Kaisar Dewa

Array Diaktifkan



Array Diaktifkan

1Zhangsun Lan, sang Master Sekolah Hundred Battle, yang sedang berdiri di belakang Di Yi, sedang menyipitkan mata tuanya dan berkata dengan intonasi menyanjung, "Untuk menjawab pertanyaan Anda, master muda, maka Red Wish Emissary jelas sedang mengalami kerugian besar. Sebab, separuh anak buahnya sudah musnah. Bahkan, dia kembali hanya dengan membawa puluhan orang, dan sebagian besar dari mereka sudah terluka parah. Maka dari itu, saya ragu bila dia masih memiliki kekuatan lebih untuk bertarung kembali.     

"Dia pasti sedang berpikir kalau dirinya akan selamat ketika kembali lagi ke Red Willow Height, tanpa pernah tahu kalau sebenarnya master muda sudah menunggu di sini untuk mengeksekusinya."     

Zhangsun Lan sengaja melebih-lebihkan situasi, sebagaimana ia sudah memutuskan untuk berlindung di bawah sayap Di Yi, apalagi ketika Red Wish Emissary tidak akan pernah berhasil mencapai apa-apa.     

Ketika ia kembali terpikirkan tentang hal itu, maka ia semakin yakin bahwa apa yang sudah dilakukannya, adalah hal yang bijak.     

Di Yi merenung sejenak, sebelum akhirnya tertawa. Kemudian, ia berkata, "Ketika berhasil pulang ke Red Willow Height, maka sebenarnya itu sudah menunjukkan kalau dia punya kapabilitas. Zhangsun Lan, cepat buka gerbangnya dan bawa Red Wish Emissary ke dalam Aula Sacred Willow. Aku ingin melihat sendiri seperti apa ekspresinya ketika dia bertemu denganku."     

"Mungkin dia akan merasa sangat depresi."     

Zhangsun Lan pun tertawa kencang, dan mengambil tiga langkah mundur, sebelum akhirnya menggunakan teknik bergerak dan bergegas ke arah gerbang manor.     

"Tap, tap!"     

Purple Wind Emissary, yang sedang membawa Dragonhead Long Spear, sedang masuk ke dalam aula utama dari sisi samping. Kala itu, ia melirik kepergian Zhangsun Lan sambil mengernyitkan dahi.     

Setelahnya, ia berpaling dan berdiri di bawah Di Yi. Lalu, dengan tampang tak berdosa, saat itu ia berkata, "Master muda, ada sesuatu yang ganjil. Red Wish Emissary sudah kembali ke Red Willow Height, namun kita belum mendapat kabar dari Cyan-robe     

"Pada dasarnya, dia pasti akan melapor kepada kita bila ternyata Red Wish Emissary berhasil melarikan diri, sehingga kita akan punya langkah-langkah untuk menanggulanginya."     

Di sisi lain, Di Yi juga paham seperti apa kekuatan Red Wish Emissary, maka dari itu, ia tidak terlampau khawatir terhadap apa yang bisa wanita itu lakukan. "Hanya ada dua atau tiga master yang berada di sisi Red Wish Emissary. Jadi, seberapa besar keributan yang bisa mereka ciptakan-     

"Apa yang sedang terjadi?"     

Tiba-tiba, Di Yi merasakan perubahan besar yang terjadi pada Energi Chi dari langit dan bumi. Kemudian, ia cepat-cepat mendongak dan menyipitkan matanya untuk berfokus pada apa yang berada di atasnya.     

"Ch-ch!"     

Di atas Aula Sacred Willow yang agung, di sana terdapat begitu banyak Inskripsi Array yang bermunculan, yang saling silang untuk membentuk sebuah formasi taktis raksasa, dimana itu sampai melingkupi seluruh ruangan tersebut.     

Di tengah roda formasi taktis tersebut, maka di sana terdapat suatu energi yang besar mulai terhubung dan membentuk sebuah kolom cahaya berwarna putih, dengan diameter mencapai satu meter. Sebagaimana kolom cahaya itu sedang menghujam turun, maka seketika itu pula bunyi ledakan dahsyat mulai terdengar.     

"Boom!"     

Kekuatan kolom cahaya putih itu benar-benar mengerikan. Sebab, hanya dalam sekejap, maka kolom cahaya itu sudah berhasil menembus bagian inti Aula Sacred Willow, dan hendak mengenai kepala Di Yi.     

Seketika itu juga, ekspresi wajah Di Yi dan Purple Wind Emissary sama-sama berubah muram. Mereka berdua sedang tercengang atas peristiwa yang terjadi secara tiba-tiba tersebut.     

"Ini tidak bagus. Seseorang baru saja mengendalikan formasi taktis tipe menyerang di dalam manor."     

Di Yi pun bereaksi cepat. Setelah itu, ia merobek jimat cyan permata di lehernya dan melemparkan itu ke udara.     

Garis demi garis inskripsi mulai bermunculan di permukaan jimat cyan permata tersebut, dan itu memancarkan cahaya berwarna cyan. Lalu, dengan suara bergemuruh, maka cahaya itu berubah menjadi sebuah lonceng besar - berukuran tinggi 10 meter - yang melingkupi Di Yi dan Purple Wind Emissary dengan cahaya cyan-nya.     

Di waktu yang bersamaan, terdengar suara yang berisik, disusul dengan badai energi dahsyat yang mulai memancar ke segala penjuru, hingga membuat area di sekitarnya menjadi bergemuruh.     

Aula Sacred Willow yang agung itu pun akhirnya harus tumbang dalam sekejap. Apa yang tersisa di sana hanyalah puing-puing bangunan dan debu-debu yang beterbangan sampai 10 kaki di atas udara.     

"Rumble!"     

Seluruh Red Willow Height pun terguncang keras. Mungkin, di sekitarnya ada juga beberapa bangunan yang mulai runtuh.     

Di Yi dan Purple Wind Emissary sendiri sama-sama sedang terkubur di bawah reruntuhan. Yang jelas, sulit untuk mengidentifikasi apakah mereka berdua masih hidup atau tidak.     

Sementara itu, para ksatria jahat yang berada di Red Willow Height juga menjadi teralihkan, sebagaimana mereka mulai menatap ke arah Aula Sacred Willow.     

"Ini mengerikan, Aula Sacred Willow baru saja diserang oleh musuh."     

"Master muda sedang berada di dalam Aula Sacred Willow. Ayo cepat bergerak dan selamatkan beliau."     

…     

Sebuah awan debu hitam mulai membumbung tinggi dari arah Aula Sacred Willow. Sementara itu, Red Wish Emissary, yang baru saja masuk ke dalam Red Willow Height, sedang terlihat sangat gembira karena keberhasilan Zhang Ruochen.     

Perlu diakui, sang Great Guardian itu memang punya kapabilitas - karena sanggup masuk ke dalam Red Willow Height tanpa sama sekali ketahuan, dan berhasil mengambil alih formasi taktis manor.     

Bahkan Red Wish Emissary juga mulai merasa ngeri terhadap kapabilitas lelaki tersebut.     

Jadi, diam-diam ia memberi catatan pada benaknya sendiri untuk segera membongkar identitas lelaki tersebut setelah kematian Di Yi. Bagaimanapun juga, memiliki seorang superior dengan identitas misterius di bawah sayapnya adalah sebuah ancaman yang tidak bisa diabaikan.     

Red Wish Emissary melirik ke arah Zhangsun Lan, yang sedang berjalan ke arahnya. Tiba-tiba, terdapat intensitas membunuh yang muncul di kepalanya, sebelum akhirnya ia berteriak kencang. "Serang."     

Dalam sekejap, Shi Buchou dan Xu Hong sama-sama berubah menjadi dua ledakan cahaya dan melesat ke arah depan. Saat itu, setiap mereka sedang menggunakan teknik masing-masing dan hendak menyerang Zhangsun Lan.     

"Zhangsun Lan, kau sudah menghianati Yang Mulia. Hari ini, kau akan mati."     

"Luminous Soaring Punch."     

Shi Buchou mengepalkan tangannya dan mulai melayangkan tinju untuk menyerang.     

"Apa yang sedang kau lakukan? Aku adalah salah satu dari kalian, mengapa kalian menyerangku?"     

Zhangsun Lan adalah seorang superior kelas top, yang sudah berada di Perubahan Kesembilan dari Alam Fish-dragon. Jadi, kekuatannya benar-benar sangat mendalam.     

Namun, ia sama sekali tidak pernah menyangka bila akhirnya Red Willow Height akan tumbang begitu saja, namun apa yang paling mengejutkan adalah Shi Buchou dan Xu Hong sedang sama-sama menyerangnya.     

Xu Hong mendengus. "Zhangsun Lan, apa kau pikir kami semua tidak tahu kalau ternyata Di Yi sudah berada di dalam Red Willow Height?"     

Seketika itu juga, terdapat cahaya dingin yang memancar dari jemari Xu Hong, sebagaimana ia sedang menggunakan teknik cakar kelas rendah dari Tingkatan Hantu, dan hendak menyerang leher Zhangsun Lan.     

Meski demikian, reaksi Zhangsun Lan juga sangat cepat. Pria itu langsung mengalirkan Tenaga Chi dan melayangkan dua pukulan ke arah depan untuk mengirimkan serangan balasan.     

Akan tetapi, ia melepaskan serangannya dengan terburu-buru, jadi ia hanya bisa melepaskan 60 persen dari kekuatannya. Maka dari itu, bagaimana mungkin ia mampu bertahan dari serangan para master seperti Xu Hong dan Shi Buchou?     

"Boom!"     

Ketika pertemuan serangan itu terjadi, maka seketika itu pula Zhangsun Lan langsung terhempas ke belakang dan membentur sebuah menara tujuh lantai, sebelum akhirnya mendarat di dalam kolam, di kejauhan.     

Karena terpengaruh oleh daya ledak yang sebesar itu, maka bagian ujung kolam pun akhirnya harus mengalami keretakan, hingga permukaan tanah di sekitarnya mulai terguncang hebat.     

Dengan sebuah "swoosh", saat itu Red Wish Emissary terbang mendekat, sambil mengangkat tongkat kristal sucinya dan melepaskan "Lost Dreamland."     

Sementara itu, Zhangsun Lan baru saja muncul dari dalam kolam, namun ia sudah lebih dulu terkena ilmu sihir. Akibatnya, saat itu tubuhnya bergetar hebat, sebelum akhirnya terjun bebas dari udara dengan menciptakan suara berdentum, hingga ia pun langsung terbaring lemah di atas tanah.     

Sekali lagi, Shi Buchou mulai melepaskan serangan, sambil mengarahkannya pada bagian kepala Zhangsun Lan, hingga membuat tubuh lawannya sampai separuh tenggelam di dalam tanah.     

Seorang superior yang berada di Perubahan Kesembilan dari Alam Fish-dragon baru saja dikalahkan oleh tiga kombinasi serangan para master tangguh      

"Ini adalah takdir bagi seorang penghianat!"     

Red Wish Emissary mulai menatap mayat yang tergeletak di tanah itu dengan tampang tak berdosa, sebelum akhirnya mengalihkan pandangan ke arah para master jahat yang berada di belakangnya. "Sekarang adalah waktunya menjalani pertempuran akhir. Mari kita serang Aula Sacred Willow. Hadiah bagi mereka yang berhasil memenggal kepala Di Yi adalah sebuah Senjata Suci dan lima juta Kristal Suci."     

"Serang!"     

"Serang!"     

...     

Setelah kematian Zhangsun Lan, maka momentum para master jahat kembali meningkat. Kemudian, sambil mengeluarkan Senjata Suci Bela Diri masing-masing, maka mereka semua melesat ke arah Aula Sacred Willow satu persatu.     

Sementara itu, 147 formasi taktis yang terdapat di dalam Red Willow Height juga sudah diaktifkan. Formasi taktis itu sendiri terdiri dari setengah tipe bertahan, sementara sisanya adalah tipe menyerang.     

Pilar-pilar cahaya yang berasal dari tanah mulai membumbung tinggi, hingga membentuk menara-menara formasi taktis, dimana formasi-formasi tersebut juga sedang berotasi kencang.     

"Rumble!"     

Terdengar teriakan-teriakan memilukan yang berasal dari Red Willow Height, sebagaimana formasi taktis tipe menyerangnya mulai membunuh begitu banyak ksatria jahat.     

Tidak lama kemudian, Red Willow Height sudah berubah menjadi puing-puing, dengan lubang-lubang hitam, dan mayat-mayat yang berserakan.     

Di Yi melesat keluar dari balik reruntuhan Aula Sacred Willow, dimana tubuhnya sedang diselimuti oleh debu dan pasir. Kala itu, sambil terhuyung-huyung, ia pun berkata terengah-engah, "Seseorang sudah berhasil mengambil alih pusat formasi taktis di Red Willow Height. Cao Xu, Cao Ling, kalian pergilah ke altar bawah tanah dan bunuh siapa yang mengendalikannya."     

Dua orang penguasa jahat, satu orang pria dan satu wanita, yang sama-sama mengenakan armor logam, langsung bergegas ke arah altar. Purple Wind Emissary sendiri masih berada di belakang Di Yi untuk melindunginya.     

Cao Xu dan Cao Ling adalah saudara kembar yang berada di usia 60 tahunan, namun, mereka berdua terlihat masih muda, seperti ketika sedang berada pada usia 30 tahunan.     

Mereka berdua sama-sama sudah berada di Perubahan Kesembilan dari Alam Fish-dragon. Mereka pernah mengalahkan Zhao Hanhu, sang Panglima Tertinggi Glaze Knight ketika mereka sedang membentuk formasi pedang.     

Yang jelas, mereka berdua cukup kuat dan punya kapabilitas.     

Di Yi mengirim mereka ke altar bawah tanah untuk memastikan bahwa segala sesuatunya berada di bawah kendali. Bagaimanapun juga, mereka harus berhasil mengambil alih formasi taktis manor itu lagi.     

Namun, ketika Cao Xu dan Cao Ling sampai di ruang bawah tanah, saat itu mereka melihat empat orang Master Array sedang duduk bersila di altar dan mengendalikan formasi taktisnya.     

Sebagaimana Cao Xu mulai menyapukan pandangan matanya ke dalam ruang bawah tanah, namun ia sama sekali tidak bisa menemukan orang lain. Maka dari itu, dengan suara dingin dan kencang, maka ia segera berteriak, "Apa yang kalian lakukan? Siapa yang memberi izin pada kalian untuk mengaktifkan formasi taktis tipe menyerang?"     

Empat orang Master Array itu pun gemetar hebat. Mereka sedang saling bersitatap dengan ekspresi khawatir. Mereka sedang merasa sangat ketakutan.     

Bibir mereka bergerak, namun mereka tidak berani bicara.     

Saat itu, terdengar suara jelas dan lantang di ruang bawah tanah. "Tidak perlu menyalahkan mereka. Sebab, mereka mengaktifkan formasi taktis tipe menyerang karena aku sedang mengancam mereka.'     

"Siapa itu?"     

Cao Xu dan Cao Ling tampak seperti baru saja tersengat listrik, apalagi ketika mereka mendengar sosok itu tertawa. Sehingga, mereka pun cepat-cepat melepaskan Vigorous Chi masing-masing. Setelah itu, mereka berdua mulai saling berpunggungan, sebagaimana mereka baru saja menggunakan teknik bergeraknya.     

Sambil mengenakan Shooting Star Invisible Cloak, saat itu Zhang Ruochen berdiri di gerbang masuk ruang bawah tanah dan mengamati ekspresi ketakutan dua orang master tersebut, hingga ia pun tak kuasa menahan senyum, sebelum akhirnya kembali berkata. "Tujuanku datang kemari adalah untuk membunuh Di Yi. Jadi, aku bisa mengampuni nyawa kalian semua kalau kalian mau menuruti perintah dan tetap tinggal disini."     

Meskipun mereka bisa mendengar kalau suara itu berasal dari dekat, namun mereka tidak bisa melihatnya.     

Akibatnya, ekspresi wajah Cao Xu dan Cao Ling pun sama-sama berubah menjadi muram.     

"Swoosh!"     

"Swoosh!"     

Dua buah pedang hitam sama-sama ditarik dari sarung pedang masing-masing.     

Sambil memasang kuda-kuda bertahan, saat itu Cao Xu meletakkan pedang di depan dadanya, sambil memobilisasi Chi Suci di dalam Holy Meridian-nya dan mengalirkan itu ke dalam pedang, yang mana ia juga berhasil mengaktifkan semua inskripsi yang terdapat di dalam pedangnya tersebut.     

Di sisi lain, Cao Ling sedang menggenggam pedangnya dengan kedua tangan, hingga pedang itu berada vertikal di hadapannya. Gerakan ini juga terlihat seperti sebuah kuda-kuda bertahan.     

Lagipula, bukan sesuatu yang mengejutkan kalau akhirnya dua Cao bersaudara itu harus merasa ketakutan. Sebab, ruang bawah tanah itu sendiri sangat sempit, dan segala sesuatu semestinya berada di jarak pandang mereka masing-masing. Namun, mereka masih gagal menemukan aura apa-apa, meski dengan tingkat pengolahan yang sudah berada di level seperti itu. Yang jelas, itu memang cukup mengerikan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.