Kaisar Dewa

Sebagaimana Tanda Suci itu mulai berotasi, maka di sana terdapat cahaya brilian berwarna putih yang memancar keluar dan menyelimuti tubuhnya. Pria itu sedang berusaha untuk menangkal kekuatan Chi Kematian di dalam tubuhnya.     

Chi Kematian yang terdapat di dalam elixir itu sendiri juga mempunyai batasan. Sehingga, Qi Hong perlahan-lahan berhasil menekannya di dalam tubuh dengan cara memobilisasi Cahaya Setengah-Biksu.     

"Sungguh sosok Setengah-Biksu yang tangguh!" Zhang Ruochen mengubah ekspresi wajahnya.     

Chi Kematian yang terkandung di dalam elixir tersebut bisa digunakan untuk membunuh 10 orang pertapa di Perubahan Kesembilan dari Alam Fish-dragon dalam kurun waktu sekejap. Akan tetapi, Qi Hong benar-benar luar biasa, sebab ia mampu menangkal Chi iblis tersebut.     

Sebelum Qi Hong benar-benar sanggup menyingkirkan Chi Kematian sepenuhnya, maka Zhang Ruochen harus lebih dulu membunuhnya.     

"Satu Pedang."     

Zhang Ruochen menggenggam Golden Snake Divine Rapier-nya dan mulai mengintegrasikan dirinya ke dalam pedang. Setelah itu, ia berubah menjadi ledakan cahaya berwarna emas dan melesat ke arah Qi Hong.     

"Lin Yue, kau terlampau meremehkan seorang Setengah-Biksu. Sebab, berdasarkan pada tingkat pengolahanmu yang rapuh, maka aku bisa membunuhmu hanya dengan menggunakan sehelai rambut." QI Hong mengeluarkan suara dengan menggunakan Kekuatan Batin-nya, dan bukan dari mulutnya.     

"Abyss Spirit, bunuh pria itu."     

Setelah itu, terdapat Pedang Suci berwarna putih yang mengarah ke Zhang Ruochen dan berasal dari Tanda Suci di tengah dahi Qi Hong.     

Pedang Suci berwarna putih itu disebut sebagai "Abyss Spirit". Itu adalah pedang andalan Qi Hong dan telah membersamainya selama 160 tahun.     

Qi Hong menyuntikkan Chi Suci ke dalam Pedang Suci Abyss Spirit. Selama ia tidak kehabisan Chi Suci, maka jiwa pedang di dalam Pedang Suci tersebut bisa bergerak sendiri untuk melawan musuhnya.     

"Bang!"     

Pedang Suci Abyss Spirit itu mengeluarkan cahaya pedang yang menyilaukan. Lalu, diiringi dengan terlepasnya cahaya pedang tersebut, maka pedang Chi berukuran 10 meter mulai terbentuk, hingga berhasil menghempaskan Zhang Ruochen ke udara.     

Dan untuk daya ledak yang terkandung di dalamnya, maka Pedang Suci jauh lebih superior daripada seorang pertapa di Perubahan Kesembilan dari Alam Fish-dragon. Selain itu, pedang tersebut juga memiliki kemampuan untuk membunuh Zhang Ruochen.     

Jiwa Pedang itu kembali bersuara. "Junior, terima seranganku yang lain."     

"Swish, swish!"     

Ada lebih dari 300 aliran pedang Chi yang terlepas dari Pedang Suci Abyss Spirit, hingga membentuk sebuah badai pedang Chi yang melesat cepat ke arah Zhang Ruochen. Pedang Chi itu pun berhasil meninggalkan lubang-lubang pedang pada permukaan tanah, hingga seisi bukit tersebut seperti hendak rata dengan tanah.     

Di tengah badai pedang Chi tersebut, di sana Pedang Suci Abyss Spirit membesar hingga berukuran 30 meter, dan sama besarnya dengan daun pintu, dimana pedang tersebut mengandung daya rusak yang tinggi.     

Ini adalah kekuatan yang besar, hingga bisa disejajarkan dengan Blue-sky Demon Handprint-nya Ouyang Huan.     

Zhang Ruochen cepat-cepat mengeluarkan Grafik Kayu Yin Yang, yang mana itu berubah menjadi sebuah lukisan raksasa, guna menangkal Pedang Suci Abyss Spirit.     

Pedang Suci Abyss Spirit memiliki kecerdasan yang sangat tinggi, dan bisa merasakan tekanan kekuatan dari Grafik Kayu Yin Yang tersebut. Jadi, pedang itu segera melesat ke arah langit dan hendak melarikan diri, sebab ia tidak mau menghadapi Grafik Kayu Yin Yang.     

Tidak lama setelah itu, terdengar suara yang kencang. Ada seseorang sedang tertawa dan berkata, "Anak baik, ternyata kau punya harta karun yang luar biasa. Jika demikian, aku ingin mengambilnya."     

Qi Hong masih duduk bersila di atas lantai. Setelah itu, sebuah bayangan transparan mulai keluar dari tubuhnya, lalu bangkit berdiri, dan mengambil satu langkah maju. Setelah itu, bayangan tersebut berubah menjadi seorang pria yang mirip dengan Qi Hong.     

Itu tampak seperti jiwa yang sedang terbebas dari tubuh aslinya.     

"Avatar Setengah-Biksu."     

Sambil memperlihatkan ekspresi murung, seketika itu pula Zhang Ruochen segera merentangkan sayap naga di punggungnya tanpa ragu-ragu, dan mulai melarikan diri dengan kecepatan tinggi.     

Avatar Setengah-Biksu adalah sebagian kekuatan dari seorang Setengah-Biksu, jadi sekarang ini Zhang Ruochen masih belum mampu mengalahkannya.     

Meskipun Shooting Star Invisible Cloak telah diambil oleh Qi Hong, namun Zhang Ruochen masih punya kesempatan untuk mengambilnya kembali di waktu lain, dengan catatan bahwa ia masih hidup.     

"Apakah pria itu berasal dari klan manusia setengah naga?"     

Ketika menyaksikan sepasang sayap di punggung Zhang Ruochen, maka Avatar Qi Hong terlihat kebingungan.     

Di waktu yang bersamaan, avatar itu mulai merentangkan tangan untuk menarik Pedang Suci Abyss Spirit, dan mulai mengejar Zhang Ruochen.     

Saat itu, Zhang Ruochen menatap ke arah belakang dan menemukan avatar Qi Hong semakin lama semakin mendekat.     

Mereka berdua sedang terbang, dengan satu orang mengejar, sementara yang lain melarikan diri.     

Sepanjang perjalanan, mereka bertarung sebanyak empat kali. Setiap kali bertarung, maka Zhang Ruochen selalu hampir mati.     

"Zhang Ruochen, segala sesuatunya menjadi semakin memburuk. Kita sama sekali tidak bisa berbuat apa-apa meski hanya melawan sebuah Avatar. Seandainya Qi Hong benar-benar berhasil menyingkirkan Chi Kematian dan mengejar kita, maka kita sama sekali tidak akan sanggup bertahan hidup," kata Blackie.     

Blackie sudah keluar dari lengan baju Zhang Ruochen dan duduk di pundaknya. Saat itu, ia terus menerus melempar Inskripsi Array dan menyerang ke arah belakang untuk memperlambat pergerakan Avatar Qi Hong.     

"Masih belum waktunya. Jika waktunya sudah tiba, maka aku akan mengirimkan avatar itu ke dalam lubang chaotic dengan menggunakan Kekuatan Ruang." Zhang Ruochen menggertakkan gigi dengan kedua matanya yang terlihat dingin.     

Ia sudah tidak punya pilihan lain. Sebab, berdasarkan pada tingkat pengolahannya yang sekarang, maka ia hanya bisa membunuh Avatar Setengah-Biksu dengan menggunakan kekuatan ruang dan waktu.     

Sementara itu, agar identitasnya tidak terbongkar, maka Zhang Ruochen hanya punya satu kesempatan untuk menyerang, jadi ia harus semakin berhati-hati.     

Lelaki itu sudah melarikan diri sampai sejauh 2.000 mil.     

Zhang Ruochen masuk ke dalam area aneh yang dipenuhi oleh lumpur hitam di wilayah yang lapang. Selain itu, di sana tidak ada Energi Chi dari langit dan bumi.     

Itu berarti bahwa ketika seorang pertapa masuk ke dalam sana, maka Tenaga Chi-nya pasti akan habis. Hal itu terjadi karena ia tidak bisa menyerap Energi Chi sebagai sumber energi, hingga semakin lama tubuhnya akan semakin melemah.     

Ini adalah pertama kalinya bagi Zhang Ruochen memasuki area yang aneh seperti itu.     

Di Belantara God Failing sendiri, di sana terdapat begitu banyak peninggalan kuno dan area-area terlarang. Di beberapa tempat, bahkan untuk seorang Biksu, namun tempat itu masih sangat berbahaya.     

Sekarang ini, area yang dimasuki oleh Zhang Ruochen kemungkinan besar adalah sebuah bekas peninggalan di masa lampau.     

Blackie melompat turun dari pundak Zhang Ruohcne, lalu merangkak di atas tanah, dan mulai mengendus-endus sesuatu.     

Kemudian, ia mencium aroma darah di permukaan tanah dan berkata, "Betapa kunonya aura ini! Apakah ini sebuah peninggalan dari Abad Pertengahan?"     

Zhang Ruochen memperlambat pergerakannya, dan tidak berani berjalan terlalu jauh. Saat itu, ia menggunakan Mata Langit untuk memindai kejauhan.     

Pada jarak 300 meter, di sana terdapat awan hitam yang mulai muncul dari tanah. Awan itu membentuk sekelompok iblis yang mengerikan. Kelompok itu melepaskan Chi Yin yang kuat, dan menghalangi Mata Langit-nya.     

"Aku bisa merasakan bahwa di sana terdapat aura membunuh. Saat aku masuk ke tempat itu, mungkin aku akan mati tanpa sama sekali sempat dimakamkan." Zhang Ruochen terlihat serius, sebagaimana ia sedang menimbang-nimbang bahaya yang tersimpan di balik sana.     

Ketika ia hendak pergi dari sana, namun ia kembali menoleh ke belakang dan menemukan Avatar Qi Hong sudah berhasil mengejarnya, dan sedang melayang-layang 30 meter dari permukaan tanah.     

Avatar Qi Hong sedang mencibir dan berkata dengan intonasi keji, "Lin Yue, jika kau memberikan gulungan lukisan itu kepadaku, maka aku akan mengampuni nyawamu."     

Saat itu, Zhang Ruochen berpura-pura bersikap tenang, lalu berkata sambil tersenyum, "Benarkah? Jadi, apa aku harus berterima kasih kepadamu karena telah mengampuni nyawaku?"     

"Jangan menolak madu dan malah menenggak racun."     

Avatar itu berubah menjadi serius, sambil mengangkat tangannya, saat itu ia mulai memobilisasi Chi Suci, dan menyerang dengan sangat cepat.     

"Cloud-tearing Palm Strike."     

Itu adalah sebuah teknik bela diri menakjubkan dari Tingkatan Hantu. Kekuatan yang dimiliki oleh Avatar Setengah-Biksu bahkan jauh lebih dahsyat daripada milik seorang pertapa dari Alam Fish-dragon.     

Zhang Ruochen memperagakan Dua Pedang dan melesat di angkasa, sebelum akhirnya menghadapi Cloud-tearing Palm Strike itu dengan cukup sengit.     

Meski sudah menggunakan Dua Pedang, namun ia masih kesulitan untuk menghancurkan serangan lawannya.     

Pada akhirnya, Zhang Ruochen terhempas sampai pada jarak 300 meter, dan terjatuh di dalam peninggalan Abad Pertengahan tersebut.     

Zhang Ruochen menopang dirinya dengan menggunakan satu tangan – dengan menekan tanah – sambil memegang pedang di tangan yang lain. Saat itu, darah mulai keluar dari mulutnya, namun ia masih belum menyerah.     

Diam-diam, ia pun mulai melepaskan Pola Ruang, dan menyelimuti area dalam radius lima kilometer.     

Avatar Qi Hong tidak ingin langsung membunuh Zhang Ruochen. Sebaliknya, ia ingin menangkapnya hidup-hidup. Sebab, avatar itu bermaksud untuk membedah ingatan Zhang Ruochen dengan menggunakan Soul-searching Occult.     

Karena alasan itulah, Zhang Ruochen masih punya kesempatan untuk bertahan hidup.     

"Junior, apa kau masih ingin bertahan dengan susah payah? Sejujurnya, aku sudah berhasil mengeluarkan Chi iblis tersebut, dan aku sedang berada di perjalanan menuju ke sini. Apa kau pikir bertarung melawanku masih ada gunanya?"     

Avatar Qi Hong sedang melayang di udara, dan berjalan ke arah Zhang Ruochen, sambil mencibir. Sambil bersikap serius, avatar itu membawa Pedang Suci Abyss Spirit dan ingin menusuk Lautan Chi milik Zhang Ruochen.     

Akan tetapi, Zhang Ruochen hanya menyeringai licik, sebagaimana ia sedang mengayunkan jarinya ke arah depan.     

"Swoosh!"     

Hampir di waktu yang bersamaan, ruang di hadapannya mulai terdistorsi.     

Pedang Suci Abyss Spirit itu pada mulanya ingin menyerang Zhang Ruochen. Tapi tiba-tiba, pedang itu berbalik arah dan terbang menuju ke avatar Qi Hong.     

Seketika itu juga, Avatar Qi Hong menjadi terkejut, sebab ia tidak pernah menyaksikan hal yang seperti ini sebelumnya. Kemudian, tanpa berpikir panjang, maka ia cepat-cepat melangkah mundur.     

Setelah Zhang Ruochen menggunakan "Ruang Runtuh", maka ruangan di belakang Avatar Qi Hong mulai mengalami keretakan, hingga menciptakan sebuah lubang raksasa berdiameter 33 meter.     

"Boom!"     

Terdapat daya hisap yang kuat, yang muncul dari retakan tersebut, dimana itu tampak seperti pusat dari sebuah pusaran badai. Retakan itu menciptakan pusaran energi raksasa, yang akhirnya menghisap Avatar Qi Hong dan Pedang Suci Abyss Spirit untuk masuk ke dalamnya.     

"Ini adalah... kekuatan... ruang..."     

Di saat-saat terakhirnya, Avatar Qi Hong mulai menyadari sesuatu. Kemudian, ia membelalakkan matanya dan menatap Zhang Ruochen seperti sedang menatap hantu.     

"Huff!"     

Beberapa saat kemudian, Avatar Qi Hong dan Pedang Suci Abyss Spirit-nya sama-sama hancur oleh ruang runtuh tersebut.     

Bagaimanapun juga, kekuatan ruang mampu menghancurkan segalanya.     

Ketika Avatar Qi Hong dan Pedang Suci Abyss Spirit-nya hancur, maka Qi Hong – yang berada pada jarak 800 mil jauhnya – mulai mengeluarkan darah dari mulutnya, sementara aliran darah yang besar juga ikut naik ke tenggorokannya, dimana hal tersebut tampak seperti ketika ia baru saja menerima pukulan telak.     

"Bagaimana mungkin? Lin Yue sanggup menghancurkan avatar dan pedang andalanku? Apa yang sebenarnya sedang terjadi?"     

Pada umumnya, ia bisa mendapatkan gambaran terkait sesuatu yang pernah dialami oleh avatarnya.     

Akan tetapi, mungkin karena avatar itu mati dalam kurun waktu sekejap, jadi ia tidak sempat mengirimkan pesan kepada pemiliknya.     

Entah itu adalah avatar atau pedang andalannya, namun ketika keduanya dihancurkan, maka Qi Hong pasti akan mengalami trauma yang berat. Meskipun akhirnya ia menggunakan pil penyembuhan, namun setidaknya ia masih membutuhkan waktu satu tahun lamanya agar bisa sembuh total.     

Menyadari hal itu, maka Qi Hong pun benar-benar menjadi sangat kesal, hingga ia pun segera menambah kecepatannya.