Binatang Perang yang Kuat
Binatang Perang yang Kuat
Setelah mendengar perkataan itu, maka seketika itu pula Zhang Ruochen langsung mampu mengurai gambaran utuhnya.
"Dia pasti sudah mendapatkan undangan dari Lady Saint. Jika tidak, maka dia pasti akan berada di dalam situasi yang berbahaya ketika hendak mengunjungi Sekte Yin Yang, mengingat identitasnya sebagai sang Biksuni Sesat."
"Lady Saint sudah mengundang master muda dari Aula Excellence Pasar Gelap dan sang Biksuni Sesat. Jadi, semua keturunan Keluarga Biksu mungkin juga sama-sama mendapatkan undangan tersebut."
"Sebenarnya, apa yang sedang dilakukan oleh wanita itu?"
"Apakah semua rumor-rumor itu benar? Lady Saint adalah anak buahnya Chi Yao?"
"Semenjak Lady Saint sendiri yang mengeluarkan dekrit kerajaan untuk mengundang para talenta muda di seluruh dunia, maka di dalam Konferensi Teknik Pedang nanti, di sana akan ada pertarungan yang sengit pada tanggal 9 September.
"Akankah Konferensi Teknik Pedang mampu melahirkan sosok yang tak tertandingi seperti halnya sang Kaisar Pedang terdahulu?
"Akankah perhelatan itu akan menjadi suatu simbol kemakmuran, dengan begitu banyak talenta muda dan para Biksu yang datang ke sana dalam jumlah besar, sejak didirikannya Kekaisaran Pusat Pertama?"
Lelaki itu tidak pernah bertemu dengan Lady Saint sebelumnya, namun ia sudah mulai menaruh curiga. Sebab, ia menduga kalau wanita tersebut mewakili istana kekaisaran, dan menjadi salah satu anak buahnya Chi Yao.
"Bisakah kau memelukku terlebih dahulu sebelum aku pergi dari sini?"
Kedua mata Mu Lingxi tampak seperti dua buah permata magis. Wanita itu sedang manatap Zhang Ruochen – dengan penuh damba – dimana kedua pipinya juga terlihat sedikit memerah.
Di sisi lain, lelaki itu juga sedang menatap matanya yang indah dan memikat tersebut. Seketika itu juga, ia menjadi ragu sejenak, sebelum akhirnya mulai berjalan mendekat, lalu merentangkan kedua tangannya, dan langsung memeluk tubuhnya yang mungil.
Di waktu yang bersamaan, wanita itu mulai mengusap-usapkan pipinya ke dada Zhang Ruochen, sambil tersenyum manis, sebagaimana suasana di sekitarnya mendadak berubah menjadi hening.
Setelah menghabiskan waktu yang sudah tidak diketahui lagi jumlahnya, maka mereka berdua pun akhirnya berpisah. Setelah itu, ia mengantar wanita tersebut keluar dari Dunia Lukisan.
...
...
Selama setengah tahun belakangan, Blackie, Guoguo, dan Monster Kera juga sama-sama tidak diam saja. Sebaliknya, mereka sudah selesai memakan daging Black Skeleton Flood Dragon King.
Black Skeleton Flood Dragon King sendiri merupakan seekor binatang buas level enam – yang kekuatannya setara dengan seorang Setengah-Biksu. Bahkan, binatang itu punya tubuh raksasa.
Baik daging maupun darahnya sama-sama mengandung Chi Suci yang melimpah, yang bahkan jauh lebih berharga daripada obat-obat mujarab yang lain.
Yang lebih penting lagi, Guoguo dan Monster Kera sama-sama menghabiskan sebagian besar waktu mereka di dalam Dunia Lukisan. Jadi, mereka punya waktu berlatih sepuluh kali lipat lebih banyak.
Karena alasan itulah, maka percepatan latihan mereka benar-benar luar biasa.
Monster Kera sudah berada di Perubahan Kedelapan dari Alam Fish-dragon. Selain itu, ia sudah berhasil memurnikan Lima Harta Karun Spirit, dan berhasil menguasai Harta Karun Fisik Double Spirit, dan hendak naik tingkat menjadi Harta Karun Fisik Three Spirit.
Selain itu, ia mempunyai Darah Meridian dari ras Monster Kera kuno, hingga kualitas fisiknya benar-benar kokoh.
Oleh karena itulah, kualitas fisik yang seperti demikian, nyatanya dapat disejajarkan dengan Perangai Biksu, ketika berada di tingkatan alam yang sama.
Sekarang, monster kera sedang berdiri di hadapan Zhang Ruochen. Kala itu, tubuhnya terlihat seperti sebuah bukit, yang memancarkan cahaya hitam magis. Sambil mengaum, saat itu ia sedang memancarkan kekuatan yang besar.
"Whoosh!"
Terdapat pusaran angin yang keluar dari mulutnya.
Karena ia sedang berdiri di bawah monster kera, maka rambut dan bajunya pun sama-sama langsung terangkat naik, dan ia juga terhempas ke belakang sampai sejauh 10 meter. Kemudian, ia mendongak dan samar-samar bisa merasakan tekanan kekuatan yang intens. "Di luar dugaan, ternyata Monster Kera sudah berhasil mencapai Perubahan Kedelapan dari Alam Fish-dragon."
Meskipun Zhang Ruochen sudah berhasil menembus Perubahan Keempat dari Alam Fish-dragon, namun kemungkinan besar, ia tidak akan mendapatkan hasil yang baik, ketika hendak bertarung melawan binatang tersebut.
Sementara itu, Blackie sendiri sedang berbaring di atas meja dan memperlihatkan ekspresi menimbang-nimbang. "Dia dan si kelinci hampir menghabiskan semua sumber daya latihan yang kau simpan di dalam Dunia Lukisan, seperti Darah Wood Spirit, darah naga air, Mutiara Naga, dan daging dari binatang-binatang buas lain. Hasilnya? Dia hanya mampu menguasai Langit Level Tiga dari "Elder Devil's Ten Skies." Bahkan, dia belum berhasil membangunkan darah meridian milik sang Monster Kera kuno. Brengsek!"
Monster kera sendiri sudah berada di Perubahan Kedelapan dari Alam Fish-dragon, hingga membuatnya layak untuk dijadikan sebagai binatang tunggangan seorang Setengah-Biksu, atau menjadi pelindung mansion milik beberapa keluarga besar.
Akan tetapi, Blackie sama sekali merasa tidak puas dengan pencapaian Monster Kera.
Lagipula, Monster Kera sudah menghabiskan begitu banyak sumber daya latihan dan mempelajari keterampilan olah raga kelas top. Selain itu, Blackie juga selalu memberikan instruksi-instruksi khusus kepadanya. Namun, pencapaiannya belum menyentuh ranah luar biasa, faktanya, itu hanya cukup memuaskan.
Di sisi lain, Monster Kera sendiri tidak berani berdebat dengan Blackie, hingga ia hanya mampu menurunkan kepalanya.
Zhang Ruochen menatap ke arah Kelinci Rakus dan menemukan kalau kelinci tersebut sudah berada di Perubahan Ketujuh dari Alam Fish-dragon. Tampaknya, kelinci itu sudah berubah menjadi seekor binatang perang yang kuat.
Kelinci Rakus sendiri tidak mempunyai darah meridian dari binatang buas kuno seperti halnya Monster Kera, akan tetapi, ia sendiri sudah menelan Hati Iblis milik Di Yi dan memurnikan Pil Magical di dalam tubuhnya.
Hanya dengan Pil fisik tersebut, maka kelinci itu sudah setara dengan seorang Perangai Biksu di tingkatan alam yang sama.
Selain itu, kelinci tersebut juga sudah mengkonsumsi Harta Karun Spirit Lima Elemen dan telah berhasil menguasai "Harta Karun Fisik Water Spirit". Oleh karena itulah, kelinci itu mungkin sedikit lebih kuat daripada seorang Perangai Biksu biasa.
Zhang Ruochen tertawa dan berkata, "Kecepatan latihan mereka benar-benar membuatku terkejut. Jika daging Lord Flood Dragon dan darahnya benar-benar sudah diproses sempurna, maka mereka berdua pasti mampu menembus Perubahan Kesembilan dari Alam Fish-dragon dalam kurun waktu lima tahun ke depan."
Meskipun Kelinci Rakus dan Monster Kera sama-sama sudah menghabiskan semua daging Lord Flood Dragon, namun mereka hanya berhasil menyerap sebagian kecil energinya, hingga masih menyisakan begitu banyak energi di dalam tubuh masing-masing.
Jadi, selama mereka sudah benar-benar menyerap darah dan daging sang naga, maka seketika itu pula tingkat pengolahan mereka akan berkembang sangat pesat.
Kala itu, Zhang Ruochen berusaha untuk mengganti topik dan berkata, "Meskipun mereka memiliki tingkat pengolahan yang tinggi, namun mereka masih belum mampu bertarung melawan para pertapa. Jadi, kau harus melatih mereka beberapa teknik bela diri. Jika hal itu berhasil, maka mereka akan mampu memperagakan keterampilannya dengan baik. Sebab, ketika hanya mengandalkan kekuatan yang brutal, saat itu mereka pasti akan mudah sekali dikalahkan oleh para ksatria manusia."
Monster Kera dan Kelinci Rakus memang sama-sama kuat, dan mereka juga bisa disejajarkan dengan para Perangai Biksu.
Akan tetapi, kalau mereka sampai benar-benar bertarung melawan Perangai Biksu, maka lawan mereka akan sangat mudah mengalahkan mereka berdua.
Bagaimanapun juga, Perangai Biksu bukan hanya memiliki kekuatan yang besar, namun juga pengendalian yang baik atas kekuatan tersebut. Jadi, mereka sanggup menggunakan teknik-teknik bela diri yang sudah mencapai Alam Kesempurnaan, dimana hal tersebut dapat digunakan untuk menghajar Monster Kera dan Kelinci Rakus habis-habisan.
Akan tetapi, kalau Perangai Biksu tersebut berada di satu atau dua tingkat lebih rendah daripada mereka, maka kedua binatang itu masih mampu mengalahkannya.
Lagipula, tingkatan alam selalu menjadi suatu kelebihan tersendiri. Sehingga, kalau sampai jarak kekuatan yang terbentang di antaranya cukup menganga, maka para Perangai Biksu pun tidak akan mampu membalikkan keadaan, meskipun mereka sudah menguasai teknik bela diri kelas unggulan.
Blackie tersenyum dan berkata, "Mereka sudah mempelajari 'Elder Devil's Ten Skies' dan 'Sky Swallowing Knack', yang mana keduanya sama-sama berisi keterampilan olah raga dan teknik-teknik bela diri yang unik. Jadi, kalau mereka sudah berhasil menguasainya dengan baik, maka mereka pasti mampu melepaskan kekuatan yang dahsyat."
"Jika mereka bisa mendapatkan Holy Armor atau Senjata Suci, maka mereka berdua pasti mampu menandingi para Perangai Biksu di tingkatan alam yang sama."
Zhang Ruochen mengangguk pelan dan berkata, "Aku bisa mengurus Holy Armor tersebut. Sebab, berdasarkan pada tingkat pengolahanku yang sekarang, maka seharusnya aku sudah mampu menghancurkan tempurung Xuanwu. Jadi, ketika mereka berdua sudah berhasil mencapai Perubahan Kesembilan dari Alam Fish-dragon, maka aku akan memotongkan dua buah tempurung Xuanwu dan memurnikan dua buah Xuanwu Armor untuk mereka.
"Selain itu, aku juga punya dua buah Senjata Suci."
Zhang Ruochen pun langsung mengeluarkan Palu Roaring Flame dan Red Copper Brahma Seal dari dalam Cincin Ruang dan meletakkannya di atas tanah.
"Bang! Bang!"
Dua buah Senjata Suci itu sangat berat – hingga keduanya sampai berhasil menciptakan lubang di permukaan tanah.
Palu Roaring Flame adalah Senjata Suci milik Green-robed Emissary. Akan tetapi, palu itu sedikit rusak, hingga masih perlu diperbaiki sebelum benar-benar bisa digunakan.
Sementara itu, Red Copper Brahma Seal adalah Senjata Suci milik Di Yi. Bahkan, senjata itu jauh lebih kuat daripada Palu Roaring Flame. Sebab, senjata itu masuk ke dalam kategori Senjata Suci Seratus Inskripsi kelas top.
Jadi, kekuatan senjata itu berada di bawah Senjata Suci Seribu Inskripsi.
Ketika menyaksikan dua buah Senjata Suci tersebut, maka seketika itu pula Monster Kera dan Kelinci Rakus sama-sama menjadi riang, hingga kedua mata mereka mulai bersinar dan memancarkan cahaya. Setelah itu, mereka bergegas untuk mengambil Red Copper Brahma Seal.
Yang jelas, mereka berdua sanggup menilai kalau Red Copper Brahma adalah senjata yang lebih kuat.
"Red Seal itu milikku. Jangan diambil."
Kelinci Rakus langsung membuka mulutnya – yang bahkan jauh lebih besar daripada tubuhnya sendiri – dan berharap untuk menyimpan Red Copper Brahma Seal ke dalam perutnya.
Seal tersebut akhirnya masuk ke dalam mulutnya.
"Howl!"
Monster Kera bergegas mendekat dari arah kiri dan mengaum. Di waktu yang bersamaan, kera tersebut melayangkan tinju ke pipi Kelinci Rakus, hingga membuat Seal itu terbang ke udara.
Kala itu, Kelinci Rakus tiba-tiba tersentak, hingga kedua matanya berubah menjadi berwarna merah. Setelah itu, terdapat energi iblis yang langsung memancar keluar dari tubuhnya. Kemudian, dengan suara bergemeretak, maka seketika itu pula tubuhnya langsung bertumbuh lebih besar. Dalam sekejap, Guoguo akhirnya berubah menjadi seekor kelinci ungu raksasa.
Pada akhirnya, Monster Kera dan Kelinci Rakus pun saling bertempur satu sama lain.
"Cukup!"
Blackie mendengus dan merentangkan cakarnya. Lalu, hanya dalam satu kali ayunan, maka ia sudah berhasil mengambil dua buah Senjata Suci tersebut.
Melihat itu, maka seketika itu pula Monster Kera dan Kelinci Rakus sama-sama merasa tercengang. Kemudian, mereka mulai menarik kembali energi iblis masing-masing dan berhenti bertarung. Yang jelas, mereka sama sekali tidak berani menentang Blackie. Kala itu, kedua pasang mata mereka sedang memancarkan tatapan kebingungan.
"Master Chen sudah memberikan dua Senjata Suci itu untuk kami. Bagaimana mungkin Lord Blackie malah mengambilnya?"
Blackie menatap mereka tajam dan berkata, "Palu Roaring Flame dan Red Copper Brahma Seal adalah dua buah Senjata Suci yang berasal dari Pasar Gelap. Aku akan memberikannya kepada kalian setelah melakukan perbaikan dan modifikasi. Jika tidak, maka kalian akan mudah dikenali saat kalian membawanya keluar dari sini."
Mereka berdua pun langsung menghembuskan nafas lega.
Setelah itu, Blackie berkata, "Siapa yang lebih dulu berhasil menembus Perubahan Kesembilan dari Alam Fish-dragon, maka dia yang akan mendapatkan Red Copper Brahma Seal."
"Pasti aku yang akan mendapatkannya."
Dengan suara "bang", saat itu Monster Kera sedang memukul dadanya sendiri. Layaknya besi yang sedang dibenturkan, maka seketika itu pula energi yang dilepaskan seolah mampu mengguncang bumi.
"Aku berlatih lebih cepat daripada dirimu, jadi aku pasti akan lebih dulu mencapai Perubahan Kesembilan dari Alam Fish-dragon." Kelinci Rakus menolak untuk menunjukkan kelemahannya.
Dua binatang buas itu sama-sama memancarkan energi iblis dan langsung mengubahnya menjadi dua buah awan iblis. Tampaknya, mereka hendak bertarung kembali.
Melihat itu, Zhang Ruochen hanya menggelengkan kepala dan memaksakan sebuah senyuman. "Kalian berdua boleh pergi dan segeralah berlatih. Ketika kalian sudah berhasil mencapai Perubahan Kesembilan dari Alam Fish-dragon, maka aku akan memberi kalian berdua beberapa tugas penting."
Tanpa diragukan lagi, Monster Kera dan Kelinci Rakus sama-sama menghormati Zhang Ruochen. Pada akhirnya, mereka hanya mampu menukar tatapan tajam dengan satu sama lain, sebelum akhirnya saling mendengus. Setelah itu, mereka berdua pun pergi ke arah yang berlawanan.