Pangeran Yeti
Pangeran Yeti
Sebab, ia mampu mengendalikan Colorless Illusory World hanya untuk menyerang para ksatria jahat, termasuk Di Yi, dan sama sekali tidak berpengaruh pada Zhang Ruochen maupun orang-orang yang berada di pihaknya.
Akibatnya, ilmu sihir milik wanita tersebut akhirnya berhasil membuat para ksatria jahat - yang sebelumnya harus melindungi Di Yi - mulai melemparkan senjata mereka masing-masing.
Selain itu, kemarahan di mata mereka juga perlahan-lahan mulai menjadi tenang, sebelum akhirnya berubah menjadi lembut sepenuhnya. Lalu, seperti halnya seekor banteng liar, maka mereka semua pun langsung melesat cepat ke arah Di Yi.
"Hey cantik, tubuhmu benar-benar bagus…"
"Aku ingin melepaskan pakaianmu. Sungguh, kau sangat putih dan memikat sekali."
Meskipun ada begitu banyak pertapa yang sudah berada di puncak Perubahan Ketujuh dari Alam Fish-dragon, namun mereka semua masih terpengaruh oleh serangan sihirnya. Bahkan, berpasang-pasang mata mereka seperti hendak keluar dari kepala masing-masing, sementara mereka sedang memperlihatkan senyuman cabul di wajah masing-masing, sambil menunjukkan perilaku yang benar-benar primitif.
Ilmu sihir Red Wish Emissary memang cukup mengerikan. Di sisi lain, kalau Kekuatan Batin-nya sudah berada di level yang lebih tinggi, bahkan wanita itu pasti mampu memikat para Setengah-Biksu.
Sebaliknya, kedua mata Di Yi terlihat bingung pada awalnya, namun akhirnya ia cepat-cepat menangkal ilmu sihir tersebut dengan menggunakan kekuatan inginnya yang tinggi, hingga ia segera mampu mendapatkan kesadarannya kembali.
"Pergilah."
Ketika melihat para ksatria jahat sedang mendekat ke arahnya, maka terdapat sebuah ekspresi jijik di wajah Di Yi, padahal biasanya terlihat tampan. Lalu, sambil melepaskan tinju, maka ia berhasil menghempaskan tubuh seorang ksatria gendut - yang tadinya ingin melompat ke arahnya - hingga membuatnya terbang sampai 30 meter jauhnya.
Ksatria jahat itu pun langsung membentur tanah dengan suara keras, hingga tubuhnya yang bulat, akhirnya harus berdarah dan meledak.
Sementara itu, ada puluhan ksatria jahat lain yang melesat ke arah Di Yi, lalu mulai mengepungnya. Mereka semua sedang merentangkan tangan masing-masing dan berusaha untuk mencakarnya, sebagaimana mereka ingin merobek pakaian Di Yi.
Para ksatria jahat itu sudah terkena ilmu sihir, hingga mereka semua berpikir kalau Di Yi adalah sosok wanita yang cantik, dan mereka ingin benar-benar merengkuhnya.
"Beraninya kalian!"
Terdengar suara teriakan yang sangat kencang.
Seketika itu juga, terdapat langkah kaki - yang seakan mampu mengguncang bumi - dan berasal dari langit malam.
Dalam sekejap, seekor Yeti setinggi 20 meter sedang bergerak mendekat. Yeti itu diselimuti oleh armor kuno berwarna emas, dan sedang membawa sebuah Golden Battleaxe seberat 100 ton di tangannya. Kala itu, ia mengangkat tangannya dan mengayunkan kapak pertempuran tersebut dengan beringas.
Dengan terciptanya suara ledakan, maka seketika itu pula Energi Chi yang dahsyat langsung menyembur keluar dan berasal dari kapak yang sedang mendarat di tanah tersebut. Alhasil, puluhan ksatria jahat yang berada di sekitar sana langsung terhempas.
Tiga orang ksatria jahat dengan tingkat pengolahan yang lebih rendah, mereka sama sekali tidak mampu bertahan dari ledakan tersebut. Sehingga, mereka semua langsung meledak, hingga darah menyembur kemana-kemana.
Daya ledak yang diciptakan oleh kapak pertempuran ternyata juga berhasil membelah Colorless Illusory World milik Red Wish Emissary. Sehingga, hal itu meninggalkan celah retakan berukuran lebar 10 kaki, dimana retakan itu memanjang sampai ke arah kaki Red Wish Emissary.
Red Wish Emissary pun langsung melangkah mundur. Setelah itu, ia melompat dengan ujung kakinya dan melayang di udara, sekitar 30 kaki di atas tanah. Kala itu, barulah ia akhirnya mampu menetralisir daya ledak yang sudah dilepaskan oleh kapak pertempuran tersebut.
Sang Yeti agung, dengan kapak pertempuran di tangannya, sedang mendongak ke arah langit dan tertawa kencang. Saat itu, suaranya terdengar seperti halilintar, sebelum akhirnya ia berkata, "Master muda, saya datang kemari untuk membunuh musuh Anda."
"Kau datang di waktu yang benar-benar tepat. Cepat bawa aku pergi dari sini."
Di Yi melompat dan terbang ke punggung Pangeran Yeti. Lalu, sambil menatap tajam ke arah Red Wish Emissary, maka ia berkata, "Nanti, kalau kita bertempur kembali, saat itu aku bisa pastikan bahwa kau akan mati dengan sengsara."
Yeti setinggi 20 meter ini adalah sang pangeran dari salah satu ras Yeti. Ia dipanggil sebagai Taixi. Yang jelas, Yeti ini memiliki fisik yang sangat kuat, hingga mampu menggendong gunung di punggungnya.
Bahkan, teknik kelas rendah dari Tingkatan Raja yang dilatih olehnya, "Giant Spirit Wrath Skill" sudah mencapai alam "Glazed Treasured Body", yakni berada di Perubahan Kesembilan dari Alam Fish-dragon.
Meskipun juga sama-sama berada di Perubahan Kesembilan dari Alam Fish-dragon, namun kekuatan Yeti ini jauh lebih unggul daripada seorang pertapa biasa di Perubahan Kesembilan dari Alam Fish-dragon. Yang jelas, ia mewakili bentuk keganjilan dari semesta itu sendiri, yang biasanya tersembunyi di alam liar.
Ketika ia melihat kemunculan sang Pangeran Yeti, maka seketika itu pula ekspresi wajah Red Wish Emissary terlihat sangat jelek.
"Aku tidak menyangka kalau Di Yi sampai harus membawanya ke Cyan Cloud County. Tampaknya, segala sesuatunya akan berakhir hari ini."
Sebuah ketakutan yang teramat dalam mulai tersirat dari wajah Red Wish Emissary. Meskipun ia benar-benar tidak puas, namun ia masih harus bergerak mundur, dan menciptakan jarak antara dirinya dengan sang Pangeran Yeti tersebut.
Seketika itu juga, tatapan matanya beralih ke arah Zhang Ruochen.
Bagaimanapun juga, Kekuatan Great Guardian sangat besar. Mungkin, ia punya sebuah cara untuk mengalahkan sang Pangeran Yeti.
Tidak peduli apa, sebab wanita itu tidak bisa membiarkan Di Yi melarikan diri. Sebab, ia sudah berhasil memenangkan pertempuran hari ini. Namun, kalau sampai Di Yi berhasil meloloskan diri, maka ia akan kalah dari peperangan ini.
Setelah itu, ia akan dihukum berat oleh para jajaran tinggi dari Pasar Gelap.
Zhang Ruochen masih berdiri di belakang Red Wish Emissary dan diam-diam sedang mengamati sang Pangeran Yeti, berusaha untuk menemukan kelemahannya.
Hari ini, Zhang Ruochen bukanlah karakter utamanya. Sebab, ia hanyalah seorang Great Guardian-nya Red Willow Height. Oleh karena itulah, Di Yi dan sang Pangeran Yeti sama-sama tidak terlalu menaruh perhatian berlebih kepadanya.
Kala itu, tampaknya Zhang Ruochen seperti tidak memperhatikan tatapan mata Red Wish Emissary. Sebab, ia hanya diam-diam mengevaluasi kekuatan sang Pangeran Yeti. "Sangat tangguh, tapi kurang gesit."
Sang Pangeran Yeti melirik ke arah Red Wish Emissary. Lalu, sambil menjulurkan lidahnya, maka ia menjilat bibirnya sendiri dan berkata dengan intonasi menimbang-nimbang, "Master muda, biarkan saya membunuh Red Wish Emissary terlebih dahulu sebelum kita pergi dari sini. Tidak akan butuh waktu yang lama."
Sang Pangeran Yeti pun sangat percaya diri terhadap kemampuannya. Saat itu, ia mengambil satu langkah besar ke arah depan, hingga meninggalkan cetak tanda kaki sebesar 5 meter di permukaan tanah. Setelahnya, terdapat aura tangguh yang meledak dari dalam tubuhnya, dan menekan Red Wish Emissary.
Red Wish Emissary langsung bereaksi cepat, namun sang Pangeran Yeti masih berhasil mengejarnya.
Seketika itu juga, ia mengaum kencang, sambil mengayunkan Golden Battleaxe-nya. Kemudian, terdapat cahaya menyilaukan yang berasal dari Golden Battleaxe tersebut, dan menyelimuti tubuh Red Wish Emissary, dimana kapak itu sedang diayunkan ke arahnya.
Ekspresi wajah Red Wish Emissary berubah sangat pucat, sebagaimana ia sudah menyadari kalau ilmu sihirnya sama sekali tidak berpengaruh pada sang Pangeran Yeti.
Kemudian, pada saat Red Wish Emissary sudah kehilangan harapannya sendiri, maka seketika itu pula suara Zhang Ruochen terdengar keras dari arah belakangnya, "Wrath of Thunder God!"
Sebuah bayangan ilusi petir raksasa, yang hampir sama besarnya dengan Pangeran Yeti, mulai muncul di belakang Red Wish Emissary. Setelah itu, bayangan ilusi raksasa tersebut langsung mengayunkan palu petirnya untuk menghadapi Golden Battleaxe.
Akan tetapi, kekuatan Yeti itu masih sanggup menghancurkan palu petir milik sang bayangan ilusi, hingga kapak tersebut masih menerjang turun.
Di saat-saat yang seperti itu, maka Zhang Ruochen langsung melesat ke arah depan dan memeluk pinggang Red Wish Emissary. Lelaki itu membawa wanita tersebut pergi dan mendarat di atas dinding bangunan yang rusak di kejauhan.
"Boom!"
Kapak pertempuran milik sang Pangeran Yeti hanya mampu membelah permukaan tanah, dan sekali lagi berhasil menciptakan lubang yang dalam di permukaan tanah.
Sementara itu, pinggul wanita adalah bagian yang paling sensitif. Lalu, setelah berhasil menghindar dari bahaya, namun Red Wish Emissary tetap menemukan bahwa tangan Zhang Ruochen masih berada di pinggulnya.
Bahkan, sensasi hangat dari tangan lelaki tersebut sampai mampu menembus kain merah tipisnya, hingga langsung menyentuh kulitnya, yang mana hal itu akhirnya membuat wanita tersebut merasa lemas.
Seketika itu juga, perasaan marah mulai menyeruak dari dalam hatinya, diiringi dengan perasaan aneh lainnya.
Orang asing sampai berani melingkarkan tangan di pinggulnya?
Pada saat Red Wish Emissary ingin memaki Zhang Ruochen, namun saat itu lelaki tersebut sudah lebih dulu melepaskan tangannya. Sehingga, Red Wish Emissary tidak lagi bisa mengekspresikan kemarahannya, hingga ia pun memilih untuk mengendalikan emosinya sendiri.
"Aku bisa membiarkannya untuk sekali ini saja, mengingat dia sudah berhasil menyelamatkanku." Red Wish Emissary memperingati dirinya sendiri. Setelah itu, ia tidak berani lagi memikirkan tentang "pelanggaran" yang dilakukan oleh Zhang Ruochen kepadanya.
Zhang Ruochen sendiri tidak tahu bahwa ia baru saja "melanggar" sesuatu pada Red Wish Emissary. Selain itu, ia juga tidak tahu kalau Red Wish Emissary sampai harus berpikir begitu jauh.
Bagaimanapun juga, sejak awal intensitas Zhang Ruochen memang sudah terfokus pada sang Pangeran Yeti dan Di Yi. Maka dari itu, menyelamatkan Red Wish Emissary, tidak lain hanyalah sebuah kebetulan belaka.
"Pangeran Yeti, aku akan bertarung melawanmu."
Suara Xu Hong terdengar dari kejauhan.
Ia sudah selesai mengalahkan para ksatria jahat. Saat ini, ia sudah bergerak mendekat. Kala itu, sekujur tubuhnya diselimuti oleh cahaya bening, yang tampak seperti warna gelas. Setelahnya, ia mulai menghentakkan kedua kakinya, dan tubuhnya langsung melesat sejauh 30 meter, layaknya sebuah bola meriam.
Yang jelas, Xu Hong pun paham bila sang Pangeran Yeti sangat tangguh. Sehingga, ia tidak memilih untuk bertarung secara langsung. Sebaliknya, ia mulai mengeluarkan sebuah belati hitam - Senjata Suci Bela Diri kelas duabelas - dari balik saku di kakinya.
Lalu, setelah melewati lima Holy Meridian di dalam tubuhnya, maka Tenaga Chi Xu Hong akhirnya berubah menjadi Chi Suci yang melimpah. Kemudian, Chi Suci itu segera membuat belatinya menjadi cemerlang, seperti sedang diselimuti oleh cahaya pedang.
Ia pun langsung menukik dari langit, dan hendak menusuk kepala sang Pangeran Yeti.
Sebaliknya, Pangeran Yeti itu mulai mendengus dingin, dan melepaskan dua buah kolom udara dingin dari lubang hidungnya. Setelah itu, ia merentangkan tangan dan menghadapi Xu Hong.
"Boom!"
Belati itu pun mengenai punggung tangan sang Pangeran Yeti. Namun, itu terasa seperti ketika sedang menusuk sebuah baja hitam, yang mana akhirnya memercikkan bunga-bunga api.
Sang Yeti pun menampar Xu Hong ke sisi samping, seperti ketika sedang menyingkirkan seekor lalat.
Xu Hong sendiri adalah seorang pertapa tangguh di Perubahan Kesembilan dari Alam Fish-dragon, jadi secara natural, ia tidak akan bisa dilukai dengan mudah. Saat itu, ia mendarat di tanah dan hanya merasakan sakit di tangannya.
"Sungguh makhluk hidup yang mengerikan! Bahkan Senjata Suci Bela Diri kelas duabelas masih belum mampu menyakitinya." Xu Hong memandang lengan sang Pangeran Yeti sambil menghela nafas dingin.
Hanya sebuah Senjata Suci yang bisa menghancurkan pertahanannya.
Kemunculan Pangeran Yeti sendiri sudah berhasil menciptakan perubahan yang sangat besar. Sehingga, hal tersebut membuat Red Wish Emissary merasa sangat stres.
Sebab, Pangeran Yeti itu sendiri sudah menggunakan benda suci dari ras Yeti, hingga benda itu mampu menangkal ilmu sihirnya, dimana wanita tersebut akhirnya sama sekali tidak bisa menghentikannya.
"Hey! Dimana sang Great Guardian?"
Red Wish Emissary tiba-tiba menyadari bahwa sang Great Guardian, Zhang Shengming, yang tadinya berada di sisinya sepanjang waktu, tiba-tiba langsung menghilang.
Hilangnya Zhang Shengming yang tiba-tiba itu akhirnya membuat wanita tersebut berpikir kalau ia ternyata memang adalah hantu.
Di Yi sendiri juga bisa merasakan datangnya aura berbahaya. Maka dari itu, ia pun langsung merasa waspada, sambil berkata. "Ada sesuatu yang tidak beres. Pangeran Yeti, ayo cepat pergi dari sini."
Pangeran Yeti itu pun mulai membuka mata dan memfokuskan pandangannya, namun ia tidak bisa menemukan kemana perginya lelaki bertopeng logam tersebut.
Ada sesuatu yang tidak beres. Sang Pangeran Yeti langsung membalikkan badan dan mengambil langkah-langkah yang besar, sebagaimana ia ingin melarikan diri.
"Swoosh!"
Tiba-tiba, terdapat Pedang Suci emas yang diam-diam muncul di atas kepala Pangeran Yeti, dan memancarkan kemilau cahaya emas yang menyakitkan mata. Pedang itu menghujam turun dengan sangat cepat, dan mengarah langsung ke arah Di Yi - yang berada di pundak sang Yeti.
Zhang Ruochen masih belum ingin membongkar identitasnya, jadi sekarang ini, ia tidak sedang menggunakan Pedang Kuno Abyss. Sebaliknya, ia sedang menggunakan Senjata Suci Seratus Inskripsi yang lainnya.