Kaisar Dewa

Serangan Balik



Serangan Balik

0Dari sudut pandangnya, maka serangan yang sederhana seperti ini tampak seperti langit yang hendak runtuh. Sebagaimana serangan lawannya itu hampir mengenai dirinya, saat itu ia sama sekali tidak bisa bergerak.     

"Apakah seperti ini kekuatan milik seorang Setengah-Biksu?"     

Chi Suci di dalam tubuh Zhang Ruochen sedang ditekan oleh Aura Suci milik Qi Hong, hingga ia tidak bisa mengalirkannya ke dalam meridian.     

Meskipun ia memilih untuk menggunakan mantra dari Kekuatan Batin, namun ia sama sekali tidak akan bisa lepas dari seorang Setengah-Biksu. Sebaliknya, lebih baik ia menyembunyikan Kekuatan Batin-nya tersebut dan berusaha mencari cara lain untuk melarikan diri.     

Serangan Qi Hong mendarat di pundak kiri Zhang Ruochen dan berhasil menghancurkan Shooting Star Invisible Cloak.     

Sebagaimana Divine Bodyshield-nya telah dihancurkan, maka Zhang Ruochen pun akhirnya terpental sampai lebih dari 30 meter.     

Dengan suara berdentum, saat itu Zhang Ruochen membentur sebuah batang pohon kuno, dan mendarat di atas daun-daun yang berserakan.     

Qi Hong sendiri ingin mengambil Shooting Star Invisible Cloak-nya, dan ia sama sekali tidak ingin membunuhnya. Meski demikian, Zhang Ruochen sudah terluka parah oleh serangannya.     

Dengan lapisan es putih yang tebal di permukaan kulitnya, saat itu Zhang Ruochen merasa kedinginan dan mulai menggigil.     

Lengan kirinya benar-benar remuk.     

Rasa sakit mulai menyebar di sekujur tubuhnya. Saat ini, ia sama sekali tidak bisa merasakan aliran dingin yang mengalir di lengan kirinya dan menuju ke dalam meridiannya, dimana aliran itu membekukan Tenaga Chi di dalamnya.     

Qi Hong sedang menggenggam Shooting Star Invisible Cloak, dan memperlihatkan ekspresi serakah. Pria itu terus menerus mengelusnya dan benar-benar mengaguminya. "Luar biasa! Benar-benar luar biasa! Tidak heran mengapa kau akhirnya mampu melarikan diri dari Altar tersebut berdasarkan pada tingkat pengolahanmu, ternyata kau punya harta karun yang sangat bernilai tinggi."     

Shooting Star Invisible Cloak sangat berguna bagi seorang Setengah-Biksu. Jadi, selama ia mengenakannya, maka Qi Hong pun merasa percaya diri bahwa ia sanggup melarikan diri dari seorang Biksu.     

"Siapa... sebenarnya dirimu? Mengapa kau... masuk ke dalam... altar?" tanya Zhang Ruochen.     

Qi Hong melirik ke arah Lin Yue yang tergeletak di atas tanah, sambil memperlihatkan senyuman sarkastik, lalu berkata kejam, "Sebenarnya, aku tidak tahu bahwa di dalam Gunung Dewa Kuno terdapat altar yang sangat besar seperti itu. Sebab, sedari awal, aku masuk ke dalam altar untuk mengikutimu."     

"Kau... kau mengikutiku?" Zhang Ruochen merasa sedikit terkejut.     

Akan tetapi, tidak lama setelahnya, ia bisa menerima fakta tersebut.     

Bagaimanapun juga, seorang Setengah-Biksu dapat dengan mudah mengikutinya.     

Akan tetapi, hanya sedikit Setengah-Biksu yang akan mengikuti seorang pertapa dari Alam Fish-dragon.     

Maka dari itu, dengan tatapan membunuh di sepasang matanya, saat itu Qi Hong menyeringai kejam dan berkata, "Aku tidak ingin mengikutimu, sebab aku ingin membunuhmu. Seharusnya kau paham mengapa aku harus membunuhmu, bukan?"     

"Karena aku sudah mengalahkan Qi Feiyu dan membuat keluarga Qi marah, jadi keluarga Qi akan membunuhku, benar begitu?"     

"Keluarga Qi? Hmm, lucu! Bukan, itu karena kehadiranmu merusak rencanaku."     

"Apa rencanamu?" Zhang Ruochen terus bertanya.     

"Itu adalah..."     

Qi Hong pun tersadar bahwa ia baru saja masuk ke dalam perangkap, jadi ia cepat-cepat menghentikan perkataannya, lalu berkata sambil tersenyum, "Apa kau berusaha untuk menjebakku? Dengan trik murahan semacam itu, berani-beraninya kau membodohi seorang Setengah-Biksu! Kau pasti akan mati.     

"Sejujurnya, kau benar-benar punya kemampuan yang tinggi. Sebab, aku sempat berencana mengutus orang lain untuk membunuhmu, namun akhirnya aku tidak melakukan hal itu. Apa kau bisa menebak kenapa?"     

Zhang Ruochen berkata, "Karena mereka tidak akan sanggup membunuhku."     

Qi Hong mengangguk dan berkata, "Benar sekali. Sebab, kau sangat tangguh. Seorang Setengah-Biksu bisa melawanmu, tapi orang lain, tidak ada jaminan untuk melakukannya."     

"Grr!"     

Zhang Ruochen menggertakkan giginya, sambil menahan rasa sakit, dan bangkit berdiri dengan susah payah.     

Saat itu, Qi Hong mengenakan Shooting Star Invisible Cloak dan terlihat terkejut saat ia menyaksikan Zhang Ruochen mampu bangkit berdiri. "Bagaimana mungkin kau masih bisa berdiri setelah terkena 'Lethal Icebound Claw? Apa kau benar-benar berada di Perubahan Kelima dari Alam Fish-dragon?"     

Zhang Ruochen sedang diselimuti oleh lapisan es berwarna putih yang tebal. Saat itu, baik tulang dan otot-ototnya sama-sama menjadi kaku. Akan tetapi, ia berusaha sekuat tenaga untuk menegakkan postur tubuhnya, lalu berkata sambil tersenyum, "Jika aku masih mengingatnya dengan baik... maka Lethal Icebound Claw... adalah sebuah teknik bela diri yang berasal dari Sekte Sesat. Sedangkan kau... sang Penjaga Pedang di Paviliun Pedang. Dari mana kau bisa mendapatkan... teknik bela diri ini?"     

Qi Hong tertawa keji dan mulai merentangkan tangannya. "Lalu kenapa jika akhirnya kau mampu menebak identitasku? Lagipula, sebentar lagi kau akan mati."     

"Swoosh!"     

Qi Hong mengambil satu langkah dan mulai memperagakan teknik bela dirinya, "A Thousand Miles in One Step". Tiba-tiba, ia langsung muncul di hadapan Zhang Ruochen dan hendak menyerang kepalanya.     

Saat itu, Blackie yang sedang bersembunyi di balik lengan baju Zhang Ruochen, tiba-tiba mulai mencuri Grafik Kayu Yin Yang, dan hendak membuka pintu ruang Dunia Lukisan.     

Akan tetapi, Zhang Ruochen langsung menyingkirkannya.     

Qi Hong adalah sosok yang kuat di antara para Setengah-Biksu yang lain. Jadi, mungkin saja ia akan mengambil Grafik Kayu Yin Yang tersebut sebelum Zhang Ruochen dan Blackie sempat masuk ke dalam Dunia Lukisan.     

Selain itu, meskipun jika mereka kabur ke dalam Grafik Kayu Yin Yang, namun mereka pasti masih akan terbunuh.     

Seandainya Qi Hong tidak mampu memurnikannya, maka ia akan membawa Grafik Kayu Yin Yang tersebut kepada keluarga Qi     

Sementara itu, latar belakang keluarga Qi berasal dari Keluarga Aristokrat di Abad Pertengahan, dan mereka pasti dapat dengan mudah memurnikan Grafik Kayu Yin Yang.     

Dan ketika mereka berhasil melakukan itu, maka Zhang Ruochen tidak akan bisa berbuat apa-apa, kecuali mati.     

"Apa kau tahu rahasia di balik altar itu? Sejujurnya, aku datang ke Sekte Yin Yang adalah untuk menginvestigasi altar tersebut," kata Zhang Ruochen.     

Qi Hong tiba-tiba menghentikan gerakan tangannya dan berkata dengan intonasi yang kejam, "Memangnya kenapa? Cepat katakan itu kepadaku! Apa yang sebenarnya terjadi di dalam altar tersebut? Dari mana altar itu berasal?"     

"Apakah seperti ini caramu bernegosiasi?" Zhang Ruochen tertawa.     

Selagi ia ingin memberinya pelajaran, namun saat itu Qi Hong sudah lebih dulu melirik ke arah belakang, yang mana ia bisa merasakan bahwa ada orang lain sedang bergerak ke sana.     

"Untuk sementara waktu, aku bisa membiarkanmu hidup. Tapi, aku pasti akan membunuhmu nanti."     

Sambil membawa Zhang Ruochen pergi bersamanya, saat itu Qi Hong mulai mengaktifkan Shooting Star Invisible Cloak dan menghilang dari sana. Kemudian, ia bergegas keluar dari Hutan Legmist dengan kecepatan tinggi, dan terbang keluar menuju ke gerbang gunung Sekte Yin Yang.     

Satu jam kemudian, Qi Hong dan Zhang Ruochen sudah berada di tempat yang jauh dari Sekte Yin Yang. Mereka berdua tiba di sebuah bukit yang gelap dan berhenti untuk sementara waktu.     

Seorang Setengah-Biksu mampu melintasi jarak yang jauh hanya dalam kurun waktu satu jam.     

"Ini benar-benar merupakan sebuah jubah harta karun yang mampu meningkatkan dua kali lipat kecepatanku. Dengan harta karun ini, maka para Biksu sama sekali tidak bisa berbuat apa-apa kepadaku," Qi Hong kembali mengelus Shooting Star Invisible Cloak, dan sekarang ini ia menjadi semakin mencintainya.     

Setelah itu, ia melemparkan Zhang Ruochen ke atas tanah. Kemudian, ia mulai tertawa kencang dan berkata, "Cepatlah! Rahasia apa yang tersimpan di dalam altar?"     

Zhang Ruochen hanya tersenyum dan tetap terdiam.     

Qi Hong juga tersenyum dan berkata muram, "Bung, kau mau mengatakannya atau tidak? Jika tidak, maka aku akan menggunakan trik-trik yang keji untuk membedah pikiranmu."     

Selama satu jam belakangan, Zhang Ruochen telah menggunakan Kitab Empryan Kaisar Ming, yang mana ia sudah berhasil menghancurkan separuh es di tubuhnya.     

Akan tetapi, Zhang Ruochen masih berpura-pura untuk tidak sanggup bergerak. Saat itu, ia mengulur-ulur waktu sambil berkata lemah, "Baiklah, aku akan mengatakannya kepadamu. Tapi, mengapa kau sangat jauh dariku? Apa kau tidak ingin tahu rahasia dari altar tersebut?"     

"Sebaiknya kau tidak macam-macam. Sebab itu tidak akan ada gunanya," kata Qi Hong dengan intonasi jahat.     

Tidak peduli seberapa liciknya lelaki tersebut, namun seorang pertapa dari Alam Fish-dragon tidak akan mampu berbuat banyak.     

Qi Hong sendiri tidak terlalu ambil pusing, alih-alih sampai merasa terancam oleh Zhang Ruochen. Maka dari itu, ia segera mendekat ke arahnya dengan santai. Kemudian, ia berhenti pada jarak tiga langkah jauhnya dari Zhang Ruochen.     

"Mengapa kau sangat takut? Apa kau tidak berani datang lebih dekat?" tanya Zhang Ruochen.     

Qi Hong mulai menciptakan sebuah pedang es berukuran tiga kaki, lalu berkata, "Jika aku berdiri lebih dekat, maka aku akan memenggal kepalamu dengan menggunakan Soul-searching Occult dan mencari ingatan masa lalu dari Jiwa Bela Dirimu. Jika aku melakukan itu, maka kau akan menderita kesakitan. Apa kau ingin aku lebih dekat lagi?"     

Zhang Ruochen mendengus dan bangkit berdiri. Setelah itu, ia berjalan mendekat ke arah Qi Hong dan berkata, "Yang bisa kukatakan kepadamu bahwa altar tersebut dibangun atas perintah dari sang Permaisuri Chi Yao. Altar itu bukan hanya dibangun di dalam Sekte Yin Yang, melainkan juga di wilayah lain di Daratan Kunlun, serta di banyak tempat di Medan Pertempuran Dunia Primitif."     

Yang jelas, Qi Hong tertarik dengan perkataan lelaki tersebut, sebab ia sempat merasa kaget. Seketika itu juga, ia pun langsung melangkah maju dan cepat-cepat bertanya, "Mengapa Permaisuri Chi Yao sampai harus membangun altar-altar tersebut?"     

Zhang Ruochen mengamati pergerakan kaki Qi Hong dan memperlihatkan senyuman licik di wajahnya. "Itu karena..."     

Sebelum ia sempat menyelesaikan kalimatnya, saat itu ia sudah lebih dulu mengeluarkan elixir berwarna hitam dari balik lengan bajunya dan langsung melemparkannya ke arah Qi Hong.     

"Bang!"     

Elixir hitam itu pun meledak dan menciptakan Chi iblis hitam dalam jumlah yang besar, hingga akhirnya menyelimuti tubuh Qi Hong.     

Meskipun ia sedang menggunakan cahaya suci, namun Qi Hong sama sekali tidak sanggup bertahan darinya. Seketika itu juga, kulit-kulitnya langsung melepuh karena Chi iblis tersebut, hingga akhirnya mulai terkorosi.     

"Apa ini?" Qi Hong menjadi sedikit ketakutan.     

Chi iblis hitam itu mengandung kekuatan mengerikan yang mematikan. Sebab, Chi tersebut dapat dengan mudah mempengaruhi kulit, hingga masuk ke dalam meridian dan darahnya, sebelum akhirnya mulai menghisap jiwa kehidupannya.     

Chi iblis berwarna hitam itu adalah Chi Kematian yang terdapat di dalam bangkai Cyan Fire Xuanwu.     

Cyan Fire Xuanwu sendiri sudah berada di dasar laut karena ulah Pilar of Vicious Sea selama 100.000 tahun lamanya. Oleh karena itulah, Darah Suci itu akhirnya sudah terinfeksi oleh Chi Kematian yang berasal dari Pilar of Vicious Sea.     

Ketika sedang mengekstraksi bangkai Darah Suci Xuanwu, saat itu Zhang Ruochen selalu memisahkan Chi Kematian tersebut dari Darah Suci-nya. Setelah itu, ia memberikan Chi Kematian tersebut kepada Blackie agar kucing itu bisa meramunya menjadi elixir, dimana hal tersebut sangat berguna untuk melawan para Setengah-Biksu.     

Yang jelas, para Setengah-Biksu memiliki pergerakan yang sangat cepat. Sebab, ketika mereka merasakan datangnya bahaya, maka mereka pasti akan segera melarikan diri.     

Maka dari itu, jika ia tidak berpura-pura menunjukkan kelemahan dan memancing agar Qi Hong mau mendekatinya, maka Zhang Ruochen sama sekali tidak akan mampu melukai pria itu, meskipun ia mempunyai elixir hitam tersebut.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.