Kaisar Dewa

Siapa yang akan Menyerah?



Siapa yang akan Menyerah?

3Sembilan rantainya merupakan senjata saint yang sangat kuat, dengan sembilan tipe kekuatan yang berbeda-beda. Salah satunya memancarkan energi dingin, satunya lagi berselimutkan api, sedangkan sisanya memancarkan Chi Kematian... semua kekuatan itu mengepung Zhang Ruochen.     

Dia menggenggam Pedang Kuno Abyss dan mengaktifkan Chi Suci demi mengendalikan puluhan Senjata Saint Sepuluh Ribu Inskripsi lainnya. Itu membuatnya seakan tidak tertembus.     

Thud!     

Formasi level delapan di bagian dinding mendadak aktif. Serangannya membentur pilar merah darah di Tameng Sepuluh Ribu Inskripsi. Senjatanya hancur dan berhamburan di dalam kereta.     

Zhang Ruochen harus menghalaunya dengan empat Senjata Saint Sepuluh Ribu Inskripsi demi menangkis serangan formasi taktis tersebut.     

Tapi keempat senjatanya malah hancur.     

Dia merasa terkejut. Rupanya, formasi taktis Thousand Star Maiden sangat mengerikan. Jika dia terkena serangannya, walaupun tidak mati, setidaknya dia akan terluka parah.     

Perlu diakui, bertempur melawan Master Formasi memang sangat mengerikan.     

Poof, poof.     

Whoosh!     

…     

Di dalam kereta, ada lebih dari delapan formasi yang beroperasi. Formasinya mengarah ke Zhang Ruochen dan melepaskan energi destruktif.     

Sebenarnya, kondisi Thousand Star Maiden sudah agak tenang. Serangannya hanya ditujukan untuk mengintimidasi Zhang Ruochen. Dia tidak ingin menggunakan kedelapan formasi taktis untuk membunuh Zhang Ruochen.     

Ada dua alasan kenapa dia sempat emosi sebelumnya.     

Pertama-tama, dia khawatir bila Zhang Ruochen akan bergabung dengan Wizard God Emperor dan Peri Tianchu.     

Kedua, Zhang Ruochen menyalipnya di Ranking Merit Biksu dan menduduki tampuk kejayaannya. Selain itu, Zhang Ruochen pernah mengomentarinya, bahwa mindset wanita itu lemah bila dihadapkan dengan situasi hidup dan mati. Kalau begitu, maka dia tidak akan bisa menjadi figur tangguh di kemudian hari. Secara natural, wanita itu tidak bisa menerimanya, dan menganggap Zhang Ruochen terlalu arogan dan percaya diri. Oleh karena itu, jauh di dalam hatinya, dia selalu ingin berkompetisi dengannya.     

Simpul di dalam hatinya hanya dapat dilepaskan setelah mengalahkan Zhang Ruochen.     

Cahaya bintang memancar seperti berkas-berkas api di langit malam.     

Suara Thousand Star Maiden terdengar dari balik cahaya bintang. "Zhang Ruochen, menyerahlah. Kau bukanlah tandinganku. Jika aku mengaktifkan formasi level delapan, maka kau pasti akan mati."     

"Benarkah? Aku tak percaya denganmu."     

Zhang Ruochen mengeluarkan Kitab Ruang dan Waktu, lantas menggenggamnya di tangan.     

"Jangan coba-coba menantangku," kata Thousand Star Maiden. "Aku punya banyak kartu andalan di dalam kereta ini. Aku bisa mengalahkanmu hanya dengan menggunakan formasi taktis."     

"Bila kau memintaku menyerah hanya gara-gara formasi taktis," kata Zhang Ruochen, "Bukankah kau sedang meremehkanku?"     

Berkas-berkas cahayanya kembali menyatu, lantas berubah menjadi Thousand Star Maiden. Wujudnya kembali terlihat.     

"Di tempat ini, kekuatan ruangmu akan berkurang setengahnya. Selain itu, aku punya inskripsi dewa untuk melindungi diriku, dan banyak jimat pertahanan lainnya. Ilmu Pedang, Ilmu Pukulan, dan Ilmu Tinju-mu tidak ada gunanya. Apa kau akan menggunakan kekuatan waktu untuk melawanku? Sialnya, ilmu waktu jauh lebih abstrak dibandingkan ilmu ruang. Apabila menimbang dari kultivasimu, kurasa kau masih belum mahir menguasainya."     

Zhang Ruochen menyeringai, tanpa membalas perkataannya.     

Thousand Star Maiden juga tersenyum. Dia mengganti topik pembicaraannya, "Baiklah, aku tahu bila Keturunan Ruang dan Waktu memiliki ego. Bagaimana kalau seperti ini? Aku tidak perlu menaklukkanmu. Tapi, kau harus menyerahkan diri."     

"Kenapa aku harus menyerah?" tanya Zhang Ruochen. "Kau saja belum bisa mengalahkanku."     

Thousand Star Maiden mengernyitkan dahinya. Wanita itu merasa sudah memberinya keringanan, tapi Zhang Ruochen malah tidak memanfaatkannya dengan baik.     

"Apa kita perlu bertempur sampai mati? Sejujurnya, aku tidak ingin membunuhmu sekarang."     

"Kita masih bisa bekerja sama baik-baik," kata Zhang Ruochen. "Padahal, aku tidak setuju dengan tawaran Wizard God Emperor, tapi perlakuanmu kepadaku membuat kita berselisih seperti ini. Aku, Zhang Ruochen, adalah seorang Pengendali Ruang dan Waktu. Aku tidak sama seperti kultivator lainnya. Aku menolak tunduk kepada siapapun, tidak pula kepada dewa."     

"Kurasa aku hanya bisa menyingkirkan arogansimu dengan menghajarmu habis-habisan."     

Thousand Star Maiden masih berdiri di tempatnya. Dia melepaskan Kekuatan Batin. Seketika itu juga, empat formasi level delapan mulai berputar dan melepaskan gelombang energi yang lebih kuat.     

Area di dalam kereta pun menjadi semakin mengerikan dan sangat berbahaya.     

Whoosh!     

Zhang Ruochen membuka Kitab Misteri Ruang dan Waktu. Cahaya perak menyeruak darinya.     

Lantas, ruang di dalam kereta terbagi menjadi ruang multi dimensi. Berlapis-lapis dinding perak mulai bermunculan. Dinding-dinding itu adalah halaman buku, tapi bentuknya mirip seperti tirai cahaya.     

Kaboom!     

Energi destruktif dari keempat formasi level delapan menghantam tirai cahaya dan membuat Starry Carriage terguncang lebih hebat.     

Untungnya, kereta itu merupakan Senjata Saint Eight Yao, dan dilapisi dengan formasi pertahanan. Kalau tidak, mungkin keretanya sudah berubah menjadi debu.     

Setelah terkena serangan wanita itu, tirai cahayanya hancur. Tapi tidak lama kemudian, tirainya kembali terbentuk.     

Dalam 10 tarikan nafas, pertempuran mereka sangat imbang. Tapi pada akhirnya, serangan formasi itu hilang.     

Itu terjadi karena Thousand Star Maiden masuk ke dalam ruang multi dimensi.     

Akibatnya, Thousand Star Maiden kehilangan kontak dengan formasinya yang ada di luar dinding. Secara natural, dia tidak lagi mengendalikannya.     

Selama itu, Zhang Ruochen mengendalikan Kitab Misteri Ruang dan Waktu dengan segenap upayanya. Di waktu yang sama, dia juga terus mengalirkan Chi Suci-nya. Sekarang ini, akhirnya dia bisa bernafas lega.     

"Wanita itu sangat kuat. Dia berhasil memaksaku untuk mengeluarkan kartu andalan terakhir. Meski begitu, aku pun nyaris gagal menaklukkannya."     

Thousand Star Maiden masih berada di Alam Saint King level tiga. Tapi setelah bertempur dengannya, maka itu terasa jauh lebih melelahkan daripada bertarung melawan Saint King di level enam seperti Qiong Ling dan Feng Jian.     

Padahal, Qiong Ling dan Feng Jian juga bukan Saint King di level enam biasa. Mereka adalah para pemimpin dunia.     

Di waktu yang sama, Thousand Star Maiden merasa lebih terkejut darinya. Sambil menatap Kitab Misteri Ruang dan Waktu, dia bertanya, "Apa ini adalah senjata saint?"     

Yang jelas, Zhang Ruochen tidak akan memberitahunya. "Menyerahlah sekarang juga! Sebenarnya, kita masih bisa duduk dan membicarakannya baik-baik. Walau kau tahu rahasiaku, tapi aku juga tahu rahasiamu. Jika aku membongkar Kebenaran Misterius-mu, mungkin kau juga bisa terbunuh, meski kau adalah Maiden dari Thousand Star Civilization."     

"Apa kau sedang mengancamku?" tanyanya dengan nada dingin.     

"Kau yang mengancamku duluan," Zhang Ruochen mengoreksinya.     

"Dan kau menggunakan buku untuk menahanku? Kau benar-benar sudah meremehkanku."     

Wanita itu mengaktifkan Ilmu Origin dengan jari-jarinya.     

Dia menuding tirai cahaya perak dan bergumam, "Kembali ke sumber asalnya."     

Boom!     

Tirai cahayanya meledak. Tirainya berubah menjadi berkas-berkas cahaya sekecil atom, hingga tak lagi bisa dilihat dengan mata telanjang.     

Ketika itu, Zhang Ruochen cepat-cepat membalikkan halaman bukunya. Sebelumnya, hanya ada satu tirai cahaya yang menahan Thousand Star Maiden. Sekarang, ada lima tirai cahaya sekaligus.     

Thousand Star Maiden menatap tirai cahaya yang baru saja terbentuk, lantas mengernyitkan dahinya. Wanita itu kembali melepaskan Ilmu Origin.     

Kali ini, Zhang Ruochen menyerang dengan lebih cekatan. Dia mengukir tanda waktu dan melemparkannya kepada wanita tersebut.     

Thousand Star Maiden memicingkan matanya. Setelah itu, dia menggunakan teknik bergerak untuk menghindari tanda waktu.     

"Kau bisa melihatnya?" Zhang Ruochen merasa terkejut.     

"Aku punya Origin Divine Eyes. Aku bisa melihat apapun di dunia. Bahkan ilmu waktu tidak akan bisa lepas dari pandanganku." Thousand Star Maiden menyunggingkan bibir merahnya, dan terlihat agak bangga. Lalu, wanita itu kembali melepaskan Ilmu Origin.     

Biasanya, Zhang Ruochen selalu berhasil melemahkan lawannya dengan tanda waktu, karena sosok tangguh semacam Qiong Ling bahkan tidak bisa melihatnya. Selama ini, musuh-musuhnya tidak pernah bisa merasakan kekuatan waktu.     

Inilah yang membuatnya sangat kuat! Tapi, dunia malah melahirkan sosok aneh seperti Thousand Star Maiden. Wanita itu mempunyai Origin Divine Eyes dan bisa melihat arus waktu. Dalam beberapa aspek, maka wanita itu lebih unggul dari Zhang Ruochen.     

Lebih tepatnya, sembilan Ilmu Kuno dapat menandingi dan melengkapi satu sama lain.     

Boom, boom.     

Thousand Star Maiden berhasil menghancurkan dua lapis tirai cahaya, tapi dia tidak merasa senang. Sebaliknya, dia menjadi semakin serius.     

Dari pengamatannya, setelah dia menghancurkan tirai cahaya, maka tirai yang lain akan kembali terbentuk, hingga membuatnya terkejut.     

Wanita itu belum pernah mengalami ini sebelumnya.     

Akhirnya, Zhang Ruochen menghembuskan nafas dalam-dalam dan menutup Kitab Misteri Ruang dan Waktu.     

Di dalam kereta, Thousand Star Maiden dan semua berkas cahayanya telah hilang. Zhang Ruochen telah memasukkan mereka semua ke dalam buku perak.     

Sebelumnya, dia tidak berani melakukan ini, karena dia takut kalau wanita itu akan menghancurkan bukunya. Tapi ternyata, wanita itu masih belum mampu mengubah bukunya menjadi partikel-partikel kecil.     

Ketika Zhang Ruochen kembali membuka bukunya, ada gambar wanita cantik di salah satu halamannya.     

Gambar lukisan seniman paling ternama di dunia. Gambarnya sangat realistik dan penuh vitalitas. Bahkan Chu Siyuan – dari Sekte Painting – akan takjub bila melihat gambar ini.     

"Zhang Ruochen, aku masih punya banyak kartu andalan yang belum kugunakan," kata wanita cantik di dalam buku. Kedengarannya dia masih tidak puas. "Jika kau berani, keluarkan aku dari sini. Aku bisa mengubahmu menjadi debu dengan satu jentikan jari."     

Zhang Ruochen mengelus wajah wanita itu dengan jarinya, sambil tersenyum hangat kepadanya. "Kau boleh menggunakan semua kartu andalanmu. Jika kau bisa keluar dari buku ini, maka aku akan menyerahkan diri kepadamu."     

Zhang Ruochen yakin bahwa setelah dia melepaskan wanita itu, maka Thousand Star Maiden pasti akan langsung memanggil Blindman dan Big Beard.     

Mereka berdua adalah sosok tangguh. Zhang Ruochen tidak yakin dapat mengalahkannya.     

Ketika itu, jari-jarinya seperti mengelus wajah Thousand Star Maiden sungguhan. Akibatnya, tubuh wanita itu sontak gemetar. Di waktu yang sama, halamannya bergetar hebat dan mulai mengalami keretakan.     

Zhang Ruochen pun tercengang.     

Apa yang digunakan oleh Thousand Star Maiden, sampai-sampai dia bisa menimbulkan retakan pada Kitab Misteri Ruang dan Waktu?     

Tidak.     

Ternyata itu bukan retakan. Itu adalah noda.     

Dalam waktu singkat, noda itu kembali menghilang.     

Setelahnya, Zhang Ruochen menghembuskan nafas panjang dan kembali tenang. Ternyata dia hanya panik. Jika wanita itu benar-benar mampu menghancurkan buku ciptaan Biksu Suci Xumi, mungkin dia akan menjadi pemimpin di seluruh Dunia Langit.     

"Bagaimana mungkin?" wanita cantik di dalam buku berteriak kencang. "Bahkan kekuatan tak tertandingi di bawah Alam Supreme Saint tidak bisa menghancurkan bukunya."     

Wanita itu punya kekuatan tak tertandingi di bawah Alam Supreme Saint?     

Zhang Ruochen benar-benar terkejut. Meski wanita itu berada di level yang sama dengannya, tapi dia punya banyak kejutan.     

Padahal biasanya, Zhang Ruochen selalu bisa mengalahkan pertapa di level yang sama dengan sangat mudah.     

Tapi hari ini, jika dia tidak menggunakan Kitab Misteri Ruang dan Waktu, mungkin dia yang akan tunduk di hadapan Thousand Star Maiden."     

"Zhang Ruochen, aku menyerah." Kata wanita itu.     

Zhang Ruochen pun merasa terkejut. Bagaimana mungkin, sosok yang punya ego tinggi rela menyerahkan diri?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.