Kaisar Dewa

Bentuk Ular dan Naga



Bentuk Ular dan Naga

1"Swoosh!"     

Tubuh Snake Two, yang berubah menjadi bayangan ular putih, tiba-tiba mulai berubah menjadi samar-samar. Saat itu, Pedang Bluewater Dragon-patterned tidak mengenai kepalanya. Sebaliknya, wanita itu melingkarkan tubuhnya di sekitar pedang dan segera mendekati Zhang Ruochen.     

Meskipun pedang itu terus menerus mengeluarkan pedang Chi yang kuat, namun pedang Chi itu sama sekali tidak menyakitinya.     

"Snake Phantom Move."     

Ini adalah sebuah teknik bela diri kelas superior dari Tingkatan Hantu, dan sangat cocok digunakan untuk pertarungan jarak dekat. Teknik itu membuat sang petarung bisa bergerak seperti naga, hingga mampu mengendap-endap mendekati lawan, karena kemampuan bertarungnya yang mirip seperti hantu. Pada akhirnya, hal-hal yang demikian membuat teknik itu benar-benar mengerikan.     

Para pertapa dari Alam Fish-dragon, yang mampu mempelajari satu set teknik bela diri kelas superior dari Tingkatan Hantu dan sampai pada tingkatan Sukses, maka ia dapat dikategorikan sebagai sosok bertalenta tinggi.     

Sebab, bahkan untuk para Setengah-Biksu di level pertama - jika teknik bela diri mereka telah berhasil mencapai kelas superior dari Tingkatan Hantu - mereka pasti akan menjadi superior di antara para ksatria dengan tingkatan alam yang sama.     

Perangai Biksu di Perubahan Kesembilan dari Alam Fish-dragon – yang dapat menguasai teknik bela diri kelas superior dari Tingkatan Hantu – adalah mereka yang sanggup bertarung melawan para Setengah-Biksu yang lebih lemah di level pertama.     

Sementara itu, Snake Phantom Move yang dikuasai oleh Snake Two adalah jenis teknik bela diri yang relatif lebih sulit dikuasai dibandingkan dengan teknik-teknik lainnya. Selain itu, ketika berada di dalam pertempuran, baik teknik bergerak maupun teknik bela diri, maka keduanya sama-sama menjadi suatu keunggulan tersendiri bagi ksatria tersebut.     

Dalam kata lain, Snake Phantom Move bisa membuat Snake Two berada di jajaran top master di Perubahan Kesembilan dari Alam Fish-dragon.     

Snake Two kembali terkikik, sebelum akhirnya mulai memobilisasi Chi Suci-nya ke dalam Pedang Snake-shaped. Setelahnya, wanita itu menusuk Zhang Ruochen dengan menggunakan pedangnya, dan mengarahkannya pada bagian jantung lawan.     

Ketika berhadapan dengan teknik bergerak yang aneh sekaligus cerdas tersebut, bahkan Zhang Ruochen rasa-rasanya tidak mampu menghindar. Maka dari itu, sebagaimana pedang lawannya semakin lama telah bergerak semakin dekat, maka seketika itu pula Zhang Ruochen langsung menyuntikkan semua Chi Suci-nya ke dalam Shooting Star Invisible Cloak.     

"BOOM!"     

Pedang Snake-shaped Sword itu mengenai dada kiri Zhang Ruochen, hingga mulai berbenturan dengan cahaya suci yang melingkupi Cloak tersebut, dan langsung menciptakan riak-riak energi Chi Suci.     

Meskipun Shooting Star Invisible Cloak mampu menghalau 90 persen kekuatannya, namun 10 persen sisanya masih tertembus ke dalam tubuhnya, hingga itu melukai Zhang Ruochen.     

Seketika itu juga, Zhang Ruochen merasakan sakit pada bagian dadanya. Sekujur tubuhnya seperti mati rasa, hingga terasa hampir remuk. Kemudian, lelaki itu terdorong sampai 30 meter jauhnya, sebelum akhirnya berhasil mendapatkan pijakannya kembali.     

Tiba-tiba, semua orang yang berada di Coliseum menjadi terdiam. Dari barisan penonton, ada begitu banyak dari mereka yang melihat sendiri bagaimana Snake Two menusuk bagian kiri dada Lin Yue.     

Yang jelas, bagian jantung adalah organ yang paling lemah dari diri seseorang.     

"Jantung Lin Yue baru saja terkena serangan mematikan yang dilepaskan oleh sosok master semacam Snake Two. Jadi, bagaimana mungkin dia masih hidup?"     

"Mus...tahil..."     

Kedua mata Mu Lingxi tiba-tiba menjadi basah. Wanita itu menggenggam tangannya erat-erat, sebagaimana ia semakin merasa khawatir terhadap keselamatan Zhang Ruochen. Pada akhirnya, wanita itu segera melesat menuju ke dalam Coliseum, dan mengacuhkan identitasnya sebagai seorang Biksuni Sesat.     

"Swoosh!"     

Kapten Rat melihat Mu Lingxi sedang mendekati Coliseum. Setelah itu, ia bergumam, sebelum akhirnya menggunakan teknik bergerak dan melesat secepat kilat untuk menghalangi jalannya.     

Detik setelahnya, ia menyeringai kejam. "Sang Biksuni dari Keluarga Mu, apa yang Anda lakukan?"     

Sebagaimana mata cabulnya sedang menatap kecantikan Mu Lingxi, saat itu Kapten Rat mulai mengelus bulu di pipinya.     

Mu Lingxi sendiri memang benar-benar cantik. Maka dari itu, kalau sampai menganggap wanita itu sebagai yang paling cantik di Wilayah Timur, itu benar-benar bukan hal yang berlebihan. Jadi, sebagai pria cabul, maka Kapten Rat sama sekali tidak bisa bertahan dari pesonanya.     

"Itu bukan urusanmu."     

Mu Lingxi mendengus, dengan kedua matanya memandang jijik.     

Meskipun Mu Lingxi sama sekali tidak takut terhadap Kapten Rat, namun ia harus mengaku bahwa tingkat pengolahannya tidak cukup tinggi untuk bertarung melawannya.     

Sementara itu, dengan Kapten Rat yang sedang menghalangi jalannya, Mu Lingxi pun akhirnya tidak bisa mendekat ke arah Coliseum.     

Di dekat sana, Ouyang Huan sudah melihat tingkah laku aneh Mu Lingxi. Setelah itu, ia menatap Lin Yue yang sedang berada di atas Coliseum, sementara kedua matanya terlihat tajam, dimana pria tersebut tampak seperti sedang menimbang-nimbang.     

Hubungan antara sang Biksuni dari keluarga Mu dan Lin Yue sepertinya terdengar tidak lazim.     

Di atas Coliseum.     

"Swoosh!"     

Bayangan samar Snake Two saling tumpang tindih, sebelum akhirnya bergabung menjadi satu tubuh. Setelah itu, ia menatap Zhang Ruochen sambil tersenyum. "Ternyata kau benar-benar mampu memaksaku untuk menggunakan Snake Phantom Move. Meski akhirnya kau akan mati, namun kematian itu akan membuatmu terhormat."     

Kemudian, wanita itu berjalan ke arah Zhang Ruochen untuk mengambil Tulang Naga Suci.     

"Kurasa, tidak semudah itu untuk membunuhku."     

Zhang Ruochen, yang sedang menatap tanah, tiba-tiba mengangkat kepalanya. Kemudian, ia bangkit berdiri sambil menggosok dada sebelah kirinya.     

Setelah itu, ia kembali menatap Snake Two. Lalu, tiba-tiba Chi Suci-nya langsung menyembur seperti air mancur, dimana itu mengindikasikan bahwa ia sedang berada di dalam mode pertarungan penuh.     

Seketika itu juga, Snake Two langsung merasa tersentak, hingga ia cepat-cepat mengambil dua langkah mundur, seraya berkata, "Bagaimana mungkin kau masih bisa berdiri setelah menerima seranganku?"     

Orang lain pasti akan mati setelah ditusuk jantungnya oleh pedang Snake Two.     

Akan tetapi, Mutiara Naga di dalam tubuh Zhang Ruochen telah berhasil menangkis pedang Chi tersebut. Maka dari itu, akhirnya ia tidak terluka parah, kecuali hanya sedikit terganggu pada aliran darah dan Chi Suci-nya.     

Setelah beberapa kali mengendalikan pernafasan, ia pun akhirnya sudah kembali pulih.     

Untungnya, Snake Two hanya menusuk jantung Zhang Ruochen, dimana tempat tersebut memiliki pertahanan yang paling kuat. Sebab, kalau sampai ia menusuknya pada bagian lain, maka lelaki tersebut pasti akan terluka parah.     

Ketika menyaksikan Zhang Ruochen masih sanggup bangkit berdiri, maka seketika itu pula semua orang langsung merasa lega.     

"Snake Two sangat kuat, tapi sepertinya Lin Yue masih punya teknik lain yang belum dilepaskan, bahkan sampai sejauh ini. Sungguh mengagumkan."     

"Pertarungan ini akan menjadi semakin menarik!"     

...     

"Phew!"     

Zhang Ruochen mengangkat tangannya, lalu melemparkan Pedang Bluewater Dragon-patterned dan mengembalikannya kepada Ao Xinyan.     

Meskipun Pedang Bluewater Dragon-patterned itu sangat kuat, namun pedang itu tidak sanggup mengimbangi pedang milik Snake Two. Selain itu, pedang tersebut juga bukan milik Zhang Ruochen, hingga mereka tidak punya keterikatan satu sama lain. Jadi, ketika ia memperagakan teknik pedang, maka teknik yang dilepaskan itu masih kurang sempurna.     

Mungkin pedang itu bisa digunakan untuk bertarung melawan para master dengan kemampuan rata-rata, tapi bukan untuk melawan sosok superior seperti Snake Two. Maka dari itu, Zhang Ruochen pasti akan kalah jikalau ia menggunakan pedang tersebut.     

Snake Two mengedipkan matanya, sambil menyunggingkan bibir dan tertawa. "Apa kau ingin menyerah dalam pertarungan ini?"     

"Tidak, tidak akan. Aku hanya belum menggunakan semua kekuatanku. Sebab, aku masih menggunakan pedang milik orang lain." Zhang Ruochen berkata datar.     

Snake Two bertanya, "Apa itu berarti bahwa kau masih punya kartu andalan yang belum kau gunakan?"     

Kedua mata Zhang Ruochen menjadi dingin dan tajam. Saat itu, aliran darahnya telah menjadi semakin cepat, dimana intensitas perangnya juga semakin meningkat. Setelah itu, ia berkata dengan suara pelan, "Jika kau bisa melepaskan sebuah teknik bela diri kelas superior dari Tingkatan Hantu, maka begitupun juga aku."     

Seketika itu juga, semua penonton yang berada di sekitar merasa terkejut. Sebab, sulit membayangkan bahwa Lin Yue – sosok yang baru saja terkenal selama hitungan bulan – ternyata telah menguasai sebuah teknik bela diri kelas superior dari Tingkatan Hantu.     

"Apa mungkin?"     

Sambil diamati oleh para penonton, saat itu Zhang Ruochen menggunakan kekuatan menghilang dari Shooting Star Invisible Cloak. Seketika itu juga, ia pun langsung menghilang.     

Kedua mata Snake Two mulai menyipit. Setelah itu, ia melepaskan Kekuatan Batin-nya. Tidak lama setelahnya, ia pun akhirnya mulai menemukan fluktuasi Chi Suci di udara.     

Saat itu, ujung bibirnya tampak tersungging, sebagaimana ia mulai mencibir. "Apa gunanya menggunakan teknik menghilang? Selama kau masih melepaskan gelombang Chi, maka seketika itu pula aku pasti bisa menemukan lokasimu – Eh – itu –"     

Tiba-tiba, ekspresi wajah Snake Two mulai menjadi jengkel.     

Hal yang mengejutkan baginya, ada kekuatan besar yang memancar dari posisi Zhang Ruochen berdiri sebelumnya, hingga membuatnya merasa bahwa kekuatan tak terlihat itu seolah mampu membuatnya kewalahan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.