lin Yue sedang melepaskan teknik Transformasi Naga Suci. Akan tetapi, saat mendengar perkataan Biksu Lingding, namun wanita itu masih terdiam, dan hanya tersenyum tipis. Kala itu, tidak ada seorangpun yang bisa menebak apa yang sedang wanita itu pikirkan.     

Ao Xinyan juga bisa merasakan fluktuasi Chi naga tersebut. Akibatnya, wanita itu langsung tersadar bahwa aura tersebut berasal dari Transformasi Naga Suci.     

Bagaimana mungkin sampai kebetulan seperti ini?     

Sekarang ini, bahkan keyakinannya terkait Lin Yue adalah Zhang Ruochen itu sendiri, akhirnya telah meningkat sampai 90 persen.     

Semua orang di dunia ini sama-sama berpikir bahwa lelaki itu sudah mati. Akan tetapi, tidak ada yang pernah menyangka bahwa ia sedang bersembunyi di dalam Sekte Yin Yang dengan cara mengubah identitasnya. Lelaki itu mengendalikan segala sesuatunya dengan sangat tenang, hingga membuatnya sulit dipercaya.     

Bagaimana tidak, bahkan Ao Xinyan sendiri meyakini jika Zhang Ruochen pasti sangat kesulitan untuk menyembunyikan identitasnya.     

Akan tetapi, kalau ternyata ia benar-benar masih hidup, mengapa lelaki itu tidak memberitahunya?     

Ao Xinyan telah memberikan ciuman pertamanya kepada Zhang Ruochen. Yang jelas, wanita itu punya perasaan khusus kepada Zhang Ruochen karena sudah berkali-kali menyelamatkan nyawanya. Akan tetapi, ia sendiri masih tidak mengerti perasaan macam apa yang sedang melanda dirinya.     

Karena itulah, wanita tersebut terlihat marah. Sekarang, karena lelaki itu belum mati, maka Ao Xinyan mulai menggigit bibirnya sendiri dan menatapnya lekat-lekat. Semakin lama ia melakukan itu, maka semakin kesal pula ia dibuatnya.     

Di atas Coliseum, Zhang Ruochen terus memaksa Snake Two untuk bergerak mundur setelah melepaskan serentetan gerakan.     

"Kakak saudara Lin Yue benar-benar tidak terkalahkan dalam sebuah pertarungan. Bahkan para top master dari Sekte Setan bahkan tidak mampu bertahan dari satu serangan!"     

"Seekor keturunan binatang buas purbakala ternyata cuma seperti itu. Ternyata dia tidak mampu mengalahkan pertapa yang berasal dari Wilayah Timur."     

Ada begitu banyak suara sorak-sorai. Para pertapa dari Wilayah Timur menjadi semakin bersemangat dan antusias. Seandainya Lin Yue berhasil mengalahkan Snake Two, maka ia akan mampu mengendurkan moral para pertapa dari Wilayah Pusat, bahkan sekarang ini ia sudah mengalahkan mereka sebanyak dua kali berturut-turut.     

Snake Two mendengus dan mulai menegakkan postur tubuhnya. "Ternyata kemampuanmu yang sebenarnya sangat kuat. Tampaknya aku harus menggunakan segenap kemampuanku untuk mengalahkanmu."     

"Swoosh!"     

Wanita itu mulai memobilisasi semua Kekuatan Batin-nya. Di waktu yang bersamaan, terdapat cahaya putih menyilaukan – yang muncul dan melayang-layang di depan dadanya. Setelah itu, tubuhnya tampak dikelilingi oleh bintang-bintang yang dingin. Kekuatannya bahkan sampai menyebar ke segala penjuru Coliseum.     

Itu adalah Hati Biksu-nya.     

Hati Biksu Snake Two sudah berada di dalam tubuh Ular Putih-nya sejak ia dilahirkan. Itu sangat berbeda dengan Hati Biksu yang dimiliki oleh seorang Sage Metafisika.     

Sebab, pemiliknya bisa mendapatkan satu kepastian; Ular Putih dengan Hati Biksu dapat mencapai Alam Sage Metafisika dengan lebih mudah daripada para "jenius" Kekuatan Batin lainnya.     

Sementara itu, Kekuatan Batin milik Snake Two sudah berada di puncak level 44. Jadi, setelah menggunakan Hati Biksu-nya, maka kekuatannya langsung meningkat menjadi level 45.     

Kekuatan Batin level empat lima setara dengan seorang Setengah-Biksu Kekuatan Batin.     

Sebagaimana Kekuatan Batin-nya sudah naik ke level yang lebih tinggi, maka seketika itu pula ia mencoba untuk memanipulasi kekuatan alami air.     

Tidak lama setelah itu, terdapat awan abu-abu – yang tebal – sedang terbentuk di atas langit, hingga menyelimuti area seluas 500 kilometer. Karena itulah, nuansa di sekitar Kota Shentai akhirnya berubah menjadi kelam dan suram.     

"Rumble!"     

Wanita itu menjentikkan jarinya pelan, hingga seketika itu pula langsung turun hujan. Hujan deras mulai mengguyur jalanan dan bebukitan di sekitar Kota Shentai.     

"Snake Two adalah master Tao pedang, tapi Kekuatan Batin-nya bahkan jauh lebih mengerikan. Apa dia telah berhasil menjadi Setengah-Biksu Kekuatan Batin?" Setengah-Biksu Kongling merasa sangat terkejut.     

Biksu Lingding menjawabnya. "Tidak mudah untuk dapat menjadi seorang Setengah-Biksu Kekuatan Batin. Snake Two adalah keturunan binatang buas purbakala, seekor Ular Putih dengan Hati Biksu. Yang jelas, pasti dia sedang menggunakan Hati Biksu untuk meningkatkan level Kekuatan Batin-nya, hingga ia dapat menjadi Setengah-Biksu Kekuatan Batin dalam periode yang singkat. Akan tetapi, meski hanya berlangsung singkat, namun kekuatannya benar-benar mengerikan."     

Setelah itu, ia menghela nafas. "Sekarang, aku sendiri mulai yakin kalau Lin Yue pasti akan dikalahkan."     

Bahkan, seorang Setengah-Biksu di alam pertama pasti akan kesulitan untuk menghadapi Setengah-Biksu Kekuatan Batin.     

Apalagi Lin Yue yang masih berada di Perubahan Ketujuh dari Alam Fish-dragon.     

Diam-diam, Lady Saint mengangguk. "Sebenarnya, Lin Yue juga memiliki Kekuatan Batin dengan level tinggi. Akan tetapi, dia tidak punya bakat yang bisa diunggulkan seperti milik Snake Two. Namun, sesekali memang boleh merasakan seperti apa itu kekalahan. Sebab, sebagai seorang pertapa di Perubahan Ketujuh dari Alam Fish-dragon, maka hal itu sudah merupakan pencapaian yang luar biasa ketika ia mampu mengimbangi perlawanan sang Hati Biksu. Kalau ia sampai berhasil menembus Perubahan Kedelapan, maka dia pasti mampu mengalahkan ular tersebut."     

Bahkan, Lady Saint – dengan rasa percaya diri yang tinggi terhadap Lin Yue – akhirnya harus mengaku kalau lelaki tersebut bukanlah tandingannya Snake Two.     

Sebab, keunggulan yang dimiliki oleh binatang buas purbakala adalah terletak pada bakat alaminya, hingga itu tidak akan pernah bisa ditandingi oleh ksatria manusia.     

Akan tetapi, wanita itu tahu bahwa Lin Yue masih memiliki satu kartu andalan lain. Kalau lelaki itu menggunakan kartu andalan tersebut, mungkin ia bisa memutar-balikkan keadaan. Seperti halnya Snake Two yang menggunakan Hati Biksu-nya, maka Lin Yue juga masih memiliki sesuatu yang bisa meningkatkan kekuatannya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.