Kaisar Dewa

Kapten Rat



Kapten Rat

0Setelah menelan Perangai Biksu Dharma Laksana, namun pria bertubuh pendek dan kurus itu tidak mendapatkan efek samping apa-apa. Sebaliknya, ia malah terlihat semakin kuat. Setelah itu, ia menudingkan jari ke arah Xu Yunling sambil memainkannya, sebelum akhirnya tersenyum dan berkata, "Ayo bertarung lagi."     

Seketika itu juga, semua pertapa dari Wilayah Timur langsung merasa ketakutan. Mereka sama sekali tidak menyangka bahwa seorang pertapa dari Sekte Setan – dengan penampilan yang biasa-biasa saja seperti itu – ternyata adalah sosok yang sangat tangguh.     

"Pria ini benar-benar gila! Kakak saudara Xu adalah seorang pertapa top di bawah Alam Setengah-Biksu, tapi pria itu masih mampu mengalahkannya."     

Di tempat lain, Huang Yanchen sedang merasa tercengang, sebagaimana ia mulai berkata, "Pria itu mampu mengalahkan Perangai Biksu di tingkatan alam yang sama, seharusnya dia bukan sosok yang biasa-biasa saja kan? Jadi, siapa dia sebenarnya?"     

Semua orang merasa terkejut oleh kekuatan yang ditampilkan pria tersebut.     

Akan tetapi, Zhang Ruochen, masih tampak bersikap tenang. "Pasti dia adalah sang ketua di antara 36 Palace-keeping Beast Guardian di Sekte Setan, yakni Devil Rat. Selain itu, dia juga dikenal sebagai 'Kapten Rat'."     

"Kapten Rat, Snake Two, dan Dragon Three adalah para binatang buas yang brutal. Mereka bahkan jauh lebih kuat daripada Perangai Biksu. Di antara mereka, Kapten Rat adalah sosok yang paling kuat. Jika dibandingkan dengan Putra Iblis Ouyang Huan, maka tikus itu tidak lebih lemah."     

Luo Shuihan berkata, "Benar! Pria ini pasti adalah Kapten Rat. Bahkan mungkin, dia juga mampu bertarung melawan seorang Setengah-Biksu level pertama."     

Devil Rat adalah sejenis binatang buas yang berasal dari era purbakala, hingga menjadikannya sangat langka, dengan kekuatan bertarung yang benar-benar tinggi.     

Para leluhur Devil Rat bahkan sanggup memakan dewa dan menelan para iblis. Mereka semua dikenal sebagai salah satu monster paling mengerikan di era purbakala, hingga bahkan mereka yang berasal dari ras Naga, seringkali memilih untuk menghindar darinya.     

Akan tetapi, Devil Rat tidak bisa berkembang biak dengan baik. Menurut cerita legenda, mereka semua akhirnya punah ketika masuk pada Abad Pertengahan. Sampai beberapa dekade lalu, seorang Biksu dari Sekte Setan berhasil mengeluarkan seekor Devil Rat dari dalam sebuah peninggalan Abad Pertengahan.     

Kala itu, Kapten Rat cepat-cepat melangkah maju dan melayangkan dua pukulan dari sisi kanan dan kiri kepala Xu Yunling.     

"Bang!"     

Seketika itu juga, kulit kepala Xu Yunling langsung meledak, hingga memperlihatkan tulang-belulangnya yang berwarna putih, sementara tujuh lubang di kepalanya mulai mengeluarkan darah. Di waktu yang bersamaan, Xu Yunling terhempas ke belakang dan langsung terkulai lemah di atas tanah.     

Saat menyaksikan hal tersebut, para pertapa dari Wilayah Timur langsung merasa tersentak, seperti ketika mereka baru saja disambar oleh petir.     

Tanpa sanggup menyerang balik, seorang Perangai Biksu tergeletak langsung seperti itu setelah menerima satu serangan yang cepat.     

Kapten Rat berjalan ke arah Xu Yunling, lalu mulai menginjak kepalanya. Setelah itu, dengan suara "crack", maka seketika itu pula hidung Xu Yunling langsung remuk.     

Kapten Rat tersenyum menyeringai dan berkata keji, "Jika kita tidak sedang berada di Sekte Yin Yang, maka aku pasti akan memakanmu. Sebab, Perangai Biksu selalu punya rasa yang lezat."     

"Kau... Ah..."     

Xu Yunling berusaha melawan dan ingin bangkit berdiri.     

Akan tetapi, Kapten Rat kembali menginjaknya. Setelah itu, Kapten Rat menatap semua pertapa dari Wilayah Timur dan memperlihatkan ekspresi kejam. "Perangai Biksu dari Wilayah Timur bahkan tidak sanggup bertahan dari satu serangan. Aku benar-benar kecewa dengan kemampuan kalian. Apa masih ada lagi yang masih ingin bertarung?"     

Setiap kali Kapten Rat mendaratkan pandangan matanya kepada seseorang, maka orang itu pasti akan langsung menundukkan kepalanya, dan cepat-cepat melangkah mundur, dimana mereka tidak berani langsung menatap matanya.     

Bahkan sosok yang tangguh seperti X Yunling tidak mampu menyerang balik saat bertarung melawan Kapten Rat.     

Jadi, siapa yang masih berani melawannya?     

Di antara para pertapa bertalenta di Wilayah Timur, ada beberapa orang lagi yang masih jauh lebih kuat daripada Xu Yunling. Bahkan, mereka semua adalah sosok yang terkenal. Akan tetapi, ketika mereka semua menyaksikan bahwa Xu Yunling hanya terkulai lemah seperti itu di bawah kaki lawannya, maka seketika itu pula mereka langsung menutup mata dan berpura-pura tidak mendengar provokasi tersebut.     

Mereka berpikir bahwa selama mereka bermuka tebal dan kuat menahan malu selama beberapa waktu, maka mungkin mereka bisa keluar dari sini terluka sama sekali.     

Jika mereka sampai berani melawan, maka mereka pasti akan dihancurkan seperti jelly. Setelahnya, mereka akan kehilangan reputasi.     

Ketika menyadari bahwa semua orang menghindar dari tatapannya, maka seketika itu pula Kapten Rat langsung merasa bosan. "Ternyata aku tidak bisa menemukan lawan yang setara di antara para pertapa di Wilayah Timur. Kalian semua tidak lain hanyalah seorang pecundang, atau jika bukan, maka kalian adalah para pertapa dengan kemampuan rata-rata."     

Tiga Palace-keeping Beast Guardian, termasuk Snake Two, Dragon Three, dan Centipede Eight, mereka sama-sama menatap para pertapa tersebut, sambil tersenyum jijik.     

"Tadinya, Putra Suci berencana untuk menguji kemampuan para pahlawan pedang dari Wilayah Timur. Tapi sekarang, tampaknya tidak ada pahlawan di tempat ini, dan hanya terdapat kumpulan beruang. Hah-hah!"     

Empat Palace-keeping Beast Guardian itu menghina mereka dengan sangat frontal, namun tidak ada seorangpun yang berani menentang mereka, dimana semua orang masih terus berdiam diri.     

Ouyang Huan membuka matanya dan bangkit berdiri. Saat itu, ia membawa Pterosaur di tangannya dan tersenyum samar. "Ayo pergi! Meskipun Wilayah Timur sangat rapuh, mungkin masih ada kejutan di wilayah-wilayah lain."     

Ouyang Huan berjalan lebih dulu. Sementara itu, keempat Guardian tersebut mengikutinya dari belakang, yang mana mereka semua sudah bersiap untuk pergi dari sana.     

Ao Xinyan – yang sedang duduk di samping Zhang Ruochen – tiba-tiba bangkit berdiri. Setelah itu, ia memperlihatkan tatapan dingin kepada Ouyang Huan, sebelum akhirnya berkata, "Tunggu dulu!"     

Dua kata itu menggema kencang di gua batu - yang sebelumnya tenang.     

Zhang Ruochen mendongakkan kepala dan menatapnya.     

Saat itu, ia menyadari bahwa Ao Xinyan sedang berada di suasana hati yang buruk. Sebab, ketika wanita itu melihat Dragon Three, maka seketika itu pula kedua matanya langsung dipenuhi oleh kebencian dan kemarahan.     

Ouyang Huan dan empat Guardian itu akhirnya berhenti, lalu membalikkan badan dan menoleh ke belakang.     

Mereka semua langsung menatap Ao Xinyan.     

Centipede Eight berkata sambil tersenyum, "Ada apa? Di Wilayah Timur, para prianya adalah orang-orang pecundang. Apa ada seorang wanita yang ingin bertarung? Nak, kau punya wajah yang cantik dan bentuk tubuh yang menarik. Kalau kau menghentikan kami karena itu, maka aku akan dengan senang hati menerimamu."     

Sebagaimana Centipede Eight hendak melangkah maju, saat itu Dragon Three sudah lebih dulu merentangkan tangannya dan menariknya mundur ke sisi belakang.     

Tangan Dragon Three sendiri sangat berat – seperti gunung – hingga Centipede Eight tidak bisa mengelaknya.     

"Saudara ketiga, apa yang kau lakukan?" tanya Centipede Eight.     

Dragon Three tidak mengatakan satu patah kata pun, dan hanya melangkah maju. Setelah itu, ia berdiri di hadapan Ao Xinyan sambil tersenyum jahat. "Saya baru sadar kalau ternyata Yang Mulia berada di sini. Saya, Ao Bing, datang kemari untuk memberi hormat kepada Anda."     

Ao Bing adalah nama asli dari Dragon Three.     

Saat itu, sekujur tubuh Ao Xinyan terlihat gemetar hebat, sebagaimana ia berkata, "Ao Bing, dasar kau penghianat. Berikan Tulang Naga Suci itu kepadaku dan kembalilah pada Klan Manusia Setengah Naga untuk menerima hukuman."     

"Yang Mulia, apa itu adalah perintah?"     

Dragon Three merentangkan tangannya dan berkata sambil tersenyum, "Sayangnya, saya sudah memurnikan Tulang Naga Suci tersebut dan memasukkannya ke dalam tangan kiri saya. Jadi, saya tidak bisa memberikannya. Selain itu, saya bukan lagi anggota dari Klan Manusia Setengah Naga. Sekarang ini, saya adalah Palace-keeping Beast Guardian di Sekte Bulan Penyembah Setan. Meskipun para leluhur sampai datang kemari, atau bahkan sang pemimpin sekalipun, namun mereka tidak akan bisa berbuat apa-apa kepada saya."     

Sebenarnya, para leluhur sudah berencana untuk memberikan Tulang Naga Suci itu kepada Ao Xinyan melalui sebuah upacara, supaya wanita itu bisa memurnikan dan menyerapnya, hingga ia mampu mengaktifkan Darah Meridian Naga Suci di dalam tubuhnya.     

Akan tetapi, satu hari sebelum upacara itu dimulai, maka Ao Bing – yang bertugas untuk menjaga tulang naga suci – tiba-tiba langsung mencurinya. Sejak itulah, ia menghilang dari Daratan Kunlun.     

Sampai dengan hari ini, ketika Ao Xinyan melihat Dragon Three, maka ia selalu menganggapnya sebagai penghianat.     

Kata-kata Dragon Three benar-benar membuat Ao Xinyan merasa muak.     

Maka dari itu, ia cepat-cepat mengeluarkan Pedang Bluewater Dragon-patterned dan hendak menusuk Dragon Three.     

Dalam sekejap, terdapat pusaran yang berkumpul di sekitar pedang tersebut, hingga berubah menjadi puluhan pedang Chi, yang menyebar ke segala penjuru gua. Pada akhirnya, pedang-pedang Chi itu berkumpul di satu titik dan melesat ke arah jantung Dragon Three.     

Dragon Three menggelengkan kepalanya dan tertawa. Setelah itu, ia merentangkan dua jari dan langsung mengapit Pedang Bluewater Dragon-patterned itu erat-erat. Lalu, ia berkata, "Yang Mulia, progres latihan Anda benar-benar cepat. Saya terkejut saat melihat bahwa Anda sudah berada di tingkatan alam ini. Anda memang layak menjadi seorang top jenius di dalam Klan Manusia Setengah Naga sejak ratusan tahun belakangan. Jika Anda berhasil memurnikan Tulang Naga Suci, maka tingkat pengolahan Anda pasti akan semakin berkembang pesat."     

Ao Xinyan sedang merasa marah dan ingin menarik kembali Pedang Bluewater Dragon-patterned-nya. Akan tetapi, tidak peduli sekeras apa wanita itu mencobanya, namun ia tidak mampu melepaskan diri dari cengkraman jari Dragon Three.     

Setelahnya, wanita itu mengendurkan pegangannya. Kemudian, ia mulai mengumpulkan Chi Suci ke dalam tangan putihnya, dan langsung melayangkan pukulan ke arah dada lawannya.     

Seketika itu juga, kedua mata Dragon Three memperlihatkan intensitas membunuh.     

Kalau sampai ia melepaskan Ao Xinyan, maka para master dari Klan Manusia Setengah Naga pasti akan langsung memburunya sampai mati/     

Yang jelas, ia benar-benar paham betapa mengerikannya latar belakang Klan Manusia Setengah Naga tersebut. Selain itu, meskipun ia bersembunyi di dalam Sekte Bulan Penyembah Setan, namun tidak ada jaminan bahwa ia akan selamat.     

"Jadi, mengapa aku tidak membunuh Ao Xinyan terlebih dahulu?"     

Terdapat Chi naga hitam yang terlepas dari tubuhnya dan mengalir di kedua tangannya. Setelah itu, ia pun langsung menyerang Ao Xinyan dengan menggunakan satu tangan.     

"Bang!"     

Seketika itu juga, jimat harta karun milik Ao Xinyan langsung hancur.. Lalu, sambil berteriak kencang, maka seketika itu pula wanita tersebut memuntahkan darah dan terhempas ke belakang seperti layang-layang yang putus benangnya.     

"Dia hendak membunuhnya."     

Zhang Ruochen bisa menilai hal itu dari aura membunuh yang kuat – yang dipancarkan oleh Dragon Three.     

"Dia berani membunuh orang di wilayah kekuasaan Sekte Yin Yang."     

Entah bagaimana, yang jelas Zhang Ruochen tidak bisa tinggal diam begitu saja. Kalau sampai hal itu terjadi, maka Ao Xinyan mungkin akan mati di tempat ini.     

Zhang Ruochen – yang tadinya sedang duduk di atas kursi – tiba-tiba langsung menggerakkan tubuhnya dan menghilang dari sana. Detik berikutnya, lelaki itu sudah berdiri di tengah gua batu tersebut, sambil merentangkan tangan untuk menangkap Ao Xinyan.     

Zhang Ruochen menopang kaki wanita tersebut dengan salah satu tangannya, sementara tangan yang lain berada di punggungnya. Setelah itu, ia menyadari bahwa wanita tersebut sedang terluka parah. Bahkan, wanita itu terlihat pucat, dengan nafasnya yang lemah. Selain itu, wanita tersebut juga mengalami pendarahan pada bagian hidung, mata, dan telinganya.     

"Swoosh!"     

Seketika itu juga, Zhang Ruochen mulai mengaktifkan Chi Naga Suci di dalam tubuhnya, lalu mengalirkannya ke dalam tangan, dan perlahan-lahan mulai menyuntikkan Chi Naga Suci tersebut ke dalam tubuh wanita tersebut, supaya wanita itu bisa pulih.     

Pada akhirnya, tubuhnya yang ramping langsung diselimuti oleh Cahaya Suci.     

Beberapa saat setelahnya, Ao Xinyan terbatuk-batuk dan perlahan-lahan kembali siuman. Lalu, ia membuka matanya dan menyaksikan bahwa dirinya sedang tergeletak di lengan seseorang.     

Pria ini adalah Lin Yue dari Sekte Yin Yang.     

"Jangan bergerak. Kau sedang terluka parah," kata Zhang Ruochen.     

Akan tetapi, Ao Xinyan masih berusaha mengelaknya, hingga ia mulai menggeliat dan ingin melepaskan diri dari pelukan Zhang Ruochen.     

Meski demikian, tidak lama setelahnya, wanita itu menemukan sesuatu yang sangat mengejutkan. Ternyata, Chi Suci yang dialirkan oleh Lin Yue ke dalam tubuhnya sangat cocok.     

Wanita itu sendiri adalah salah satu anggota dari Klan Manusia Setengah Naga, jadi Chi Suci di dalam tubuhnya mengandung kekuatan Chi manusia dan Chi naga.     

"Apa itu berarti bahwa Lin Yue juga memiliki Chi manusia dan Chi naga?"     

Meski begitu, semestinya Chi Suci mereka tidak sepenuhnya cocok.     

Sebab, di seantero Daratan Kunlun, hanya Chi Suci milik almarhum Zhang Ruochen yang benar-benar cocok dengan Chi naga di dalam tubuhnya. Waktu itu, Zhang Ruochen pernah menyelamatkannya dengan menggunakan Mutiara Naga, jadi Chi Suci mereka pernah terhubung bersama dan membentuk sebuah sirkulasi yang baru.     

Situasi yang terjadi pada waktu itu, hampir sama seperti situasi yang sedang terjadi sekarang ini.     

Pada saat ini, Ao Xinyan hanya membuka bibir merahnya pelan, sambil membelalakkan mata cantiknya untuk menatap Lin Yue. Seketika itu juga, ia hanya bisa merasa tercengang.     

Dragon Three menyipitkan matanya dan mulai menatap Zhang Ruochen. Kemudian, ia berkata dingin, "Bung, jika kau cukup pengertian, sebaiknya kau urusi saja urusanmu sendiri dan cepat berikan Yang Mulia kepadaku, sebelum nanti kau akan terlibat ke dalam masalah."     

Zhang Ruochen mengangkat wajahnya dan menatap tajam ke arah Dragon Three, sebelum akhirnya bertanya, "Bagaimana bila aku tidak cukup pengertian?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.